1 / 29

Oleh : Ego Frendy Damara Dosen Pembimbing Dosen Penguji

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN BENALU MANGGA ( Dendropthoe pentandra ) TERHADAP EKSPRESI TGF-β PADA KOLON MENCIT YANG DIBUAT MODEL COLITIS-ASSOCIATED COLON CANCER. Oleh : Ego Frendy Damara Dosen Pembimbing Dosen Penguji Agustina Tri Endharti S.si, P.hD dr. Arliek Rio Julia MS

alaqua
Download Presentation

Oleh : Ego Frendy Damara Dosen Pembimbing Dosen Penguji

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN BENALU MANGGA (Dendropthoepentandra) TERHADAP EKSPRESI TGF-β PADA KOLON MENCIT YANG DIBUAT MODEL COLITIS-ASSOCIATED COLON CANCER Oleh : Ego FrendyDamara DosenPembimbingDosenPenguji Agustina Tri Endharti S.si, P.hD dr. Arliek Rio Julia MS dr. Sudjari DTM&H, MsiSp.ParK SidangTugasAkhir 27 Februari 2013

  2. LatarBelakang

  3. LatarBelakang

  4. RumusanMasalah Apakah terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun benalu mangga (Dendrophthoe pentandra) pada mencit Balb/c yang dibuat model colitis-associated colon cancer ?

  5. TujuanPenelitian TujuanUmum TujuanKhusus Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun benalu mangga (Dendrophthoe pentandra) pada mencit balb/c yang dibuat model colitis-associated colon cancer. • Mengetahui ekspresi TGF-beta dari kolon mencit Balb/c yang dibuat model colitis-associated colon cancer setelah pemberian ekstrak daun benalu mangga (Dendrophthoe pentandra). • Mengetahui perbedaan ekpresi TGF-beta pada mencit yang dibuat model colitis-associated colon cancer setelah pemberian pemberian ekstrak daun benalu mangga (Dendrophthoe pentandra) pada berbagai dosis.

  6. ManfaatPenelitian Akademik Praktis • Dasarpenelitianlebihlanjuttentangpengaruhekstrakdaunbenalumangga (Dendrophthoepentandra) sebagaipencegahkankerkolon. • Denganadanyapenelitianinidiharapkandapatmemberikanbuktiilmiahtentangmanfaatdaunbenalumangga. • Dapat memanfaatkan daunbenalumangga(Dendrophthoepentandra) sebagai cara pencegahan dini terhadap kanker kolondenganmencegahterjadinyainflamasi yang berulang. • Meningkatkan nilai ekonomi daun benalu mangga (dendrophthoe pentandra).

  7. KerangkaKonsep EkstrakDaunBenaluMangga Mecitdiinduksi AOM dan DSS Flavonoid : Kuersetin siklooksigenase Inflamasi AktivasiMakrofag AktivasiSel NK BerinteraksidenganLimfosit T Sekresi IFN-γ AktivasiLimfosit T Th1 aktif Eksprtesi TGF-β meningkat SekresiSitokin Pro-Inflamasi (TNF-α, IL-1,IL-12, IFN-γ) KankerKolon

  8. Hipotesis Terdapat perbedaan ekspresi TGF-β pada mencit Balb/c yang dibuat model colitis-associated colon cancer setelah pemberian ekstrak daunbenalu mangga (Dendrophthoe pentandra) pada berbagai dosis.

  9. MetodePenelitian

  10. Alurpenelitian A (Kontrol +) B (125mg/KgBB) Isolasi mRNA, dandilihatekspresi TGF-βdengan PCR C (250mg/KgBB) Pembedahan, pengambilankolonmencit PersiapanmencitBalb/c(n=24) perlakuan D (500mg/KgBB E (AOM only) F (Kontrol -)

  11. HasilPenelitian HasilEkspresi TGF-β Keterangan : A : 10mg/Kg BB Azoxymethane (AOM) dan 5% Dextran Sulfate Sodium Salt (DSS) (kontrolpositif). B : 10mg/Kg BB Azoxymethane (AOM) dan 5% Dextran Sulfate Sodium Salt (DSS) + terapi ekstrak daun benalu mangga 125mg/KgBB. C : 10mg/Kg BB Azoxymethane (AOM) dan 5% Dextran Sulfate Sodium Salt (DSS) + terapi ekstrak daun benalu mangga 250mg/KgBB. D : 10mg/Kg BB Azoxymethane (AOM) dan 5% Dextran Sulfate Sodium Salt (DSS) + terapi ekstrak daun benalu mangga 500mg/KgBB. E : 10mg/Kg BB Azoxymethane (AOM) dan diberi aquades. F : Normal ( kontrol negatif).

  12. Analisa Data

  13. Analisa Data Padaujinormalitasdistribusi data tidak normal (p = 0,024, p =0,001 ; p < 0,05) Dilakukantransformasi data namundistribusi data tetaptidak normal Syaratuji One Way Anovatidakterpenuhi

  14. UjiKruskal Wallis UjiKruskal-Wallis didapatkannilaisignifikansip = 0,001 (p < 0,05) Dapatdisimpulkanbahwaterdapatperbedaanekspresi TGF-β yang signifikanantaraduaataulebihkelompokperlakuan.

  15. Uji Mann-Whitney a) Dari hasiluji Mann-Whitney didapatkanperbedaanjumlahekspresi TGF-β yang signifikan (p<0,05) padakelompok A dan D, kelompok A dan E, kelompok A dan F, kelompok B dan C, kelompok B dan D, kelompok B dan E, kelompok B dan F, kelompok C dan D, kelompok C dan E, dankelompok C dan F b) Didapatkanjumlahekspresi TGF-β yang tidakberbedasignifikanpadakelompok A dan B, kelompok A dan C, kelompok D dan E, kelompok D dan F, dankelompok E dan F.

  16. UjiKorelasi Spearman Menunjukkannilaisignifikansi p = 0,000 (p < 0,05) Koefisienkorelasi 0,774

  17. Pembahasan

  18. Kesimpulandan Saran • Terdapatpengaruhpemberianekstraketanoldaunbenalumangga (Dendropthoepentandra) pada mencitBalb/c modelcolitis-associated colon cancer. • Terdapatperbedaanekspresi TGF-β padamencitBalb/c model colitis-associated colon cancer setelahpemberianekstraketanoldaunbenalumangga (Dendropthoepentandra) dalamberbagai dosis. • Dosis ekstrak etanol daunbenalumangga (Dendropthoepentandra) sebesar 500mg/Kg BB menunjukkanhasilpalingefektifuntukmenaikkanekspresiTGF-β padamencit yang dibuat model colitis-associated colon cancer. Kesimpulan

  19. Saran Perludilakukanpenelitianlebihlanjutuntukmengidentifikasibahanaktif yang terkandung di dalamtanamanbenalumangga(Dendropthoepentandra) yang dapatdigunakanuntukpencegahankankerkolon. Perludilakukanpenelitianlebihlanjutuntukmengetahuiefeksampingdaripemberianekstrak etanol daunbenalumangga (Dendrophthoepentandra).

  20. GrafikBeratBadanMencit

  21. A : 8 cm C : 8,9 cm B : 8,5 cm E : 11,2 cm D :10,6 cm F : 11,5 cm

  22. Ekstraksi maserasi evaporasi • Serbukhalusdaunbenalumanggaditimbang sebanyak 100 gram (sampel kering). • Masukkan ke dalam gelas Erlenmeyer ukuran ± 1L. • Kemudian rendam dengan etanol sampai volume 1000 mL. • Kocok sampai benar-benar tercampur (± 30 menit). • Diamkan 1 malam sampai mengendap. • Ambil lapisan atas campuran etanol (pelarut) dengan zat aktif yang sudah tercampur (bisa dengan cara penyaringan menggunakan kertas saring). • Lakukan proses perendaman ini sampai 3 kali. • Masukkan hasilpenyaringandalam labu evaporasi 1 L. • Pasang labu evaporasi pada evaporatordanIsi water bath dengan air. • Pasang semua rangkaian alat termasuk rotary evaporator, pemanas water bath (atur sampai 90°C atau sesuai dengan Titik Didih pelarut), sambungkan dengan aliran listrik. • Biarkan larutan etanol memisah dengan zat aktif yang sudah ada dalam labu evaporasi. • Tunggu sampai aliran etanol berhenti menetes pada labu penampung (± 1,5 sampai 2 jam untuk 1 labu) ± 900 mL. • Masukkan hasil ekstraksi ke dalam botol plastik/kaca. • Kemudian simpan dalam freezer.

  23. AOM dan DSS • AOM • Thaker AI, Shaker A, Rao MS, Ciorba MA(2012) AOM as genotoxic agen, • Martina Perse, anton cerar (2011) AOM biasa digunakan, murah, dan memiliki kesamaan histologi dengan yang ada pada manusia. • DSS • Ohkusa, et al, (1985) menjelaskan mengenai colitis pada hamster dengan DSS • Martina Perse and anton cerar (2011)  DSS dapat langsung menembus epitel dengan berat 40kDa, merusak epitel barier di kolon

  24. Colitis Associated Colon Cancer AOM DSS karsinogengenotoksikkolon Mutasikodon 33 dan 34 polisakaridasulfatsintetis yang menyebabkaninflamasiusus (ulcerative colitis) padahewanrodensia (Suzuki et al. 2006). Mutasikodon 32 merangsangkehilangan gen Apcpadamencit

  25. Berkembangnyakankerkolondiawalidenganalterasi (perubahan) pada gen APC (Adenopoliposis coli). Gen inimenyandisuatu protein yang berfungsisebagaipenekan tumor untukmengaturpembelahansel-selepitelusus. Mutasiinimenyebabkanakumulasikerusakangenetik yang menghasilkankeganasandanaktivasionkogen K-rasdanhilangnya gen penekan tumor DCC dan p53 (Powell et al. 1993).

  26. βTGF- TGF-β berfungsisebagai anti proliferatif, padabeberapasel, TGF-β jugadapatberfungsimenghambatproduksilimfokindanmonokin, sertamenghambat pula ekspresiselulerdari MHC klas II danreseptor IL-1. Sedangkanpadakadar yang rendah TGF-β akanmenghambatefekproliferasidari IL-2 padasellimfosit T dansellimfosit B (Soeroso, 2007). efekantiinflamasi TGF-β mencakupdeaktivasidalamproduksimakrofagdarioksigenreaktifdannitrogen intermediatessertamenghambatproliferasisel T, menghambatfungsisel NK danlimfosit T sitotoksikjugamenghambatregulasi IFN-gamma, dan TNF-alfa (Condos et al, 2004).

More Related