1 / 18

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI TAHUN 143 4 H/201 3 M

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI TAHUN 143 4 H/201 3 M. Disampaikan pada Rapat Pimpinan Nasional IPHI Jakarta , 16 Juni 2013. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRA H 2013. Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1434 H/2013 M.

verna
Download Presentation

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI TAHUN 143 4 H/201 3 M

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI TAHUN 1434H/2013M Disampaikan pada Rapat Pimpinan Nasional IPHI Jakarta, 16Juni 2013 KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAANHAJI DAN UMRAH 2013

  2. Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1434 H/2013 M Kloter I : 10 September 2013 Pemberangkatan Kloter Terakhir : 09 Oktober 2013 RPH 1434 H Wukuf Wukuf : Senin, 14 Oktober 2013 Masa Operasi pemberangkatan : 30 hari Masa operasi pemulangan : 30 hari Gelombang I : 15 hari Gelombang II : 15 hari Masa Tinggal Jemaah Haji di Arab Saudi : 41 hari (termasukwaktuperjalananberangkat dan pulang) Kloter I : 20 Oktober 2013 Pemulangan Kloter Terakhir : 18 November 2013 *MengacukepadakalenderUmmulQuro Arab Saudi

  3. KUOTA HAJI Reguler 194.000 194.000 Kuota Haji 2013 Kuota Dasar : 211.000 Khusus 17.000 17.000 Kloter Yan-Um- Ibadah 520 2.420 Petugas Haji Yan -Kesehatan 3.996 Non Kloter 306 1.576 Temus 750

  4. BPIH Dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Agama tanggal 1 April 2013 telah disepakati oleh DPR RI besaran BPIH rata-rata tahun 2013 sebesar USD 3.527 (turun USD 90 dari BPIH rata-rata tahun lalu sebesar USD 3.617) Pelunasan BPIH Khusus telah dilaksanakan pada tanggal 22 April – 3 Mei 2013 dan 7 – 14 Mei 2013 Pelunasan BPIH Reguler dimulai pada tanggal 22 Mei s.d 12 Juni 2013

  5. PERBANDINGAN BPIH

  6. KOMPONEN BPIH

  7. TRANSPORTASI Berdasarkan KMA No. 63 Tahun 2013 telah ditetapkan duaperusahaanpenerbanganyaituPT. Garuda Indonesia & Saudi Arabian Airlines yang memenuhipersyaratanadministratifdanteknis sesuai dengan spesifikasi transportasi udara jemaah haji indonesia tahun 1434H/2013M Tanggal 13 Mei 2013 telah ditandatangani Perjanjian Pengangkutan Udara jemaah Haji Indonesia Tahun 1434H/2013M dengan PT. Garuda Indonesia (GA) dan Saudi Arabia Airlines (SV) 9 Embarkasi mendarat dan terbang melalui Bandara KAIA Jeddah yaitu Embarkasi Aceh, Medan, Padang, Palembang, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makasar dan Lombok 3 Embarkasi yang mendarat dan terbang melalui Bandara AMAA Madinah yaitu Embarkasi Batam, Jakarta dan Surabaya PemulanganlangsungdariMekkahkeBandara KAIA Jeddah tidakmenginap di Hotel Transitokecualibagijemaah yang dariMadinah

  8. TRANSPORTASI ANTAR KOTA PERHAJIAN UPGRADE BUS (ANTAR KOTA) BUS LAMA BUS UPGRADE • Kecuali rute Jeddah – Madinah, rute Jeddah - Mekkah dan Masyair • Transportasi shalawat diberikan bagi jemaah haji yang pemondokannya di makkah berjarak diatas 2000 m

  9. PEMONDOKAN DI MAKKAH • Penyewaan pemondokan jemaah haji di Makkah dilakukan dengan sistem kontrak langsung kepada pemilik pemondokan • Adanya pembongkaran lebih dari 2000 gedung untuk perluasan masjidil haram, mengakibatkan harga pasar pemondokan di makkah sulit terkendali (supply demand tidak berimbang)

  10. PEMONDOKAN DI MADINAH • Penyewaanpemondokanjemaah haji di Madinahdilakukanmelaluimajmuah (Service Group) • Seluruh jemaahakanditempatkandi wilayah markaziahdisekitarMasjidNabawidenganjarakterjauh 650 m

  11. PROGRESS PEMONDOKAN Progress Report Pemondokan Jemaah di Makkah Tahun 2013 jarakterjauhsamadengantahun 2012 Pemondokan di Makkahtahun 2013 meliputiwilayahantara lain Jarwal, Hafair, Jumaizah, Maabdah, Mahbas Jin, BakhutmahdanMisfalah Progress Report Pemondokan Jemaah di Madinah

  12. HOTEL TRANSITO JEDDAH • PelayananTransito Jeddah diperuntukkanbagijemaah haji yang kembaliketanah air darimadinahmelaluibandara KAIA Jeddah

  13. KATERING Selama berada di Arab Saudi, jemaah haji mendapat pelayanan katering: • Di pemondokan Madinah sebanyak 18kali • Di Armina 16 kali (Arafah, Muzdalifah danMina • Di Hotel TransitoJeddah 3 kali • Pada saat kedatangan dan kepulangan di Bandara KAIA Jeddah, masing-masing 1 kali • Penyajianseluruhnyadengan box

  14. BIMBINGAN JEMAAH & PENYULUHAN • KUA Kecamatan sebanyak 7 kali • di Tingkat Kab/Kota sebanyak 3 kali • Bimbingan Manasik • Orientasi bagi Kepala KUA • diTingkat Provinsi sebanyak 20 lokasi Bimbingan melalui media elektronik • di TVRI melalui program live praktis sebanyak 30 episode dan di beberapa TV Swasta + Radio Para instruktur/pembimbing mengikuti TOT • di Tingkat Pusat Program Sertifikasi Pembimbing Haji • Kerja sama dengan IAIN dan UIN

  15. PELAYANAN KESEHATAN Pemeriksaan kesehatan pertama kepada jemaah haji dilakukan di Puskesmas kecamatan, kemudian dilanjutkan pemeriksaaan kesehatan kedua yang waktunya bersamaan dengan bimbingan jemaah haji di tingkat Kabupaten/Kota. Sedangkan pemeriksaan kesehatan ketiga dilakukan di asrama haji embarkasi. Kementerian Kesehatan juga menyiapkan vaksin meningitis meningokokus halal untuk seluruh calon jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci. Bagi setiap jemaah haji disiapkan buku catatan kesehatan yang berisi riwayat kesehatan jemaah. Buku ini penting dalam rangka penanganan kesehatan lebih dini, khususnya bagi jemaah haji resiko tinggi. Pelayanan kesehatan di setiap daerah kerja (Jeddah, Makkah, dan Madinah) dilakukan di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) yang dilengkapi dengan peralatan dan tenaga medis baik dokter umum maupun spesialis.

  16. KEAMANAN DAN PERLINDUNGAN Keamanan dan perlindungan jemaah diarahkan agar jemaah haji memperoleh jaminan keselamatan dan keamanan, baik di Tanah Air maupun Arab Saudi. Setiap jemaah haji diberikan asuransi yang dibayarkan melalui dana optimalisasi BPIH. Santunan bagi setiap jemaah yang meninggal dunia (natural death) sebesar Rp33.000.000,-. Sedangkan jemaah haji yang meninggal karena kecelakaan (by accident) diberikan santunan sebesar Rp66.000.000,- dengan premi asuransi sebesar Rp. 100.000,- Sedangkan petugas haji diberikan santunan sebesar Rp10.000.000,- bagi yang meninggal dunia (natural death) dan yang meninggal karena kecelakaan (by accident) diberikan santunan sebesar Rp20.000.000,-

  17. LAIN-LAIN • ImplementasiMoUterkaitdenganPengawasandanPenegakanHukumterhadapPenyelenggaraanIbadah Haji KhususdanUmrah antaraKementerian Agama (DirekturJenderal PHU) dengan POLRI (Kabareskrim)

  18. TerimaKasih SELESAI

More Related