1 / 73

TUMBUH KEMBANG REMAJA

TUMBUH KEMBANG REMAJA. M. Bambang Edi Susyanto Blok 8 2010 FKIK UMY. REMAJA. Periode yang ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan yang cepat dari fisik, emosi, kognitif dan sosial yang menjembatani masa kanak-kanak dan dewasa

tamar
Download Presentation

TUMBUH KEMBANG REMAJA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TUMBUH KEMBANG REMAJA M. Bambang Edi Susyanto Blok 8 2010 FKIK UMY

  2. REMAJA • Periode yang ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan yang cepat dari fisik, emosi, kognitif dan sosial yang menjembatani masa kanak-kanak dan dewasa • Batasan usia relative tidak jelas. Merujuk pada periode antara anak-anak dan dewasa, ketika perkembangan biopsikososial telah terjadi • Umur 11-12 tahun sampai 18-21 tahun

  3. Remajaawal (11-14 tahun) • Percepatan pertumbuhan fisik. Perempuan biasanya lebih tinggi daripada teman laki-laki sebayanya. • Isu penting : perubahan fisik yang luar biasa cepat (apakah saya normal?) dan kemandirian

  4. Remaja Tengah (15-17 tahun)  Pubertas biasanya hampir tuntas, sehingga perhatian remaja terfokus pada identitas pribadi dan aliansi dengan teman sebayanya. • Isu otonomi. Pengaruh teman sebaya sangat kuat

  5. RemajaLanjut(Usia 18-21 tahun) • Perhatian remaja beralih pada masa depan mereka. Keterlibatan dengan teman sebaya biasanya tidak lagi dengan suatu kelompok saja. Mulai ada komitmen dalam hubungan antar personal. Berfikir formal dan konseptual.

  6. FISIOLOGI PUBERTAS

  7. Pubertas • Peralihan dari imaturitas seksual ke masa potensial subur yang berhubungan dengan munculnya tanda kelamin sekunder. Jadi awal dan akhir pubertas lebih jelas daripada awal dan akhir remaja • Biasanya awal pubertas wanita 2 tahun lebih awal

  8. Tanda Pubertas Perempuan • Tanda pertama : thelarche (perkembangan payudara) dan pada !5% adrenarche (tumbuhnya rambut pubis) • Onset perkembangan payudara kadang unilateral, biasanya seimbang dalam 6 bulan • Sebagian besar menarche terjadi dalam masa 6 bulan masa puncak kecepatan pertambahan tinggi badan

  9. Tanda Pubertas Perempuan • Tanda progresi lainnya : • Breast buding • Pubic hair growth • Peak high velocity • Menarche • Pertumbuhan biasanya berhenti 2-3 tahun setelah menarche

  10. Tanda Pubertas Laki-laki • Tanda pertama : pembesaran testis • Tanda lainnya : • Tumbuhnya rambut pubis • Pembesaran penis • Kecepatan puncak pertambahan tinggi • Pertumbuhan biasanya berhenti 2-3 tahun setelah puncak kecepatan pertambahan tinggi

  11. Sexual Maturity Rating • Dipublikasikan Tanner pada tahun 1962 • Skala Tanner : tingkat perkembangan genital secara klinis • Laki-laki : pertumbuhan rambut genital dan pubis • Perempuan : perubahan rambut pubis dan payudara

  12. Pubertas Perempuan • Terlalu awal jika perkembangan payudara sebelum usia 8 tahun atau menarke kurang dari 10 tahun • Terlalu lambat jika payudara tidak berkembang pada usia 13 tahun atau belum menarke pada usia 16 tahun

  13. PubertasLaki-laki • Terlalu awal jika pembesaran testis (>2,5 cm) sebelum usia 9 tahun • Terlalu lambat jika pembesaran testis tidak terjadi hingga usia 14 tahun

  14. Pertumbuhan fisik Pertumbuhan fisik dan perkembangan fisik : hasil aktivasi aksis hipotalamus-hipofisis-gonad Pubertas : inhibisi GnRH di hipotalamus hilang - produksi dan pelepasan pulsatil gonadotropin, luteinizing hormone (LH) dan follicle stimulating hormone (FSH) Awal dan tengah masa remaja : kenaikan frekuensi dan amplitudo  stimulasi gonad  produksi estrogen atau testosteron

  15. Pertumbuhan fisik Wanita : FSH  stimulasi maturasi ovarium, fungsi sel granulosa dan sekresi estradiol awal : inhibisi pelepasan LH dan FSH lalu : perangsang LH dan FSH  siklis LH  ovulasi, pembentukan korpus luteum dan sekresi progesteron

  16. Pertumbuhan fisik Pria LH stimulasi sel interstitial testis  testosteron  selama pubertas testosteron sirkulasi = 20 kali lipat  staudium fisik dan maturasi tulang rangka FSH  pembentukan spermatosit

  17. Lonjakan pertumbuhan • Biasanya 2-4 tahun • Perempuan 2 tahun lebih awal • Kecepatan tinggi puncak • W : 11,5-12 tahun • L : 13,5-14 tahun • Pertambahan BB : sampai 2 x • Pertambahan TB : 15-20 %

  18. Perkembangan psikososial • Mencari jati diri, apa yang ingin dilakukan dan kekuatan-kelemahan • Periode progresif dan perpisahan dari keluarga • Fase-fase perkembangan psikososial--> 3 fase remaja (lihat bagian depan)

  19. MASALAH-MASALAH REMAJA • Morbiditas • Mortalitas

  20. Morbiditas • Kehamilan yang tak diinginkan • Penyakit menular seksual • Penyalahgunaan zat • Merokok • Depresi • Psikofifiologis • Kekerasan fisik • Lari dari rumah

  21. Masalah lain • Depresi • Bunuh diri remaja • Penyalahgunaan zat • Gangguan makan • Obesitas eksogen • Kegagalan di sekolah • Gangguan payudara • Kelainan ginekologis • PMS dan Penyakit radang pelvis

  22. Psychological Problems in Adolescence • Depression: 1/3 of teens have experienced some symptoms of depression • Rates are higher among girls than boys • Rates are higher among African-American and Native American teens • Additionally, lack of popularity, rejection, death of a loved one contributes

  23. Psychological Problems in Adolescence • Teen suicide: rate has tripled in last 30 years • Annual rate now 12.2 per 100,000, 3rd most common cause of death for those age 15-24 • Successful suicide rate is higher in boys (more lethal means) but girls attempt suicide more often.

  24. Teen suicide (cont’d) • Risk factors: • Depression, Social inhibition, Perfectionism • Anxiety, Family conflicts, romantic rejection • History of drug/alcohol abuse, gay/lesbian orientation

  25. Cluster Suicides • One suicide in a teen community leads to attempts by others to kill themselves, especially if the first suicide is high profile and well publicized • Schools increasing using crisis teams to counsel students after one student is successful in suicide

  26. Warning signs of suicide • Direct or indirect talk of suicide • School difficulties, writing a will • Giving stuff away, arranging for pet care • Change in appetite, general depression • Changes in behavior, preoccupation with death in art, music, or literature

  27. Indikator remaja berisiko tinggi • Penurunan kemampuan belajar • Absen sekolah yang berlebihan • Keluhan psikosomatik yang sering/menetap • Perubahan kebiasaan tidur atau makan • Kesulitan konsentrasi atau kebosanan yang menetap • Tanda dan gejala stres atau kecemasan

  28. Indikator remaja berisiko tinggi 7. Menarik diri atau berpindah kelompok 8. Perilaku menentang atau kekerasan yang hebat dan atau perubahan kepribadian yang radikal 9. Konflik dengan orang tua 10. Perilaku seksual yang berlebihan 11. Konflik dengan hukum 12. Memperlihatkan pikiran bunuh diri 13. Penyalahgunaan obat dan alkohol 14. Melarikan diri dari rumah

  29. Gejala psikofisiologis • Reaksi konversi : perasaan tidak menyenangkan dikomunikasikan dengan gejala fisik  “perolehan sekunder” • Riwayat dan temuan fisik tidak konsisten dengan konsep anatomi dan fisiologis • Cenderung mempunyai OT yang overprotektif dan menjadi semakin tergantung pada OT

  30. Terapi gejala psikofisiologi • Jelaskan : hubungan antara penyebab fisik dari nyeri emosional atau penyebab emosional dari nyeri fisik • Memberi dorongan untuk mengerti bahwa gejala dapat menetap • Membantu pasien meneruskan aktivitas harian yang normal • Obat-obatan jarang membantu • Dokter suportif dan tidak menduga bahwa nyeri tidak benar-benar terjadi

  31. KLINIK REMAJA

  32. Sikap Dokter Dalam Menghadapi Pasien Remaja • Dokter tampil jujur, sederhana, tidak perlu tampil “profesional” berlebihan • Remaja kurang PD  dokter hati-hati • Sensitif terhadap tingkat perkembangan

  33. Pemberian pelayanan kesehatan • Membangun hubungan saling percaya merupakan dasar dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan pasien remaja  pasien tidak bohong / memberikan informasi yang penting untuk diagnosis dan terapi yang tepat

  34. Kerahasiaan • Beritahu remaja dan orang tuanya tentang kerahasiaan yang akan dijaga • Waktu adekuat • Yakinkan bahwa dokter tidak akan mencampuri kehidupan pribadi remaja, tetapi merupakan hal penting untuk kesehatannya

  35. What are The importan Aspects of an Adolescent History ? • HEADSSS untuk melacak informasi psikososial yang penting dari pasien remaja. • H : Home/health • E : Education/Employment/Eating • A : Activities?Aspiration/Affiliation • D : Drugs • S : Sex • S : Sleep/Suicide • S : Shoplifting

  36. How to Talk to Teens about Puberty 􀂄 Be open and honest 􀂄 Treat the teen with respect 􀂄 Talk directly to the teen 􀂄 Begin conversation with least threatening topics 􀂄 Provide confidentiality

  37. Wawancara Wawancara terpimpin Penilaian tugas-tugas psikoperkembangan Pemeriksaan sistemik meliputi : • Nutrisi • Tidur • Perawatan diri, pengetahuan ttg pemeriksaan sendiri • Olah raga • Hubungan keluarga dan sahabat • Teman sebaya

  38. Wawancara 7. Sekolah 8. Minat pendidikan dan pekerjaan 9. Tembakau 10. Penyalahgunaan zat 11. Seksualitas 12. Kesehatan mental Usahakan pasien mendapat kesan, tertarik dan seperti mempunyai “dokternya” sendiri

  39. LAMPIRAN

  40. PHYSIOLOGY OF PUBERTYPhysical Changes of Puberty (Tanner) A. Female : The first sign is an increase in growth velocity pubertal growth spurt; - Breast development is the first sign of puberty noted by most examiners. - Increased estrogen secretion at the time of menarche. - Other features reflecting estrogen action include enlargement of the labia minora and majora, dulling of the vaginal mucosa (reddish), and production of aclear or slightly whitish vaginal secretion prior to menarche.

  41. Pubic hair development is determined chiefly by adrenal and ovarian androgen secretion. Stages of breast development (Marshall and Tanner). • Stage B1: Preadolescent; elevation of papilla only. • Stage B2: Breast bud stage; elevation of breast and papilla as a small mound, and enlargement of areolar diameter. • Stage B3: Further enlargement of breast and areola, with no separation of their contours. • Stage B4: Projection of areola and papilla to form a secondary mound above the level of the breast. • Stage B5: Mature stage; projection of papilla only, owing to recession of the areola to the general contour of the breast.

  42. Stages of female pubic hair dev. (Marshall and Tanner). • Stage P1: Preadolescent; the vellus over the area is no further developed than that over the anterior abdominal wall, ie, no pubic hair. • Stage P2: Sparse growth of long, slightly pigmented, downy hair, straight or only slightly curled, appearing chiefly along the labia  difficult to see on photographs and is subtle. • Stage P3: Hair is considerably darker, coarser, and curlier. The hair spreads sparsely over the junction of the labia majora. • Stage P4: Hair is now adult in type, there is no spread to the medial surface of the thighs. • Stage P5: Hair is adult in quantity and type, distributed as an inverse triangle of the classic feminine pattern  inverse triangle.

  43. B. Male Changes: • The first sign of normal puberty in boys is usually  increase in the size of the testes to over 2.5 cm in the longest diameter • Pubic hair development is caused by adrenal and testicular androgens • The appearance of spermatozoa in early morning urinary specimens (spermarche) occurs at a mean chronologic age of 13.4 years; this usually occurs at gonadal stage 3-4 and pubic hair stage 2-4.

  44. Stages of male genital and pubic hair development ( Marshall and Tanner) Genital: • Stage G1: Preadolescent. Testes, scrotum, and penis are about the same size and proportion as in early childhood. • Stage G2: The scrotum and testes have enlarged, and there is a change in the texture and some reddening of the scrotal skin. There is no enlargement of the penis. • Stage G3: Growth of the penis has occurred, at first mainly in length but with some increase in breadth; further growth of testes and scrotum. • Stage G4: Penis further enlarged in length and girth with development of glans. Testes and scrotum further enlarged. The scrotal skin has further darkened. • Stage G5: Genitalia adult in size and shape. No further enlargement takes place after stage G5 is reached.

  45. Pubic hair: • Stage P1: Preadolescent. The vellus is no further developed than that over the abdominal wall, ie, no pubic hair. • Stage P2: Sparse growth of long, slightly pigmented, downy hair, straight or only slightly curled, appearing chiefly at the base of the penis. This is subtle. • Stage P3: Hair is considerably darker, coarser, and curlier and spreads sparsely. • Stage P4: Hair is now adult in type, but the area it covers is still considerably smaller than in most adults. There is no spread to the medial surface of the thighs. • Stage P5: Hair is adult in quantity and type, distributed as an inverse triangle. Spread is to the medial surface of the thighs but not up the linea alba. Most men will have further spread of pubic hair.

  46. DELAYED PUBERTY OR ABSENT PUBERTY (Sexual Infantilism) • Any girl of 13 or boy of 14 years of age with no signs of pubertal development falls more than 2.5 SD below the mean and is considered to have delayed puberty • By this definition, 0.6% of the healthy population are classified as having constitutional delay in growth and adolescence.

  47. CASE • This is a 15 year old boy who is seen by his primary care physician for short stature and delayed sexual development. His past medical history is unremarkable except for asthma during early childhood, which has been well controlled. He is currently on no medications. He is an average student currently in the 9th grade and is the smallest in his class. He has been harassed by older classmates because of his size. His parents are concerned because Jim is becoming withdrawn and a "loner".

More Related