1 / 24

PERAN KEMENTERIAN KEUANGAN DALAM KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL

PERAN KEMENTERIAN KEUANGAN DALAM KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL. Disampaikan dalam: Workshop Diplomasi Ekonomi Angkatan I Jakarta, 8 Maret 2010. A ndin Hadiyanto. Outline. Lingkup Tugas Kementerian Keuangan dan Kerja Sama Internasional

lilike
Download Presentation

PERAN KEMENTERIAN KEUANGAN DALAM KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERAN KEMENTERIAN KEUANGAN DALAM KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL Disampaikan dalam: Workshop Diplomasi Ekonomi Angkatan I Jakarta, 8 Maret 2010 Andin Hadiyanto

  2. Outline • Lingkup Tugas Kementerian Keuangan dan Kerja Sama Internasional • Fokus Kerja Sama Keuangan Kementerian Keuangan 2010 • Jadwal Pertemuan Internasional Menteri Keuangan

  3. Lingkup Tugas Kementerian Keuangan dan Kerja Sama Internasional

  4. LingkupTugas Secara Umum.... • Forum MenteriKeuangan • Menjagadanmeningkatkanstabilitasekonomidankeuangannasional, regional, dan global • Forum DeputiMenteriKeuangan • Harmonisasi kebijakan fiskal yang sehat, berkelanjutan dan prudent • Mencarialernatifsumberpembiayaanpemerintah Forum Teknis • Forum Pasar Modal • Memperdalam pasar finansial yang efisien dan likuid • Harmonisasi dan kolaborasi pasar modal lintas batas • Forum Perpajakan • Harmonisasiperaturanperpajakan • Percepatanpenyelesaian P3B • Forum Kepabeanan • MendorongterwujudnyaASEAN Free Trade Area (AFTA) melaluiASEAN Single Windows • Harmonisasipenurunantarif, penghapusanhambatan non tarif, pemberianfasilitasiperdagangan, danpenyederhanaanstandarsertaprosedurkepabeanan

  5. Lingkup Kerjasama Keuangan Internasional Sub Regional Regional Inter-regional Multilateral Bilateral

  6. Sub Bidang Kerja Sama Sub-regional ASEAN Untuk meningkatkan perkembangan ekonomi di wilayah segitiga pertumbuhan IMT-GT Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle BIMP-EAGA Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philippines East Asia Growth Area • Isu yang dibahas a.l.: • peningkatan perdagangan dan investasi dengan memfasilitasi pergerakan SDM, barang dan jasa; • pembangunan infrastruktur dan manajemen ekosistem dan sumber daya untuk pembangunan berkelanjutan; • pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM); • perluasan konektifitas (transport, energi dan fasilitas perdagangan) serta pengembangan daerah pariwisata. • Penyederhanaan dan harmonisasi peraturan dan prosedur di kepabeanan, imigrasi dan karantina dalam lingkup kerja sama sub regional

  7. Sub Bidang Kerja Sama ASEAN ASEAN Indonesia, Malaysia, Singapore, Philippine, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Laos, Cambodia. • Isu yang Dibahasa.l.: • IntegrasiEkonomi ASEAN 2015 • Transformasi ASEAN menjadiwilayahdimanabarang, jasa, dantenagakerjaterampildapatbergerakbebasdanaliran modal yang lebihbebaspadatahun 2015 • LiberalisasiJasaKeuangan • Bebasnya aliran pasokan jasa keuangan di ASEAN • PengembanganPasar Modal • Memperdalam pasar finansial dan pencapaian kolaborasi lintas batas pasar modal di antara negara-negara ASEAN • Liberalisasi Capital Account • Aliran neraca modal yang lebih bebasdi ASEAN • Surveillance • Mekanisme pemantauan dini ekonomi regional

  8. Sub Bidang Kerja Sama Mitra ASEAN ASEAN dan Mitra Dialog ASEAN-China, ASEAN-Korea, ASEAN-Australia New Zealand, ASEAN-India PerjanjianPerdaganganBebas (FTA) untukperdaganganbarangdanjasa, daninvestasi ASEAN + 3 ASEAN + Korea Selatan, Jepang, China • Isu yang Dibahas: • Chiang Mai Initiative Multilateralisation (CMIM) • Pooling fund untukmembantukesulitanlikuiditasjangkapendek • Asian Bond Market Initiative (ABMI) • Pengembanganpasarobligasiswastadi Asia agar lebihlikuiddanefisien • Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF) • Pemberianpenjaminanbagipengembanganobligasiswastabermatauanglokal • Surveillance • Mekanismepemantauandiniekonomi regional Asia East Asia Summit ASEAN + 3 + Australia, India, New Zealand Perluasankerjasamaekonomidankeuangan regional (integrasiekonomi)

  9. INTER-REGIONAL Asia Pasifik Economic Cooperation (APEC) Forum Pertemuan Asia Pasifik pada tingkat Menteri Keuangan , Wakil Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Pejabat Senior Keuangan (Senior Finance Officer Meeting / SFOM) Asia Europe Meeting (ASEM) Forum Pertemuan Tingkat Menteri, Tingkat Deputi, dan Tingkat Working Group Forum Inter-Regional Lainnya Forum for East Asia and Latin America Cooperation (FEALAC)

  10. Multilateral InstitusiBretton Woods IMF WORLD BANK ECONOMIC AND SOCIAL COUNCIL Organisasi Internasional International Fund for Agricultural Development (IFAD) Common Fund for Commodities (CFC) Food and Agricultural Development (FAO) World Food Program (WFP) Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) USAID KERJA SAMA EKONOMI DAN KEUANGAN Kelompok G20, G 8, G15, G 24 Developing 8 (D8), Financial Stability Forum United Nations Development Program (UNDP) Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (ESCAP) World Summit for Sustainable Development (WSSD) United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) Bank Pembangunan dan Kelompok Pembangunan Islam Asian Development Bank – ADB Islamic Development Bank – IDB Islamic Trade Finance Cooperation – ITFC Islamic Coorporation for the Development of the Private Sector – ICD Organisasi Kelompok Islam – OKI

  11. Kenaikan Modal Umum 200% ( est. $ 100 miliar) Kontribusi Indonesia Tambahan Pinjaman ADB $ 185 juta $ 10 miliar Dibayar 5x sejak 2010 via APBN

  12. World Bank dan IFC Defisit 1,3% PDB 2010 Carry Over DDO 2009 maksimal USD 2 Milyar Jumlah yang dapat di-carry over tergantung sisa dari penarikan 2009 Fasilitas World Bank 2010 Komitmen 2010 USD 1,2 Milyar Program Loan 2010 USD 1,75 Milyar Fasilitas trade finance untuk Bank Mandiri jika terdapat kesulitan mengakses bank korespondensi suatu negara Komitmen IFC untuk Indonesia 2010 USD $300 Milyar

  13. Forum Internasional (G-20) • Financial Issues • Framework for Strong, Sustainable, Balanced Growth / Template Exit Strategy • Financial Regulation & Financial Access • Non Cooperative Jurisdictions Issues (Tax Havens OECD List, Anti Money Laundering) • IFIs Reform • Climate Change Financing • Trade Financing • Non Financial Issues • Labor • Food • Energy • Trade

  14. Bilateral

  15. Bilateral dengan Jepang Dukungan Pembiyaan APBN Dukungan Penyediaan Likuiditas Samurai Bond Issuance Support Tambahan program loan Trade Financing Yen Swap Penerbitan Obligasi Samurai di Jepang yang dijamin oleh JBIC, sehingga sebagian risiko Indonesia ditutup oleh JBIC. JBIC: US$500 juta. ¥1,5triliun (setara dengan US$15 milyar) US$ 100 juta Melalui BSA (US$15 milyar) dan CMIM (US$11,9 milyar), untuk kebutuhan likuiditas Penarikan tahun 2009 US$ 80-100 juta JBIC  LPEI / Bank Ekspor Indonesia US$ 1,5 milyar

  16. Bilateral dengan China • Kesepakatan Pendanaan untuk proyek 10,000 MW telah tercapai • Country Limit ditiadakan Teluk Naga 3 x 315 MW $ 454,974,082 Meulaboh 2 x 110 MW $ 124,259,186 Pacitan 2 x 315 MW $ 293,226,064 Pelabuhan Ratu 3 x 350 MW $ 481,937,182

  17. Bilateral Lainnya • Komitmenpinjamansenilai USD 200 jutauntukmengatasiperubahaniklim yang telahdisepakatidalambentuk policy matrix selamatigatahun. • Perancismelalui AFD jugamemberikanhibah/bantuanteknisbagi (1) efisiensienergiindustri semen bagiDepartemenPerindustriandan (2) studikelayakanpasar green carbon skalakecilsertametodologiperencanaantataruangdiberikanbagiDepartemenKehutanan. Perancis • Jerman menyediakan grant berupa 5 (lima) proyek technical assistance senilai EUR 250 Jutadi bidang desentralisasi fiskal. Namun Jerman mengharapkan diberlakukan tax exemption atas grant tersebut. Jerman

  18. Stand by loan bagi Indonesia senilai USD 1 Milyaruntuk 2009/2010 Australia Malaysia • Rencanapembentukantimdariduanegarabagikerjasamadalamperdagangankelapasawit. • Rencanapembangunanproyek submarine cable untuksuplaienergidari Malaysia ke Kalimantan.

  19. FOKUS DAN PERHATIAN KERJASAMA KEUANGAN INTERNASIONAL KEMENKEU 2010

  20. FokusKemenkeu2010 (i) • G-20: Penanganan Dampak Krisis Global • memelihara stabilitas ekonomi makro • akselerasi dan peningkatan kualitas pertumbuhan ekonomi • memperbaiki ikilm investasi dan memperluas lapangan kerja • meningkatkan ketersediaan infrastruktur • Reformasi International Financial Institutions (IFIs) • Voice and Participations • Peningkatan koordinasi dan kolaborasi IMF dan FSB khususnya dalam surveillance dan standard regulation development • Reformasi Multilateral Development Banks • Kenaikan modal umum (GCI) • Budget support untuk counter cyclical dan trade financing • Peningkatan Sumber Pembiayaan Pemerintah • pinjaman lunak jangka panjang dengan biaya ringan • penerbitan global bond dan sukuk global • pinjaman siaga (DDO, CMIM, BSA)

  21. FokusKemenkeu2010 (ii) • Penguatan Kerja Sama Keuangan Regional • Implementasi CMIM untuk membantu kesulitan likuiditas jangka pendek • Optimalisasi peran ABMI dalam mengembangkan pasar modal regional • Pembentukan CGIF untuk mengembangkan obligasi swasta bermata uang lokal • Integrasi Ekonomi ASEAN 2015 • Grand design menuju AEC 2015

  22. JADWAL PERTEMUAN INTERNASIONAL KEMENKEU

  23. Jadwal Pertemuan Menkeu Tahun 2010 (tentative)

  24. Terima kasih

More Related