1 / 28

ANTI MALARIA

ANTI MALARIA. Yuani Setiawati, dr ., MKed. MALARIA: PENYAKIT INFEKSI DENGAN DEMAM PERIODIK DITULARKAN OLEH NYAMUK ANOPHELES BETINA DISEBABKAN OLEH PARASIT PLASMODIUM. Falcifarum Malariae Vivax Ovale. Diagnosis:Hapusan Darah. SIKLUS HIDUP. Sporozoit dalam kel.ludah nyamuk

zorion
Download Presentation

ANTI MALARIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANTI MALARIA Yuani Setiawati, dr., MKed

  2. MALARIA: PENYAKIT INFEKSI DENGAN DEMAM PERIODIK DITULARKAN OLEH NYAMUK ANOPHELES BETINA DISEBABKAN OLEH PARASIT PLASMODIUM • Falcifarum • Malariae • Vivax • Ovale Diagnosis:Hapusan Darah

  3. SIKLUS HIDUP

  4. Sporozoit dalam kel.ludah nyamuk ……………………………………………….. Fase Pre-Eritrosit : ( sel parenchim hati) Skizon jaringan Merozoit ( ke sirk.darah) Fase Eritrosit:Eri + skizon matang pecah Merozoit ke-sirkulasi mikro/makro gametosis ………………………………………………………….. Gamet zygot sporozoit (kel.ludah nyamuk)

  5. Bentuk serangan demamnya: Fase menggigil : berlangsung 30 menit–1 jam suhu menjadi 41 ° Fase panas : berlangsung 2 – 6 jam mengigau (delirium) Fase berkeringat : badan terasa letih ingin tidur

  6. ISTILAH PENTING: • PHASE SCHIZOGONY • PHASE SPOROGONY • RELAPS

  7. KELOMPOK OBAT ANTIMALARIA Gol Antibakteri: Sulfonamid,tetrasiklin, Spiramisin,azitromisin, Klindamisin,rifampisin, Gol Kuinolin: Kuinine,kuinidin,primakuin Klorokuin,amodiakuin, Meflokuine,halofantrin Gol Antifolat: Pirimetamin, Trimetropim, Proguanil, Klorprokuanil Gol Artemisin: Artemisin,Artemer, Artesunat

  8. P.Falciparum & P.malariae have only one cycle of liver cell invation, there-after multipication is confined to erythrocytes. Infeksi sel hati berhenti spontan < 4 mgg • Terapi ditujukan utk mengeliminasi parasit erithrocytic.

  9. P.vivax & P. ovale have a dormant hepatic stage, that is responsible for recurrent infections and relapses after apperent recovery of the host from the initial infection. Dibutuhkan obat obat untuk pembasmian/ eradikasi parasit hepatis dan parasit eritrositik.

  10. Spesies plasmodium • Tingkat siklus hidup • Resistensi EFEKTIVITAS OBAT SCHIZONTICIDE DARAHmembunuh parasit eritrositikCHLOROQUINE, MEFLOQUINE, QUININE SCHIZONTICIDE JARINGANmembunuh skizon di hepar  vivax & ovale PRIMAQUINE  Relaps

  11. GAMETOSIT membunuh gamet CHLOROQUINE, QUININE, PRIMAKUIN SPORONTOSID membunuh spora PROGUANIL, PYRIMETHAMINE

  12. Schizontisid Darah: Obat obat yang bekerja pada parasit darah • Cholroquine • Amodiaquine • Quinine • Mefloquine • Schizonticid jaringan: mengeliminasi bentuk yg sedang berkembang dan juga dormant dalam sel hati. • Primaquine

  13. Gametocid: membunuh tahap tahap seksual dan mencegah transmisi ke nyamuk. - Klorokuin & kuinin  vivax & ovale - Primaquine  falciparum • Sporonticid: • Proguanil, Pyrimethamine (anti folate agents) • Obat obat kemoterapi ini diharapkan efektif membunuh parasit eritrositik sebelum parasit2 ini tumbuh dlm jumlah yg banyak  G.klinis/ penyakit

  14. Parasit penyebab Malaria mempunyai tahapan tahapan dalam siklus hidupnya yang kompleks, dan obat obat anti Malaria bekerja pada beberapa titik (tempat) dalam siklus tersebut.

  15. Terapi malaria • Serangan klinis : • Dengan skizontosid fase eritrosit  tidak terbentuk skizon baru  tidak terjadi penghancuran eritrosit tidak muncul gejala klinis • Pengobatan supresi • Membunuh semua parasit dari tubuh dengan memberikan skintosid darah dlm waktu lama • Pengobatan radikal • Untuk memusnahkan parasit fase eritrosit dan eksoeritrosit  skiontosid darah dan jaringan (kombinasi) • Pencegahan • Digunakan skizontosid jaringan

  16. RESISTENSI OBAT PADA MALARIA • Adanya parasit yang masih tetap hidup ataupun mengadakan multiplikasi walaupun penderita mendapat pengobatan dengan obat anti malaria • Semua jenis Plasmodium • Sering: Plasmodium falciparum

  17. CHLOROQUINE • Obat utama antimalaria sampai munculnya resisten P. Falcifarum • < Toksik dibanding turunannya • sebagai antiinflamasi: artritis rematoid & SLE • 24-48 jam: gejala (-) 48-72 jam: parasit (-) • IV: hindari • Absorbsi: baik; ↑  makanan ↓  antasid, antidiare

  18. Mekanisme Kerja Mencegah polimerisasi heme menjadi hemozoin. Akumulasi heme intrasel adalah toksik bagi parasit Efek Samping • Sakit kepala, g3 GIT, gatal2, g3 penglihatan (distribusi di melanin >>  periksa rutin!) • Jarang: gangguan EKG, rambut memutih • KI: penyakit hepar; psoriasis/porfiria (serangan akut!!!) • Aman untuk bumil dan anak-anak

  19. QUININE(kulit pohon KINA) • Infeksi berat (P.Falsiparum) • Quinidine: D-rotatory stereoisomer Quinine • Efek samping: (lebih toksik)profilaksis(-) - Sinkonisme  reversibel (N/V, tinitus, vertigo, visus↓, flushing) - hipoglikemi, hipotensi (bila IV cepat)

  20. PRIMAQUINE • Mula kerja lambat, t ½ singkat • Efek samping: • Anemia hemolitik akut  px def. G6PD • Methemogobinemia, Agranulositosis • G3 GIT  durante coenam • KI: px granulositopenia (artritis rematoid, SLE) px tx obat  hemolisis, depresi sutul bumil

  21. AGEN ANTI FOLAT • Menghambat enzim dihidrofolat reduktase plasmodia  sintesis purin terhambat  skizon di hati gagal membelah. Sulfonamid: ≠ dihidropteroat sintetase • ES: Anemia makrositik  stop/ tx:leukovorin • Fansidar: Pyrimethamine + Sulfadoxine tx falciparum yg resisten klorokuin (tdk berat) • Kemoprofilaksis dgn antifolat tunggal tdk dianjurkan  sering resisten

  22. P. Vivax/ P. Ovale P. Falciparum Chloroquine Primaquine Resistens Multi Obat Resisten Doxycycline/ Chloroquine + Proguanil Mefloquine Profilaksis Antimalaria

  23. P. Vivax/ P. Ovale P. Falciparum Chloroquine Chloroquine Resistensi Komplikasi (+) Resisten, Komplikasi (-) G6PD N IV monitor jantung Quinine + Fansidar/ Doxycycline/ Clindamycin Primaquine Pengobatan Antimalaria

  24. Tanpa Komplikasi: Kloroquine  Fansidar  Quinine/ Mefloquinine  Quinine/ Artesunat • Relaps : 1 tablet/hari selama 14 hari • Malaria berat • Kloroquinine / Artemisin supp • Quinine / Quinidine / Artemisin • Bumil: Chloroquine & Proguanil • Kemoprofilaksis tinggal >3 minggu: Fansidar 1 tablet/hari s/ 4 minggu sesudah keluar

  25. Obat lain yang digunakan sbg antimalaria • PROGUANID ATAU KLOROGUANID • Skintosid melalui mekanisme antifolat (sama dengan pirimetamin) • Mudah ressten (sekarang kurang digunakan) • MEFLOKUIN • Belum tersedia di Indonesia • TETRASIKLIN / DOKSISIKLIN • Digunakan untuk P. falsifarum yang resisten terhadap klorouin atau kombinasi pirimetamin+sulfadoksin • Dosis : 4x250 mg selama 7-10 hr (tetrasiklin) 2x100 mg selama 7-10 hr (doksisiklin) • ARTEMISININ • Skintosid yang cepat  untuk malaria berat

  26. Drugs used in Malaria*

  27. Obat obat untuk mencegah Malaria pd Wisatawan

More Related