1 / 25

PENDAHULUAN, PENDEKATAN DAN METODE

PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Direktorat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional A . LATIEF WIYATA latiefwiyata@yahoo.com 2010. PENDAHULUAN, PENDEKATAN DAN METODE. PENDAHULUAN.

shanta
Download Presentation

PENDAHULUAN, PENDEKATAN DAN METODE

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAHDirektoratPenelitiandanPengabdianpadaMasyarakatDirektoratJenderalPendidikanTinggiKementerianPendidikanNasionalA. LATIEF WIYATAlatiefwiyata@yahoo.com 2010 PENDAHULUAN, PENDEKATAN DAN METODE

  2. PENDAHULUAN • Memberikanpengantartentangsubstansiartikelsesuaidengantopikdanmasalahnya, terutamaalasan-alasanbaikteoretismaupunempiris yang melatarbelakangikegiatanpenulisanartikel. • Memuatsecaraeksplisitdengansingkatdanjelastentangarah, maksud, tujuansertakegunaanartikel agar substansiartikeltidakmenimbulkankerancuanpengertian, pemahamandanpenafsiranmaknabagipembacanya.

  3. PENDAHULUAN • Kalimat-kalimatawalseharusnyamerupakanhasilpemikiransendiri, bukankutipan. • Pergunakandankembangkankata-katakuncisesuaidengantopikdanpermasalahannyakemudianrangkaikanmenjadikalimat-kalimatdenganmenggunakantatabahasa yang baku. • Penyajiannyaharusrunutsecarakronologis. Kaitanlogikaantaraalineapertamadenganberikutnyaharusjelas.

  4. PENDAHULUAN • Olehkarenaartikelditulisberdasarkanhasilpenelitiantentusajatidaksemuasubstansilaporanpenelitianlayakuntukdiangkatdandikemukakandalampendahuluansebagaipengantarpenulisanartikel. • Laporanpenelitianpadaumumnyaditulisdenganbahasasangat formal sehinggaterkesankaku. Di dalampendahuluanhalituperludieditkembali agar lebihenakdibaca, lebihmudahdipahamidandimengertimaknanya. • Pilihdanpilahbagian-bagianmaterilaporanpenelitian yang pentinguntukdipertahankandan yang harusdibuang, disesuaikandenganmateriartikel.

  5. PENDAHULUAN • Buatlahcatatan-catatankhususpadabagian-bagianlaporanpenelitian yang perludimasukkandalampendahuluanterkaitdenganmateriartikel, terutamatemuan-temuanterbaru agar materiartikelbenar-benarmenyajikaninformasimutakhir. • Sangatpentingmengemukakanmetodologi yang digunakan (baik yang bersifatkuantitatifmaupunkualitatif) agar pembacadapatmengikutidanmemahamidenganjelastentang: • Prosespengumpulaninformasidan data darilapangan. • Pendekatan yang digunakandalammengonstruksipemikiranketikamembahas, menganalisisdanmenafsirkan data sertainformasitersebut.

  6. PENDAHULUAN • Kemukakansecarasingkatdanjelaskerangkaberpikirberdasarkankonsep-konsepteoretis yang digunakanuntukmembahas, menganalisisdanmenafsirkan data, informasisertatemuan-temuan yang diperoleh. • Pentingmengemukakan pula konsep-konseppemikiran yang berasaldaritemuan-temuanpenelitianlapangansejenis, jikamungkin yang terbaru, yang telahdilakukanolehparapenelitidanataupenulis lain sebelumnya.

  7. PENDAHULUAN • Konsep-konsepteoretis, pemikiran-pemikiransertatemuan-temuanpenelitianterdahulubermanfaatsebagaibahankomparasidansekaliguspenguatan, pengayaansertapenajamanpembahasan, analisissertapenafsiran-penafsiran. • Konsep-konsepteoretis, pemikiran-pemikiransertatemuan-temuanterdahulutersebutseyogyanyatelahdicernasehinggatidaklagiberupakutipan-kutipanutuh yang lebihmerupakan “parade pernyataanorang”.

  8. PENDAHULUAN • “Posisikeilmuan” penulisdalamkeseluruhantulisanartikelitusedapatmungkinsudahharusmunculdalampendahuluanini, agar pembacasecaralebihawalsudahdapatmemahamiarahpemikiran, pendekatansertaparadigma yang digunakan. • Semuauraiandalampendahuluanharusmenjadiacuanutamauntukbab-babselanjutnya, agar konsistensidankeutuhantulisanartikelilmiahdapatterjagadenganbaik.

  9. CONTOH-CONTOH “PENDAHULUAN” PERILAKU WANITA DALAMPENGGUNAAN KOSMETIK(Peserta Pelatihan) Manusia dilahirkan dalam keadaan menyukai yang indah-indah dan senang dengan yang bagus-bagus. Tanpa keindahan, manusia akan lahir sebagai orang yang biadab...

  10. CONTOH-CONTOH “PENDAHULUAN” EVALUASI DAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DI SUMATERA UTARA (Peserta Pelatihan) Kenaikanhargaminyakmentahdunia yang cukuptinggidantelahmenyebabkansemakintingginyabebansubsidiBahanBakarMinyak (BBM) yang harusditanggungolehAnggaranPendapatanBelanja Negara (APBN). Olehkarenaitukebijakanmengurangisubsidi BBM yang diberikanolehpemerintahtidakbanyakdinikmatiolehpenduduk/keluargamiskin, padahalmerekainilah yang sangatmerasakanaksesdarikenaikanharga BBM tersebut. (…)

  11. CONTOH-CONTOH “PENDAHULUAN” PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA HUTAN MELALUI PENGELOLAAN HUTAN SOSIAL SECARA SINERGIS ADAPTIF BERKELANJUTAN (Peserta Pelatihan) Salahsatudaritiga agenda utamadalam program pembangunannasionaladalah “meningkatkankesejahteraanrakyat Indonesia”. Kelompokutamasasaranpeningkatankesejahteraanadalahmasyarakattergolongmiskin. (…) Upayapemberdayaanmasyarakatmiskindiwilayahkantong-kantongkemiskinanmemerlukanpenekanan, perumusandanformulasi yang berbasispadaotonomikomunitas, kemandiriandankeswadayaanlokal. (…) Kajiandengankonsentrasipadapemberdayaanmasyarakatmiskindidesasekitarhutantidaklepasdari program revitalisasihutandi Indonesia yang saatinisedangdigalakkanyaitumelaluipengelolaanhutansosial (…)

  12. CONTOH-CONTOH “PENDAHULUAN” PEMETAAN DISTRIBUSI DAN DENSITAS MONYET HITAM SULAWESI (macacanigra) DI SULAWESI UTARA (Peserta Pelatihan) Monyethitam Sulawesi (macacanigra) merupakansatudaritujuh species monyet Sulawesi yang tersebarsecaraalopatrik (Bynum, 1979), disampingmacacanigrescens, macacatonkeana, macacamaurus, macacaochreata, danmacacabrunnescens. Beberapaahlisekarangmemperkenalkantaksonkedelapan, yaitumacacatogianusyang tersebardiujung distal semenanjungtimurPulau Sulawesi danPulauMalenge yang merupakanbagiandariKepulauanTogian (Supriatna & Wahyono, 2000).

  13. PENDEKATAN DALAM PENELITIAN Pendekatankuantitatif • Deduktif. • Obyektif, positivistik, dan “bebasnilai”. • Subyektivitassedapatmungkinsangatdihindari. • Hubunganantarfenomena, kondisi, obyek, atauvariabelbersifatkausalitas (sebab-akibatataukorelasional). Hubungankausalitasiniharusdikemukakansecarajelas, obyektif, konkrit, reliable, dantestable denganmenggunakanalat-alatpengukurannumerik, matematisataustatistik.

  14. PENDEKATAN DALAM PENELITIAN • Hasil-hasilatautemuan-temuanlapangandipaparkandenganlebihmementingkanpenggunaanpenghitungandanpengukuranmatematis yang disajikandalambentuktabel-tabel, diagram, gambar/foto, sertabentuk-bentukilustrasilainnya. • Olehkarena data daninformasidikumpulkanberdasarkanalat-alat (instrumen) yang terstrukturdenganbesaranpopulasidansampel yang sudahditentukanmakakebenarantemuandapatdiketahuidengancepat, tepatdanakurat. Semuanyaharustercermindalampenulisanartikel.

  15. PENDEKATAN DALAM PENELITIAN • Kualitasartikelilmiah yang ditulisberdasarkanpendekatankuantitatifinisangatditentukanolehkualitasobyektifitas data atautemuan-temuanlapangan. • Dengandemikian, temuan-temuantadikemudiandapatdijadikandasarmelakukangeneralisasi yang obyektifdengankadarkepercayaan yang tinggisertamampumelakukanprediksi yang akurat.

  16. PENDEKATAN DALAM PENELITIAN Pendekatankualitatif • Induktif • Subyektif, relativisme, dan “ tidakbebasnilai”. • Subyektivitasmenjadipentingdalammelakukaninterpretasi. • Hubunganrelasionalantarfenomenadanantarkondisiharusdikemukakansecarajelas. • Setiapfenemonasosial-budayaharusdiungkapkansecararinci, proporsional, kontekstualdankomprehensif.

  17. PENDEKATAN DALAM PENELITIAN • Tulisanartikelharusdapatmengungkapkandenganjelashubunganrelasionalantarakondisi yang satudengan yang lainnyasehinggafenomena-fenomenasoial-budayatersebutdapatdipahamisecaraproporsionaldankontekstual. • Olehkarena data daninformasidikumpulkanmelaluiwawancaramendalamdenganmetodepaticipant observation makatemuan-temuanlapangansemakinlengkapbilamana “catatanharianlapangan” (field notes) dimanfaatkan pula sebagaidasarpenulisanartikel.

  18. PENDEKATAN DALAM PENELITIAN • Selainitu, carapenulisanartikellebihbersifatnaratif-interpretatif. Hal inidimaksudkan agar makna-maknasimbolik yang terkandungdalamsetiapfenomenadapatdiungkapkandandipahamisesuaidenganproporsidankonteksnya. • Meskipundemikiantidakberartibahwadalampenulisanartikel yang didasarkanpadapendekatanpenelitiankualitatifmengabaikansamasekali data-data kuantitatif (khususnya data statistik). Data-data initetapdiperlukannamunsebatassebagaipendukungtemuan-temuanlapangan.

  19. PENDEKATAN DALAM PENELITIAN • Dalampenulisanartikelilmiah yang menggunakanpendekatanpenelitiankualitatifsubyektivitaspenulissangatdihargaidalamartipemahamandanpenafsiranpribadipenulisterhadapsemuatemuan-temuanlapangantidakditabukan. • Kualitastulisansangatbergantungpadatingkatkualitaspemahamandanpenafsiranpenulisnyadalamartianterkaitdengantingkatketajamandankedalamannya, bukanpada “benar” atau “salah” menafsrikan.

  20. PENDEKATAN DALAM PENELITIAN • Tulisan-tulisanartikelilmiah yang didasarkanpadapenelitiankualitatifhampirtidakpernahberpretensimenghasilkansuatugeneralisasi. Kalaupunharusmembuatsuatugeneralisasisifatnyahanyapadalingkupobyekpenelitian. • Setiapinformasi, data danpernyataantentangsesuatuhal yang menggunakankata-kataatauungkapan-ungkapanlokalseharusnyaditulislengkapdalambahasalokalsesuaidenganaslinya (pendekatanemik). Kemudianberilahpenjelasanserincimungkin. Semuainidimaksudkan agar makna-maknasimbolik yang terkandungdidalamnyatetapdapatdipertahankan.

  21. METODE PENULISAN • Metodepenulisanartikelilmiahsangateratkaitannyadenganpendekatan yang digunakandalampenelitian. Dengandemikian, metodepenulisanartikelalmiahdapatdibedakan pula menjadiduapilarutama, yaitu: • Metodekuantitatif yang senantiasadigunakandalampenulisanartikelbidangilmu-ilmualam (eksaktaataunatural science). • Metodekualitatif yang selaludijadikanlandasanpenulisanartikelbidangilmu-ilmusosialdanhumaniora (social science and humaniora). • Meskipunkeduametodeinisangatberbedasatusama lain namunbukanuntukdipertentangkan, olehkarenamasing-masingmemilikikarakteristiksesuaidengandisiplinilmunya.

  22. METODE PENULISAN

  23. METODE PENULISAN

  24. LIHATLAH KURA-KURA!SATU-SATUNYA KESEMPATAN YANG BISA MEMBUAT KURA-KURA MELANGKAH MAJU ADALAH KETIKA DIA BERANI MENJULURKAN KEPALANYA KELUAR(enviromagz)

  25. TERIMA KASIHlatiefwiyata@yahoo.comhttp://wiyatablog.blogspot.com 081332244666 08176963989

More Related