1 / 22

STANDAR ISI

STANDAR ISI. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL. Materi Minimal dan Tingkat Kompetensi Minimal , untuk Mencapai Kompetensi Lulusan Minimal. Memuat :. 1. 1. Click to add Title. Kerangka Dasar Kurikulum. 2. 2.

zoltan
Download Presentation

STANDAR ISI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. STANDAR ISI Peraturan MenteriPendidikanNasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

  2. Materi Minimaldan Tingkat Kompetensi Minimal, untuk Mencapai Kompetensi Lulusan Minimal

  3. Memuat : 1 1 Click to add Title Kerangka Dasar Kurikulum 2 2 Struktur Kurikulum Click to add Title 1 3 Beban Belajar Click to add Title 2 4 • Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Click to add Title 1 5 • Kalender Pendidikan Click to add Title

  4. 5 Kelompok Mapel :

  5. Prinsip Pengembangan Kurikulum • Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya • Beragam dan terpadu • Tanggap terhadap perkembangan iptek dan seni • Relevan dengan kebutuhan kehidupan • Menyeluruh dan berkesinambungan • Belajar sepanjang hayat • Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

  6. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum • Peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan. • Menegakkan 5 pilar belajar. • Peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan dan percepatan. • Suasana hubungan peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka dan hangat.

  7. Menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar • Mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah • Diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas dan jenis serta jenjang pendidikan

  8. Struktur Kurikulum • Kedalaman muatan kurikulum dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didikdengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum • Merupakan pola dan susunan matapelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran • Kompetensi terdiri atasStandar Kompetensi (SK) dan Kompetensi dasar (KD) yang dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) • Muatan Lokal dan Pengembangan Diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum sekolah

  9. BEBAN BELAJAR Beban belajar diartikan sebagai waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dengan sistem : • Tatap Muka (TM) • Penugasan Terstruktur (PT) • Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)

  10. TM: Kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik • PT : Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi - Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh guru • KMTT : Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi - Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh siswa

  11. Sekolah menyelenggarakan program pendidikan dengan SISTEM PAKET atau SKS

  12. SISTEM PAKET • Sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh mata pelajaran dan beban studi yang sudah ditetapkan untuk setiap tingkatan kelas, sesuai dengan struktur yang berlaku pada satuan pendidikan dimaksud.

  13. Sistem Kredit Semester • Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti setiap semester.

  14. Struktur kurikulum yang telah tersusun diselenggarakan dengan menggunakan sistem paket • Struktur kurikulum untuk digunakan dengan SKS akan disusun tersendiri

  15. Kegiatan Pengembangan Diri • Tidak termasuk beban belajar, karena substansinya dipilih sendiri oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan, minat, dan bakat. • Dialokasikan waktu ekuivalen 2 (dua) jam pelajaran.

  16. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan • Kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan • Sekolah dan Kepala Sekolah mengembangkan KTSP dan silabus berdasarkan : • Kerangka dasar kurikulum, dan • Standar kompetensi di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan atau Provinsi.

  17. Kalender Pendidikan • Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. • Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, dan hari libur.

  18. Lanjutan Kalender Pendidikan

  19. TerimaKasih

More Related