1 / 18

Secara umum didefinisikan sebagai :

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY. Secara umum didefinisikan sebagai :

trinh
Download Presentation

Secara umum didefinisikan sebagai :

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY Secaraumumdidefinisikansebagai : Komitmenperusahaanatauduniabisnisuntukberkontribusidalampengembanganekonomi yang berkelanjutandenganmemperhatikantanggungjawabsosialperusahaandanmenitikberatkanpadakeseimbanganantaraperhatianterhadapaspekekonomi, sosialdanlingkungan.

  2. DEFINISI CSR • “A concept whereby companies integrate social and environmental concern in their business and in their interaction with their stakeholders on voluntary basis.” (European Commission). • “The continuing commitment by business to be have ethically and contribute to economic development while improving the quality of life of the workforce and their families as well as of the local community and society at large.” (World Business Council for Sustainable Development).

  3. Tidak ada satu definisi CSR yang diterima secara umum tetapi mayoritas mengandung kata kunci : • Konsep/prinsip/proses pengambilan keputusan/komitmen bisnis (yang voluntary) • Nilai/perilaku etis • Sesuai dengan hukum/peraturan yang berlaku • Menghormati lingkungan dan masyarakat .

  4. SEJARAH DAN EVOLUSI CSR ? • CSR lahirdaridesakanmasyarakatatasperilakuperusahaan yang mengabaikantanggungjawabsosialsepertiperusakanlingkungan, eksploitasisumberdayaalam, ngemplangpajakdanmenindasburuh. SitiNurAryani, http://www.sinarharapan.co.id/berita/0603/opi02.html

  5. Diawali oleh sekelompok pengusaha yang percaya bahwa dukungan masyarakat erat kaitannya dengan keberlangsungan usaha. • Diawali dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat filantropis • Sering diartikan secara sempit sebagai pengembangan masyarakat. • CSR adalah konsep yang terus berkembang. • Konsep CSR membaur dengan konsep pembangunan berkelanjutan. • Berkembang pula tidak hanya CSR tetapi juga CSV (Corporate Share Value).

  6. Faktor yang MempengaruhiImplementasi CSR • KomitmenPimpinan Perusahaan • UkurandanKematangan Perusahaan (kewajiban moral) • Keberlanjutan usaha • Regulasidansistemperpajakan yang diaturpemerintah • Reputasi

  7. CSR:Kewajiban atau Sukarela ? • Responsibility atau tanggung jawab secara implisit menyatakan sesuatu yang dilakukan diluar dan melebihi yang diwajibkan oleh perundang-undangan. • Kebijakan sesuai dengan perundang-undangan merupakan kepatuhan semata-mata. • Dapat disimpulkan bahwa, CSR : sukarela (voluntary).

  8. CSR Framework • Leadership/Kepemimpinan: manajemen senior menetapkan dan menjadi contoh nilai-nilai CSR. • Policy/Kebijakan: melembagakan perilaku dan proses pengambilan keputusan perusahaan. • Program Development/Pengembangan Program: pengembangan partisipatif dengan pertimbangan sosial, ekonomi dan lingkungan. • Measurement & Reporting/Pengukuran & Pelaporan: Transparansi berdasarkan pengukuran yang jelas dan dapat diverifikasi.

  9. Kesimpulan • CSR adalah prinsip/etika berbisnis yang mencakup hal-hal yang bersifat internal ataupun eksternal yang berhubungan dengan kinerja bisnis, lingkungan dan sosial. • CSR diawali dari komitmen manajemen puncak dan tercermin dalam kebijakan, program dan prosedur kerja yang terukur dan transparan. • Kemitraan dengan bisnis harus berdasarkan prinsip-prinsip kesetaraan, keterbukaan dan kepentingan bersama.

  10. UU Perseroan Terbatas, Pasal 74 • Ayat 1 : “Perseroan yang menjalankankegiatanusahanyadibidangdanataudengansumberdayaalamwajibmelaksanakantanggungjawabsosialdanlingkungan”. • Ayat 2 : “Tanggungjawabsosialdanlingkunganmerupakankewajiban Perseroan yang dianggarkandandiperhitungkansebagaibiaya Perseroan yang pelaksanaannyadilakukandenganmemperhatikankepatutandankewajaran”. • Ayat 3 : “Perseroan yang tidakmelaksanakankewajibandikenaisanksisesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan”.

  11. Manfaat CSR bagi Perusahaan • Mempertahankandanmendongkrakreputasisertacitramerekperusahaan. • Mendapatkanlisensiuntukberoperasisecarasosial. • Mereduksiresikobisnisperusahaan. • Melebarkanaksessumberdayabagioperasionalusaha. • Membukapeluangpasar yang lebihluas. • Mereduksibiaya, misalnyaterkaitdampakpembuanganlimbah. • Memperbaikihubungandengan stakeholders. • Memperbaikihubungandengan regulator. • Meningkatkansemangatdanproduktivitaskaryawan. • Peluangmendapatkanpenghargaan.

  12. TingkatanKorporasiDalamMenjalankan CSR Citra Positif Korporasi Korporasi • Sebagai etika korporasi • Kehandalan korporasi secara • tersendiri,tidak hanya pada • sektor ekonomi tetapi juga • pada sektor sosial • Kontribusi dan komit- • men korporasi untuk • berperan pada masya- • rakat demi keberlap- • jutan kegiatan bisnis • Hanyasebagaikepa- • tuhanterhadaphukum • Kegiatansosialharus • memberikankeuntung- • an bagikegiatanbisnis • Aksi-aksi filantropi • dan sumbangan sosial Pendirian Yayasan/ Kemitraan dengan NGO Program Berkelanjutan • Korporasidapatterusberlanjut • Masyarakat, terhindarataukeluardarimasalah

  13. Beberapa tips bagiPelaksana CSR • Menelitiperusahaan yang melaksanakan CSR, apakah CSR-nyadiawalidengansemangatuntukmemberimanfaatbagimasyarakatatausebagaipenghapusdosa/kompensasiresikoataskelalaiannya. • Membangunkultursecaratop-down - Masukkewilayah top manajemen - Melibatkansemua staff dariberbagaitingkatan • Menciptakan Program yang bersifat sustainable, menarikdanmenjual. Tidakterjebakdalam social marketing

  14. Mendorongperusahaanuntukmembentukdepartementersendiribagi program Community Development. • Jelimelihatsistemsumber yang adadiperusahaan (institusimaupunindividu/karyawan) untukpengembangan program • Membangunjaringanbaiksecara internal maupuneksternal • Mengembangkan program yang salingmenguntungkanbaikbagiperusahaan (manajemendan staff) maupunbagikomunitas. • Implementasi program tidakhanyakeluartapijugakedalam (staff/karyawan), program yang hanyakeluardilihatsebagailipstikbelaka.

  15. Menjadimitra yang kritisdanberperansebagai leader dalammelakukan counter attack terhadapkebijakanperusahaan yang merugikan staff/karyawan BersikapNetral, dalammelaksanakan program berperansebagaijembatanantarakepentingankomunitasdansistemsumber (dalam hal ini adalah perusahaan). Dalamrekrutmen staff, disarankantidakmenerima ‘orangbuangan’ dariperusahaan.

More Related