1 / 21

Cakupan Graf

Cakupan Graf. Materi Pertemuan 4. PENGUJIAN PROGRAM. Ada 2 metode untuk melakukan pengujian program , yaitu : Metode “White-box” Metode “Black-box”. Metode Testing. White-box.

rozene
Download Presentation

Cakupan Graf

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Cakupan Graf Materi Pertemuan 4

  2. PENGUJIAN PROGRAM • Ada 2 metodeuntukmelakukanpengujian program, yaitu: • Metode“White-box” • Metode“Black-box”

  3. Metode Testing White-box. Testing yang dilakukanterhadapprosedur-prosedur yang adapada program, lintasanlogika yang dilaluiolehsetiapbagianprosedur yang ditestdenganmemberikankondisi/pengulangan Black-box Testing ygdilakukanuntukantarmuka program, testing iniuntukmemperlihatkanbahwafungsi- fungsibekerjadgnbaik, dalamartimasukanyg diterimadgnbenardankeluaranygdihasilkan benar-benartepat, integrasidarieksternal databerjalandgnbaik

  4. Kesimpulannya: • White-box : untuk testing sebuah program • Black-box : untuk testing hubungan antar program dalam sebuah sistem.

  5. JENIS PENGUJIAN WHITE BOX

  6. PENGUJIAN BASIS PATH • PengujianBasis PathadalahbagiandaripengujianWhite boxygdiusulkanoleh Tom McCabe. • Mempergunakannotasialiran graph (node, link utkmerepresentasikan if, while, until dan case) • Konsepkompleksitassiklus • Tujuannyaadalahmeyakinkanbahwahimpunan test case akanmengujisetiap path padasatu program sedikitnyasatu kali

  7. Notasi Diagram Alir • Sebelummengenalmetode basis path, harusdikenaldulugrafikalir (Graph / graf) • Grafikalirmenggambarkanalirankontrollogika yang menggunakannotasi-notasi. While Sequence IF Until Case

  8. Notasi Bagan Alir • Untuk menggambar grafik alir, terlebih dulu membuat bagan alir. • Bagan alir menggambarkan struktur kontrol program • Dari bagan alir, baru dipetakan menjadi grafik alir yang sesuai

  9. Notasi Bagan alir . Sequence IF While Until Case

  10. Notasi Bagan Alir

  11. Notasi Diagram Alir Edge Node R2 R3 Region R1 R4 Grafik alir

  12. 1 1: do while file belum habis Baca record 2: If unit-terima = o 3: Then Sisa = awal 4: else if jual > 0 5: Then akhir = sisa – jual 6: else Akhir = sisa 7a: end if end if 7b: end do 8 end 2 4 R2 3 R3 6 5 R1 7a 7b R4 8

  13. Notasi Grafik Alir • Pada kenyataannya, metode Basis-path dapat dilakukan tanpa menggunakan grafik alir. • Grafik alir hanya berfungsi sbg piranti yang berguna untuk memahami aliran kontrol.

  14. Kompleksitas Siklomatis • Cyclomatic Complexity adalah metriks perangkat lunak yang memberikan pengukuran kuantitatif terhadap kompleksitas logis suatu program • Kompleksitas dihitung dalam salah satu dari tiga cara berikut: • Jumlah region grafik alir sesuai dengan kompleksitas siklomatis • Kompleksitas siklomatis, V(G) ditentukan: V(G) = E-N+2 • Ditentukan juga V(G)=P+1

  15. Kompleksitas Siklomatis Keterangan : V(G) adalah kompleksitas siklomatis E adalah jumlah edge dari grafik alir N adalah jumlah simpul (Node) grafik alir P adalah Jumlah simpul predikat dalam grafik alir

  16. 1 edge 2,3 6 simpul R2 4,5 Region R3 7 8 R1 Jalur 1: 1-11 Jalur 2: 1-2-3-4-5-10-1-11 Jalur 3: 1-2-3-6-8-9-10-1-11 Jalur 4: 1-2-3-6-7-9-10-1-11 9 10 R4 11 Aliran Grafik

  17. Test Case • Pada test case dilakukan penghitungan jalur proses Node Edge Pada Graph disamping, berapakah jalur proses yang ada? R2 R3 Region R1 R4 Grafik alir

  18. Pengujian White-Box • Mengapa kita harus menghabiskan waktu dan energi untuk melakukan pengujian white-box, bila ada pengujian black-box? • Hal ini dikarenakan didalam perangkat lunak memiliki sifat cacat.

  19. Pengujian White-Box Hasil dari penggunaan pengujian White-box adalah menghasilkan test case yang: • Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu modul telah digunakan paling tidak satu kali • Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true dan false • Mengeksekusi semua loop pada batasannya dan batas operasionalnya • Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitasnya.

  20. Pengujian White-Box Yang diperlukan dalam White-box adalah • Menentukan semua jalur logika • Mengembangkan test case untuk mengujinya • Mengevaluasi hasil dengan memunculkan test case untuk menguji logika program secara mendalam

  21. Latihan

More Related