1 / 28

Perencanaan Kapasitas

Perencanaan Kapasitas. Pengertian Perencanaan Kapasitas Hirarki perencanaan kapasitas Kerangka perencanaan kapasitas Rough Cut Capacity Planning Capacity Requirement Planning. 1. Pengertian Kapasitas. jumlah output maksimum yang dihasilkan oleh suatu fasilitas selama selang waktu tertentu

ryann
Download Presentation

Perencanaan Kapasitas

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Perencanaan Kapasitas Pengertian Perencanaan Kapasitas Hirarki perencanaan kapasitas Kerangka perencanaan kapasitas Rough Cut Capacity Planning Capacity Requirement Planning

  2. 1. Pengertian Kapasitas • jumlah output maksimum yang dihasilkan oleh suatu fasilitas selama selang waktu tertentu • biasanya dinyatakan dalam unit produk yang dihasilkan per satuan waktu • misalkan: 100 unit TV/hari, 5 pasien/jam, dll

  3. Capacity Definitions • Required capacity is the capacity needed to achieve a productive schedule • Theoretical (or maximum or design) capacity (TC) is the maximum possible capacity of the productive system. This is based on the assumption of ideal conditions • Demonstrated (or actual or effective) capacity (DC) is the rate of output that can be expected based on experience • Available work time (AWT) is the number of work hours actually scheduled, or available, during a specified period

  4. Capacity Definitions • Calculated (nominal) capacity (CC) is calculated by multiplying the available work time times the utilization and efficiency. (CC=AWT x U x E) • Utilization (U) is the ratio of hours worked to hour available U= (number of hours worked)/(number of hours available) • Efficiency (E) is the ratio of standard hours produced to number of hours worked E= (number of standard hours)/(number of hours worked)

  5. Capacity Definitions The ABC company has a work center made up of 4 milling machines and 4 operators, each operating one 8-hour shift, 5 days a week. During the past 4 weeks they have averaged 16 hours of machine downtime per week. The measured efficiency of the operators is 95%. While producing a product that required one-fifth hour of milling, they produced quantities of 600, 620, 610 and 590 in each of the last 4 week. TC? DC? CC? TC=4x8x3x7=672 hrs/wk DC={(600+620+610+590)/4}x1/5=121 hrs/wk CC = 4mcx8x1x5{(4x8x5)-16}/(4x8x5)x0.95 CC=4x8x1x5x{(160-16)/160}x.95=123 hrs/wk

  6. ..pengertian kapasitas… KAPASITAS DISAIN: Theoretical Capacity (TC) keluaran maksimum dalam kondisi ideal KAPASITAS EFEKTIF: Demonstrated Capacity (DC) keluaran maksimum pada kondisi operasi tertentu Disainer Planner Operator KAPASITAS AKTUAL: keluaran nyata yang dihasilkan sistem/fasilitas

  7. Makna “GAP” kapasitas Gap yang besar menunjukkan ada masalah pada pemilihan teknologi KAPASITAS DISAIN KAPASITAS EFEKTIF Gap yang besar menunjukkan persoalan pada manajemen operasi KAPASITAS AKTUAL

  8. 2. Hirarki Perencanaan Kapasitas • Perencanaan kapasitas jangka panjang: berkaitan dengan aspek struktural sistem produksi dan berdampak jangka panjang: ekspansi, penambahan alat • Perencanaan kapasitas jangka menengah: berkaitan dengan pemanfaatan kapasitas yang ada:perbaikan efisiensi, re-design product, marketing • Perencanaan kapasitas jangka pendek: berkaitan dengan peng-alokasi-an sumber daya yang ada: lembur, tambah shift, sub kontrak, tenaga kerja lepas

  9. Items Production Planning Capacity Planning Resource level Product lines or families Aggregate Resource Plants Production Plan Requirements Plan Individual products Critical work centers Master Production Rough-Cut Schedule Capacity Plan All work centers Material Capacity Components Requirements Plan Requirements Plan Manufacturing operations Individual machines Shop Floor Input/Output Schedule Control Hirarki perencanaan kapasitas

  10. 3. Kerangka Perencanaan Kapasitas

  11. 4. Metode Rough-Cut Capacity Planning • Mengubah rencana produksi jangka panjang menjadi kebutuhan kapasitas • Dilakukan penyederhanaan dalam bentuk: • group produk • key work center • penggunaan bill of material, route sheets, waktu standard

  12. Metode Rough-Cut Capacity Planning... • Hasil rencana kapasitas yang diperoleh bersifat kasar dan tidak melihat waktu penggunaan kapasitas • Untuk melihat cara kerja metode; perhatikan dua buah produk sbb: A B C(1) D(1) C(1) E(1)

  13. Metode Rough-Cut Capacity Planning… Process Sheet dari produk (1 work center = 1 orang;1 mesin)

  14. Metode Rough-Cut Capacity Planning… • Langkah-langkah metode adalah 1. Hitung waktu standard operasi sbb: 2. Buat Bill of Resource: penjumlahan WSO work center yang sama 3. Hitung kebutuhan kapasitas dengan mengali- kan Bill of Resource dgn Rencana Produksi

  15. Metode Rough-Cut Capacity Planning… • Misalkan EOQ untuk A, B, C, D, dan E = 15, 10, 25, 20, dan 30 • Untuk contoh maka: - ambil item C pada work center milling (operasi 10-30) WSO = (0,3 + 2,7)/25 +(0,14+0,23) = 0,49 jam - ambil item D pada work center milling (operasi 10) WSO = 0,4/20 + 0,15 = 0,17 jam • Secara lengkap adalah sbb:

  16. Metode Rough-Cut Capacity Planning… • Dari hasil tersebut dapat dibuat Bill of Resource sbb:

  17. Metode Rough-Cut Capacity Planning… • Jika diketahui rencana produksi untuk tahun tertentu sebesar 3000 untuk produk A dan 2000 untuk produk B maka: - kebutuhan kapasitas work center Milling: 3000 x 0,66 + 2000 x 1,02 = 4020 jam - dengan membandingkan kapasitas yang terse- dia dapat dievaluasi apakah kapasitas yang di- perlukan mencukupi atau tidak

  18. 5. Metode Resource Requirement Planning • Di sini waktu kebutuhan kapasitas sudah diperhitungkan sehingga didapatkan gambaran yang lebih kongkrit pemakaian kapasitas. • Langkah-langkah metode 1. Hitung profile beban setiap group produk 2. Tentukan total beban untuk setiap resource dari JIP yang dimaksud (resource requirement profile) 3. Simulasi kebutuhan sumber untuk mengevalu- asi JIP

  19. Metode Resource RequirementPlanning ………….. • Resource Requirement Planning memberikan perkiran kasar dari beban pada key resource • Disiapkan untuk perhitungan kapasitas pada critical machine centers untuk mewujudkan JIP • Jika diperlukan JIP disesuaikan dengan ketersediaan kapasitas. • Contoh : untuk suatu produk A (LT = 1) C (LT = 2) D (LT = 3)

  20. Metode Resource Requirement Planning …. • Langkah 1: hitung rencana produksi (Planned Order Release) untuk produk A jika dibuat 1 unit

  21. Metode Resource Requirement Planning …. • Langkah 2: dihitung waktu standard operasi (WSO)

  22. Metode Resource Requirement Planning …. • Langkah 3: hitung profil beban untuk masing-masing machine center

  23. Metode Resource Requirement Planning …. • Jika digambarkan dalam suatu diagram dapat dilihat profil beban pada miling work center sbb:

  24. Metode Resource Requirement Planning …. • Langkah 4: hitung profil beban untuk setiap produk pada setiap work center dengan melihat JIP

  25. Metode Resource Requirement Planning …. • Langkah 5: Gambarkan penggunaan kapasitas dengan melihat kapasitas yang tersedia

  26. Metode Resource Requirement Planning …. • Langkah 6: simulasikan JIP agar didapat penggunaan kapasitas yang seimbang • Contoh:

  27. 6. RCCP Techniques 3 techniques: • Capacity Planning Using Overall Factors (CPOF) • Bill of Labor Approach (BOLA) • Resource Profile Approach (RPA) - See 05b_RCCP.ppt

More Related