1 / 3

SistemInformasi Pendukung Keputusan Manajerial

VIII / 1 – 9. SistemInformasi Pendukung Keputusan Manajerial. SISTEM INFORMASI PENDUKUNG. VIII. KEPUTUSAN MANAJERIAL A. PENDAHULUAN. Agar sukses dalam bisnis saat ini, perusahaan membutuhkan sistem informasi yang dapat mendukung kebutuhan pengambilan keputusan dan berbagai informasi.

amory
Download Presentation

SistemInformasi Pendukung Keputusan Manajerial

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. VIII / 1 – 9 SistemInformasi Pendukung Keputusan Manajerial SISTEM INFORMASI PENDUKUNG VIII KEPUTUSAN MANAJERIAL A. PENDAHULUAN. Agar sukses dalam bisnis saat ini, perusahaan membutuhkan sistem informasi yang dapat mendukung kebutuhan pengambilan keputusan dan berbagai informasi dari manajer dan praktisi bisnis. Dalam bab ini, akan dibahas bagaimana hal ini dicapai oleh berbagai jenis sistem informasi manajemen, pendukung keputusan, dan sistem informasi lainnya. 1. Tingkatan dalam pengambilan keputusan manajemen: Jenis informasi yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan di dalam suatu perusahaan berhubungan langsung dengan tingkat pengambil keputusan manajemen dan jumlah struktur dalam situasi keputusan yang dihadapi. a. Manajemen strategis: mencakup 'board of directors', komite eksekutif CEO, serta top executives yang terlibat dalam pengembangan garis besar sasaran organisasi, strategi, kebijakan, dan tujuan-tujuan sebagai bagian dari proses perencanaan strategis. b. Manajemen taktis: para manajer unit bisnis yang mengembangkan perencanaan jangka pendek dan jangka menengah, jadwal-jadwal, dan anggaran; penentuan kebijakan, prosedur, dan tujuan- tujuan bisnis bagi sub unitnya masing-masing. c. Manajemen operasi: terdiri dari para kepala bagian di tingkat operasi yang menyusun perencanaan jangka pendek seperti jadwal produksi mingguan; mengatur penggunaan sumberdaya dan tingkat performansi pekerjaan sesuai prosedur, biaya, dan jadwal yang telah ditetapkan. 2. Struktur Keputusan Keputusan yang dibuat pada tingkat panajemen operasional cendrung lebih terstruktur, sedang keputusan pada tingkat taktis lebih semiterstruktur, dan keputusan pada tingkat strategis lebih tak terstruktur. a. Keputusan terstruktur: mencakup situasi dimana prosedur http://www.mercubuana.ac.id Sistem Informasi

  2. VIII / 3 – 9 SistemInformasi Pendukung Keputusan Manajerial para pengambil keputusan untuk mencukupi kebutuhan informasi. Produk informasi yang telah ditentukan dapat memuaskan kebutuhan informasi para pengambil keputusan pada tingkat operasional dan taktis di organisasi yang dihadapi dalam situasi keputusan yang lebih terstruktur. Manajer dan pengambil keputusan bisnis lainnya menggunakan SIM untuk memperoleh informasi mengenai tempat kerja mereka. Informasi ini dapat berbentuk laporan periodik, pengecualian, dan permintaan dan tanggapan langsung dari permintaan. 2. Bentuk Laporan Manajemen. Sistem informasi manajemen menyediakan berbagai produk informasi bagi manajer. Ada empat alternatif pelaporan utama yang disediakan oleh sistem ini, yaitu:  Laporan periodik terjadwal (periodikc scheduled reports). Bentuk tradisional penyediaan informasi bagi manajer dengan menggunakan format yang telah ditentukan dan menyediakan informasi secara rutin kepada manajer. Contoh laporan terjadal secara periodik adalah laporan analisis penjualan harian dan mingguan dan laporan keuangan bulanan.  Laporan eksepsi (Exception reports). Dalam beberapa kasus, laporan dibuat hanya jika terjadi kondisi pengecualian. Dalam kasusu lainnya, laporan dibuat secara periodik namun hanya berisi informasi mengenai kondisi pengecualian tersebut. Misalnya, manajer kredit dapat diberi laporan yang hanya berisi informasi mengenai pelanggan yang meliwati batas kereditnya.  Laporan atas permintaan dan Tanggapan (demand reports and responses). Informasi tersedia kapanpun manajer menginginkannya. Misalnya, brwser Web dan bahasa permintaan DBMS serta penghasil laporan (report generator) memungkinkan manajer di tempat kerja komputer untuk memperoleh tanggapan langsung atau menemukan dan mendapatkanlaporan tertentu sebagai hasil dari permintaan informasi yang mereka butuhkan. Jadi manajer tidak harus menunggu laporan periodik untuk tiba saat sesuai dengan jadwal.  Push Reporting (push reporting). Informasi didorong ke manajer di tempat kerjaberjaringan. Jadi, banyak perusahaan sedang menggunakan software penyiaran Web (webeasting) untuk menyiarkanlaporan lainnya ke komputer berjaringan milik para manajer atau pakar melalui internet perusahaan. http://www.mercubuana.ac.id Sistem Informasi

  3. VIII / 5 – 9 keputusan, SistemInformasi Pendukung Keputusan Manajerial pengambilan keputusan SPK menggunakan model-model database khusus, pemikiran dan pandangan pembuat keputusan, dan proses modelan berbasis komputer yang interaktif untuk mendukung pembuatan keputusan oleh manajer tertentu yang semiterstruktur dan tak terstruktur. Contoh Aplikasi SPK (DSS)  Institutional DSS: Perencanaan strategis perusahaan  Ad hoc DSS: untuk masalah & situasi tertentu  Industrial DSS: Airline DSS, Real Estate DSS  GIS (Geographic Information Systems) adalah DSS yang mendukung keputusan menyangkup distribusi geografis dari sumberdaya. 2. Komponen SPK. Berbeda dengan SIM, SPK bergantung pada basis model (model base) dan database sebagai sumber daya sistem yang vital. Basis model SPK adalah komponen software yang terdiri dari model-model yang digunakan dalam rutinitas komputasional dan analisi yang secara matemaatis menyatakan hubungan antarvariabel. a. Hardware & Network resources b. Software resources c. Data resources d. Model resources e. People resources Contoh Software SPK: PC/FOCUS, IFPS Personal, Hollos, Gentia, Decision- Web. 3. Pemanfaatan SPK. Penggunaan SPK melibatkan proses pemodelan (analytical modeling) yang interaktif. Misalnya, penggunaan paket software SPK untuk pendukung keputusan dapat menghasilkan berbagai tampilan sebagai respons terhadap alternatif perubahan jika-maka yang dimasukkan oleh manajer.Hal ini berbeda dari respons permintaan dari SIM, karena pengambil keputusan tidak meminta informasi yang telah ditentukan sebelumnya. Sebaliknya, mereka mengeksplorasi alternatif yang memungkinkan. Jadi, mereka tidak perlu menentukan kebutuhan informasi mereka di depan. Melainkan, mereka menggunakan SPK untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan untuk membantu mereka membuat keputusan. Itu adal inti dari konsep sistem pendukung keputusan. Penggunaan SPK melibatkan empat jenis dasar aktivitas pemodelan analitis, http://www.mercubuana.ac.id Sistem Informasi

More Related