1 / 22

BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK

Konsep dan Prinsip Dasar. BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK. DYP Sugiharto. Konsep dan Prinsip Dasar. Konseling Kelompok : KKp Bimbingan Kelompok : BKp J enis layanan koseling yang mengikutkan sejumlah peserta dalam bentuk kelompok, dengan konselor sebagai pemimpin kelompok

nonnie
Download Presentation

BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Konsep dan Prinsip Dasar BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK DYP Sugiharto

  2. Konsep dan Prinsip Dasar Konseling Kelompok : KKp Bimbingan Kelompok : BKp Jenis layanan koseling yang mengikutkan sejumlah peserta dalam bentuk kelompok, dengan konselor sebagai pemimpin kelompok Mengaktifkan dinamika kelompok untuk membahas berbagai hal yang berguna bagi pengembangan pribadi dan/atau pemecahan masalah individu yang menjadi peserta kegiatan kelompok.

  3. BKp : Dibahas topik-topik umum yang menjadi kepedulian bersama anggota kelompok Dibahas melalui dinamika kelompok KKp :intensif dan dibahas masalah pribadi yang dialami konstruktif masing-masing anggota kelompok. Dapat dilakukan : di dalam ruangan atau di luar ruangan, di sekolah atau di luar sekolah, di rumah salah seorang peserta atau dirumah konselor, di suatu kantor, atau di ruang praktik pribadi konselor. Terjamin : dinamika kelompok dapat berkembang dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan kelompok.

  4. Tujuan Umum berkembangnya kemampuan sosialisasi anggota kelompok, khususnya kemampuan dalam berkomunikasi. BKp 1. Membahas topik-topik tertentu yang mengandung permasalahan aktual dan menjadi perhatian anggota kelompok. 2. Melalui dinamika kelompok yang intensif, pembahasan topik-topik itu mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan, dan sikap yang menunjang diwujudkannya tingkah laku yang lebih efektif. 3. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi, verbal maupun non verbal, ditingkatkan.

  5. KKp 1. Terfokus pada pembahasan masalah pribadi salah satu anggota kelompok secara bergantian 2. Melalui layanan kelompok yang intensif dalam upaya pemecahan masalah tersebut para anggota kelompok memperoleh dua tujuan sekaligus, yaitu : a. Terkembangkannya perasaan, pikiran, persepsi, wawasan, dan sikap terarah pada tingkah laku khususnya dalam bersosialisasi/komunikasi b. Terpecahkannya masalah individu yang bersangkutan dan diperolehnya imbasan pemecahan masalah tersebut bagi anggota kelompok yang lain.

  6. Tahap BKp dan KKp Tahap 1 : Pembentukan Tahap 2 : Peralihan Tahap 3 : Kegiatan Tahap 4 : Pengakhiran

  7. Tujuan : Anggota memahami pengertian dan kegiatan dalam rangka BKp dan/atau KKp Tumbuh suasana kelompok Tumbuh minat anggota mengikuti kegiatan kelompok Tumbuh saling mengenal, percaya, menerima, membantu antar angg. Kelp. Dimulainya pembahasan tingkah laku dalam kelompok Kegiatan : Menjelaskan pengertian kegiatan kelompok dalam rangka BKp dan/atau KKp Menjelaskan : cara dan asas kegiatan kelompok Saling memperkenalkan dan mengungkapkan diri Penggunaan teknik dan/atau permainan tertentu “ penghangatan dan keakraban Tahap PembentukanPengenalan diri, pelibatan diri, pemasukan diri dalam kelp.

  8. Peran Pemimpin Kelompok (Tahap Pembentukan) • Mengkondisikan dan memimpon doa untuk mengawali kegiatan • Menampilkan diri secara utuh dan terbuka • Menampilkan penghormatan kepada anggota kelompok, hangat, tulus, dan empati • Menampilkan diri sebagai contoh

  9. Tujuan : Terbebaskannya anggota dari perasaan atau sikap engan, ragu, malu, saling tidak percaya untuk memasuki tahap berikutnya Makin mantapkannya suasana kelompok dan kebersamaan Makin mantapnya minat untuk ikut serta dalam kegiatan kelompok Kegiatan : Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh pada tahap berikutnya Menawarkan sambil sambil mengamati apakah anggota sudah siap memasuki tahap ketiga Membahas suasana yang terjadi Kalau perlu kembali ke tahap pembentukan Tahap PeralihanJembatan antara tahap pertama dan tahap ketiga

  10. Peran Pemimpin Kelompok (Tahap Peralihan) • Menerima suasana yang ada secara sabar dan terbuka • Mendorong dibahasnya suasana perasaan • Membuka diri sebagai contoh dengan penuh empati • Tidak mempergunakan cara-cara yang bersifat langsung atau mengambil alih kekuasaan/permasalahan

  11. Tujuan : Terungkapkannya secara bebas topik yang dirasakan, dipikirkan, dialami oleh anggota kelompok Terbahasnya topik secara mendalam dan tuntas Seluruh anggota aktif dan dinamis membahas topik dari berbagai sudut pandang (pikiran, perasaan, tingkah laku) Kegiatan : Masing-masing anggota, secara bebas mengemukakan topik bahasan Menetapkan topik yang akan dibahas Anggota membahas topik secara menyeluruh da mendalam Kegiatan selingan Tahap Kegiatan : BKp Kelompok BebasPembahasan Topik

  12. Peran Pemimpin Kelompok (BKp Topik Bebas) • Sebagai pengatur lalu lintas yang sabar dan terbuka • Aktif tetapi tidak banyak bicara • Memberikan dorongan dan penguatan dengan penuh empati

  13. Tujuan : Terbahasnya topik yang ditugaskan secara mendalam dan tuntas Seluruh anggota aktif dan dinamis membahas topik dari berbagai sudut pandang (pikiran, perasaan, tingkah laku) Kegiatan : Pemimpin kelompok mengemukakan suatu topik untuk dibahas oleh kelompok Tanya jawab antara pemimpin dan anggota kelompok tentang topik yang dikemukakan pemimpin kelompok Anggota membahas topik yang ditugaskan Selingan Tahap Kegiatan : BKp Kelompok TugasPembahasan Tugas

  14. Peran Pemimpin Kelompok (BKp Topik Tugas) • Sebagai pengatur lalu lintas yang sabar dan terbuka • Aktif tetapi tidak banyak bicara • Memberikan dorongan dan penguatan dengan penuh empati

  15. Tujuan : Terbahas dan terentaskannya masalah klien (yang menjadi anggota kelompok) Seluruh anggota aktif dan dinamis menganalisis masalah klien serta mencari pemecahannya Kegiatan : Setiap anggota kelompok mengemukakan masalah pribadi yang perlu mendapat bantuan pemecahan dari kelompok Kelompok menetapkan masalah yang dibahas dan dientaskan : pertama, kedua… Klien (anggota kelompok yang masalahnya dibahas) menjelaskan gambaran masalah yang dialaminya secara lebih rinci Seluruh anggota kelompok membahas masalah klien : bertanya, menjelaskan, menganalisis, mengkritisi, menyarankan dsb Klien diberi kesempatan untuk merespon masukan dari anggota kelompok Seliangan Tahap Kegiatan : KKpPembahasan Masalah Klien

  16. Peran Pemimpin Kelompok dalam KKp • Sebagai pengatur lalu lintas yang sabar dan terbuka • Aktif tetapi tidak banyak bicara • Memberikan dorongan dan penguatan, mensinkronisasi, memberi contoh, melatih untuk mendalami dan mengentaskan masalah klien

  17. Tujuan : Terungkapkannya kesan-kesan anggota kelompok tentang pelaksanaan kegiatan Terungkapkannya hasil kegiatan kelompok yang dicapai Terumuskannya rencana kegiatan tindak lanjut Terbangunnya hubungan kebersamaan meskipun kegiatan diakhiri Kegiatan : PK menjelaskan bahwa kegiatan akan segera diakhiri PK dan anggota kelompok mengemukakan kesan dan hasil-hasil kegiatan Membahas kegiatan lanjutan Mengemukakan pesan dan harapan Tahap PengakhiranPenilaian dan Tindak Lanjut

  18. Peran Pemimpin Kelompok (Tahap Pengakhiran) • Tetap mengusahakan suasana hangat, bebas, dan terbuka • Memberikan pernyataan dan mengucapkan terima kasih atas keikutsertaan anggota kelompok • Memberikan semangat untuk kegiatan lebih lanjut • Penuh rasa persahabatan dan empati • Memimpin doa untuk mengakhiri kegiatan

  19. BKp Kel Bebas Kel Tugas Topik Umum KKp Kelompok Bebas Masalah Pribadi Tahap 1 : PembentukanTahap 2 : PeraltihanTahap 3 : Kegiatan Tahap 4 : Pengakhiran

  20. Penilaian Layanan • Penilaian dapat dilakukan secara tertulis, peserta diminta mengungkapkan perasaannya, harapannya, minat dan sikapnya terhadap berbagai hal, baik yang telah dilakukan selama kegiatan kelompok (yang menyangkut isi maupun proses) maupun kemungkinan keterlibatan mereka untuk kegiatan serupa selanjutnya. • Kondisi UCA (Understanding Comfort Action) menjadi fokus penilaian hasil-hasil konseling kelompok. • Penilaian dilakukan dalam tiga tahap yaitu penilaian segera, penilaian jangka pendek (laijapen) dan penilaian janka panjang (laijapang).

  21. Bagaimana Pengelolan Pelayanannya ?

  22. والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

More Related