1 / 55

P Ph Pasal 22 dan 23

P Ph Pasal 22 dan 23. Slide by: Jayu Pramudya dan Nia Paramita Departemen Akuntansi FEUI. 1. 2. PPh 22. PPh 23. Sistematika. PPh Pasal 22. Landasan Hukum : Pasal 22 UU PPh P MK No. 154/ PMK.03/ 2010 j.o. No. 224/ PMK.011/ 2012 PMK No. 253/ PMK.03/ 2008. Definisi.

italia
Download Presentation

P Ph Pasal 22 dan 23

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PPh Pasal 22 dan 23 Slide by: Jayu Pramudya dan Nia Paramita DepartemenAkuntansi FEUI

  2. 1. 2. PPh 22 PPh 23 Sistematika

  3. PPhPasal 22 LandasanHukum: Pasal22 UU PPh PMK No. 154/ PMK.03/ 2010 j.o. No. 224/ PMK.011/ 2012 PMK No. 253/ PMK.03/ 2008

  4. Definisi

  5. Pemungut, Penyetor, danPelapor (1)

  6. Pemungut, Penyetor, danPelapor (2)

  7. BUMN Pemungut

  8. TarifPajak (1)

  9. PencatatanTransaksiPPh 22BendaharawanNegara danImpor • PPh 22 Dipungut Bendaharawan Negara • Jumlah pajak yang dipungut oleh bendaharawan merupakan pengurang kas yang diterima dicatat sebagai pembayaran pajak dimuka. • PPN dan PPnBM tidak dicatat, namun bukti potongnya dimintakan untuk memperoleh restitusi pajak. • PPh 22 Atas Impor • Jumlah PPh 22 yang dibayarkan dicatat sebagai pajak dibayar dimuka. • Untuk Bea Masuk dan PPnBM menjadi penambah nilai persediaan.

  10. Ilustrasi KoperasiMedangKamulanmenerimapembayarandari Kantor HumasPemprovataspenyediaanfurniture berbahankayujatisenilaiRp 350.000.000,00. BerapakahbebanPPh 22 danbagaimanapernjurnalannya (metodeperiodik)? Jawaban : BebanPPh 22 = 1,5% x 350.000.000 = Rp5.250.000,00 JurnalKoperasiJurnalHumasPemprov Kas 344.750.000 Furniture 350.000.000 PajakdibayardimukaPPh 22 5.250.000 Kas 344.750.000 Penjualan 350.000.000 UtangPPh 22 5.250.000

  11. Ilustrasi(PencatatanTransaksiBendaharawan Negara) • CV. Pancala mengirimkan tagihan ke Pemprov Aceh atas pengadaan barang sebesar Rp 220.000.000,00 termasuk PPN. Pengadaan barang tersebut dikenai pemungutan PPh 22 sebesar 1,5%. Harga pokok penjualan atas barang tersebut adalah Rp 115.000.000,00. Bagaimanakah CV. Pancala melakukan penjurnalan? • Jawaban :

  12. Ilustrasi - (Impor) PT. KutaiKartanegaramelakukantransaksijualbelidenganTenggarong Inc. yang berdomisiliusaha di luarnegeriatassebuahmesincetaktanpamenggunakan API. Nilaikontrakdiketahui $ 10,000.00 berdasarketentuan FOB shipping point. PT. KutaiKartanegaramengasuransikanpengirimantersebutdenganbiayapremisebesar 10% darikontrakpembelian, denganbiayapengangkutansenilai $ 1,500.00. AdapunBea Masukdanpungutan lain masing – masingadalahsenilai 20% danRp 5.000.000,00. Kurs yang ditetapkanolehMenkeuadalahRp 10.000,00/ $ sedangkanoleh BI Rp 9.500,00/ $. BerapakahbesarbebanPPh 22? Jawaban :

  13. Ilustrasi(PencatatanTransaksiImpor) • PT. Argabelah melakukan impor atas barang dengan nilai pembelian $ 36.000 (kurs KMK berlaku Rp 9.100/ $). Perusahaan membayar biaya asuransi dan pengangkutan masing – masing sebesar 7,5% dan 5% dari nilai pembelian. Bea Masuk sebesar 10% dari CIF dan Bea Masuk lainnya $ 2.500. Penyerahan barang dikenai PPN dan PPnBM 20%. Jika perusahaan memiliki API (tarif PPh 22 2,5%), bagaimanakah penjurnalan dilakukan ? • Jawaban :

  14. Ilustrasi(PencatatanTransaksiImpor) • Jawaban :

  15. TarifPajak (2)

  16. TarifPajak (3)

  17. PencatatanTransaksiPPh 22IndustriTertentu • Pihak Pemungut • Mencatat penerimaan kas dan mengakui utang pajak, sebab harus disetor ke kas negara. • Pihak yang Dipungut • Mencatat pembayaran tersebut sebagai pajak dibayar di muka pada saat pembelian, sebab kewajiban perpajakannya telah dipenuhi.

  18. Ilustrasi(IndustriTertentu) KoperasiHoling mengadakanpenjualankepadaNy. Simaatas 1.000 rim kertasflanodengannilai total Rp77.000.000,00, termasuk PPN. Diketahui pula bahwaataspembelianbuburkertassebagaibahanbaku, perusahaantelahdikenaiPPh 22 senilaiRp 200.000,00. BerapakahPPh 22 yang dipungutKoperasi Holing danbagaimanapenjurnalannyadenganmetodeperiodik? Jawaban : BebanPPh22 = 0,1% x (100%/ 110%) x 77.000.000 = Rp70.000,00 JurnalKoperasi Holing Piutangdagang77.070.000 Penjualan 70.000.000 UtangPPh 22 70.000 PPN keluaran 7.000.000

  19. Ilustrasi(PencatatanTransaksiIndustriTertentu) • CV. Talkandha merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pencetakan plat baja untuk keperluan industri. Di suatu transaksi, perusahaan mencatatkan penjualan kredit sebesar Rp 575.000.000,00, tidak termasuk PPN dan PPh 22 (tarif 0,3%), dengan harga pokok penjualan sebesar Rp 465.000.000,00. Bagaimana penjual dan pembeli melakukan pencatatan? • Jawaban :

  20. SanksiTarif Bagi WP yang tidakmemiliki NPWP, tariflebihtinggi 100% untukPPh 22 tidak final. CV. Tarumanegaramelakukanpembelian lima keranjangikanpatinsenilaiRp 1.500.000,00 per keranjanguntukkeperluanekspor, denganbiayapengirimansebesarRp 50.000,00 ditanggung Tn. Mulawarmansebagaipedagangpengumpul. Jika Tn. Purnawarmantidakmemiliki NPWP, berapakahbesarPPh 22 yang harusdipungutoleh PT. KutaiKartanegara? Jawaban : TarifPPh 22 = 0,25% x (1 + 100%) = 0,5% BebanPPh 22 = 0,5% x 5 x 1.500.000 = Rp 37.500,00 Ilustrasi

  21. SaatTerutangdanPelunasan PemungutanpajakterutangdilakukansaatpembayarankecualiditetapkanberlainanolehMenkeu. Pengecualiantersebutantara lain: Saatpembayaranbeamasuk. Kecualijikapembayaranbeamasukditunda/ dibebaskan, pemungutandilakukansaatpenyelesaianPemberitahuanImporBarang(PIB). KegiatanImpor KegiatanPembelianBarang Saatpembayaran. PembelianHasilProduksi Saatpenjualan. PenjualanHasilProduksi/ PengolahanBarang Saatpenerbitandelivery order. Penyetoranhasilpungutandilakukanke Bank Persepsiatau Kantor Pos.

  22. ObjekDikecualikandariPemungutan (1) Imporbarangdan/ ataupenyerahanbarang yang berdasarkanketentuanperaturanperundang-undangantidakterutangPPh. Imporbarang yang dibebaskandaripungutan Bea Masukdan/ atau PPN. Imporsementara, jikapadawaktuimpornyanyata – nyatadimaksudkanuntukdieksporkembali. Imporkembali, yang meliputibarang – barang yang diimporkembalidalamkualitas yang samaataubarang yang telahdieksporuntukperbaikan, pengerjaandanpengujian yang memenuhisyarat yang ditentutkanDitjen Bea danCukai.

  23. ObjekDikecualikandariPemungutan(2) PembayaranataspengadaanbarangbagiinstitusipemerintahjikaberjumlahmaksimalRp 2.000.000,00 ataubagi BUMN maksimalRp 10.000.000,00 dantidakmerupakanpembayaranterpecah-pecah; ataujikaditujukanuntukpembelian BBM, listrik, BBG, pelumas, air minum/ PDAM, danbenda pos. Pembayaranuntukpembeliangabahdan/ atauberasolehPerumBulog. Emasbatangan yang akandiprosesuntukmenghasilkanbarangperhiasandariemas yang ditujukanuntukekspor. Pembayaranuntukpembelianbarangsehubungandenganpenggunaandana BOS.

  24. Ilustrasi Fa. KalinggamenandatanganikontrakdenganPemerintah Kota Pasuruanuntukmelakukanpenyediaan ATK senilaiRp 110.000.000,00. • BerapakahbesarbebanPPh 22? • Jikakontraktersebutmeliputi pula penyediaan 1000 lembarperangko nominal Rp6.000,00 at cost, berapakahbesarbebanPPh 22? Jawaban : • BebanPPh22 = 1,5% x 110.000.000 = 1,5% x 110.000.000 = Rp1.650.000,00 • BebanPPh 22 = 1,5% x (110.000.000 – 60.000.000) = 1,5% x 50.000.000 = Rp 750.000,00

  25. PengecualianPPh 22 • PengecualianmemerlukanbuktiberupaSuratketeranganBebasPPh 22 yang diterbitkanolehDirjenPajakuntuk: • Imporbarangdan/ ataupenyerahanbarang yang tidakterutangPPh. • Emasbatangan yang diprosesuntukmenghasilkanperhiasanuntukdiimpor. • PelaksanaanpengecualiandaripemungutanPPh 22 atasImporbarang yang dibebaskandaripungutan Bea Masukdan/ atau PPN sertaimporsementaradilakukanolehDitjen Bea danCukai, dengantatacara yang diaturolehDirjen Bea danCukaidan/ atauDirjenPajak. • Pengecualianatashal lain tidakmemerlukanSuratKeteranganBebas.

  26. PPhPasal 23 LandasanHukum: Pasal 23 UU PPh PMK No. 244/ PMK.03/ 2008

  27. Definisi

  28. Pemotong, Penyetor, danPelapor

  29. TarifPajak

  30. LingkupJasaDikenaiPPh 23 (1)PMK No. 244/ PMK. 03/ 2008 • Jasapenilai (appraisal); • Jasaaktuaris; • Jasaakuntansi, pembukuan, danatestasilaporankeuangan; • Jasaperancang (design); • Jasapengeboran (drilling) di bidangpenambanganminyakdan gas bumi (migas), kecuali yang dilakukanolehbentukusahatetap (BUT); • Jasapenunjang di bidangpenambanganmigas; • Jasapenambangandanjasapenunjang di bidangpenambanganselainmigas; • Jasapenunjang di bidangpenerbangandanbandarudara; • Jasapenebanganhutan; • Jasapengolahanlimbah; • Jasapenyediatenagakerja (outsourcing services) • Jasaperantaradan/ataukeagenan;

  31. LingkupJasaDikenaiPPh 23 (2)PMK No. 244/ PMK. 03/ 2008 • Jasadi bidangperdagangansurat-suratberharga, kecuali yang dilakukanoleh Bursa Efek, KSEI dan KPEI; • Jasa custodian/penyimpanan /penitipan, kecuali yang dilakukanoleh KSEI; • Jasapengisiansuara (dubbing) dan/atausulihsuara; • Jasa mixing film; • Jasasehubungandengan software computer, termasukperawatan, pemeliharaandanperbaikan; • Jasainstalasi/pemasanganmesin, peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC, dan/atau TV kabel, selain yang dilakukanolehWajibPajak yang ruanglingkupnya di bidangkonstruksidanmempunyaiizindan/atausertifikasisebagaipengusahakonstruksi; • Jasaperawatan/perbaikan/pemeliharaanmesin, peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC, TV kabel, alattransportasi/kendaraandan/ataubangunan, selain yang dilakukanolehWajibPajak yang ruanglingkupnya di bidangkonstruksidanmempunyaiizindan/atausertifikasisebagaipengusahakonstruksi;

  32. LingkupJasaDikenaiPPh 23 (3)PMK No. 244/ PMK. 03/ 2008 • Jasamaklon; • Jasapenyelidikandankeamanan; • Jasapenyelenggarakegiatanatau event organizer; • Jasapengepakan; • Jasapenyediaantempatdan/atauwaktudalam media masa, media luarruangatau media lain untukpenyampaianinformasi; • Jasapembasmianhama; • Jasakebersihanatau cleaning service; • Jasa catering atautataboga.

  33. PencatatanTransaksiPPh 23Tidak Final • Pihak Pemotong (Pihak yang Membayar) • Mencatat utang pajak pada saat pembayaran dilakukan. • Pajak akan mengurangi kas yang diberikan namun tidak mengurangi beban perusahaan. • Pajak yang dipotong akan disetorkan pada bulan berikutnya. • Saldo utang pajak di neraca  Jumlah yang belum disetorkan. • Jika beban tidak dipungut pajak  Beban tidak boleh menjadi pengurang. • Pihak yang Dipotong Pajaknya (Pihak yang Menerima Pembayaran) • Mencatat sebagai pajak dibayar di muka pada saat pendapatan diakui. • Jumlah kas yang diterima lebih sedikit dari pendapatan yang diakui.

  34. Ilustrasi PT. Kanjuruhanmenandatanganisebuahkontrakuntukmelaksanakanpengolahanlimbahdengantekniksanitary landfill di 10 lokasidenganimbalanjasasebesarRp 35.000.000,00. BerapakahbesarnyaPPh 23 yang dipotongolehklienterhadap PT. Kanjuruhandanbagaimanapenjurnalannyasaatpembayaran? Jawaban : BebanPPh 23 = 2% x 35.000.000 = Rp 700.000,00 Jurnal PT. KanjuruhanKlien Kas34.300.000 Bebanoperasi 35.000.000 PajakdibayardimukaPPh 2 700.000 Kas 34.300.000 Pendapatanjasa 35.000.000 UtangPPh 23 700.000

  35. Ilustrasi Tn. Balaputradewameminjam uangpada 1 Juli 2012 senilaiRp 1.000.000,00 kepada Tn. Samarotunggadenganbunga8% per tahun. Kesepakatanmensyaratkan Tn. Balaputradewamembayarkanbungapada 31 Juni 2012 dan 2013, sertamengembalikanseluruhpokokpinjamanpadasaatpembayaranbungakedua. BerapakahbesarbebanPPh 23 masing – masing di tahun 2012 dan 2013? Jawaban : BebanPPh 23 2012 = BebanPPh 23 2013 = 15% x 8% x 1.000.000 = 15% x 80.000 = Rp12.000,00

  36. Ilustrasi KoperasiBlambangandimintauntukmenyajikanhidangandikegiatansimposium regional untuk 300 orang dengannilaiRp 15.000,00 per orang. BerapakahbesarnyaPPh 23 yang dipotongolehpanitiadanbagaimanapenjurnalannya? Jawaban : BebanPPh 23 = 2% x 300 x 15.000 = 2% x 4.500.000 = Rp 90.000,00 Jurnal PT. KanjuruhanPanitia Kas 4.410.000 Bebankonsumsi 4.500.000 Pajakdibayar di mukaPPh 2 90.000Kas 4.410.000 Pendapatanjasa 4.500.000 UtangPPh 23 90.000

  37. Ilustrasi(PencatatanTransaksiSewaAset) Fa. Kurusetramerupakanperusahaan yang menjalankankegiatanproduksidenganmenggunakanmesin yang sebagian di antaranyadisewadaripihakketiga. Fa. Kurusetramelakukanpembayaranbiayasewasetiapbulanketigadanbulankesembilantahunberjalanuntuknilaisewaselamasatu semester, sekaligusmemotongPPh 23 dengantarif 2%. Meskidemikian, baikFa. Kurusetramaupunperusahaanpenyewatetapmelakukanpengakuanpendapatandanbebanuntuksetiapbulan di pembukuanmasing – masing. Jikanilaisewa per bulanadalahRp 1.750.000,00, bagaimanakahpenjurnalandilakukan? 37

  38. Ilustrasi(PencatatanTransaksiSewaAset) Jawaban: 38

  39. Ilustrasi(PencatatanTransaksiDividen) • PT. Kiskendha melakukan pembayaran dividen tahunan senilai Rp 275,00 per lembar saham kepada sepuluh pemegang saham yang masing – masing memiliki 100 lot saham. Atas pembayaran dividen dikenai pemotongan PPh 23 dengan tarif 15%. Bagaimana perusahaan dan masing – masing pemegang saham melakukan pencatatan saat pengumuman dan saat pembayaran? • Jawaban :

  40. PencatatanTransaksiPPh 23Final • Pihak Pemotong • Mencatat seperti dalam memperlakukan pajak tidak final. • Pihak yang Dipotong Pajaknya • Pencatatan dapat dilakukan dengan dua pendekatan: • Mencatat Gross Seperti pajak tidak final. • Mencatat Net Hanya sebesar nilai setelah pajak. • Pilihan tergantung bagaimana perusahaan menentukan sistem pembukuan. • Standar akuntansi tidak menjelaskan secara rinci perlakuan pajak final ini, sehingga dalam praktik kedua pendekatan dapat diterapkan. • Dampak yang terjadi  Tarif pajak efektif akan sangat berbeda antara kedua pendekatan.

  41. Ilustrasi KoperasiPajajaranmemilikisebuahgelanggangolahraga yang disewakankepadaNn. DyahPitalokaselama 3 hari 3 malamuntukpenyelenggaraanpernikahanputrasematawayangnya. Atasmaksudmemastikankesempurnaanperhelatan, Nn. DyahPitalokamemintapenyediaantiga set generator yang harusdipindahkandarifasilitasproduksiKoperasiPajajaran. KeduapihakbersepakatatasnilaiRp 30.000.000,00 sebagaiakadataskeseluruhankontrak. Sebagaiinformasitambahan, KoperasiPajajarantelahmenggunakanacuanbiayasewa generator sebesarRp 250.000,00 per hari yang lebihtinggidaristandar normal Rp 50.000,00 per hariakibatharusdihentikannyakegiatanfasilitasproduksi. Berapakahbesarbebanpajak? Jawaban : BebanPPh 23 = 2% x 3 x 3 x 250.000 = 2% x 2.250.000 = Rp 45.000,00 BebanPPh Final = 10% x (30.000.000 – 2.250.000) = Rp 2.775.000,00

  42. Ilustrasi(PencatatanTransaksiJasaKonstruksi) CV. Mahamerumerupakanperusahaan yang bergerak di bidangpemberianjasaperencanaankonstruksisekaligusjasakonsultansiteknik. CV. MahamerubarusajamengirimkantagihankepadaPemkabMaumereataspemberianjasasenilaiRp 525.000.000,00. Atastagihantersebut, penghasilan yang berasaldarijasaperencanaankonstruksidikenaiPPh final senilaiRp 9.250.000,00 danpenghasilan yang berasaldarijasakonsultansiteknikdikenaiPPh 23 sebesarRp 1.250.000,00. Bagaimanakah CV. Mahamerumelakukanpencatatanberdasarmetode Gross atau Net? Berapakahtarifpajakefektifmasing – masing? 42

  43. Ilustrasi(PencatatanTransaksiJasaKonstruksi) Jawaban : 43

  44. KasusKhusus: Sinematografi • Royaltiadalahnilaiyang diterimaataudiperolehpemeganghakciptadenganmemberikanhakciptahasilkaryasinematografikepadapihaklain sebesar: • Seluruhpenghasilan, jikapihak lainberhakmengumumkandan/ ataumemperbanyakciptaannyadenganpersyaratantertentu;atau • 10% daribagihasil, jikapihak lainberhakmengumumkandan/ ataumemperbanyakciptaannyadenganpersyaratantertentudenganpolabagihasilantarapenciptadanpemilikbioskop.

  45. BesaranJumlahBruto

  46. BuktiPendukungRincianTagihan

  47. Ilustrasi Fa. Mengwisebagaipihakpertamapadatanggal 2 Maret 2012 menandatanganikontrakdenganKoperasiWora - Wariselakuperusahaanagenperiklanansebagaipihakkeduauntukmembuatmedia. Rincianketeranganterkaitnilaikontrakadalah: Pembelianmaterial iklanRp 35.000.000,00 Jasakonsultaniklan 7.500.000,00 Upahagen 5.000.000,00 Biayapemasanganiklankemedia 50.000.000,00 TotalRp 97.500.000,00 BerapakahbesarnyaPPh 23 yang dipotongantarsetiappihak yang terlibatdalamkontrakini?

  48. Ilustrasi Jawaban : BebanPPh 23 dipotongKoperasiWora – WarikepadaFa. Mengwi, jikaterdapatbuktipendukungrinciantransaksi = 2% x (7.500.000 + 5.000.000) = 2% x 12.500.000 = Rp 250.000,00 Jikatidakterdapatbuktipendukungrinciantransaksi = 2% x (7.500.000 + 50.000.000 + 35.000.000) = 2% x 97.500.000 = Rp1.950.000,00 BebanPPh 23 dipotongFa. Mengwikepadaperusahaan media = 2% x 50.000.000 = Rp 1.000.000,00

  49. Ilustrasi CV. Daha yang beraktivitasmenyediakanAsistenRumahTangga (ART) mendapatkontrakuntukmenyediakan 5 orang ART, tetapitenagakerjadimaksudtetapmenjaditenagakerja CV. Daha. Kontrakmenyepakatibahwapembayaranataspenyerahanjasaoleh CV. DahaterdiriatasgajitenagakerjasebesarRp2.500.000,00 per orang per bulandanimbalanataspenyediaan ART sebesarRp 500.000,00 per bulan. BerapakahbesarnyaPPh 23 yang dipotongolehklien? Jawaban : Jikaterdapatbuktipendukungatasrincianbesarnyatagihan, makaBebanPPh 23 = 2% x 500.000 = Rp 10.000,00 Jikatidakterdapatbuktipendukungrincianbesarnyatagihan, makaBebanPPh 23 = 2% x 13.000.000 = Rp260.000,00

  50. ObjekDikecualikandariPemungutan Penghasilan yang dibayaratauterutangkepada bank. Sewa yang dibayarkanatauterutangsehubungandengansewadenganhakopsi. • Dividen yang diterimaataudiperoleh PT. daribadanusaha yang didirikandanberkedudukan di Indonesia dengansyarat: • Dividenberasaldaricadanganlaba yang ditahan. • Kepemilikansaham paling rendah 25% darijumlah yang disetor. Bagianlabadaripersekutuan yang modalnyatidakterdiriatassaham – saham. SHU Koperasi. Penghasilan yang dibayaratauterutangkepadabadanusahaataujasakeuangan (penyalurpinjaman/ pembiayaansesuai PMK).

More Related