1 / 5

Stop Impor Pangan, Usir WTO dari Pertanian, dan Wujudkan Kedaulatan Pangan

kasus WTO. Stop Impor Pangan, Usir WTO dari Pertanian, dan Wujudkan Kedaulatan Pangan.

jesse
Download Presentation

Stop Impor Pangan, Usir WTO dari Pertanian, dan Wujudkan Kedaulatan Pangan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. kasus WTO Stop Impor Pangan, Usir WTO dari Pertanian, dan Wujudkan Kedaulatan Pangan Telah kita ketahui bersama setelah liberalisasi perdagangan terutama aturan Agreement on Agriculture (AoA) WTO diberlakukan di Indonesia, pertanian merupakan sektor yang cukup banyak menerima dampak negatifnya. Berkurangnya subsidi untuk petani sementara subsidi adalah hak tiap negara untuk aplikasinya dalam sistem internasional dan kewajiban negara kepada rakyatnya. Hal ini ditambah penguasaan sumber-sumber agraria oleh segelintir orang dan perusahaan transnasional raksasa. Yang paling klasik adalah pembukaan pasar yang berakibat pada banjir produk impor, dan ini merupakan hal yang fenomenal adalah Indonesia menjadi net importir beras semenjak tahun 1988. Kini, kasus impor beras merupakan salah satu yang menjadi kepedulian petani yang terbesar akibat dibukanya liberalisasi perdagangan di Indonesia. Created by Eril, Lyssa,Resa &Rhita

  2. PERNYATAAN PAKET PANDORA Tulisan Dubes Indonesia untuk WTO, Gusmardi Bustami, tentang “Perundingan Paket Juli WTO dan Kepentingan Indonesia” adalah sebuah penjelasan resmi tentang apa yang terjadi dan apa hasil-hasil dari perundingan Dewan Umum ( General Council) WTO Tulisan ini hendak menganalisis isi kotak paket Juli tersebut, yang ibarat kotak Pandora, bila dibuka akan membawa banyak kehancuran bagi bangsa Indonesia. Kotak paket Juli tersebut bagaikan kotak Pandora, karena sebenarnya sudah bisa dianalisis sejak awal, bahwa isinya banyak yang merugikan Created by Eril, Lyssa,Resa &Rhita

  3. Isi paket Pandora • Pertanian seharusnya menjadi mahkota perundingan. Tanpa hasil yang memuaskan di perundingan pertanian, seharusnya perundingan di bidang-bidang lain tidak bisa berjalan. Nyatanya perundingan non-pertanian tetap berjalan mulus, bahkan negara maju berhasil menekan sehingga fasilitasi perdagangan menjadi perundingan baru. Nampaknya negara berkembang tidak mampu bertahan dari serangan agresif negaramaju. • Perundingan pertanian hanya relatif berhasil di isu subsidi eksport, tetapi tidak di dua isu lainnya, yaitu akses pasar dan subsidi domestik. Bahkan meskipun subsidi eksport dihapus, akan tetapi karena subsidi domestik tetap dipertahankan, maka hasilnya tidak akan banyak berbeda dan praktek dumping masih dapat terus berlanjut. Negara maju bisa memindahkan semua subsidi ke dalam subsidi domestik, yaitu di kotak biru ( bluebox) yang sudah diperluas dan kotak hijau ( green box) dalam jumlah yang cukup besar. • Ditambah lagi negara maju sekarang mempunyai ‘produk sensitif’ sehingga mereka bisa leluasa melindungi sejumlah produk pertaniannya dengan leluasa. Sementara itu, pencapaian negara berkembang hanya mendapat ‘produk spesial’ (SP) dan ‘mekanisme Created by Eril, Lyssa,Resa &Rhita

  4. Solusi • Melaksanakan reforma agraria sejati berdasarkan UUPA 1960 • Menegakkan hak-hak petani • Meningkatkan subsidi dan insentif bagi petani guna membangun sistem pertanian Indonesia yang berdikari dan menyejahterakan kehidupan petani • Menghentikan impor pangan, terutama rencana impor beras oleh pemerintah yang direncanakan pada akhir tahun ini • Tidak menyetujui rekomendasi KTT APEC di Busan untuk mendorong liberalisasi perdagangan dalam rangka menuju KTM VI WTO di Hong Kong. • ”Revitalisasi Pertanian” Created by Eril, Lyssa,Resa &Rhita

  5. Tobeloved my teacher • Thanks bgt bwt Dosen trGaul yG pernah ada…He4..yG udah nGasih tGs ini..coZ tGs ini biKin Qt makin kReaTif dan G ngeBosenin…poKoknya suKses slaLu bwt Bu Vanness…

More Related