1 / 18

Manajemen Persediaan

Manajemen Persediaan. Inventory mgt. pengertian. Persediaan (inventory) merupakan salah satu unsur dari modal kerja yang utam dan selalu mengalami perubahan. Inventory adalah asset perusahaan yang masih di gudang dan belum terjual.

mya
Download Presentation

Manajemen Persediaan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Manajemen Persediaan Inventory mgt

  2. pengertian • Persediaan (inventory) merupakan salah satu unsur dari modal kerja yang utam dan selalu mengalami perubahan. • Inventory adalah asset perusahaan yang masih di gudang dan belum terjual. • Inventory yang terlalu besar akan jadi cost peruusahaan dan sebalknya inventory yang terlalu kecil akan menghilangkan peluang.

  3. Macam-macam persediaan • Di dalamperusahaanumumnyaterdiiri : • Persediaanbahanmentah (Raw material nventory) • Persediaanbarangsetengahjadi ( work in process inventory) • Persediaanbarangjadi (finished good inventory) • Merchandise inventory (persediaanbarangdagangan ) untukperush. dagang

  4. Perputaran persediaan • Raw materiaal turn over = • (cost of raw material used)/(average RM inv.) • Work in process turn over : • (Cost of good manufactured)/ (average WIP inventory) • Finished good turn over : • (cost of good sold)/(average FG inventory)

  5. contoh • Raw material inventory • --------------------------------------------------------- • Persediaan1/1 Rp 30 000 cost of RM used Rp 120 000 • Pembelian 100 000 pesediaan 31/12 10 000 • Rp 130 000 Rp 130 0000 • Raw material turn over : • 120 000 • (30 000 + 10 000):2 = 6 X

  6. work in Process Inventory • Persediaan 1/1 Rp 50 000 C G M Rp 200 000 • Raw material used 120 000 • Direct labor 100 000 persdiaan 31/12 150 000 • Overhead 80 000 • Rp 350 000 Rp 350 000 • WIP Turn over = 200 000 • (50 000 + 150 000):2 = 2 X

  7. Finished good inventory • Persediaan 1/1 Rp 200 000 C G S Rp 300 000 • W I P 200 000 Persediaan 31/12 100 000 • 400 000 400 000 • Finished good turn over : • 300 000 • (200 000+100 000):2 = 2 x

  8. Biaya Inventory dan EOQ • Biaya inventory terdiri dari biaya yang bersifat variabel dan yang tetap. • Contoh yang bersifat variabel : biaya modal (bunga) yg ditanamkan di inventory , biaya asuransi barang dan biaya tenaga kerja. • Biaya tetap contohnya biaya depresiasi gudang, pemeliharaan gudang , biaya penjaga gudang.

  9. Economical order quantity • EOQ adalah jumlah kuantitas barang yang dapat diperoleh dengan biaya yang minimal atau sering dikatakan sebagai jumlah pembelian yang optimal. • Dalam menghitung EOQ hanya diperhitungkan biaya variabel yang berhubungan dengan persediaan saja, biaya tetap tidak diperhitungkan

  10. Biaya variabel dari inventory digolongkan : • 1. Procurement cost atau set up cost. • Yaitu biaya yang berubah-ubah sesua dengan frekuensi pesanan. • Contoh : • -biaya selama proses persiapan • -biaya ppengiriman pesan • -biaya penerimaan barang yg dipesan • -biaya processing pembayaran.

  11. 2. Storage atau Carrying cost. • Yaitubiaya yang berubahsesuaidenganbesarnya average inventory. • Contoh: • - biayapenggunaansewagudang • - biayapemeliharaan material • - biayaasuransi • - biayapajak • -biayaobselescene • -biaya modal

  12. E O Q • Besarnya EOQ dapat ditentukan dengan berbagai cara diantaranya dengan rumus. • EOQ = 2 X R X S • P I • R : jumlah adlam unit yang dibutuhkan selama satu periode misal 1 tahun. • S : biaya pesanan setiap kali pesan

  13. P : harga pembelian pper unit yang dibayar • I : Biaya penyimpanan dan pemeliharaan di guadang yang dinyatakan dalam prosentase • Dari nilai rata-rata dalam rupiah dari persediaan

  14. contoh • Suatu perusahaan memprediksi biaya penyimpanan dan pesediaan di gudang adlah 4% dari nilai rata-rata persediaan. • Biaya pesanan adalah Rp 15 000 setiap kali pesan. • Jumlah kebutuhan material setahun 12 000 unit. • Haarga material per unit Rp 1000,-

  15. EOQ = 2 x 12000 x 15000 • 1000 x 0,04 • EOQ = 3000 unit

  16. EOQ = 3000 unit artinya pembelian paling ekonomis adalah 3000unit untuk sekali pesanan persediaan. • Jaadi dalam satu tahun ada 4 x pemesanan persediaan ( 12000 : 3000) • Dengan 4x pemesnan sebanyak 3000 unit cost nya adalah : • Biaya pesanan : 4 x Rp 15 000 = Rp 60 000,- • Biaya penyimpanan : 4 % ( 1000 x 3000:2) • = Rp 60 000,- • Total biaya = Rp 120 000,-

  17. Reorder point • Re order point adalahsaatatautitikdimanaharusdiadakanpemesanankembalisedemikianrupasehinggakedatangan material yang dipesantepatdiatas safety stock • Re order point : • Lead time + safety stock • Lead time adalahjangkawaktupemesanan material sampaidatang (material digudang)

  18. contoh • Kebutuhan material perminggu = 40 unit • Safety stok ditentukan 4 minggu • Lleadtime diketahui 5 minggu. • Maka re order point: • (5 x40) + (4x40) = 360 unit

More Related