1 / 1

Kurang Vitamin D, Awas Hipertensi

Kurang Vitamin D, Awas Hipertensi

vaughn
Download Presentation

Kurang Vitamin D, Awas Hipertensi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kurang Vitamin D, Awas Hipertensi Remaja perempuan kulit putih yang kekurangan vitamin D beresiko tiga kali lebih tinggi mengalami tekanan darah tinggi di usia pertengahan dibandingkan dengan kelompok remaja yang cukup vitamin D. Hasil studi yang dipaparkan dalam pertemuan the American Heart Association di Chicago tersebut sekaligus memasukkan remaja perempuan dalam kelompok yang beresiko terkena hipertensi akibat kurangnya asupan vitamin D. Peneliti di Michigan, AS, menguji data 559 perempuan yang dimulai pada tahun 1992, menemukan bahwa mereka yang kekurangan vitamin D mengalami hipertensi 15 tahun kemudian. "Hasil studi kami menunjukkan risiko jangka panjang dari kekurangan vitamin D adalah hipertensi saat usia sekitar 30-an," kata Flojaune Griffin, dari Sekolah Kesehatan Publik, Universitas Michigan, AS.Selain diproduksi secara alami oleh tubuh yang berasal dari paparan sinar matahari, vitamin D juga bisa ditemukan pada ikan, produk-produk susu, dan suplemen. Kini kekurangan vitamin D  tidak hanya dikaitkan dengan kesehatan tulang dan gigi tapi juga risiko terkena kanker, masalah kekebalan tubuh, dan penyakit saluran pernapasan. Saat ini hampir separuh populasi di dunia kekurangan vitamin D. Para ahli berpendapat, masalah ini akan semakin buruk bila orang tersebut lebih banyak bekerja di dalam ruangan. Orang keturunan Afrika-Amerika juga dinilai beresiko kekurangan vitamin D karena kulit yang gelap membuat tubuh mereka lebih sulit menyerap sinar ultraviolet.

More Related