1 / 12

Hubungan internasional Tema : Organisasi internasional

Hubungan internasional Tema : Organisasi internasional. Analisis KEBJIKAN indonesia terhadap afta [A sean free trade area S]. Dosen pengampu : Hermawan dr.sip.msi. Vynna Kumalasari 115030 107111022. Frisky Prakarsa K. 115030 107111068. Putri Widiarti F 1150301071111050.

keith
Download Presentation

Hubungan internasional Tema : Organisasi internasional

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Hubunganinternasional Tema : Organisasi internasional AnalisisKEBJIKAN indonesiaterhadapafta [Asean free trade areaS] Dosenpengampu: Hermawan dr.sip.msi VynnaKumalasari 115030107111022 Frisky Prakarsa K. 115030107111068 PutriWidiarti F 1150301071111050 Ella Alfianita 115030101111096

  2. LatarBelakang Indonesia sebagai Negara yang menyetujui AFTA sebagai organisasi Internasional di bidang ekonomi, sebentar lagi akan masuk ke dalam era perdagangan bebas, sehingga bangsa ini akan bersaing dengan bangsa-bangsa ASEAN lainnya. Dengan kondisi bangsa Indonesia dan perekonomian Indonesia saat ini, Indonesia dapat dikatakan masih belum siap dalam menghadapi persaingan global. Sumber daya manusia Indonesia dengan masih banyaknya masyarakat dengan tingkat pendidikan dan keahlian yang minim membuat Indonesia diprediksikan akan kalah dalam persaingan. Situasi politik dan hukum di Indonesia yang amat sangat tidak pasti juga menambah jumlah nilai minus Indonesia dalam menghadapi AFTA.

  3. RumusanMasalah1. Pengaruh AFTA terhadap perkembangan perdagangan di Indonesia ?2. Bagaimana peranan Indonesia terhadap AFTA dalam pasar bebas ?3. Bagaimana kebijakan Indonesia dalam menghadapi AFTA ?

  4. KAJIAN PUSTAKA KebijakanPerdaganganBebas Kerjasama Internasional PasarBebas PerdaganganInternasional Tentang AFTA (ASEAN Free Trade Area)

  5. PENGARUH AFTA TERHADAP PERKEMBANGAN PERDAGANGAN DI INDONESIA 1. AFTA (ASEAN Free Trade Area) diadakan pada konferensi tingkat tinggi di Singapura. AFTA menyebabkan Negara-negara anggota memiliki kesepakatan untuk melakukan perdagangan bebas sesama anggota ASEAN. Kesepekatan dilakukan secara bertahap. Di mulai dengan komoditas-komoditas tertentu hingga seluruh komoditas selama lima belas tahun. Indonesia dalam hal ini sebagai sebuah Negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah sudah tentu mampu bersaing secara bebas dalam produk-produk perdagangan dengan Negara-negara anggota lainnya. 2. Indonesia sebagai Negara yang ekonominya masih lemah dan juga tingkat pembangunan industrialisasi yang relatif cenderung masih rendah. Cenderung hanya sebagai bangsa yang menerima produk-produk dari Negara lain tanpa mampu bersaing dengan Negara tersebut. Hal ini juga akan mengakibatkan industri-industri kecil yang ada di Negara Indonesia mengalami kemunduran karena tidak memiliki modal yang cukup untuk bersaing dengan industri-industri dari Negara-negara anggota.

  6. 3. Indonesia masih menjalankan kebijakan proteksi yang cukup tinggi. Perbedaan kebijakan pengenaan bea cukai tersebut mencerminkan perbedaan daya saing komoditas-komoditas yang dihasilkan oleh masing-masing Negara. Tingkat efisiensi produksi Negara- Negara yang lebih maju di ASEAN Free Trade Area umumnya sudah lebih tinggi dibandingkan dengan Negara Indonesia. 4. Negara Indonesia yang belum berani menerapkan kebijakan tarif yang rendah hal ini tentu dilakukan guna mempertahankan produksi dalam negeri untuk menyaingi produksi import dan juga untuk melindungi produksi dalam negeri dengan mengenakan biaya masuk yang cukup tinggi maupun mengenakan kuota untuk barang-barang tertentu.

  7. Dalam situasi kebijakan pengenaaan bea masuk yang masih sangat bervariasi tersebut, penerapan konsep kawasan perdagangan bebas akan menimbulkan dampak yang berbeda-beda. Negara - Negara yang tealah mampu menerapkan kebijakan bea masuk yang cukup rendah, diperkirakan akan dapat menarik keuntungan besar dalam bentuk peningkatan volume ekspornya ke Negara-negara anggota ASEAN Free Trade Area lainnya.Sebaliknya untuk Indonesia, Negara yang masih rendah peningkatan volume ekspornya, tentu tidak banyak mendapat keuntungan dalam bentuk perdagangan bebas, karena industr-industri di Indonesia belum mampu bersaing dengan industri-industri Negara anggota lainnya.Dalam hal ini memungkinkan terjadinya ketegangan di antara sesama Negara anggota lainnya dan bahkan kalau tidak hati-hati, ketegangan tersebtu dapat pula menjadi alasan untuk merusak kerjasama ASEAN secara keseluruhan.

  8. Indonesia tidak dapat mundur dari kesepakatan AFTA ini, indonesia harus terus maju untuk menghadapi AFTA 2016 dan harus melakukan safeguard terhadap semua produk indonesia dengan cara mencoba melobi negara lain untuk mau membuat suatu kesepakatan tambahan yang berisi apabila barang indonesia masuk ke negara diluar ASEAN yang menyepakati AFTA tidak kenakan biaya masuk/tambahan akan tetapi bagi negara diluar ASEAN yang menyepakati AFTA memasukkan barang ke indonesia harus dikenakan biaya tambahan”. Indonesia tidak dapat mundur dari kesepakatan AFTA ini, indonesia harus terus maju untuk menghadapi AFTA 2016 dan harus melakukan safeguard terhadap semua produk indonesia dengan cara mencoba melobi negara lain untuk mau membuat suatu kesepakatan tambahan yang berisi apabila barang indonesia masuk ke negara diluar ASEAN yang menyepakati AFTA tidak kenakan biaya masuk/tambahan akan tetapi bagi negara diluar ASEAN yang menyepakati AFTA memasukkan barang ke indonesia harus dikenakan biaya tambahan”. Untuk peningkatan kualitas produk indonesia juga perlu dilakukan agar tidak hanya mampu menarik perhatian konsumen negara luar tetapi juga mampu menarik perhatian konsumen dalam negeri yang sedikit banyak berperan penting dalam sistem perekonomian indonesia pada saat ini sehingga pada akhirnya produk indonesia mampu bersaing dan menjadi raja di negeri sendiri.

  9. PERANAN INDONESIA TERHADAP AFTA DALAM PASAR BEBAS Selainituditinjaudarikeinginan ASEAN yang berperandalamperundingan G-20 sebagaimana yang telahdisepakatipadaKonferensi Tingkat Tinggi Ke-15 ASEAN di Thailand merupakansalahsatulangkahmajudalam proses integrasiekonomi ASEAN. ASEAN sendirimemilikiperanpolitik, keamanan, danbudaya yang sangatpentingbagi Indonesia sehinggasangatdisayangkanjikakerjasamaekonomi yang menjadisalahsatulandasanpembentukanMasyarakat ASEAN (ASEAN Community) tidakberjalansecaramaksimal. UntukIndonesia, kerjasama AFTA merupakanpeluang yang cukupterbukabagikegiataneksporkomoditaspertanian yang selamainidihasilkandansekaligusmenjaditantanganuntukmenghasilkankomoditas yang kompetitif di pasar regional AFTA. DalamAFTA, perannegaradalamperdagangansebenarnyaakandireduksisecarasignifikan. Sebab, mekanismetarif yang merupakanwewenangnegaradipangkas. Karenaitu, diperlukanperubahanparadigma yang sangatsignifikan, yaknidarikegiatanperdagangan yang mengandalkanproteksinegaramenjadikemampuanperusahaanuntukbersaing. Tidaksajasecaranasionalatau regional dalam AFTA, namunjugasecara global. Karenaitu, kekuatanmanajemen, efisiensi, kemampuanpermodalan, dankeunggulanprodukmenjadisalahsatukuncikeberhasilan.

  10. 1.Promosi dan penetapan pasar 2. Peningkatan efisiensi produksi dalam negeri 3. Peningkatan sumber daya manusia 4. Perlindungan terhadap usaha kecil dan menengah 5. Upaya meningkatkan daya saing sektor pertanian CEPT-AFTA STRATEGI INDONESIA Kebijakanyang mengacupadaperdagangandanproteksi PENCAPAIAN STRATEGI PerananKebijakan Indonesia DalamMenghadapiAFTA(ASEAN Free Trade Areas) Area)

  11. KESIMPULAN • Kebijakan Yang harus dilakukan Indonesia agar dapat dengan baik menghadapi AFTA dan dapat bersaing dengan Negara-negara lain di dalamnya adalah : • PemantapanOrganisasiPelaksanaa AFTA • PromosidanPenetrasiPasar • PeningkatanEfisiensiProduksiDalamNegeri • PeningkatanKualitasSumberdayaManusia • PerlindunganTerhadapIndustri Kecil • UpayaMeningkatkanDayaSaingSektorPertanian

  12. SEKIAN TERIMAKASIH

More Related