1 / 17

HUKUM PERIKATAN pertemuan ke 3

TUTIEK RETNOWATI, SH.,MH FH. UNNAR SBY. HUKUM PERIKATAN pertemuan ke 3. Azas-Azas Umum perjanjian. Azas Kebebasan Berkontrak Azas ini mrpkan perwujudan ps.1338 Azas ini memberikan kebebasan untuk : Berbuat/tidak berbuat Mengadakan perjanjian dgn siapapun

alanna
Download Presentation

HUKUM PERIKATAN pertemuan ke 3

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TUTIEK RETNOWATI, SH.,MH FH. UNNAR SBY. HUKUM PERIKATANpertemuanke 3

  2. Azas-Azas Umum perjanjian • Azas Kebebasan Berkontrak • Azas ini mrpkan perwujudan ps.1338 • Azas ini memberikan kebebasan untuk : • Berbuat/tidak berbuat • Mengadakan perjanjian dgn siapapun • Menentukan isi dan bentuk perjanj.

  3. Azas Konsesualisme • Azas ini mrpkn perwujudan ps.1320 (1) • Suatu perikatan terjadi sejak saat tercapainya kata sepakat antara para pihak

  4. Azas Kekuatan mengikat • Ps 1338 : “semua persetujuan yg dibuat secara sah berlaku sebagai UU bg mereka yang membuatnya”

  5. Azas Pelengkap • Pasal-pasal yang terdapat dlm UU (BW) dpt dikesampingkan, apabila para pihak menghendaki dan membuat ketentuan yg berbeda dari UU • Azas Kepatutan • Azas ini dituangkan dalam pasal 1339 BW

  6. Jenis-jenis Perjanjian • Perjanjian Timbal Balik • Adalah perjanjian yang mewajibkan kedua belah pihak berprestasi secara timbal balik • Contoh; jual beli, sewa menyewa, tukar menukar

  7. Perjanjian sepihak • Adalah perjanjian yang mewajibkan pihak yang satu berprestasi dan memberi hak kepada pihak yang lain untuk menerima prestasi • Contoh; perjanjian hibah, hadiah

  8. Perjanjian Bernama • Adalah perjanjian yg sudah mempunyai nama sendiri,yg dikelompokkan sbg perjanjian khusus karena ditentukan sedemikian oleh UU • Misal : jual beli, sewa menyewa, tukar menukar

  9. Perjanjian Tak Bernama • Adalah perjanjian yg tidak diatur dlm UU tetapi terdapat dalam masyarakat. Jumlah perjanjian ini tidak terbatas dan nama yg disesuaikan dgn kebutuhan para pihak • Misal : perjanjian kerjasama, perjanjian pemasaran, perjanjian pengelolahan

  10. Perjanjian Atas Beban • Adalah perjanjian di mana terhadap prestasi dari pihak yg satu selalu terdapat kontraprestasi dari pihak lain, dan antara kedua prestasi itu ada hubungannya menurut hukum • Misalnya; X menyanggupi memberikan Y sejumlah uang, jika Y menyerah-lepaskan suatu barang tertentu kpd X

  11. PerjanjianKebendaan(zakelijkoverenkomst) • Adalahperjanjian u/ memindahkanhakmilikdlmperjanjianjualbeli. Perjanjiankebendaaninisebagaipelaksanaanperjanjianobligatoir • PerjanjianObligatoir : Perjanjian yang bertujuanuntuk memindahkanhakmilik.

  12. Bagian-bagian Perjanjian • Esensialia • Bagian ini mrpkan sifat yg harus ada dlm perjanjian • Sifat yg menentukan atau menyebabkan perjanjian itu tercipta • Misalnya persetujuannya ttg apa, objeknya

  13. Naturalia • Bagian ini mrpkan (sifat) bawaan perjanjian sehingga secara diam-diam melekat pada perjanjian • Misalnya menjamin tidak ada cacat dalam benda yang dijual

  14. Aksidentialia • Bagian ini mrpkan sifat yang melekat pada perjanjian dalam hal secara tegas diperjanjikan oleh para pihak • Misal ketentuan mengenai domisili para pihak

  15. AkibatHukumPerjanjianSah • Berlaku sebagai UU • Tidak dapat ditarik kembali secara sepihak • Pelaksanaan dengan itikad baik

  16. Pelaksanaan Perjanjian • Pembayaran Alat bayar yg digunakan pada umumnya adalah mata uang. Pembayaran harus dilakukan ditempat yg telah ditentukan • Penyerahan benda dalam setiap perjanjian yang mengandung tujuan memindahkan penguasaan dan atau hak milik perlu dilakukan penyerahan bendanya. Penyerahan ada 2 macam yaitu penyerahan hak milik dan penyerahan penguasaan benda • Pelayanan Jasa Adalah memberikan pelayanan dengan melakukan perbuatan tertentu. Misalnya servis, pengangkutan, perkerjaan buruh, dsb

  17. ACTIO PAULIANA • Berasal dari hukum Romawi • yang diadakan debituActio pauliana adalah perwujudan pasal 1341 BW • Adalah hak kreditur u/ membatalkan perjanjian rnya dgn pihak ketiga karena merugikannya • Syarat actio paulina : • Harus merupakan perbuatan hukum • Bukan merupakan perbuatan hukum yang diwajibkan • Hanya kreditur yg dirugikan berhak mengajukan pembatalan • Debitur dan pihak ketiga harus mengetahui bahwa perbuatannya merugikan kreditur

More Related