1 / 40

Peran Perencanaan Perencanaan Pembangunan

Outline. Pengertian perencanaan

frye
Download Presentation

Peran Perencanaan Perencanaan Pembangunan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


    1. Peran Perencanaan & Perencanaan Pembangunan Materi Kuliah 3 Pembangunan Regional Program Sarjana Reguler DIA FISIP UI 19 Februari 2010 Teguh Kurniawan, M.Sc http://staff.ui.ac.id/teguh.kurniawan http://staff.blog.ui.ac.id/teguh1

    2. Outline Pengertian perencanaan & perencanaan pembangunan Aspek penting dalam perencanaan Proses perencanaan Implementasi, pengawasan & evaluasi Organisasi & perencanaan Sistem PerencanaanPembangunan di Indonesia

    3. Pengertian Perencanaan & Perencanaan Pembangunan

    4. Definisi Perencanaan Sebuah proses berkelanjutan yang melibatkan kebijakan atau pilihan-pilihan mengenai alternatif jalan/cara dalam menggunakan sumberdaya yang tersedia dengan tujuan mencapai cita-cita/sasaran khusus di masa depan (Conyers dan Hill, 1990)

    5. Elemen Perencanaan Merencanakan berarti memilih Perencanaan sebagai cara pengalokasian sumberdaya-sumberdaya Perencanaan sebagai cara mencapai cita-cita/sasaran Perencanaan untuk masa depan

    6. Tipe Aktivitas Perencanaan Sifat alamiah dari sasaran perencanaan Perencanaan di masa perang Perencanaan kota dan desa Perencanaan antisiklus Perencanaan pembangunan Ruang lingkup aktivitas perencanaan ? perencanaan industri, perencanaan transportasi Level spasial dari aktivitas perencanaan ? nasional, regional Level operasional dari aktivitas perencanaan Perencanaan proyek Perencanaan sektoral Perencanaan wilayah terpadu

    7. Pertimbangan dalam Perencanaan Perencanaan, perencana, rencana Perencanaan, pembuatan kebijakan, implementasi Konteks politik dari perencanaan ? akan berpengaruh secara langsung terhadap peran, metode dan organisasi dari perencanaan dan isi dari rencana

    8. Perencanaan Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang Krisis perencanaan akibat sejumlah masalah utama Terlalu banyak penekanan pada rencana dan tidak memadainya implementasi Penekanan yang berlebihan pada jangka menengah Kekakuan yang berlebihan Perbedaan perspektif dan komunikasi yang tidak memadai antara politisi, perencana, dan administrator Perubahan ruang lingkup Perubahan pendekatan yang digunakan

    9. Aspek Penting dalam Perencanaan

    11. Kepemimpinan strong leadership means a city or a region will be proactive in initiating regional economic development strategy to: set a vision for the future development of the region implement plans and processes that facilitate institutional change monitor regional performance and adjust strategies and plans

    12. Komponen Kunci kepemimpinan yang efektif Collaboration Trust Shared power Flexibility Entrepreneurialism

    13. Kelembagaan Institutions and institutional factors have for a long time been seen as playing crucial roles in the process of regional endogenous growth and development, and have been widely discussed in the regional economic development literature as well as in the general literature on economic development Institutional factors cover a wide range of issues concerning governance and government, and may refer not only to the role of the public sector but also to private sector and NGO and community actors and structures, and as well to the contemporary notion of public–private–community partnerships. And they encompass notions of social capital, and networks and alliances of collaborative arrangements

    15. Sumber Daya In the context of local economic development planning, Blakely (1994: 144) refers to the ‘5Ms’ that represent resources crucial to the economic development process and which need to be evaluated as part of strategy formulation. These are: Materials Manpower Management Markets Money

    16. Kewirausahaan The behavior is similar to private sector entrepreneurship in that it is the seeking and recognition of opportunities and new ways of achieving goals and objectives that underlie regional development strategy finding and developing new industrial sectors to bridge the economy to emerging opportunities, such as technology clusters finding and obtaining new resources to implement development strategy, such as obtaining funds from higher levels of government to create new infrastructure that underpins development strategy

    17. Proses Perencanaan

    18. Proses Perencanaan 1/3 Rasionalitas dalam perencanaan Ketidakpastian dalam perencanaan Perspektif terkait sifat proses perencanaan (tahapan perencanaan) Pandangan mengenai proses perencanaan

    19. Proses Perencanaan 2/3 Kebijakan untuk mengadopsi perencanaan Pembentukan kerangka organisasional untuk perencanaan Merumuskan tujuan spesifik perencanaan Formulasi sasaran dan target Pengumpulan dan analisis data

    20. Proses Perencanaan 3/3 Identifikasi seperangkat alternatif tindakan Penilaian terhadap seperangkat alternatif tindakan Pemilihan alternatif yang paling diinginkan/sesuai Implementasi Pengawasan dan evaluasi

    21. Model of local development process

    22. Implementasi, Pengawasan & Evaluasi

    23. Implementasi Aktivitas yang harus dilibatkan: Kita harus mengetahui apa yang ingin kita lakukan Sumberdaya yang dibutuhkan harus tersedia Kita harus memiliki kemampuan untuk menggunakan, mengawasi dan mengelola sumberdaya untuk mencapai apa yang kita inginkan Ketika ada pihak lain terlibat untuk mengerjakan tugas spesifik tertentu, kita harus mampu mengkomunikasikan kepada mereka apa yang dibutuhkan, kapan dan dapat melakukan pengawasan umum terhadap pelaksanaan kewajiban mereka

    24. Faktor yang mempengaruhi Implementasi Rencana Sifat dari proses perencanaan Organisasi perencanaan dan implementasi Isi dari rencana Manajemen dari proses implementasi

    25. Pengawasan Pengawasan dapat menyediakan input kedalam sistem pelaporan internal dengan tujuan untuk menajamkan koordinasi, antisipasi dan diagnosa terhadap permasalahan pada tahapan awal dan kemudian mengambil tindakan koreksi, dan menempatkan saran untuk mengeliminasi masalah dan penyempitan selama implementasi Laporan reguler Laporan periodik

    26. Evaluasi Review terhadap kinerja Analisis dampak Penilaian kelayakan Evaluasi institusi

    27. Contoh Indikator dampak untuk pengawasan dan evaluasi

    28. Kenapa Perencanan bisa gagal knowledge about the external environment of the planning decision may increase rapidly, with unpredictable results plans can go wrong because of the complex interrelationships between different levels of the planning system, and between different elements in the planning situation there is the fact that over time human values – or at least the values of those actively concerned – tend to change ? the problem is that it is very difficult to reconcile different sets of values most major planning decisions are political in character

    29. Organisasi & Perencanaan

    30. Organisasi dan perencanaan Sifat alami organisasi Struktur organisasi Prosedur organisasi Organisasi perencanaan

    31. Level operasional aktivitas perencanaan Perencanaan proyek Perencanaan sektoral Perencanaan wilayah terintegrasi Perencanaan nasional komprehensif

    32. Level spasial aktivitas perencanaan Perencanaan dan implementasinya: implikasi secara spasial Sentralisasi dan desentralisasi Pilihan level perencanaan spasial

    33. Perencana dan badan perencanaan 1/2 Perencana profesional Peran Tipe Badan perencanaan Badan perencanaan nasional Unit perencanaan di departemen sektoral Peranan perencana fisik Unit perencanaan berbasis wilayah Konsultan perencana

    34. Perencana dan badan perencanaan 2/2 Pendidikan untuk perancanaan Ruang lingkup dan arahan pendidikan perencanaan Isi kursus perencanaan Tingkatan dan status pendidikan perencanaan Lokasi kursus perencanaan Perencana dalam masyarakat Perencana, politisi, birokrat dan masyarakat Pandangan realistik terhadap perencanaan Perencana: inovator, advokator atau birokrat

    35. Sistem Perencanaan Pembangunan di Indonesia

    38. Tahapan Perencanaan Penyusunan Rencana Rancangan Rencana Pembangunan Nasional / Daerah Rancangan Rencana Kerja Dep / Lembaga SKPD Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Penetapan Rencana RPJP Nas dgn UU dan RPJP Daerah dgn Perda RPJM dengan Peraturan Presiden / Kepala Daerah RKP / RKPD dengan Peraturan Presiden / Kepala Daerah Pengendalian Pelaksanaan Rencana Evaluasi Pelaksanaan Rencana

    39. Proses Perencanaan

    40. Alur Perencanaan

More Related