1 / 8

Model-model Penilaian : Tes Perbuatan

Model-model Penilaian : Tes Perbuatan. Kelompok 4 Vischa Wilara Ratih Wulansari Siti Marfuah Dita Widiastuti Sodikin. Pengertian Tes Perbuatan.

ruana
Download Presentation

Model-model Penilaian : Tes Perbuatan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Model-model Penilaian : Tes Perbuatan Kelompok 4 VischaWilara RatihWulansari SitiMarfuah DitaWidiastuti Sodikin

  2. Pengertian Tes Perbuatan • MenurutDewaKetutSukardi (1987), tesperformaialahtes yang menuntuttesteeuntukmenggerakkanataumenggunakanobjek – objek, ataumenyusunbagian – bagian yang dikerjakandengantepat. • Smith & Adams (1972), ‘performance test’ adalahsuatutes yang berhubungandenganberbagaibentukaktifitasfisik, sepertimemasangpoladenganbalok – balokkayu. • Tesperbuatanmerupakantes yang menuntutjawabansiswadalambentukperilaku, tindakan / perbuatan, unjukkerjaatauketerampilanmelakukantugas – tugastertentu.

  3. Teknik tes perbuatan • Test tertulis (Paper and pencil Performance) • Tes Identifikasi • Tes Simulasi • Sampel kerja (work sample)

  4. Aspek-aspek penilaian • Penilaianpadaproses, bagaimanacara yang ditempuhsiswadalammemperoleh/melakukan ‘sesuatu’ secarabaik, benar, danefektif b. Penilaianpadahasil, misalnyapadapelajaranmenggambar / melukis, keterampilan, kerajinantangan, menjahit, dll.

  5. Keunggulan & Kelemahan Tes Perbuatan • Keunggulan • Cocokdigunakanuntukmengukuraspekperilakupsikomotor. • Dapatdigunakanuntukmengecekkesesuaianantarpengetahuan, teori, danketerampilanmempraktekannya. • Tidakadakesempatanuntukmenyontek.

  6. Kelemahan • Lebihsulitdalammengadakanpengukuran. • Memerlukanbiaya yang relatifbesar. • Memerlukanwaktu yang relatif lama.

  7. KESIMPULAN Evaluasi tidak hanya dapat dilakukan ketika proses pembelajaran telah selesai dilaksanakan tetapi juga sebelum proses pembelajaran (pretest) dan ketika proses pembelajaran sedang berlangsung.

  8. Terima Kasih

More Related