1 / 14

JARINGAN KOMPUTER

JARINGAN KOMPUTER. JARINGAN KOMPUTER Subnetting Dosen: Nahot Frastian, M .Kom PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI. IP Class. IP Address range. Subnetting. Pembagian jaringan besar ke dalam jaringan yang kecil-kecil inilah yang disebut sebagai subnetting

aviva
Download Presentation

JARINGAN KOMPUTER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER Subnetting Dosen: Nahot Frastian, M.Kom PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

  2. IP Class

  3. IP Address range

  4. Subnetting Pembagianjaringanbesarkedalamjaringan yang kecil-kecilinilah yang disebutsebagaisubnetting Teknologi yang berbeda. Dalamsuatuorganisasidimungkinkanmenggunakanbermacamteknologidalamjaringannya.

  5. Subnetting Kongestipadajaringan. Sebuah LAN dengan 254 host akanmemilikiperformansi yang kurangbaikdibandingkandengan LAN yang hanyamempunyai 62 host. Semakinbanyak host yang terhubungdalamsatu media akanmenurunkanperformasidarijaringan. Pemecahan yang paling sedherhanaadalahmemecahmenjadi 2 LAN.

  6. Subnetting Departementertentumembutuhkankeamanankhusussehinggasolusinyamemecahmenjadijaringansendiri.

  7. Pembentukan subnet

  8. Pembentukan subnet Berdasarkanjumlahjaringan/subnet Berdasarkanjumlahkomputer yang terhubungkejaringan/host

  9. BerdasarkanJumlahJaringan/subnet Menentukan jumlah jaringan yang dibutuhkan dan merubahnya menjadi biner. Misalkan kita ingin membuat 255 jaringan kecil dari nomor jaringan yang sudah ditentukan. 255  11111111 Menghitung jumlah bit dari nomor 1. Dan jumlah bit inilah yang disebut sebagai subnetID Dari 255  11111111 jumlahbitnyaadalah 8

  10. BerdasarkanJumlahJaringan/subnet Jumlah bit hostIDbaruadalahHosiID lama dikurangijumlah bit nomor 2. MisaldaricontohdiatashostIDbaru: 16 bit – 8 bit = 8 bit. Isi subnetID dengan 1 dan jumlahkan dengan NetIDLama. Jadi NetID baru kita adalah NetIDlama + SubNetID : 11111111.11111111.11111111.00000000 (24 bit bernilai 1 biasa ditulis /24)

  11. BerdasarkanJumlahJaringan/subnet Berkat perhitungan di atas maka kita mempunyai 256 jaringan baru yaitu : 192.168.0.xxx, 192.168.1.xxx, 192.168.2.xxx, 192.168.3.xxx hingga 192.168.255.xxx dengan netmash 255.255.255.0. xxx  menunjukkan hostID antara 0-255

  12. BerdasarkanJumlahJaringan/subnet Biasa ditulis dengan 192.168.0/24  192.168.0 menunjukkan NetID dan 24 menunjukkan subnetmask (jumlah bit yang bernilai 1 di subnetmask). Dengan teknik ini kita bisa mengalokasikan IP address kelas B menjadi sekian banyak jaringan yang berukuran sama.

  13. Contohpembentukan Subnet • Misal : IP Address 202.150.10.0 • KonversiBiner : • Net-ID : • Host-ID : • Subnet Mask : • Subnet Mask baru : • Subnet (1) : ……………. Range IP : • Subnet (2) : ……………. Range IP : • …dst

  14. TERIMA KASIH JARINGAN KOMPUTER Dosen : Nahot Frastian, M.Kom PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

More Related