1 / 7

Penulis : Yusriani Sapta Dewi

EFEKTIVITAS FILTER GERABAH TANAH LIAT, KARBON AKTIF DAN EKSTRAK DAUN SIRIH DALAM PENGOLAHAN AIR BAKU SKALA RUMAH TANGGA. Penulis : Yusriani Sapta Dewi Link sumber : https://docs.google.com/viewer?a=v&pid=sites&srcid=bGluZ2t1bmdhbi10cm9waXMub3JnfHd3d3xneDo3ZjYxYWJjYTk1MzFiYmM5.

zareh
Download Presentation

Penulis : Yusriani Sapta Dewi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EFEKTIVITAS FILTER GERABAH TANAH LIAT, KARBON AKTIF DAN EKSTRAK DAUN SIRIH DALAM PENGOLAHAN AIR BAKU SKALA RUMAH TANGGA Penulis : YusrianiSaptaDewi Link sumber : https://docs.google.com/viewer?a=v&pid=sites&srcid=bGluZ2t1bmdhbi10cm9waXMub3JnfHd3d3xneDo3ZjYxYWJjYTk1MzFiYmM5

  2. PENDAHULUAN • Meningkatnyapertumbuhanpendudukdanpeningkatanpembangunanekonomi, menyebabkanpengalokasiansumberdaya air bersih (fresh water) untukmemenuhikebutuhanhidupsehatmanusiadanpeningkatanpertumbuhanekonomimengalamidiversifikasidancenderungmenimbulkansifatkelangkaan. Di Indonesia, 58 % kebutuhan air bersihuntuk air minumrumahtanggadipenuhidari air tanah, sisanya 16 % dipenuhidari Perusahaan Air Minum, 3% dari air sungai, 2,6% dari air hujan, 20,2 % dari air kemasandansumber lain. Berdasarkanwilayahkepulauan, pulauJawamempunyaipersentaseterbesar (62,15 %) rumahtangga yang mengandalkan air tanahsebagaisumber air minum. Salahsatuteknikpenjernihan air yang telah lama dikembangkanadalahsaringanpasirlambat. Berdasarkanteknologitersebut, dikembangkansuatu model saringandarigerabah yang terbuatdaricampurantanahliatdanbubukkarbontempurungkelapa, menggunakandisinfektandaunsirih.

  3. METODE PersiapanInstalasi Gerabahtanahliatsebagai filter I dalampenelitianiniterbuatdaricampurantanahliatdankarbonaktifdenganperbandingan 1:1, dansebagai filter II denganperbandingan 2: 1.Disinfektan ekstrakdaunsirihdengankadar 30% dibuatdariekstrak 30 gram daunsirih yang dihancurkandalam 100 ml aquadestdandirebussampaititikdidih 1000C dalamkeadaanwadahtertutup.Objek

  4. AIR SAMPEL Dialirkansecaragravitasi Filter I Filter II Air tampungandibagidalam 4 wadahdibubuhidisenfektan 0 ml (kontrol); 5 ml; 10 ml; 15 ml Air tampungandibagidalam 4 wadahdibubuhidisenfektan 0 ml (kontrol); 5 ml; 10 ml; 15 ml Diaduk, diamkan 30 menit Diaduk, diamkan 30 menit Filter I Filter I HASIL HASIL

  5. HASIL DAN PEMBAHASAN • EfektivitaspenurunankandunganbakteriE.coli • Padapemeriksaanawal, air sumursampelmengandungbakteriE.colicukuptinggiyaitu 2400 MPN/100 ml dengankekeruhansebesar 11 NTU. Setelahmengalamiperlakuandengangerabahtanahliat filter I kandunganbakteriE.coliturunmenjadi 1400 MPN/100 ml, sedangkanperlakuandengangerabahtanahliatdengan filter II kandunganbakteriE.coliturunmenjadi 1300 MPN/100 ml. • PemberiandisinfektandiharapkandapatmenurunkankandunganbakteriE.colilebihbesarlagi. Padasetiap air tampunganhasilperlakuan filter I dan filter II ditambahkandisinfektanekstrakdaunsirihdenganvariasi volume 0 ml (sebagaikontrol), 5 ml, 10 ml dan 15 ml. Setelahpengadukandanpengistirahatan 30 menitdilakukanpengukurankan • dunganbakteriE.coli.

  6. Efektivitaspenurunankadarkekeruhan Hasilpengukurankekeruhan air sumursampelmenunjukkan 11 NTU. Setelahmengalamiperlakuandengangerabahtanahliat filter I kadarkekeruhanturun 50,9% menjadi 5,4 NTU, sedangkanperlakuandengangerabahtanahliatdengan filter II kadarkekeruhanturun 56,4% menjadi 4,8 NTU. Penurunan parameter kekeruhantersebutkarenaadanyatekanan osmosis secaraalamiataslarutan. Rerataefektivitaspenurunankadarkekeruhanmenggunakan filter I sebesar 50,9%tidak jauhberbedadenganpenurunankadakekeruhansebelum air diperlakukandengadisinfektan. Rerataefektivitaspenurunankadarkekeruhanmenggunakan filter II sebesar 62,4 % tidakjauhberbedadenganpenurunankadarkekeruhansebelum air diperlakukandengandisinfektan. Hal inididukungolehpenelitianKasamdkk (2009), yang menyatakanbahwamembrangerabahmampumenurunkankekeruhansampai 72,5%, danpenelitianKiuk (2008) menunjukkanpenurunankadarkekeruhansampai 81,8% denganperlakuan filter tembikar.

  7. SIMPULAN Filter gerabahtanahliatdengancampurankarbonaktifsertapenambahandisinfektanekstrakdaunsirih,efektifmenurunkankandunganbakteriE.colidanmenurunkankadarkekeruhandalampengolahan air baku. air baku. Perlakuanprosesfiltrasidengan filter gerabahtanahliatmenunjukkanadanyapenurunankadarkekeruhandanmenunjukkanperbedaan yang signifikanantaraperbandingantanahliatdankarbonaktifsebagaipenyusun filter gerabahtanahliat. hasilpenelitiandapatdiketahuibahwapembubuhanekstrakdaunsirihdapatmenurunkanbakteriE.colisecaraefektifdengan volume 15 ml, denganefektivitaspenurunanmencapai 100%.

More Related