1 / 50

Kebijakan dan Program Pendidikan Menengah Tahun 2013

Kebijakan dan Program Pendidikan Menengah Tahun 2013. Sutanto_bagren @yahoo.co.id. Jakarta, 201 3. DAFTAR ISI. Pengantar. 1. Kebijakan Ditjen Pendidikan Menengah . 2. Implementasi Pendidikan Menengah Universal . Rencana Program dan Anggaran Ditjen Dikmen Tahun 2013. 3. 2. Pengantar.

jensen
Download Presentation

Kebijakan dan Program Pendidikan Menengah Tahun 2013

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kebijakan dan Program Pendidikan Menengah Tahun 2013 Sutanto_bagren@yahoo.co.id Jakarta, 2013

  2. DAFTAR ISI Pengantar 1 Kebijakan Ditjen Pendidikan Menengah 2 Implementasi Pendidikan Menengah Universal Rencana Program dan Anggaran Ditjen Dikmen Tahun 2013 3 2

  3. Pengantar 3

  4. ....Indonesia’s economy has enormous promise... .... Indonesia’s recent impressive economic performance is not widely understood .... Perludipersiapkansocial engineering Perlupeningkatanakses, kualitasdanrelevansipendidikan Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential (McKinsey Global Institute, 2012) 4

  5. TrenPermintaanterhadapTenagaTerampil di Negara Maju .... Permintaanterhadaptenagaterampildinegaramajuterusmeningkat .... Demand for Skilled and Unskilled Workers, reflected in employment rates, 1980-2000 Sumber: Yidan Wang, 2012. Education in a Changing World: Flexibility, Skills, and Employability 5

  6. PEMBANDING Komposisi Pendidikan INDONESIA PENINGKATAN KWALIFIKASI SDM TINGGI dan MENENGAH 175% TINGGI 19% di 2025 MALAYSIA 100% MENENGAH 44% di 2025 OECD DASAR Data Kemdiknas, Diolah dari: Encyclopedia of Nations, http://www.nationsencyclopedia.com/ diakses Januari 2011

  7. 1 KebijakanDitjenPendidikanMenengah

  8. FOKUS PEMBANGUNAN PENDIDIKAN Tahun 2010-2014 ...pembangunan pendidikan diarahkan untuk menghasilkan insan Indonesia cerdas dan kompetitif melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan relevansi, kesetaraan dan kepastian memperoleh layanan pendidikan... 5 PRIORITAS PROGRAM INSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIF 5 PENINGKATAN AKSES DAN DAYA SAING PENDIDIKAN TINGGI Pendidikan AKADEMIK Dikti PENINGKATAN AKSES DAN RELEVANSI PENDIDIKAN MENENGAH DAN VOKASI. 4 Dikmen PENINGKATAN KUALITAS DAN KESEJAHTERAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 3 INTEGRASI & PEMBIASAAN exploring – strengthening - empowering Dikdas 2 PENUNTASAN PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN YANG BERMUTU PAUD Pendidikan KARAKTER 1 PENINGKATAN AKSES & MUTU PAUD

  9. RencanaPemanfaatan APBN Kemdikbud Tahun 2013 B A C Difokuskan pada daerah 3T, Klaster 4 (nelayan), dan UP4B

  10. 2 ImplementasiPendidikanMenengah Universal

  11. Implementasi PMU Rencana Implementasi PMU A Skenario Pencapaian Pendidikan PMU B

  12. A RencanaImplementasiPMU

  13. PrinsipDasarImplementasi PMU Perimbangan SMA – SMKsesuaipotensidankebutuhandaerah Mutu yang terjaga, tidak berkurang karena adanya penambahan daya tampung • Pemerataan distribusilayananpendidikanmenengahuntukmenjangkau yang tidakterjangkau Prinsip Dasar Implementasi PMU • Peningkatankebekerjaan (employability)lulusan (khususnya SMK) • Pencapaian target APK di tingkatnasional, provinsidankabupaten/kota secara bertahap. diperlukan Data yang Cepat, Tepat waktu dan Akurat

  14. Alur Pikir Perencanaan Kebutuhan PMU (1) Putusan Strategis Proyeksi 2013-... Kondisi 2011 ... PerencanaanKebutuhan PMU didasarkanpadajumlahdandistribusipendudukusia pendidikanjenjangmenengahditingkatkabupaten/kota ..... Penduduk Usia Sekolah: Jumlah dan Sebaran Proses Pengambilan Putusan Taktis Target Peserta Didik: Jumlah dan Sebaran Tambahan Peserta Didik: Jumlah dan Sebaran Peserta Didik Target APK StandarPelayanan Minimal Optimasi penggabungan: utilisasi maksimum Kebutuhan USB/RKB: Jumlah dan Sebaran Tambahan USB/RKB: Jumlah dan Sebaran Unit Sekolah Optimasi distribusi: penyimpangan minimum Pendidik - TenagaKependidikan Kebutuhan PTK Minimal: Jumlah dan Sebaran Tambahan PTK Minimal: Jumlah dan Sebaran Kebutuhan PTK Ideal: Jumlah dan Sebaran Tambahan PTK Ideal: Jumlah dan Sebaran SNP StandarBiaya Tambahan Anggaran (Investasi dan Operasi) Kebutuhan Anggaran (Investasi dan Operasi) Anggaran SNP (StandarNasionalPendidikan); APK (AngkaPartisipasiKasar); USB (Unit SekolahBaru); RKB (RuangKelasBaru)

  15. Alur Pikir Perencanaan Kebutuhan PMU (2) Nasional Provinsi Kabupaten/Kota

  16. SkenarioPercepatan APK PendidikanMenengah ...menyiapkan generasi 100 tahun kemerdekaan 2045, generasi mendatang minimal lulusan menengah.. APK 97,0% (2020) APK 97,0% (2040) z Reguler Program Percepatan .... Melaluiupayapercepatan, sasarannasional APK pendidikanmenengahsebesar97%diperkirakantercapaipadatahun 2020. Namunsebaliknya, bilatanpaupayapercepatanmakasasarannasionaltersebutdiperkirakanbaruakantercapaipadatahun 2040......

  17. Target Pencapaian PMU per Provinsi

  18. Strategi Pencapaian PMU SatuanPendidikan Unit SekolahBaru (USB)danRuangKelasBaru (RKB) PeralatanPendidikan RuangBelajarlainnya Rehab Ruang Kelas Manajemendankultursekolah Asrama Guru dan Siswa Kurikulum + Pendidikan Karakter Peserta Didik Sist. Pembelajaran BOS SM BahanPembelajaran (termasuk yang berbasis TIK) PendidikanMenengah Universal (PMU) BantuanSiswaMiskin Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kewirausahaan Beasiswa Penyelarasan BOP Paket C Sistem Evaluasi PengembanganBakatdanMinat Penyediaan Distribusi Kualifikasi Sertifikasi Pelatihan KarirdanKesejahteraan PenghargaandanPerlindungan

  19. KebutuhanAnggaranPMU • Catatan : • KebutuhanAnggarantersebutmencakupanggaranuntuk SMA, MA dan SMK • AnggaranuntukSistemPembelajaranmeliputiKurikulumdanPendidikanKarakter, BahanPembelajaran , PendidikanKewirausahaan, Penyelarasan • danSistemEvaluasi Diperlukan kebijakanpembagianpembiayaan yang melibatkanperanserta pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan anggaran PMU

  20. B SkenarioPencapaian Pendidikan PMU

  21. SKENARIO PENCAPAIAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL

  22. Pengembangan PMU

  23. MODEL PENDATAAN ONLINE PENDIDIKAN MENENGAH (1) DATA WAREHOUSE DITJEN PENDIDIKAN MENENGAH P Sekolah Service Interface online Administrasi/Akademik Internet Penugasan Guru Mengajar Paket Aplikasi Sekolah Penetapan Jadwal Matapelajaran offline Service Interface Sekolah Terdekat Administrasi Kehadiran Siswa Backup Penetapan Wali Kelas ICT Center Database Sekolah Administrasi Sarana/Prasarana Administrasi Nilai Hasil Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  24. ALUR INFORMASIPENDATAAN PENDIDIKAN MENENGAH (2) DinasPddkKab./Kota DinasPddkProvinsi Dit. Teknis SistemPendataan OnlinePendidikan Menengah SistemPendataan PDSP Unit Lainnya Service Interface Pemanfaatan Data Online Sekolah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah

  25. Model Sekolah

  26. Model Berbagi PembiayaanPemerintah-Pemda-Masyarakat (dalam persen)

  27. 3 Rencana Program danAnggaranDitjenDikmenTahun 2013

  28. AngkaPartisipasiKasar (APK) PendidikanMenengah Tahun 2011/2012 Perkembangan APK Dikmen 2005/2006-2011/2012 (Persen) Distribusi APK Dikmen Kabupaten/Kota 2011/2012 Rata-Rata Nas APK SM 76,44 % (235 Kab/Kota) (256 Kab/Kota) (2241 Kab/Kota) (262Kab/Kota)

  29. Distribusi APK PendidikanMenengahmenurutKabupaten/Kota Tahun 2011/2012 danSasaranPrioritas Pasuruan, Jatim Klungkung, Bali Sungai Penuh, Jambi 256 Kab/ Kota Rata-rata Nasional= 76,44% APK (%) PRIORITAS 2 (196 Kab/Kota) 241 Kab/ Kota PRIORITAS 1 (45 Kab/Kota) Labuanrbatu Selatan, Sumut Tana Tidung, Kaltim Puncak Jaya, Papua Kabupaten/Kota

  30. 3.1 ANALISIS KEBUTUHAN BOS SM TAHUN 2013 APK SMA/SMK/MA TAHUN

  31. 3.2 ANALISIS KEBUTUHAN BANTUAN SISWA MISKIN TAHUN 2013 Sumber data : diolah Data PokokPendidikanMenengahTahun 2012

  32. 3.3 ANALISIS KEBUTUHAN RUANG KELAS BARU TAHUN 2013 Sumber data : diolah Data Pokok Pendidikan Menengah Tahun 2012 …daritabeldiatasdapatdisimpulkanbahwapembelajaran di SMA dan SMK sebagianmasihdilakukandengandouble shift. Kekurangan RKB seluruhnyaberjumlah44.218 ruanguntukmemenuhikekuranganrombel yang adadanpeningkatan APK sebesar 4% ...

  33. 3.4 ANALISIS KEBUTUHAN LAB SMA/RPS SMK/RPL SM TAHUN 2013 Sumber data : diolahdari Data PokokPendidikanMenengahTahun2011/2012 • Keterangan : • - Laboratorium : Biologi, Kimia, Fisika, Bahasa/Multimedia, Komputer • RuangPraktekSiswa (RPS) : Workshop, Bengkel • RPL SM : RuangSenidanBudaya, Olah raga dan Aula

  34. 3.5 ANALISIS KEBUTUHAN PERPUSTAKAAN TAHUN 2013 Sumber data : diolahdari Data PokokPendidikanMenengahTahun 2012

  35. 3.6 ANALISIS KEBUTUHAN REHABILITASI RUANG KELAS TAHUN 2013 KondisiRuangKelas SMA KondisiRuangKelas SMK KondisiRuangKelas SMLB RusakBerat Baik Rusak Sedang Sumber data : diolah Data PokokPendidikanMenengahTahun 2012

  36. 3.7 ANALISIS KEBUTUHAN GURU PRODUKTIF SMK KondisiSaatIni Kekurangan Sumber data : diolah Data NUPTK Tahun 2011

  37. 3.8 ANALISIS KEBUTUHAN TUNJANGAN GURU TAHUN 2013 Sumber data : HasilRekonsiliasi Data PTK Dikmen 2012

  38. 3.9 ANALISIS PENINGKATAN KUALIFIKASI S1/D4 GURU DIKMEN 2013 ..dari30.084 guru dikmen yang belum S1/D4, prioritaspeningkatankualifikasi S1/D4 adalah guru denganusia 40-50 tahun Profil Guru Belum S1/D4 BerdasarkanUsia Sumber data : HasilRekonsiliasi Data PTK Dikmen 2012

  39. 3.10 PROGRAM PRIORITAS DITJEN DIKMEN 2013 1-4

  40. 3.11 PROGRAM PRIORITAS DITJEN DIKMEN 2013 2-4

  41. 3.12 PROGRAM PRIORITAS DITJEN DIKMEN 2013 3-4

  42. 3.13 PROGRAM PRIORITAS DITJEN DIKMEN 2013 4-4

  43. A PERSANDINGAN PAGU ANGGARAN PUSAT & DEKONSENTRASIDITJEN DIKMEN TAHUN ANGGARAN 2013 DitjenDikmen Total Anggaran 2013 • Rp. 11.370,320 Milyar Dekonsentrasi • Rp. 217,706 Milyar • (1,91 %) Pusat • Rp. 11.152,613 Milyar • (98,09 %) Kegiatan SMA Rp. 92,598 Milyar (42,53 %) Dit. Pembinaan SMK • Rp. 4.538,142 Milyar (40,69 %) Dit. Pembinaan SMA • Rp. 4.035,715 Milyar • (36,19%) Kegiatan SMK • Rp. 95,106 Milyar • (43,69%) Dit. Pembinaan PTK Dikmen • Rp. 2.034,514 Milyar (18,24 %) Dit. Pembinaan PK & LK Dikmen • Rp. 330,320 Milyar • (2,96 %) Kegiatan PTK • Rp. 30,001 Milyar (13,78 %) SetditjenDikmen • Rp. 213,920 Milyar • (1,92 %)

  44. B PERSANDINGAN PAGU ANGGARAN PUSAT & DEKONSENTRASIDITJEN DIKMEN TAHUN ANGGARAN 2013

  45. C ANGGARAN DITJEN DIKMEN 2013 BERDASARKAN JENIS BELANJA

  46. D PAGU ANGGARAN DEKONSENTRASIDITJEN DIKMEN TAHUN ANGGARAN 2013

  47. E PAGU ANGGARAN DEKONSENTRASIDITJEN DIKMEN TAHUN ANGGARAN 2013

  48. F PAGU ANGGARAN DEKONSENTRASIDITJEN DIKMEN TAHUN ANGGARAN 2013

  49. C.14 Alokasi DAK Bidang Pendidikan Untuk SMA dan SMK SMK 434 Kabupaten/Kota Rp. 2,409 Triliun Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Menengah tahun anggaran 2013 Rp. 4,016 Triliun SMA 441 Kabupaten/Kota Rp. 1,606 Triliun Penggunaan DAK 2013 • Penggandaan dandistribusibuku teks pelajaran diprioritaskan untuk seluruh peserta didik kelas X tahun pelajaran 2013/2014 sesuai dengan kurikulum 2013. • Rehabilitasiruangbelajarrusakberattermasukdenganperabotnya. • Pengadaan sarana dan prasarana peningkatan mutu pendidikan terdiriatas: • PengadaanPeralatanLaboratorium; • PengadaanBukuReferensi; • Pembangunan Laboratorium; dan • Pembangunan Perpustakaan.

  50. TERIMA KASIH

More Related