1 / 14

Kesehatan Ibu & Anak

Kesehatan Ibu & Anak. Pelayanan Kesehatan. Personal Identity. Name : Aris Munandar NIM : 1007110002 Email : ariesmunandar80@ymail.com / munandararies12@yahoo.co.id Hp : 085361097607 Generation : 2010. Pelayanan Kesehatan Reproduksi pada WUS.

phiala
Download Presentation

Kesehatan Ibu & Anak

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kesehatan Ibu & Anak Pelayanan Kesehatan

  2. Personal Identity Name : Aris Munandar NIM : 1007110002 Email : ariesmunandar80@ymail.com / munandararies12@yahoo.co.id Hp : 085361097607 Generation : 2010

  3. Pelayanan Kesehatan Reproduksi pada WUS WUS (Wanita Usia Subur) adalah wanita yang keadaan organ reproduksinya berfungsi dengan baik antara umur 20-45 tahun. Pada wanita usia subur ini berlangsung lebih cepat dari pada pria. Puncak kesuburan ada pada rentang usia 20-29 tahun. Pada usia ini wanita memiliki kesempatan 95% untuk hamil. Pada usia 30-an presentasenya menurun hingga 90%. Sedangkan memasuki usia 40, kesempatan hamil berkurang hingga menjadi 40%. Setelah usia 40 wanita hanya punya maksimal 10% kesempatan untuk hamil. Masalah kesuburan alat reproduksi merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui. Dimana dalam masa wanita subur ini harus menjaga dan merawat personal hygiene yaitu pemeliharaan keadaan alat kelaminya dengan rajin membersihkannya. Oleh karena itu WUS dianjurkan untuk merawat diri. Untuk mengetahui tanda-tanda wanita subur antara lain dengan melihat siklus haidnya.

  4. Neks...... • Siklus Haid Wanita yang mempunyai siklus haid teratur setiap bulan biasanya subur. Satu putaran haid dimulai dari hari pertama keluar haid hingga sehari sebelum haid datang kembali, yang biasanya berlangsung selama 28-30 hari. Oleh karena itu siklus haid dapat dijadikan indikasi pertama untuk menandai seorang wanita subur atau tidak. Siklus menstruasi dipengaruhi oleh hormon seks perempuan yaitu estrogen dan progesteron. Hormon-hormon ini menyebabkan perubahan fisiologis pada tubuh perempuan yang dapat dilihat melalui beberapa indikator klinis seperti, perubahan suhu basal tubuh, perubahan sekresi lendir leher rahim (serviks), perubahan pada serviks, panjangnya siklus menstruasi (metode kalender) dan indikator minor kesuburan seperti nyeri perut dan perubahan payudara.

  5. Neks..... • Pembekalan pengetahuan untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita a.       Personal Hygiene, misalnya : 1. Mandi 2x sehari 2. Ganti pakaian dalam setiap hari 3. Hindari keadaan lembab di vagina 4. Mamakai pembalut yang tidak mengandung zat berbahaya (berbahaya ditandai dengan mudah rusaknya pembalut jika terkena air) 5. Ganti pembalut maksimal tiap 6 jam atau bila sudah penuh oleh darah haid 6. Cebok dari arah depan ke belakang 7. Hindari penggunaan sabun/cairan pembersih vagina. b.      Gizi 1. Hindari 5 P (Pewarna, pengawet, penyedap, pengenyal, 2. Konsumsi buah dan sayuran. c.       Perilaku seks  1. Hindari perilaku seks bebas diluar nikah.

  6. Pelayanan Kesehatan Reproduksi pada PUS • Masalah Gangguan Kesehatan Reproduksi dan UpayaPenanggulangannya • Definisi dan pengertian dasar 1- Fertilitas adalah kemampuan seorang istri untuk menjadi hamildan melahirkan bayi hidup dari suami yang mampu menghamilinya. 2- Pasangan Infertil adalah suatu kesatuan hasil interaksi biologis yang tidak mampu menghasilkan kehamilan dan kelahiran bayi hidup. 3- Infertilitas Primer adalah jika istri belum berhasil hamil walaupun bersenggama teratur dan dihadapkan pada kemuungkinan kehamilan selama 12 bulan berturut-turut. 4- Infertilitas Sekunder adalah jika istri pernah hamil akan tetapi tidak berhasil hamil lagi walaupun bersenggama teratur dan dihadapkan pada kemungkinan kehamilan selama 12 bulan berturut-turut.

  7. Etiologi dan Epidemiologi Infertilitas • Etiologi • Infertilitas dapat disebabkan oleh : •    Gangguan pada hubungan seksual •    Jumlah sperma dan transportasinya yang abnormal •    Gangguan ovulasi dan hormonal yang lain, termasuk gangguan pada tingkat reseptor hormon reproduksi. •    Kelainan tempat implantasi (endometrium) dan uterus •     Kelainan jalur transportasi (tubafallopi) •     Gangguan peritoneum •     Gangguan imunologik • Persyaratan kehamilan :   Hubungan seksual yang normal   Analisis sperma yang normal   Ovulasi yang normal   Uterus dan endometrium yang normal    Tuba fallopi yang normal

  8. Neks.... • Gangguan produksi dantransportasi sperma • Parameter analisis semen normal : •   Volume 2-5 cc •   Jumlah sperma > 20juta/ml •   Motilitas 6-8 jam > 40% •   Bentuk sperma yang abnormal < 20% •   Kandungan kadar fruktosa 120-450 mikrog/ml. • Gangguan hubungan seksual yang dapat menyebabkan infertilitas Kesalahan teknik senggama : penetrasi tidak sempurna ke vagina  Gangguan psikososial : impotensi ejakulasi prekoks, vaginismus Ejakulasi abnormal : kegagalan ejakulasi akibat pengaruh obat, ejakulasi retrogard ke dalam vesika urinaria pasca prostatektomi Kelainan anatomi : hipospadia, epispadia, penyakit pyeroni.

  9. Neks.... • Gangguan ovulasi Ovarium memiliki dua peran utama, yaitu : sebagai penghasil gamet, sebagai organ endokrin karena menghasilkan hormon seks (estrogen dan progesteron). Kegagalan ovulasi dapat berasal primer dari ovarium, misalnya penyakit ovarium polikistik atau kegagalan yang bersifat sekunder akibat kelainan pada poros hipotalamus hipofisis dan kelainan pada pusat opionid dan reseptor steroid di hipotalamus, atau tumor hipofisis serta hipofungsi hipofisis.

  10. Neks... • Pemeriksaan uterus dan tuba fallopi • a. Biopsi Endometrium • b. Hydrotubasi • c. Hidrosalpingogram • d. Histeroskopi • e. Laparaskopi • f.  Ultrasonografi danEndosonografi • Pemeriksaan pasangan infertil Sekitar 1 dari 5 pasangan akan hamil dalam 1 tahun pertama pernikahan dengan senggama yang normal dan teratur : a. Riwayat penyakit dan pemeriksaan b. Analisis sperma c. Uji pasca senggama (UPS) d. Pembasahan dan Pemantauan Ovulasi e. Uji pakis f.  Suhu Basal Badan (SBB) g. Sitologi vagina atau endoserviks h. Biopsi Endometrium i. Laparaskopi.

  11. Neks... • Pengobatan infertilitas pasangan Sekitar 50% pasangan infertil dapat berhasil hamil. Hal ini memberikan rasa optimis bagi kebanyakan dokter yang mencoba menangani pasangan infertil. Selama kurun waktu pemeriksaan pengobatan, baik oleh dokter umum maupun klinik infertilitas, umumnya pasien tetap peka terhadap perubahan emosional akibat kegagalannya untuk hamil. Oleh karena itu kontak yang teratur dengan mereka senantiasa dibutuhkan, untuk memberikan kesempatan kepada mereka melakukan ventilasi. Tindakan-tindakan diagnostik seringkali juga merupakan rangsangan pengobatan. Pemeriksaan vaginal dan sondase uterus, misalnya dapat menaikkan laju konsepsi.

  12. Neks... • Penyakit Menular Seksual Cara penularan PMS termasuk HIV/AIDS, dapat melalui : a. Hubungan seksual yang tidak terlindung, baik melalui vagina, anus, maupun oral. Cara ini merupakan cara paling utama (lebih dari 90%) b. Penularan dari ibu ke janin selama kehamilan (HIV/AIDS, Herpes, Sifilis), pada persalinan (HIV/AIDS, Gonorhoe, Klamidia), sesudah bayi lahir (HIV/AIDS) c.  Melalui tranfusi darah, suntikan atau kontak langsung dengan cairan darah atau produk darah (HIV/AIDS).

  13. Neks... • Cara pencegahan PMS : a. Melakukan hubungan seksual hanya dengan pasangan yang setia b.Menggunakan kondom ketika melakukan hubungan seksual c. Bila terinfeksi PMS mencari pengobatan bersama pasangan seksual d. Menghindari hubungan seksual bila ada gejala PMS, misalnya borok pada alat kelamin, atau keluarnya duh (cairan nanah) dari tubuh.

  14. Sekian & Thank You

More Related