1 / 16

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. SUKARDJONO., SH., MM. A. DASAR PEMIKIRAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.

fayre
Download Presentation

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SUKARDJONO., SH., MM

  2. A. DASAR PEMIKIRAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dalam UU No. 20 Tahun 2003 disebutkanbahwapendidikannasionalbertujuanuntukmeningkatkankualitasmanusia Indonesia, yaitumanusia yang berimandanbertakwaterhadapTuhan yang MahaEsa, berbudiluhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, disiplin, memilikietoskerja, profesional, bertanggungjawab, danproduktif, sertasehatjasmanidanrohani. Pendidikannasionalharusmenumbuhkanjiwapatriotik, mempertebal rasa cintatanah air, meningkatkansemangatkebangsaan, kesetiakawanansosial, kesadaranpadasejarahbangsadansikapmenghargaijasaparapahlawandanberorientasikemasadepan.

  3. B. KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN Pendidikankewarganegaraan yang berhasilakanmembuahkansikap mental yang cerdasdanpenuh rasa tanggungjawabpadapesertadidik. Sikapinidisertaidenganperilaku yang dapatditunjukkandalamaktivitassehari-hari, yaitu:

  4. BerimandanbertakwakepadaTuhan Yang mahaEsadanmengkhayatinilai-nilaifalsafahbangsa: • Berbudipekertiluhur, berdisiplinbermasyarakat, berbangsadanbernegara; • Rasional, dinamis, dansadarakanhakdankewajibansebagaiwarganegara; • bersifat professional, yang dijiwaiolehkesadaranbelanegara; • Aktifmemanfaatkanilmupengetahuan. teknologi, danseniuntukkepentingankemanusiaan, bangsa, dannegara;

  5. Melaluipendidikankewarganegaraan, warganegaradiharapkanmampumemahami, menganalisis, danmenjawabmasalah-masalah yang dihadapiolehmasyarakat, bangsa, dannegaranyasecaraberkesinambungandankonsistendengancita-citadantujuannasionalseperti yang digariskandalamPembukaan UUD 1945.

  6. C. PENGERTIAN FILSAFAT FilsafatberasaldaribahasaYunani, yaituphilein, yang berarticintadansophia, yang berartikebijaksanaan. jadifilsafatmenurutasalkatanyaberarticintaakankebijaksanaan, ataumencintaikebenaran/pengetahuan. Cintadalamhalinimempunyaiarti yang seluas-luasnya, yang dapatdikemukakansebagaikeinginan yang menggebudansungguh-sungguhterhadapsesuatu, sedangkankebijaksanaandapatdiartikansebagaikebenaran yang sejati. Jadifilsafatsecarasederhanadapatdiartikansebagaikeinginan yang sungguh-sungguhuntukmencarikebenaran yang sejati. FilsafatmerupakanIndukilmupengetahuan. Menurut J. Gredt, dalambukunyaElementaPhilosophiae, filsafatdidefinisikansebagai "llmupengetahuan yang timbuldariprinsip-prinsipmencarisebabmusababnya yang terdalam.

  7. a. FilsafatPancasila MenurutRuslanAbdulgani, Pancasilamerupakanfilsafatnegara yang lahirsebagai collective ideology (cita-citabersama) seluruhbangsa Indonesia. DikatakansebagaifilsafatkarenaPancasilamerupakanhasilperenunganjiwa yang mendalam yang dilakukanoleh the founding fathers kita, kemudiandituangkandalamsuatu "sistem" yang tepat. Sementaraitu, menurutNotonagoro, FilsafatPancasilamemberipengetahuandanpengertianilmiah, yaitutentanghakikatPancasila.

  8. b.KarakteristikSistemFilsafatPancasila Sebagaifilsafat, Pancasilamemilikikarakteristiksistemfilsafattersendiri yang berbedadenganfilsafatlainnya, yaituantara lain sebagaiberikut. • Sila-silaPancasilamerupakansatu-kesatuansistem yang bulatdanutuh (sebagaisuatutotalitas). Denganpengertian lain, apabilatidakbulatdanutuhatausatusiladengansilalainnyaterpisah-pisah, itubukanPancasila. • SusunanPancasiladengansuatusistem yang bulatdanutuhitudapatdigambarkansebagaiberikut.

  9. 1 2 • Susunan 5 sila • Ketuhanan Yang MahaEsa • 2. Kemanusiaanyang adildanberadap • 3. Persatuaan Indonesia • 4. Kerakyatatanyang dipimpinolehhikmat • kebijaksanaandalampermusyawaratanperwakilan • 5. Keadilansosialbagiseluruhrakyat Indonesia 3 4 5

  10. c. Prinsip-prinsipFilsafatPancasila JikaditinjaudariKausaAristoteles, Pancasiladapatdijelaskansebagaiberikut. • KausaMaterialis, maksudnyasebab yang berhubungandenganmaterilbahan. DalamhaliniPancasiladigalidarisosialbudaya yang adadalambangsa Indonesia sendiri. • KausaFormalis, maksudnyasebab yang berhubungandenganbentuknya. Pancasila yang adaDalamPembukaan UUD’45 memenuhisyarat formal (kebenaran formal). • KausaEfisiensi, maksudnyakegiatan BPUPKI dan PPKI dalammenyusundanmerumuskanPancasilamenjadidasarnegara Indonesia merdeka. • KausaFinalis, maksudnyaberhubungandengantujuannya, yaitutujuan yang diusulkannyaPancasilasebagaidasarnegara Indonesia merdeka.

  11. Intiatauesensisila-silaPancasilameliputisebagaiberikut: • Tuhan, yaitusebagaikausa prima. • Manusia, yaitumakhlukindividudanmakhluksosial. • Satu, yaitukesatuanmemilikikepribadiansendiri • Rakyat, yaituunsurmutlaknegara, harusbekerjasama, dangotong- royong. • Adil, yaitumemberikankeadilankepadadirisendiridanorang lain yang menjadihaknya.

  12. D. PENGERTIAN BANGSA DAN NEGARA Bangsaadalahorang-orang yang memilikikesamaanasalketurunan, adat, bahasa, dansejarah, sertaberpemerintahansendiri. Bangsamerupakankumpulanmanusia yang biasanyaterikatkarenakesatuanbahasadanwilayahtertentudimukabumi (Depdikbud, 1991: 89). Dengandemikian, bangsa Indonesia adalahsekelompokmanusia yang mempunyaikepentingan yang samadanmenyatakandirinyasebagaisatubangsasertaberprosesdidalamsatuwilayah, yaitu Nusantara/Indonesia. Dalamistilahbahasa Indonesia, nation ataubangsa, digunakanuntukterjemahandariras (race) dan folk. Secarapolitis, ketigahaltersebutberbedamaknanya. Nation adalahbangsasejumlahorang yang dipersatukanolehbeberapaunsurdanpersamaancita-citasertakerinduanuntukhidupbernegara. Adapunrasadalahbangsadalamartiantropologi, yaituberketurunansama (Yahudi, Arab, Asia, Melayu, dansebagainya). Folk adalahkelompokorang yang secarasosiokulturalsama.

  13. Unsur-unsurpembentukbangsa, yaitu: • kondisiobjektif, sepertibahasa, agama, sejarah, atauletakgeografistempattinggal yang sama, • unsursubjektif, yaknikehendakatautujuanbersamauntukmembentuksuatunegara. Dr. Hertz, dalambukunya yang berjudul Nationality in History and Politics, mengemukakanempatunsurterbentuknyasuatubangsa, yaitu: • hasratuntukmencapaikesatuan; • hasratuntukmencapaikemerdekaan; • hasratuntukmencapaikeasliandankekhasan; • hasratuntukmencapaikehormatanbangsa.

  14. Dari definisitersebut, tampakbahwabangsaadalahsekelompokmanusia yang: • memilikicita-citabersama yang mengikatwarganegaramenjadisatukesatuan yang meliputikesatuanpolitik, ekonomi, sosial, kebudayaan, agama, komunikasi, dansolidaritas; • memilikisejarahhidupbersamasehinggatercipta rasa senasibsepenanggungan, sepertimisalnyabangsa Indonesia danbeberapabangsa yang mengalamipenjajahandaribangsaasingmunculkarenaikatan rasa senasibdansepenanggungan; • memilikiadatdankebudayaansertakebiasaan yang samasebagaiakibatpengalamanhidupbersama; • menempatisuatuwilayahtertentu yang merupakansatukesatuanwilayah.

  15. Banyakparaahlimemberikandefinisitentangnegara, namunsyaratdanpengertiannyamencakupelemenberikutini. • Penduduk, yaitusemuaorang yang berdomisilidanmenyatakandiriinginbersatu. • Wilayah, yaitubatasteritorial yang jelasatasdaratdanlautsertaudaradiatasnya. • Pemerintah, yaituorganisasiutama yang bertindakmenyelenggarakankekuasaan, fungsi-fungsi, dankebijakanmencapaitujuan. • Kedaulatan, yaitusupremasiwewenangsecaramerdekadanbebasdaridominasinegara lain dannegaramemperolehpengakuanduniainternasional.

  16. TERIMA KASIH

More Related