1 / 36

BIMBINGAN KONSELING KARIR

BIMBINGAN KONSELING KARIR. Oleh : Dra. ENDANG RAGIL WP, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI. KONSEP KARIR. Karir adalah pekerjaan, profesi (Hornby, 1957)

walda
Download Presentation

BIMBINGAN KONSELING KARIR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BIMBINGAN KONSELING KARIR Oleh : Dra. ENDANG RAGIL WP, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

  2. KONSEP KARIR • Karir adalah pekerjaan, profesi (Hornby, 1957) • karir,, merupakan suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan status kepegawaian seseorang dalam suatu organisasi sesuai dengan jalur karir yang telah ditetapkan organisasi. • karir adalah semua pekerjaan atau jabatan yang dipegang selama masa kerja seseorang.

  3. Lanjutan… • Karier merupakan suatu arah umum yang dipilih oleh seseorang untuk mengejar keseluruhan kehidupan kerjanya (Mondy dan Noe, 1996).

  4. Karir mempunyai 3 (tiga) pengertian karir yang berbeda, yaitu: • Karir sebagai suatu rangkaian promosi jabatan atau mutasi ke jabatan yang lebih tinggi dalam jenjang hirarki yang dialami oleh seorang tenaga kerja selama masa kerjanya. • Karir sebagai suatu penunjuk pekerjaan yang memiliki gambaran atau pola pengembangan yang jelas dan sistematis. • Karir sebagai suatu sejarah kedudukan seseorang, suatu rangkaian pekerjaan atau posisi yang pernah dipegang seseoranga selama masa kerjanya. Oleh karena itu, pengertian yang terakhir ini sangat luas dan umum, karena setiap orang pasti mempunyai sejarah pekerjaan yang berarti setiap orang pasti mempunyai karir

  5. PENGERTIAN BIMBINGAN KARIR Menurut Winkel (2005:114)bimbingan karir adalah bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, dalam memilih lapangan kerja atau jabatan /profesi tertentu serta membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapanan pekerjaan yang dimasuki

  6. Lanjutan…. - Bimbingan karir juga dapat dipakai sebagai sarana pemenuhan kebutuhan perkembangan peserta didik yang harus dilihat sebagai bagaian integral dari program pendidikan yang diintegrasikan dalam setiap pengalaman belajar bidang studi

  7. PENGERTIAN BIMBINGAN KARIR • Menurut Miller dalam Roosdi Achmad Syuhada (1998:15)Bimbingan didefinisikan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu-individu dalam mencapai pemahaman dan pengarahan diri • sedangkan karier diartikan sebagai suatu rangkaian pekerjaan-pekerjaan, jabatan-jabatan dan kedudukan yang mengarah pada dunia kerja (Dewa Ketut Sukardi, 1987:18)

  8. Lanjutan… • BIMBINGAN KARIER dapat didefinisikan suatu proses pemberian bantuan kepada individu-individu dalam mencapai penanaman dan pengarahan diri pada pekerjaan, jabatan dan kedudukan yang miliki oleh individu.

  9. Pengertian BK Karir menurut Dewa Ketut Sukardi (1987:22) • adalah bantuan layanan yang diberikan kepada individu-individu untuk memilih, menyiapkan, menyesuaikan dan menetapkan dirinya dalam pekerjaan yang sesuai serta memperoleh kebahagiaan daripadanya.

  10. Pengertian menurut (Ruslan A.Gani : 11) • Adalah suatu proses bantuan, layanan dan pendekatan terhadap individu (siswa/remaja), agar individu yang bersangkutan dapat mengenal dirinya, memahami dirinya, dan mengenal dunia kerja merencankan masa depan dengan bentuk kehidupan yang diharapkan untuk menentukan pilihan dan mengambil suatu keputusan bahwa keputusannya tersebut adalah paling tepat sesuai dengan keadaan dirinya dihubungkan dengan persyaratan-persyaratan dan tunutan pekerjaan / karir yang dipilihnya

  11. Menurut Herr bimbingan karir adalah  suatu perangkat, lebih tepatnya suatu program yang sistematik, proses, teknik, atau layanan yang dimaksudkan untuk : • membantu individu memahami dan berbuat atas dasar pengenalan diri dan pengenalan kesempatan-kesempatan dalam pekerjaan, pendidikan, dan waktu luang, serta mengembangkan ketrampilan-ketrampilan mengambil keputusan sehingga yang bersangkutan dapat menciptakan dan mengelola perkembangan karirnya (Marsudi, 2003:113)

  12. KESIMPULAN KONSEP BIMBINGAN KARIR • Bimbingan karir adalah suatu upaya bantuan terhadap peserta didik agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerjanya, mengembangkan masa depan sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya, mampu menentukan dan mengambil keputusan secara tepat dan bertanggungjawab

  13. Lanjutan…. • BIMBINGAN KARIER adalah suatu proses bantuan, layanan informasi dan pendekatan terhadap individu/ kelompok individu agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerja untuk menentukan pilihan karier, mampu untuk mengambil keputusan karier dan mengakui bahwa keputusan tersebut adalah yang paling tepat/ sesuai dengan keadaan dirinya dihubungkan dengan persyaratan-persyaratan karier yang akan ditekuninya.

  14. TUJUAN BIMBINGAN KARIR MEMBANTU PARA SISWA AGAR : 1. Dapat memahami diri, dan menilai dirinya sendiri, terutama berkaitan dng potensi yg ada dlm dirinya mengenai kemampuan minat, bakat, sikap dan cita-citanya • Menyadari dan memahami nilai-nilai yang ada dlm dirinya dan yg ada dlm masyarakat

  15. Lanjutan….(TUJUAN BIMBINGAN KARIR) 3. Mengetahui berbagai jenis pekerjaan yg berhubungan dng potensi yg ada dlm dirinya 4. Mengetahui jenis-jenis pendidikan & latihan yg diperlukan bagi suatu bidang tertentu

  16. Lanjutan….(TUJUAN BIMBINGAN KARIR) 5. Menemukan hambatan2 yg mungkin timbul, yg disebabkan oleh dirinya sendiri & faktor dr lingkungan 6. Para siswa dpt merencanakan masa depannya, serta menemukan karir & kehidupannya yg serasi/sesuai

  17. PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN KARIR 1. Seluruh siswa hendaknya mendapat kesempatan yang sama untuk mengembangkan dirinya dalam pencapaian kariernya secara tepat. 2. Setiap siswa hendaknya memahami bahwa karier itu adalah sebagai suatu jalan hidup, dan pendidikan adalah sebagai persiapan dalam hidup.

  18. Lanjutan…. 3. Siswa hendaknya dibantu dalam mengembangkan pemahaman yang cukup memadahi terhadap diri sendiri dan kaitannya dengan perkembangan sosial pribadi dan perencanaan pendidikan karier. 4. Siswa secara keseluruhan hendaknya dibantu untuk memperoleh pemahaman tentang hubungan antara pendidikannya dan kariernya.

  19. Lanjutan…. 5. Setiap siswa hendaknya memilih kesempatan untuk menguji konsep, berbagai peranan dan ketrampilannya guna mengembangkan nilainilai dan norma-norma yang memiliki aplikasi bagi karier di masa depannya. 6. Program Bimbingan Karier di sekolah hendaknya diintegrasikan secara fungsional dengan program bimbingan dan konseling pada khususnya.

  20. Lanjutan…. 7. Program bimbingan karier di sekolah hendaknya berpusat di kelas, dengan koordinasi oleh pembimbing, disertai partisipasi orang tua dan kontribusi masyarakat.

  21. FUNGSI BIMBINGAN KARIER • Bimbingan karier sebagai satu kesatuan proses bimbingan memiliki manfaat yang dinikmati oleh kliennya dalam mengarahkan diri dan menciptakan kemandirian dalam memilih karier yang sesuai dengan kemampuan siswanya.

  22. Menurut Bimo Walgito dalam bukunya Bimbingan dan Konseling berpendapat bahwa: a. Para siswa di tingkat SMA pada akhir semester 2 perlu menjalani pemilihan program studi/penjurusan b. Kenyataan menunjukkan bahwa tidak semua siswa yg tamat dari SMA akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yg lebih tinggi. Siswa yg langsung terjun ke dunia kerja tentu memerlukan bimbingan karir

  23. Lanjutan…. c. Siswa SMA merupakan angkatan kerja yg potensial, sehingga diperlukan persiapan yg baik untuk menghadapi masa depan. d. Bimbingan karir diperlukan dlm menyiapkan kemandirian dalam hal pekerjaan e. Siswa SMP juga memerlukan bimbingan karir, baik unt melanjutkan pendidikan yg lebih tinggi atau untuk mencari pekerjaan

  24. PENYELENGGARAAN BIMBINGAN KARIER Menurut Drs. Dewa Ketut Sukardi (1987:490-102), penyelenggaraan Bimbingan Karier yang diberikan di sekolah dapat dilakukan melalui: a. Ceramah dari nara sumber Kegiatan yang dilakukan bersumber dari pembimbing, konselor, guru, maupun dari nara sumber (pihak dunia kerja), dalam rangka memberikan penerangan tentang informasi yang lebih banyaktentang pekerjaan, jabatan dan karier.

  25. PENYELENGGARAAN BIM KARIR :b. Diskusi Kelompok • Suatu pendekatan yang kegiatannya bercirikan sutu keterkaitan pada suatu pokok masalah/ pertanyaan (dalam hal ini perencanaan karier/ pekerjaan/ karier), dimana siswa sejujurnya berusaha untukmemperoleh kesimpulan setelah mendengarkan, mempelajari dan mempertimbangkan pendapat siswa yang lain secara jujur.

  26. PENYELENGGARAAN BIM KARIR :C. PENGAJARAN UNIT • Merupakan teknik dalam membantu siswa untuk memperoleh pemahaman tentang suatu pekerjaan tertentu, melalui kerjasama antara pembimbing dan guru bidang studi.

  27. PENYELENGGARAAN BIM KARIR :D. SOSIODRAMA • Suatu cara yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendramatisasi sikap, tingkah laku/ penghayatan seseorang seperti yang dilakukannya dalam reaksi sosial sehari-hari dimasyarakat sehubungan dengan pekerjaan dan karier.

  28. E. KARYAWISATA KARIER YANG DIPROGRAMKAN OLEH SEKOLAH • Berkarya/ bekerja dan belajar sambil berwisata untuk membawa para siswa belajar dan bekerja pada situasi baru yang menyenangkan, dengan demikian akan tumbuh sikap menghargai pekerjaan yang diamatinya.

  29. F. INFORMASI MELALUI KEGIATAN KURIKULER SECARA INSTRUKSIONAL • Pemberian informasi tentang pekerjaan, jabatan, karier dengan cara mengaitkan/ dipadukan dengan mata pelajaran/ kegiatan belajar mengajar.Dalam kaitan ini tiap guru dapat memberikan bimbingan karier pada saat-saat mengajarkan pelajaran yang berkaitan dengan suatu karier tertentu.

  30. PENTINGNYA BIMBINGAN KARIER • Menurut pendapat D. Joedonagoro yang dikutip Rustam A. Gani (1987:22), menyatakan Bimbingan Karier dapat memberikan dorongandorongan yang positif, mampu menciptakan sikap kemandirian dalam memilih karier dan merupakan usaha yang sangat berarti dalam membentuk kualitas tenaga kerja masa depan

  31. PAKET-PAKET BIMBINGAN KARIR A. PEMAHAMAN DIRI (PAKET I) Untuk membantu siswa agar dpt mengetahui & memahami siapa sebenarnya dirinya. Para siswa diharapkan dpt mengetahui & memahami potensi, kemampuan, minat, bakat dan cita-citanya. Paket I terdiri dari : 1. Pengantar pemahaman diri 2. bakat, potensi dan kemampuan 3. Citacita/gaya hidup 4. Sikap

  32. NILAI-NILAI (PAKET 2) PAKET INI MENCAKUP : a. Nilai kehidupan b. Saling mengenal dengan nilai orang lain c. Pertentangan nilai-nilai dalam diri sendiri d. Pertentangan nilai-nilai sendiri dengan orang lain e. Nilai-nilai yg bertentangan dng kelompok atau masyarakat f. Bertindak atas nilai sendiri

  33. PEMAHAMAN LINGKUNGAN (Paket III) Dengan paket ini diharapkan siswa dapat mengetahui & memahami keadaan lingkungan. Dengan mengetahui keadaan lignkungan, dapat mengambil langkah dng tepat. Paket ini mencakup : 1. Informasi pendidikan 2. Kekayaan daerah dan pengembangannya 3. Informasi jabatan

  34. HAMBATAN DAN MENGATASI HAMBATAN (PAKET IV) Dng ini siswa diharapkan dapat mengetahui & memahami hambatan2 apa yg ada dlm rangka pencapaian tujuan (karir yg cocok) dan setelah mengetahui hambatannya maka akan mencoba cara pemecahannya. Pakaet ini berkaitan dng : 1. Faktor pribadi 2. Faktor lingkungan 3. Manusia & hambatan 4. Cara-cara mengatasi hambatan

  35. MERENCANAKAN MASA DEPAN (PAKET V) PAKE INI BERKAITAN : 1. Menyusun informasi diri 2. Mengelola informasi diri 3. Mempertimbangkan alternatif 4. Kepusan dan rencana 5. Merencanakan masa depan

More Related