1 / 11

EKONOMI INTERNASIONAL

EKONOMI INTERNASIONAL. KRISIS EKONOMI DI INDONESIA. Krisis finansial Asia adalah krisis finansial yang dimulai pada Juli 1997 di Thailand , dan memengaruhi mata uang , bursa saham dan harga aset lainnya di beberapa negara Asia, sebagian Macan Asia Timur.

diamond
Download Presentation

EKONOMI INTERNASIONAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EKONOMI INTERNASIONAL KRISIS EKONOMI DI INDONESIA

  2. Krisis finansial Asia adalah krisis finansial yang dimulai pada Juli 1997 di Thailand, dan memengaruhi mata uang, bursa saham dan harga aset lainnya di beberapa negara Asia, sebagian Macan Asia Timur.

  3. Sejarahkrisis di negara- negaraasia • Sampai 1996, Asia menarik hampir setengah dari aliran modal negara berkembang. • Krisis Asia dimulai pada pertengahan 1997 dan memengaruhi mata uang, pasar bursa dan harga aset beberapa ekonomi Asia Tenggara. Dimulai dari kejadian di Amerika Selatan, investor Barat kehilangan kepercayaan dalam keamanan di Asia Timur dan memulai menarik uangnya, menimbulkan efek bola salju.

  4. Krisis di indonesia • Pada Juni 1997, Indonesia terlihat jauh dari krisis. • Pada 14 Agustus 1997, pertukaran floating teratur ditukar dengan pertukaran floating-bebas. Rupiah jatuh lebih dalam. • Krisis menguat pada November ketika efek dari devaluasi di musim panas muncul pada neraca perusahaan • Pada Februari 1998, Presiden Suharto memecat Gubernur Bank Indonesia. • Suharto dipaksa mundur pada pertengahan 1998 dan B.J. Habibie menjadi presiden. mulai dari sini krisis moneter indonesia memuncak.

  5. PenyebabKrisisMoneterdi Indonesia • Anwar Nasution melihat besarnya defisit neraca berjalan dan utang luar negeri, ditambah dengan lemahnya sistim perbankan nasional sebagai akar dari terjadinya krisis finansial. • MenurutBank Dunia: • AkumulasiutangswastakeluarNegeri • Kelemahandalamsistemperbankan • Governance • KetidakpastianpolitikPemilu.

  6. MenurutLepi T. Tarmidi: • Nilaitukar Rupiah terhadap dollar As menurun • Tidakadapengawasanatassistemdevisa • Tingkat depresiasi rupiah rendah • Banyakutangluarnegrijangkapendekdanmenengah • Hedge funds • Kebijakanfiskaldanmoneter yang tidakkonsisten

  7. Lanjutan… • Defisitneracaberjalan • Penarikandanaoleh investor asing • IMF tidakmembantudengansepenuhhati • Spekulandomestikturutbermain • Krisiskepercayaandankepanikan • Adanya keterkaitan yang erat dengan yen Jepang, yang nilainya melemah terhadap dollar AS.

  8. MenurutBurhanuddinAbdulah: Infrastruktur perekonomian Indonesia belum mampu menghadapi semakin cepatnya proses integrasi perekonomian Indonesia ke dalam perekonomian global. Kelemahan fundamental mikroekonomi juga tercermin pada kerentanan (fragility) yang terdapat di dalam sektor keuangan, khususnya perbankan. • Implicit guarantee • Pengawasanoleh bank sentral yang kurangefektif • Connected lending • Penurunan kualitas aset produktif dan peningkatan risiko yang dihadapi bank. • Kurang transparannya informasi mengenai kondisi perbankan

  9. Dampakkrisisekonomi di Indonesia • Rupiah anjlokdengandrastis • Banyakperusahaanbaikskalakecilmaupunbesar yang mengalamikebangkrutan • PHK besar- besaran • Kenaikanharga yang terlalutinggi • Jumlahpenduduk yang ada di bawahgariskemiskinanmeningkat • Pendapatanperkapitaturun • Perbankanmengalaminegative spread

  10. Langkah – LangkahPenyelesainKrisisMoneterdi Indonesia • Bidangmoneter • Bidangfiskal • Bidangpengelolaan (governance) • Bidangperbankan • Strategipemulihandari IMF

  11. TERIMA KASIH

More Related