1 / 61

S DIDTK PENERAPAN SDIDTK DALAM MASA TUMBUH KEMBANG ANAK Refreshing Bidan , 29-30 April 2014

S DIDTK PENERAPAN SDIDTK DALAM MASA TUMBUH KEMBANG ANAK Refreshing Bidan , 29-30 April 2014. Pengertian Deteksi Dini. Upaya Skrining Untuk Menentukan : Suatu penyimpangan Mengenal faktor risiko secara aktif Mencegah dampak negatif dari penyimpangan tsb .  Tumbuh Kembang Optimal.

tyne
Download Presentation

S DIDTK PENERAPAN SDIDTK DALAM MASA TUMBUH KEMBANG ANAK Refreshing Bidan , 29-30 April 2014

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SDIDTK PENERAPAN SDIDTK DALAM MASA TUMBUH KEMBANG ANAK Refreshing Bidan, 29-30 April 2014

  2. Pengertian Deteksi Dini • UpayaSkriningUntukMenentukan : • Suatupenyimpangan • Mengenalfaktorrisikosecaraaktif • Mencegahdampaknegatifdaripenyimpangantsb.  TumbuhKembang Optimal.

  3. Deteksi Dini / Skrining • Skrining: suatu pengujian & pengukuran yang dilakukan bilamana prevalensi penyakit atau kelainan tinggi pada populasi yang normal • Digunakan untuk menemukan kasus sedini mungkin • Bukan untuk menegakkan diagnosis

  4. Bab l. Pendahuluan Pembangunan Nasional Kesehatan Anak Konsep dasar stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak Sasaran kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak Tujuan dan kerangka konsep pembinaan tumbuh kembang balita dan anak prasekolah

  5. Bab IlPertumbuhan Dan PerkembanganAnak • Pengertianpertumbuhandanperkembangan • Ciriciridanprinsiptumbuhkembanganak • Faktor-faktor yang mempengaruhikualitastumbuhkembang • Aspekaspekperkembangan yang dipantau • Periodetumbuhkembang • Tahapanperkembangananakmenurutumur • Gangguantumbuhkembanganak yang seringditemukan

  6. BablllStimulasi Tumbuh Kembang Balita dan Anak Pra Sekolah • Pengertian stimulasi perkembangan • Prinsip-prinsip stimulasi • Bentuk-bentuk stimulasi berdasarkan aspek perkembangan pada masing-masing kelompok umur

  7. Bab lV Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan) • Jenis-jenis deteksi dini tumbuh kembang yang harus dilakukan • Pengukuran BB-TB • Interpretasi hasil pengukuran BB dan TB • Pengukuran lingkar kepala (LK) • Interpretasi hasil pengukuran LK

  8. Bab lV Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan) • Pemeriksaan perkembangan anak menggunakan KPSP • Interpretasi hasil pemeriksaan KPSP • Pemeriksaan TDD (Test Daya Dengar) • Interpretasi TDD • Pemeriksaan TDL(Test Daya Lihat) • Interpretasi TDL

  9. Bab lV Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (Deteksi Dini Penyimpangan Mental Emosional) • Pemeriksaan menggunakan kuesioner KMME • Interpretasi kuesioner KMME • Pemeriksaan menggunakan Cek list deteksi dini autis • Interpretasi Cek list deteksi dini autis • Pemeriksaan menggunakan Formulir deteksi dini GPPH • Interpretasi Formulir deteksi dini GPPH

  10. Bab V: Intervensi Dan Rujukan Dini Penyimpangan Tumbuh Kembang • Intervensi Dini Penyimpangan Tumbuh Kembang anak • Rujukan Dini Penyimpangan Tumbuh Kembang anak

  11. Bab Vl:Pencatatan, pelaporan, monitoring dan evaluasi • Instrumen pencatatan kegiatan DDTK anak di tingkat puskesmas dan jaringannya - formulir DDTK - register kohort kes bayi balita 2. Instrumen pelaporan DDTK 3. Monitoring dan evaluasi 4. Indikator keberhasilan

  12. IntervensiDini • Melakukantindakankoreksidenganmemanfaatkanplastisitasotakanakuntukmemperbaikipenyimpangantumbuhkembang agar kembali normal ataupenyimpangantidakterlaluberat

  13. UMUR DAN JENIS SEKRINING • Sekrining pertumbuhan : • umur 0-24 bulan ( BB/TB) 3 bulan sekali • Umur 24-72 bulan ( BB/TB) 6 bulan sekali • Umur 0-12 bulan ( LK ) 3 bulan sekali • Umur 12- 72 bulan LK ) 6 bulan sekali • Sekrining perkembangan : • Umur 0-24 bulan ( KPSP )3 bulan sekali • Umur 24-72 bulan ( KPSP) 6 bulan sekali • Umur 36-72 bulan ( TDL ) 6 bulan sekali • Umur 0-12 bulan (TDD ) 3 bulan sekali • Bvnmmj,km,n

  14. Sekrining mental emosional • Umur 18-72 bulan tiap 6 bulan sekali • Umur 36 -72 bulan ( KMME ) 6 bulan sekali • Umur 18 – 36 bulan ( CHAT ) 3 bulan sekali • Umur 36-72 bulan ( GPPH ) 6 bulan sekali • Sekrining kesehatan Jiwa untuk remaja ( umur 10 – 19 tahun

  15. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan ( KPSP ) • Sapa orang tua/ pengasuh dan anak dengan ramah • Jelaskan tujuan dilakukan tes . • Buat komunikasi yang baik dengan anak. • Hitung umur anak dengan cara tanggal pemeriksaan dikurangi tanggal lahir. • Baca tiap pertanyaan dengan teliti dan benar sesuai umur anak • Jawablah setiap pertanyaan dengan memilih jawaban sesuai keadaan sebenarnya • Pilihlah salah satudari 2 kemungkinan ☺ Ya : Anak dapat melakukannya dulu & sekarang ☺ Tidak: Anak tidak dapat melakukannya dulu & sekarang atau anda tidak yakin bahwa anak dapat melakukan • Setelah semua pertanyaan telah dijawab hitung jumlah jawaban Ya • JumlahjawabanYa = 9 atau 10 normal (Sesuai = S) • Jumlah jawaban Ya <9 teliti kembali: Cara menghitungusiaanak ? Cara memilih pertanyaan KPSP (sesuai usia anak?) • Jumlah jawaban Ya = 7 atau 8 Meragukan (M) jadwal pemeriksaan ulang 2 minggu kemudian, jika jawaban Ya tetap 7 atau 8 dirujuk (Penyimpangan = P) • Jumlah jawaban Ya ≤ 6 Penyimpangan (P) perlu pemeriksaan lebih lanjut/dirujuk • Tulis hasilnya di Kartu Data Tumbuh Kembang Anak

  16. Kesimpulan ? meragukan

  17. TES DAYA LIHAT ( TDL ) Alat dan sarana 1. Ruangan yang bersih, tenang dengan penyinaran yang baik 2. Dua buah kursi 3. Poster huruf E, penunjuk 4. Guntingan huruf E

  18. Cara melakukan tes daya lihat : • Pilihlah suatu ruangan yang bersih dan tenang, dengan penyinaran yang baik. • Gantungkan “ poster huruf E “ setinggi mata anak pada posisi duduk. • Letakkan sebuah kursi sejauh 3 meter dari “ poster huruf E “ , menghadap kearah “ poster huruf E “. • Letakkan sebuah kursi lainnya disamping “ poster huruf E “ untuk pelaksanaan tes. • Berikan “ guntingan huruf E “ untuk dipegang anak. Latihlah anak untuk mengarahkan guntingan huruf E yang dipegangnya ke salah satu dari 4 arah (atas/bawah/kiri/kanan) sesuai yang ditunjuk pada “ poster huruf E “ oleh pemeriksa. Pujilahsetiap kali anakmaumelakukannya.

  19. Anak diminta menutup sebelah matanya dengan buku atau benda lain. • Dengan menggunakan alat penunjuk, tunjuklah setiap huruf E pada poster, mulai dengan huruf yang terbesar sampai yang terkecil yang maasih dapat terlihat. Pujilah setiap kali anak dapat mencocokan posisi guntingan huruf E yang dipegangnya sesuai huruf E yang ditunjuk pada poster. • Ulangi pemeriksaan tersebut diatas pada mata satunya dengan cara yang sama. • Tulislah nomor lajur E terkecil yang masih dapat dilihat pada kertas yang telah disediakan : • Mata kanan : ………….. Mata kiri : …………….

  20. TES DAYA LIHAT(TDL) • Interpretasi : • Bila tidak dapat mencocokkan posisi “ guntingan huruf E “ dengan huruf E pada poster sampai baris ketiga dari atas, kemungkinan anak mengalami gangguan daya lihat.

  21. TES DAYA DENGAR ANAK (TDD) Alat : • Daftar pertanyaan • Gambar binatang (ayam, anjing, kucing), manusia • Mainan (boneka, kubus, sendok, cangkir, bola) Daftar pertanyaan dapat dilihat di buku pedoman halaman 68-69

  22. Cara melakukan tes daya dengar : 1. Jelaskan kepada orang tua : Bahwa tujuan tes ini untuk mengetahui secara dini apakah bayi/anaknya ada gangguan pendengaran atau tidak. Tidak usah ragu-ragu atau takut menjawab, karena tidak untuk menyalahkan orang tua. • Tanyakan tanggal lahir, hitung umur anak. • Pilih daftar pertanyaan yang sesuai umur anak. • Tes daya dengar pada anak umur kurang dari 24 bulan : Semua pertanyaan harus dijawab oleh orang tua/pengasuh. • Bacakan pertanyaan dengan lambat, jelas dan nyaring, satu persatu.

  23. Lanjutan….. • Tunggu jawaban dari orang tua/pengasuh Jawaban “Ya” jika: Menurut orang tua anak dapat melakukannya dalam satu bulan terakhir. Jawaban “Tidak” jika : Anak tidak dapat/tidak mau melakukan perintah orang tua/pengasuh.

  24. InstrumenTesDayaDengar : • Umur 0-6 bulan : 3 Pertanyaan • Umur 6-9 Bulan : 4 Pertanyaan • Umur 9-12 bulan : 4 Pertanyaan • Umur 12- 24 Bulan :5 Bulan • Umur 2-3 Tahun : 3 Pertanyaan • Umur > 3 tahun : 2 Pertanyaan

  25. Interpretasi : Bila ada satu/lebih jawaban “Tidak”, kemungkinan anak mengalami gangguan pendengaran. Intervensi : Tindak lanjuti sesuai dengan buku pedoman yang ada  evaluasi 2 minggu Rujuk ke RS bila tidak dapat ditanggulangi.

  26. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN MENTAL EMOSIONAL ADALAH KEGIATAN / PEMERIKSAAN UNTUK MENEMUKAN SECARA DINI ADANYA MASALAH MENTAL EMOSIONAL, AUTISME DAN GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS PADA ANAK AGAR DAPAT SEGERA DILAKUKAN TINDAKAN INTERVENSI BILA TERLAMBAT  INTERVENSI MENJADI LEBIH SULIT DETEKSI DINI DILAKUKAN OLEH TENAGA KESEHATAN

  27. PERKEMBANGAN MENTAL EMOSIONAL YANG BAIK • Kemampuan untuk mengerti dan mengendalikan emosi. • Tak memiliki keseimbangan mental emosional maka anak • tak bisa berinteraksi secara sosial  akan memicu • persoalan di masa depannya.

  28. ALAT UNTUK DETEKSI DINI PENYIMPANGAN MENTAL EMOSIONAL • 1. KUESENER MASALAH MENTAL EMOSIONAL (KMME) • ( 36 BULAN – 72 BULAN ) • 2. CEK LIST AUTIS PRASEKOLAH • (CHEKLIST FOR AUTISM IN TODLERS / CHAT) • ( 18 BULAN - 36 BULAN) • 3. FORMULIR DETEKSI DINI GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN • DAN HIPERAKTIFITAS (GPPH) DENGAN ABREVIATED • CONNER RATING SCALE • (36 BULAN KE ATAS)

  29. KUESENER MASALAH MENTAL EMOSIONAL (KMEE)

  30. Interpretasi: Bila orangtua memberikan satu/lebih jawaban `ya` anak kemungkinan mengalami masalah mental emosional. Bila jawaban `ya` hanya 1 lakukan konseling pada orang tua kemudian dievaluasi 3 bulan lagi bila menemukan `ya` lebih dari 1 (satu) maka harus dirujuk.

  31. INTERVENSI • BILA JAWABAN “ YA” HANYA SATU : • KONSELING ORTU, GUNAKAN BUKU PEDOMAN POLA ASUH YANG MENDUKUNG PERKEMBANGAN ANAK • EVALUASI SETELAH 3 BULAN , BILA TIDAK ADA PERUBAHAN RUJUK KE RS YANG MEMILIKI FASILITAS KESEHATAN JIWA / TUMBUH KEMBANG ANAK. • BILA JAWABAN “YA” DITEMUKAN DUA / LEBIH: •  RUJUK KE RS YANG MEMILIKI FASILITAS KESEHATAN JIWA / • TUMBUH KEMBANG ANAK, DISERTAI INFORMASI JUMLAH DAN • MASALAH MENTAL EMOSIONAL YANG DITEMUKAN

  32. DETEKSI DINI AUTIS PADA ANAK PRASEKOLAH • TUJUANNYA : MENDETEKSI SECARA DINI ADANYA AUTIS PADA ANAK • UMUR 18 BULAN SAMPAI 36 BULAN • JADWAL DETEKSI DINI AUTIS PADA ANAK PRASEKOLAH: •  ATAS INDIKASI •  BILA ADA KELUHAN DARI IBU / PENGASUH/ KADER / GURU • JIKA DIJUMPAI KELUHAN : • KETERLAMBATAN BICARA • GANGGUAN KOMUNIKASI / INTERAKSI SOSIAL • - PERILAKU YANG BERULANG ULANG

  33. C H A T • CHEKLIST FOR AUTISM IN TODLERS • ADA 2 JENIS PERTANYAAN : • 9 PERTANYAAN YANG DIJAWAB OLEH ORANG TUA/ PENGASUH • PERTANYAAN DIAJUKAN SECARA BERURUTAN, SATU PERSATU • JELASKAN PADA ORTU SUPAYA TIDAK RAGU ATAU TAKUT • MENJAWAB • ADA 5 PERINTAH BAGI ANAK UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS SEPERTI • YANG TERTULIS CHAT

  34. CHEKLIST DETEKSI DINI AUTIS ANAK USIA 18-36 BLN/CHAT CHEKLIST FOR AUTISM IN TODLERS

  35. Interpretasi • Risiko tinggi menderita autism bila JAWABAN TIDAK UNTUK A5, A7, B2, B3, dan B4 • Risiko rendah menderita autism bila JAWABAN • TIDAK UNTUK A7 dan B4 • Kemungkinan gangguan perkembangan lain, bila JAWABAN TIDAK > 3 (untuk A1-4,6,8,9, B1,B5) • Dalam batas normal, bila bukan kategori 3 diatas

  36. BAGAIMANA CARA MENGENALI AUTIS SECARA DINI? • MONITOR PERKEMBANGAN BICARA • SKRINING GANGGUAN PERKEMBANGAN RUTIN LAKUKAN ASSESMENT TIDAK LULUS SKRINING? RUJUK KE AHLI / TIM EVALUASI: RIWAYAT HAMIL, PERSALINAN, PERKEMBANGAN

  37. Cerdas Sukses? Ilustrasi kasus adalah anak X, usia 5 tahun sangat cerdas, skor IQ jenius dia bisa menjelaskan segala sesuatu dengan detail, nilai rapornya selalu bagus dan menjadi bintang kelas. Namun anak ini mengalami masalah dengan pergaulan teman sebaya terlalu egois, tidak bisa berbagi, tidak bisa menghormati orang lain, tidak bisa merasakan kesedihan yang dialami oleh orang lain. What’s wrong?

  38. - Tingginya intelligence quotient (IQ) anak ini tidak sejalan dengan perkembangan kecerdasan emosional / Emotional Quotient (EQ). - Pintar segi akademis  namun anak tak cerdas yang mumpuni. - Tidak memiliki kecakapan emosional yang tak kalah penting Dengan kepintaran intelektual. KESUKSESAN: 20% IQ 80% EQ (Emotional Quotient) KINERJA: 90 % : EQ 4% : Kemampuan teknis Daniel Goleman:

  39. DETEKSI DINI MASALAH MENTAL EMOSIONAL ANAK PRASEKOLAH TUJUAN: MENDETEKSI DINI MASALAH / PENYIMPANGAN MENTAL EMOSIONAL PADA ANAK PRA SEKOLAH JADWAL DETEKSI DINI MASALAH MENTAL EMOSIONAL : RUTIN TIAP 6 BULAN PADA ANAK USIA 36 BULAN - 72 BULAN.  SESUAI JADWAL SKRINING PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN ANAK. ALAT YANG DIGUNAKAN : KUESENER MASALAH MENTAL EMOSIONAL (KMME) td 12 PERTANYAAN UNTUK MENGENALI PROBLEM EMOSIONAL ANAK

  40. CARA MELAKUKAN: • TANYAKAN SETIAP PERTANYAAN DENGAN LAMBAT, • JELAS DAN NYARING SATU PERSATU PERILAKU YANG • TERTULIS PADA KMME KEPADA ORANG TUA / PENGASUH • CATAT JAWABAN YA  HITUNG JUMLAH JAWABAN YA INTERPRETASI: ADA JAWABAN YA  KEMUNGKINAN ANAK MENGALAMI MASALAH MENTAL EMOSIONAL

  41. DETEKSI DINI GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS (GPPH) TUJUAN : MENGETAHUI SECARA DINI ADANYA GPPH USIA 36 BL KE ATAS JADWAL DETEKSI : ATAS INDIKASI BILA ADA KELUHAN: - ANAK TIDAK BISA DUDUK TENANG - ANAK BERGERAK TANPA TUJUAN DAN TIDAK MENGENAL LELAH - PERUBAHAN SUASANA HATI YANG MENDADAK / IMPULSIF ALAT YANG DIGUNAKAN: FORMULIR DETEKSI DINI GPPH / ( ABBREVIATED CONNERS RATTING SCALE)

  42. CARA MENGGUNAKAN FORMULIR DETEKSI DINI GPPH • AJUKAN PERTANYAAN DENGAN LAMBAT, JELAS DAN NYARING, • SATU PERSATU PERILAKU YANG TERTULIS PADA FORM PADA • ORANGTUA ATAU PENGASUH ANAK. • LAKUKAN PENGAMATAN KEMAMPUAN ANAK SESUAI DENGAN • TUGAS PADA FORMULIR • CATAT JAWABAN ORANG TUA / PENGASUH ANAK DAN KESIMPULAN • HASIL PENGAMATAN KEMAMPUAN ANAK, YA ATAU TIDAK . • TELITI KEMBALI APAKAH SEMUA PERTANYAAN TELAH DIJAWAB

  43. INTERVENSI - ANAK DENGAN KEMUNGKINAN GPPH PERLU DI RUJUK KE RS YANG MEMILIKI FASILITAS KESEHATAN JIWA/ TUMBUH KEMBANG - BILA NILAI TOTAL < 13 , TAPI MERAGUKAN  ULANG 1 BULAN KEMUDIAN . AJUKAN PERTANYAAN PADA ORANG TERDEKAT ANAK ( ORANGTUA, PENGASUH, NENEK, GURU)

  44. TERIMAKASIH TERIMAKASIH

  45. GANGGUAN KOMUNIKASI DALAM AUTIS • TERLAMBAT BICARA • KATA KATA TIDAK DIMENGERTI “BAHASA PLANET” • MENGGUNAKAN KATA KATA DALAM KONTEKS YANG TIDAK SESUAI • BICARA TIDAK UNTUK KOMUNIKASI • MENIRU/ MEMBEO • MONOTON • MIMIK DATAR/ TANPA EKSPRESI

  46. GANGGUAN INTERAKSI SOSIAL DALAM AUTIS • MENOLAK / HINDARI TATAPAN MATA • TIDAK MENOLEH JIKA DIPANGGIL • TIDAK SENANG DIPELUK • TIDAK ADA USAHA BERINTERAKSI DENGAN ORANG LAIN • JIKA MENGINGINKAN SESUATU MENARIK TANGAN ORANG LAIN • TIDAK BISA BERBAGI KESENANGAN DENGAN ORANG LAIN

  47. GANGGUAN PERILAKU DALAM AUTIS • BERMAIN SANGAT MONOTON DAN STEREOTIPIK • SENANG PADA SESUATU YANG BERPUTAR • DAPAT TERLIHAT HIPERAKTIF, MEMUKUL KEPALA SENDIRI • KADANG TERLIHAT DIAM SEKALI, BENGONG , TATAP MATA • KOSONG

  48. BAGAIMANA CARA MENGENALI AUTIS SECARA DINI? • MONITOR PERKEMBANGAN BICARA • SKRINING GANGGUAN PERKEMBANGAN RUTIN LAKUKAN ASSESMENT TIDAK LULUS SKRINING? RUJUK KE AHLI / TIM EVALUASI: RIWAYAT HAMIL, PERSALINAN, PERKEMBANGAN

More Related