1 / 21

Pengertian Startegi , Metode dan Pendekatan Pembelajaran

ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSI. Pengertian Startegi , Metode dan Pendekatan Pembelajaran. Pengertian Strategi. Strategi merupakan : Rencana tindakan ( rangkaian kegiatan ) : penggunaan metode , pemanfaatan berbagai sumber daya / kekuatan dalam pembelajaran

verna
Download Presentation

Pengertian Startegi , Metode dan Pendekatan Pembelajaran

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSI PengertianStartegi, MetodedanPendekatanPembelajaran

  2. PengertianStrategi Strategimerupakan : • Rencanatindakan (rangkaiankegiatan) : penggunaanmetode, pemanfaatanberbagaisumberdaya/ kekuatandalampembelajaran • Untukmencapaitujuantertentu Sehinggaperludirumuskan TUJUAN yang dapatdiukurkeberhasilannya, sebelummenentukanstrategi.

  3. Strategi : perencanaanuntukmencapaisesuatu Metode : cara yang dapatdigunakanuntukmelaksanakanstrategi Pendekatan (approach) : titiktolakatausudutpandangterhadapprosespembelajaran. Pandangantentangterjadinyasuatuprosesygsifatnyamasihsangatumum Teknikmengajar: cara yang dilakukanseseorangdalamrangkamengimplementasikansuatumetode Taktikmengajar: gayaseseorangdalammelaksanakansuatuteknikataumetodetertentu

  4. PENDEKATAN PEMBELAJARAN Pengorganisasian SiswaPengorganisasian siswa dalam belajar terdiri dari 3 metode yaitu:1. Pembelajaran individual2. Pembelajaran kelompok3. Pembelajaran kelasPembelajaran secara individualadalah kegiatan mengajar guru yang menitikberatkan pada bantuan dan bimbingan belajar kepada masing-masing individu.

  5. 2. Pembelajaran kelompok (kelompok kecil)Adalah kegiatan mengajar yang menitikberatkan pada keberhasilan kelompok dalam belajar. 3. Pembelajaran secara klasikalAdalah pengutamaan kemampuan guru dalam proses belajar mengajar.

  6. PENDEKATAN QUANTUM TEACHING Quantum teaching bersandar pada konsep ini: “Bawalah Dunia Mereka ke Dunia Kita, dan Antarkan Dunia Kita ke Dunia Mereka”. Maksudnya yaitu pentingnya memasuki dunia murid prinsip Quantum Teaching, yaitu: • Segalanya berbicara, lingkungan kelas, bahasa tubuh, dan bahan pelajaran semuanya menyampaikan pesan tentang belajar. • Segalahnya bertujuan, siswa diberi tahu apa tujuan mereka mempelajari materi yang diajarkan

  7. Akui setiap usaha, menghargai usaha siswa sekecil apapun. • Jika layak dipelajari, layak pula dirayakan, kita harus memberikan pujian pada siswa yang terlibat aktif pada pelajaran kita.

  8. Pendekatan Multiple Intelligence Pendekatan Multiple Intelligence memandang bahwa seseorang/manusia memiliki beberapa potensi kecerdasan. Salah satu dari kecerdasan setiap peserta didik itulah yang harus dikembangkan, sehingga pada akhirnya menjadi suatu kompetensi yang sangat dominan dikuasainya.

  9. 1) Linguistic intelligence (kecerdasan linguistik) adalah kemampuan untuk berpikir dalam bentuk kata-kata dan menggunakan bahasa untuk mengekspresikan dan menghargai makna yang kompleks.2) Logical-mathematical intelligence (kecerdasan logika-matematika) merupakan kemampuan dalam menghitung, mengukur, dan mempertimbangkan proposisi dan hipotesis, serta menyelesaikan operasi-operasi matematis.3) Spatial intelligence (kecerdasan spasial) membangkitkan kapasitas untuk berpikir dalam tiga cara dimensi seperti yang dapat dilakukan oleh pelaut, pilot, pemahat, pelukis, dan arsitek. Kecerdasan ini memungkinkan seseorang untuk merasakan bayangan eksternal dan internal, melukiskan kembali, merubah, atau memodifikasi bayangan,

  10. 4) Bodily-kinesthetic intelligence (kecerdasan kinestik-tubuh) memungkinkan seseorang untuk menggerakan objek dan keterampilan-keterampilan fisik yang halus. 5) Musical intelligence (kecerdasan musik) jelas terlihat pada seseorang yang memiliki sensitivitas pada pola titinada, melodi, ritme, dan nada. 6) Interpersonal intelligence (kecerdasan interpersonal) merupakan kemampuan untuk memahami dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Hal ini terlihat pada guru, pekerja sosial, artis, atau politisi yang sukses.7) Intrapersonal intelligence (kecerdasan intrapersonal) merupakan kemampuan untuk membuat persepsi yang akurat tentang diri sendiri dan menggunakan pengetahuan semacam itu dalam merencanakan dan mengarahkan kehidupan seseorang. Misalnya terlihat pada ahli ilmu agama, ahli psikologi, dan ahli filsafat.

  11. Pendekatan E-learning • Pendekatan e-learning atau electronic learning merupakan salah satu pendekatan pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronik, khususnya perangkat komputer.

  12. 1.Pola pemanfaatanpadalab.komputer: Sekolah yang memilikifasilitaslab.komputer yang tersambungke internet, dapatmemanfaatkansitusdi lab. Situsinidapatdiaksessecarabersama-samadalambentukklasikalmaupun individual dilab.denganbimbingan guru 2.Pola pemanfaatandikelas: Apabilasekolahbelummemilikilab.komputertapimempunyaisebuahproyektor LCD dansebuahkomputer yang tersambungke internet, makasitusinidapatdimanfaatkandengancarapresentasididepankelas.

  13. 3.Pola penugasan: Untuk  sekolah yang belum memiliki sambungan internet, dapat memanfaatkan situs dengan pola penugasan. Siswa dapat mengakses internet pada tempat-tempat jasa internet, misalnya warnet, di rumah, community learning center ataupuntempat lainnya 4.Pola pemanfaatan individual:  Selain pola-pola di atas, siswa diberi kebebasan untuk memanfaatkan dan mengeksplor sendiri seluruh materi yang ada pada edukasi.net, yang bisa dilakukan di rumah ataupun di warnet.

  14. Pendekatan Belajar Aktif Pendekatan Belajar Aktif adalah  pendekatan dalam pengelolaan sistem pembelajaran melalui cara-cara belajar yang aktif menuju belajar yang mandiri.

  15. Strategi yang dapat digunakan guru 1. Refleksi Guru dapat meminta siswa untuk secara berkala merefleksikan hal-hal yang telah dipelajarinya dalam pembelajaran. Contohnya: melalui jurnal opinion paper 2. Pertanyaan Siswa (Anak didik) Untuk setiap pokok bahasan atau pertemuan, guru memberi tugas siswa untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan tentang hal-hal yang belum dipahami, atau hal-hal yang perlu dibahas bersama guru dan teman-teman siswa lainnya.

  16. 3.Rangkuman Guru dapatmembiasakansiswauntukmembuatrangkumanterhadaphasildisuksikelompok yang dilakukandikelasatausebagaitugasmandiri. Selainiturangkumantersebutjugadapatmerupakantugasuntukmengevaluasi/menilaisesuatusepertibuku, artikel, majalahdan lain-lain 4. PemetaanKognitif Pemetaankognitifadalahalatuntukmembuatsiswaaktifbelajartentangkonsep-konsep (reposisi) danskemanya.

  17. PENDEKATAN KONSTEKTUAL Pendekatan kontekstual (CTL) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran afektif, yaitu

  18. 1. Konstruktivisme,2. Bertanya,3. Menemukan,4. Masyarakat belajar,5. Pemodelan,6. Refleksi, dan7. Penilaian yang sebenarnya

  19. Pembelajaran Kooperatif pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar.

  20. CIRI-CIRI PEMBELAJARAN KOOPERATIF a. Salingketergantunganpositif guru menciptakansuasana yang mendorong agar siswamerasasalingmembutuhkan ,dapatdicapaimelalui : salingketergantunganmencapaitujuan, menyelesaikantugas b. Interaksitatapmuka siswasalingbertatapmukasehinggamerekaakanberdialog. Dialog tidakhanyadilakukandengan guru tetapidenganteman

  21. c.             Akuntabilitas individual penilaiankelompok yang didasarkanpada rata-rata penguasaansemuaanggotasecara individual. d. Keterampilanmenjalinhubunganantarpribadi Keterampilansosialdalammenjalinhubunganantarsiswaharusdiajarkan.

More Related