1 / 45

METODE PENELITIAN (Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif)

METODE PENELITIAN (Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif). Ir. Evi Satispi, MSi * Dosen & Peneliti FAI Mei 2009. Penelitian adalah. proses purposif, sistematik, dan ilmiah:

zander
Download Presentation

METODE PENELITIAN (Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. METODE PENELITIAN (Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif) Ir. Evi Satispi, MSi* Dosen & Peneliti FAIMei 2009

  2. Penelitian adalah... proses purposif, sistematik, dan ilmiah: • untuk mengumpulkan, menganalisis, menggolong-golongkan, menyusun, menyajikan, dan menafsirkan data guna memecahkan masalah, • untuk meramalkan, • untuk merekacipta, • untuk menemukan kebenaran, atau • untuk memperluas atau mencari kejelasan atas pengetahuan yang ada, • yang semuanya adalah untuk melestarikan dan memperbaiki mutu kehidupan manusia

  3. Hakikat Penelitian • Mendapatkan data atau informasi sebagaimana adanya dan bukan sebagaimana seharusnya Pengertian Metode Penelitian • Carailmiahuntuk mendapatkan data dengan tujuandan kegunaantertentu

  4. MUATAN PENELITIAN(ILMIAH)

  5. MUATAN PENELITIAN(ILMIAH)

  6. MUATAN PENELITIAN(ILMIAH)

  7. Cara Ilmiah • Rasional: terjangkau oleh penalaran manusia • Empiris: terjangkau oleh pancaindera manusia • Sistematis: mengikuti langkah-langkah yang logis Prinsip metode ilmiah • pengendalian secara ketat • objektivitas • pengaturan sistematik • standar cermat

  8. PROSES PENELITIAN(METODOLOGI)

  9. Urutan langkah dalam penelitian • menentukan (mengenali) masalah • membangun hipotesis • menelusur pustaka • merancang kajian • mengembangkan instrumen utk kumpulkan data • mengumpulkan data • menganalisis data • menentukan implikasi dan simpulan dari temuan • membuat rekomendasi untuk penelitian lanjutan

  10. Desain & Metode Riset

  11. Research Design vs Research Method • Istilah desain riset dan metode riset sering dipertukarkan. • Desain riset berkaitan dengan perencanaan dan pelaksanaan pengumpulan dan analisa data. • Pemilihan desain lebih bersifat kompromi atas dasar pertimbangan praktis. • Selalu terdapat trade off terhadap akurasi hasil riset.

  12. Research Design vs Research Method • Desain riset bisa berkaitan dengan ada atau tidak adanya kontrol. • Disain riset juga bisa berkaitan dengan waktu: potong lintang (cross sectional), kohor (longitudinal), rangkaian berkala (time series). • Metode riset berkaitan dengan prosedur, teknik serta desain riset.

  13. Jenis Metode Riset • Historical: Merekonstruksi kejadian lampau • Descriptive: Memberikan gambaran sistematis • Case or field: Memberikan gambaran sebuah unit sosial • Correlational: Menjelaskan keeratan hubungan antar peubah. • Causal-comparative: Menjelaskan hubungan, dengan mengamati akibat

  14. Jenis Metode Riset • Developmental: Menjelaskan urutan pertumbuhan • Eksploratif: Mencari tahu tentang sgl sesuatu yg msh asing, belum jelas secara persis ttg objek • Eksplanatif:Menjelaskan objek penelitian secara lebih mendalam • True experiment: Menjelaskan sebab akibat dari perlakuan • Quasi experiment: Tidak dilakukan random assignment. • Operation/Action: Penerapan langsung di lapang,dll

  15. RESEARCH STYLE

  16. ORIENTASI DESAIN

  17. Pengamatan/Observasi • Observasi mengarah pada orang & prilakunya, prosedur & mekanisme, implementasi kebijakan • Pengamatan = dugaan (model) + total simulasi. • Ragam pengamatan = ragam model +ragam bias model + ragam bias pengamatan + ragam simulasi

  18. Perancangan Observasi Perancangan observasi meliputi: • Terhadap apa pengamatan dilakukan? • Apa peubah yang akan diamati? • Bilamana pengamatan dilakukan? • Apa alat pengamatan yang digunakan? • Bagaimana cara mengukurnya? • Apa skala pengukuran data yang digunakan? • Tingkat ketepatan yang diharapkan? • Cara menghindari bias pengamatan?

  19. Instrumen Penelitian

  20. Instrument Penelitian • Instrumen adalah alat-alat dengan apa dapat dikumpulkan. • Dapat berupa: a. Kuesioner dan jadwal wawancara • Kuesioner persiapan, pra pemberian kode dan pra-pengujian • Perencanaan untuk wawancara dan pemanggilan kembali • Persiapan petunjuk pelaksanaan (manual instruksi) • Pelatihan pewawancara (enumerator)

  21. Instrument Penelitian • Instrumen adalah alat-alat dengan apa data dikumpulkan. • Dapat berupa: b. Metode-metode pengamatan lainnya: • Pemeriksaan medik • Pengujian laboratorium • Prosedur skrining c. Rancangan formulir-formulir pencatatan

  22. Data & Informasi • Keterangan atau informasi atau fakta mengenai suatu persoalan dinamakan data. • Data adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi • Informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan.

  23. Data & Informasi • Suatu informasi sering mencakup berbagai jenis data. • Data secara tersendiri terkadang belum dapat memberikan informasi. • Data maupun informasi dapat menjadi indikator dari suatu persoalan yang relatif lebih sulit diukur.

  24. Berbagai Jenis Data • Data Statistik, diperoleh dari pengukuran sampel • Data parameter, diperoleh dari pengukuran populasi • Data Kuantitatif, berbentuk bilangan • Data Kualitatif,berbentuk kategori

  25. Berbagai Jenis Data • Data diskrit, hasil hitungan • Data kontinu, hasil pengukuran • Data intern & ekstern (sumber) • Data primer & sekunder (pengumpulan) • Data mentah, belum pernah diolah

  26. Konsep &Variabel • Konsep menggambarkan suatu fenomena secara abstrak yang dibentuk dengan jalan membuat generalisasi terhadap sesuatu yang khas. • Konsep dirubah menjadi variabel dengan memusatkan pada aspek tertentu yang mempunyai bermacam-macam nilai.

  27. Variabel Dependen vs Independen • Variabel dependen (Y) adalah variabel yang nilainya tergantung kepada nilai variabel lainnya (konsekuensi) • Variabel bebas atau independen (X) adalah variabel yang nilainya tidak tergantung kepada nilai variabel lain. • Secara matematis ditulis: Y=F(X)

  28. Variabel Diskrit vs Kontinu • Variabel diskrit adalah variabel yang nilainya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan atau desimal. Dikatakan juga sebagai variabel kategori (dikotom atau politom). • Variabel Kontinu adalah variabel yang nilainya dapat dinyatakan dalam desimal yang tidak terbatas.

  29. Teknik Pengumpulan Data • Teknik pengamatan langsung (observasi) • Teknik wawancara (interview) • Teknik kuesioner (angket) • Teknik analisis (kimia, fisik, Mikrobiologi) • Teknik dokumentasi Masing-masing Teknik memiliki keunggulan dan kelemahan

  30. Teknik pengukuran • Pengukuran adalah pemberian nilai (skala) terhadap karakteristik objek atau fenomena menurut aturan tertentu. • Pengukuran terhadap suatu objek sering dilakukan dengan mengukur indikan dari karakteristik objek tersebut.

  31. Teknik pengukuran • Indikan adalah sesuatu yang dapat menunjukkan indikasi tertentu. • Pengukuran yang baik harus sesuai (isomorphism) dengan realita.

  32. Skala pengukuran • Nominal: mengkategorikan atau membedakan karakteristik • Ordinal: menunjukkan tingkatan • Interval: mempunyai jarak yang diketahui dengan pasti, tetapi tidak memiliki nilai nol absolut. • Ratio: dapat menunjukkan perbandingan (berapa kali lipat).

  33. Validitas, Reliabilitas, Presisi • Validitas (kesahihan): kemampuan mengukur apa yang ingin diukur secara tepat. • Reliabilitas (keterandalan): sejauh mana hasil pengukuran relatif konsisten apabila dilakukan pengulangan • Presisi (ketelitian): Sejauh mana ketelitian dari alat ukur yang digunakan.

  34. Sampling

  35. Sampling • Proses atau teknik memilih sampel dalam suatu ukuran yang sesuai dan dapat dikelola untuk suatu penelitian. • Dalam penelitian2 epidemiologis hampir selalu dimungkinkan untuk dapat mengambil sampel dari populasi rujukan atau semesta. Semestanya dapat berupa suatu populasi orang (yang sehat dans akit), suatu populasi kasus suatu penyakit tertentu, atau penerima perawatan tertentu.

  36. Sampling • Pemilihan metode • Probability sampling methode • Acak sederhana (random sampling) • Systematic and stratified sampling • Cluster sampling • Multi-phasic (beberapa tahap) • Sekuential (bersekuen) • Weighted stratified (bertingkat dan ditimbang) • Penentuan ukuran sampel: harus cukup agar dapat memberi hasil yang bermanfaat dan memungkinkan pengujian kemaknaan statistik diterapkan

  37. 3 langkah utama untuk mendapatkan data yang akurat 1. Sampling 2. Analisis • Pemilihan metode • Pemilihan dan penggunaan alat analisis • Pelaksanaan analisis 3. Perhitungan dan penafsiran hasil analisis

  38. Contoh Kerangka Sampling

  39. Analisis Data

  40. Analisis Data • Rancangan bentuk analisis • Rencana untuk memproses dan memberi kode pada data, dengan penyortiran secara manual, penyortiran menggunakan mesin, program komputer atau jaringan catatan (record linkage, dan • Pilihan metode statistik yang harus ditetapkan pada setiap hipotesis

  41. Kualitatif Macam Data Diskret Kuantitatif Ordinal Interval Kontinum Rasio

  42. Validitas: derajat ketepatan antara yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dilaporkan oleh peneliti Valid Objek yang sesungguhnya terjadi (warna biru) LAPORAN PENELITI 1 Warna Biru Tidak valid LAPORAN PENELITI 2 Warna Kuning

  43. Berbagai metode untuk menguji signifikansi • Pengujian nilai rata-rata semesta (universal mean) • Pengujan proporsi sesesta (universal proportion • Pengujian perbedaan antara nilai rata-rata dari dua semesta • Pengujian proporsi dua semesta • Pengujian terhadap sifat frekuensi yang diamati dan frekuensi teorotik (atau yang diharapkan) • Pengujian kemaknaan koefisiensi korelasi

  44. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN AGAR DATA HASIL PENELITIAN VALID DALAM MPA • Penanganan dan persiapan sampel untuk analisis • Pemilihan locus dan focus yang tepat sesuai dengan tujuan studi • Pemilihan data skunder dan atau informan • Pemilihan panelis/responden • Pemilihan pendekatan yang teliti • Pemilihan metode analisis dan validasi metode • Penetapan limit deteksi dari instrumen analisis • Ulangan analisis dan ulangan penelitian atau simulasi

  45. Terima Kasih

More Related