1 / 10

HIDROPONIK (MEDIA DAN JENIS TANAMAN)

HIDROPONIK (MEDIA DAN JENIS TANAMAN). Tipe Media Tanam. Padat maupun cair Bahan organik maupun anorganik. Jenis Hidroponik Berdasar Pada Media. Kultur Air : Hidroponik Terapung dan Nutrient Film Technic (NFT) Kultur Pasir : Pasir perlit dan pasir butiran

shawn
Download Presentation

HIDROPONIK (MEDIA DAN JENIS TANAMAN)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HIDROPONIK(MEDIA DAN JENIS TANAMAN)

  2. Tipe Media Tanam • Padat maupun cair • Bahan organik maupun anorganik

  3. Jenis Hidroponik BerdasarPada Media Kultur Air : Hidroponik Terapung dan Nutrient Film Technic (NFT) Kultur Pasir : Pasir perlit dan pasir butiran Kultur Kerikil : Kerikil, Batu apung, Batu karang, Batu bata, dan lain-lain. Vermikulaponik :Serbuk gergaji, Tanah gambut dan Arang sekam. Rockwool Culture. Aeroponik

  4. MACAM-MACAM MEDIA HIDROPONIK

  5. Organik Media • Contoh: arang sekam, serbuk gergaji, sabut kelapa, akar pakis, vermikulit, gambut dll

  6. Kelebihan Organik Media • Kemampuan menyimpan air dan nutrisi tinggi • Baik bagi perkembangan mikroorganisme bermanfaat (mikroriza dll) • Aerasi optimal (porus) • Kemampuan menyangga pH tinggi • Sangat cocok bagi perkembangan perakaran • Digunakan pada tipe irigasi drip • Lebih ringan

  7. Kekurangan Organik Media • Kelembaban media cukup tinggi, rentan serangan jamur, bakteri, maupun virus penyebab penyakit tanaman • Sterilitas media sulit dijamin • Tidak permanen, hanya dapat digunakan beberapa kali saja, secara rutin harus diganti

  8. Non-Organik Media • Contoh : perlit, rockwool, clay granular, sand, gravel, batu apung, batu bata, batu karang, dll

  9. Kelebihan Non-Organik Media • Permanen, dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama • Porus, aerasi optimal • Cepat mengatuskan air, media tidak terlalu lembab • Sterilitasnya lebih terjamin • Jarang digunakan sebagai inang bagi jamur, bakteri, dan virus

  10. Kekurangan Non-Organik Media • Bukan media yang baik bagi perkembangan organisme bermanfaat seperti Mikoriza • Media lebih berat, karena umumnya berupa batuan • Terlalu cepat mengatuskan air, nutrisi yang diberikan sering terlindi • Kurang baik bagi perkembangan sistem perakaran

More Related