1 / 33

KARTOGRAFI DASAR

KARTOGRAFI DASAR. ISWARI NUR HIDAYATI, S.Si., M.Sc. CARA GRAFIS (GRAPHICACY). Cara grafis (graphicacy)  terdiri dari berbagai teknis, mulai dari • Fotografi • Gambaran‑gambaran, misalnya karikatur • Grafik, Diagram dan peta‑peta Cara Grafik ini menggunakan bentuk 2 (dua) dimensi

barto
Download Presentation

KARTOGRAFI DASAR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KARTOGRAFI DASAR ISWARI NUR HIDAYATI, S.Si., M.Sc

  2. CARA GRAFIS (GRAPHICACY) Cara grafis (graphicacy)  terdiri dari berbagai teknis, mulai dari • Fotografi • Gambaran‑gambaran, misalnya karikatur • Grafik, Diagram dan peta‑peta Cara Grafik ini menggunakan bentuk 2 (dua) dimensi untuk menyampaikan konsep‑konsep atau ide‑ide. Jadi Peta penyajian Pada bidang datar (dua dimensi)

  3. KARTOGRAFI SEBAGAI SUATU SISTEMKOMUNIKASI Untuk melaporkan dan menyebarkan informasi,manusia telah mengembangkan beberapa metode dan ketrampilan, yaitu antara lain dengan: • bahasa tulis menulis (literacy) • bahasa lisan (articulacy) • penggunaan angka‑angka (numeracy) • cara grafis (graphicacy)

  4. Hubungan keruangan lebih efisien disajikan dalam bentuk grafis (tertama peta) Ada pepatah : “ Suatu Gambar dapat berarti ribuan kata” (A Picture is worth thousand word) Secara tipikal dan sederhana, semua teknik komunikasi terdiri dari unsur-unsur berikut: • Sumber Informasi (Source of Information) • Saluran yang menyalurkan informasi tersebut (Channel) • Orang yang menerima Informasi itu (recipient)

  5. Digambarkan sebagai berikut: SIGNAL SOURCE ENCODER CHANNEL DECODER RECIPIENT NOISE

  6. Pada Contoh Komunikasi Lisan (Articulacy)

  7. Pada Sistem Komunikasi Kartografis

  8. Dapat digambarkan dalam bentuk diagram komunikasi kartografis tersebut sebagai berikut: REAL WORLD Cartographers Conception MAP RECIPIENT NOISE NOISE NOISE

  9. The Cartographic Communication Process (Muehckre) Physical Reality Mapper's reality Data Collection Map Interpretation Map User reality Map reading Analysis MAP geographic

  10. The Cartographic Processing System (P. Muehckre)

  11. PROSES KARTOGRAPHIS“MODEL OF KOLACNY”

  12. Penggunaan peta (Map use) dimaksud sebagai proses untuk memindahkan/menterjemahkan peta fisik (peta kartografi) kembali pada gambaran mental tentang realitas (kenyataan) Physical Reality

  13. NOISE Merupakan sesuatu yang tidak diharapkan yang dapat terjadi pada suatu proses komunikasi termasuk pada komunikasi Kartografis PENGUMPULAN DATA PENGEDIT PETA PENDESAIN PETA (CARTOGRAPHER) JURU GAMBAR PELAKSANA REPRODUKSI PENGGUNA PETA

  14. DEFINISI/PENGERTIAN DAN BIDANG CAKUP KARTOGRAFI Menurut UNO (United Nations Organization) KARTOGRAFI ADALAH ILMU PENGETAHUAN TENTANG CARA MEMPERSIAPKAN SEMUA JENIS PETA DAN "CHART" TERMASUK SETIAP ORGANISASINYA MULAI DARI SURVEI AWAL (PENDAHULUAN) SAMPAI KE PENCETAKAN AKHIR. (Carthographic is the Science of preparing all maps and charts including every operation from the original survey to the final printing)

  15. Sejak pertengahan abad ke 20 bidang cakup kartografi di pertegas dan diperluas mencakup pula studi tentang peta sebagai suatu dokumen ilmiah dan hasil karya seni

  16. KARTOGRAFI Menurut ICA 1973 KARTOGRAFI ADALAH SENI) ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI TENTANG PEMBUATAN PETA‑PETA SEKALIGUS MENCAKUP STUDINYA SEBAGAI SUATU DOKUMEN ILMIAH DAN HASIL KARYA SENI. ("Cartography is the art, Science and technology of making maps, together with their study as scientific documents and works of art)

  17. Dalamkonteks ini Peta, dapat di anggap termasuk • Semua Tipe peta • Plan (peta skala besar) • Chart (Peta Navigasi) • Profil (Penampang) Topografi • Bentuk tiga dimensi (block diagram) • Globe (model bumi) • Atlas

  18. Erwin Raisz (1948) A Purpose of cartography is : to collect and analyse data and measurements o the various patterns of the earth and to represent them graphically on such a reduced scale that the element of this pattern can be made clearly visible The chief instrument of the cartography is A-MAP. However other tools such as : • Relief Model • Globes • Birds’s eyes Views • Cartogram, etc

  19. Kata kunci pada definisi Kartografi tersebut • SENI • ILMU PENGETAHUAN • TEKNOLOGI • STUDI PETA SEBAGAI DOKUMEN ILMIAH

  20. PETA (ICA) PETA ADALAH SUATU PENYAJIAN/ GAMBARAN UNSUR‑UNSUR ATAU KENAMPAKAN NYATA, YANG DIPILIH DIPERMUKAAN BUMI ATAU BENDA ANGKASA, ATAU KENAMPAKAN ABSTRAK YANG ADA KAITANNYA DENGAN PERMUKAAN BUMI ATAU BENDA ANGKASA, DAN PADA UMUMNYA DIGAMBARKAN PADA SUATU BIDANG DATAR DAN DI PERKECIL/DISKALAKAN (A Map is a representation, normally to scale. on a flat medium, of a selection bf materal or abstract features on, or in relation to the earth's surface or of a celestial body")

  21. Harus ada hubungan Yang ielas secara matematik antaraobjek‑objek di permukaan bumi yang digambarkan dan penyajiannya, misalnya tentang Jarak, luas.  Dinyatakan dengan SKALA PETA • Peta umumnya merupakan penyajian bola bumi pada bidang datar • Petahanyamerupakanpenyajianfenomenageografisyang dipilihsaja(seleksi) danbentukgeneralisasi (generalisasikartoggrafis) Dengan dernikian dalam bidang kartografi, kata Peta (Map) mengandung beberapa keterbatasan (constraints), yang sekaligus merupakan kata kunci dalam definisi tersebut:

  22. ARTI PENTING DAN FUNGSI PETA Bagi ilmu pengetahuan yang memerlukan studi detil tentang lingkungan fisik dan sosial Hal ini merupakan Studi Keruangan, dan sangat memerlukan peta. • Geografi (pakar Geografi merupakan alat bantu utama • Sejarahwan • Ekonomiwan, terutama ekonomi pembangunan • Ahli Lingkungan • Ahli Geologi, tanah • Ahli Pertaniam • Dan Ahli lain yang berkecimpung dalam ilmu dasar kerekayasaan

  23. MEREKA MENYADARI BAHWA Peta merupakan alat bantu vang tidak dapat di tinggalkan dan penting sekali untuk dapat mengungkapkan fenomena fenomena lingkungan fisik dan sosial yang pada umumnya sangat komplek Berbagai masalah‑masalah keruangan banyak yang dapat dipecahkan melalui bantuan analisis peta ‑ Masalah kependudukan ‑ Masalah polusi lingkungan ‑ Masalah produktifitas ‑ Masalah potensi sumberdaya alam maupun manusia Dan sebagainva

  24. FUNGSI PETA: • Sebagai alat (tool) untuk bekerja, misalnya peta navigasi (chart) dalam menentukan arah kapal. • Sebagai dokumen ilmiah Penyimpanan informasi (media penyimpanan), misalnya peta, kadaster informasi tentang hak milik. • Sebagai suatu referensi/acuan/,sumberuntuk sesuatu kepentingan. Misalnya peta‑peta tematik.(peta penggunaan lahan, peta geologi, peta topografi dan sebagainya) • Sebagai cara untuk penekanan (emphazing terhadap suatu topik. misalnya : Peta daeh rawan banjir Peta perencanaan jalan

  25. FUNGSI PETA UNTUK PERENCANAAN • Untuk memberikan informasi pokok dalam hal keruangan tentang karakteristik suatu data KARAKTERISTIK SUATU DAERAH. • Sebagai suatu alat analisa untuk mendapatkan suatu kesimpulan • Misalnya dalam MERENCANAKAN merencanakan Daerah pemukiman • 3. Sebagai alat untuk menjelaskan penemuan‑penemuan penelitian yang dilakukan • 4. Sebagai alat untuk menjelaskan rencana­ rencana yang diajukan.

  26. Fungsi peta dalam kegiatan penelitian (geografis) : • Sebagai alat bantu sebelum melakukan survei: untuk memperoleh gambaran tentang daerah yang akan diteliti. • Sebagai alat yang diounakan selama penelitian Memasukkan data/temuan selama di lapangan. • Sebagai alat untuk analisa dan melaporkan hasilnya berupa peta hasil

  27. TIPE DAN KLASIFIKASI PETA‑PETA Banyak tipe/macam peta yang dibuat oleh pakar kartografi/ pembuat peta). masing-masing tipe peta mempunyai karak teristik dan isi yang berbeda perlu pengelompokan/ klasifi kasi agar : • Memudahkan pengguna untuk memahamifungsinya masingmasing • Memudahkan pembuat peta dalam mendisain dan mengedit petanya sesuai dengantujuannya

  28. SECARA UMUM FAKTOR YANG BANYAK DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR KLASIFIKASI ADALAH : A. FAKTOR SKALA PETA MISALNYA : • PETA SKALA SANGAT BESAR > 1 : 10.000 • PETA SKALA BESAR 1 : 10.000 – 1 : 100.000 • PETA SKALA SEDANG 1 : 100.000 – 1 : 1.000.000 • PETA SKALA KECIL <1.000.000

  29. B. MAKSUD DAN TUJUAN Misalnya : peta untuk pendidikan Peta untuk ilmu pengetahuan Peta untuk informasi umum Peta untuk pariwisata Peta untuk aplikasi teknik Peta untuk perencanaan Klasifikasi peta yang baku sifatnya universal yakni klasifikasi berdasarkan isi petanya .

  30. C. BERDASARKAN ISI PETA Dikenal tiga kelompok utama yakni ; • Peta topografi (topographic maps) atau peta rupabumi disebut juga dengan peta umum • Peta tematik (thematic maps) atau peta khusus (spesial maps) • “Chart” atau peta-peta navigasi

  31. PETA TOPOGRAFI Menurut Kers (1977) Adalah : "Peta yang menyajikan gambaran permukan bumi dengan seteliti mungkin, sejauh skalanya memungkinkan, dan menunjukkan elemen‑elemen baik yang alami maupun yang kultural". Posisi elemen‑elemen tersebut ditunjukkan dengan posisi yang sesungguhnya, baik lokasinya, situasinya, maupun elevasinya.

  32. PETA TEMATIK (TEMATIC MAPS) Menurut ICA (1973) Suatu peta yang menggambarkan informasi kualitatif dan/atau kuantitatif tentang kenampakan-kenampakan atau konsep-konsep yang spesifik, yang ada hubungannya dengan detail topografi tertentu. Misalnya : Peta penduduk, peta penggunaan lahan, peta geomorfologi dan lain-lain.

  33. "Chart" (Peta Navigasi) Menurut ICA (1977) adalah chartmerupakan grup peta‑peta yang dibuat dan disain khusus untuk kepentingan navigasi baik darat,laut, maupun udara. Misalnya : - Pilotage Chart - Road Map/Peta Jalan - Aeronautical Chart - Bathymetric Chart - Peta Arah Angin - Sea Nautical Chart

More Related