1 / 23

ERGONOMI

ERGONOMI. CABANG ILMU YANG MEMANFAATKAN INFORMASI MENGENAI SIFAT, KEMAMPUAN DAN KETERBATASAN MANUSIA DALAM RANGKA MEMBUAT SISTEM KERJA YANG ENASE ( efektif , nyaman , aman , sehat dan efisien ). TUJUAN ERGONOMI. WITHOUT ERGONOMICS, SAFETY MAGEMENT IS NOT ENOUGH.

odina
Download Presentation

ERGONOMI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ERGONOMI CABANG ILMU YANG MEMANFAATKAN INFORMASI MENGENAI SIFAT, KEMAMPUAN DAN KETERBATASAN MANUSIA DALAM RANGKA MEMBUAT SISTEM KERJA YANG ENASE (efektif, nyaman, aman, sehatdanefisien)

  2. TUJUAN ERGONOMI WITHOUT ERGONOMICS, SAFETY MAGEMENT IS NOT ENOUGH PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN KERJA (QUALITY OF WORKING LIFE) dengan merancangsistemkerjadenganmemperhatikanvariasipekerjadalamhalkemampuandanketerbatasan pendekatan HCD (human center design) Sehingga Diperolehrancangansistemkerja yang produktif, aman, sehatdannyamanbagipekerja

  3. RUANG LINGKUP ERGONOMI Tehnik Fisik Pengalamanpsikis Anatomi, utamanya yang berhubungandengankekuatandangerakanototdanpersendian Anthropometri Sosiologi Fisiologi, terutamaberhubungandengantemperaturtubuh, Oxygen uptake, pols, danaktivitasotot. Desain, dll

  4. SISTEM KERJA ERGONOMIS Tandasistemkerja yang tidakergonomis : Hasilkerja (kualitasdankuantitas) yang tidakmemuaskan Seringterjadikecelakaankerjaataukejadian yang berupakecelakaan Pekerjaseringmelakukankesalahan (human error) Pekerjamengeluhkanadanyanyeriatausakitpadaleher, bahu, punggungataupinggang. Alatkerjaataumesin yang tidaksesuaidengankarakterstikfisikpekerja Pekerjaterlalucepatlelahdanbutuhistirahatpanjang Posturkerja yang buruk, misalnyaseringmembungkuk, menjangkauataujongkok Lingkungankerja yang tidakteratur, bising, pengapatauredup Pekerjamengeluhkanbebankerja (fisikdan mental) yang berlebihan Komitmenkerja yang rendah Rendahnyapartisipasipekerjadalamsistemsumbang saran atauhilangnyasikapkepedulianterhadappekerjaanbahkankepastian

  5. BEKERJ DI DEPAN KOMPUTER

  6. PENGATURAN TINGGI MEJA

  7. CARA ANGKUT YANG BAIK

  8. Untukmelaksanakan program ergonomi/intervensiergonomidiperusahaan/organisasimakadiperlukan 3 langkahawaluntukmenujukesuksesan  yang meliputi : 1. Membangunkomitmendarimanajemen 2. Membentuk Team ergonomi/ EHS (Ergonomic, Health and Safety) 3. Mengadakanpelatihanergonomiuntukmendorongadanyapartisispasidariseluruhkaryawan

  9. Perancangan program ergonomidapatdilakukandengan 2 pendekatan : 1. PendekatanReaktif yaitu : Perancangan program dilakukanuntukmemperbaikikondisilingkungankerja yang sudahada agar lebihergonomis, sehatdanaman. 2. Pendekatan Pro Aktif yaitu : Perancangan program dilakukanuntukmembuatkondisilingkungankerja yang baru agar lebihergonomis, sehatdanaman

  10. MetodeErgonomi Diagnosis, dapatdilakukanmelaluiwawancaradenganpekerja, inspeksitempatkerjapenilaianfisikpekerja, ujipencahayaan, ergonomikchecklist danpengukuranlingkungankerjalainnya. Variasinyaakansangatluasmulaidari yang sederhanasampaikompleks. Treatment, pemecahanmasalahergonomiakantergantung data dasarpadasaat diagnosis. Kadangsangatsederhanasepertimerubahposisimeubel, letakpencahayaanataujendela yang sesuai. Membeli furniture sesuaidengandemensifisikpekerja. Follow-up, denganevaluasi yang subyektifatauobyektif, subyektifmisalnyadenganmenanyakankenyamanan, bagianbadan yang sakit, nyeri bahu dan siku, keletihan , sakit kepala dan lain-lain. Secara byektifmisalnyadengan parameter produk yang ditolak, absensisakit, angka kecelakaan dan lain-lain.

  11. Aplikasi/penerapanErgonomik: PosisiKerjaterdiridariposisidudukdanposisiberdiri : posisidudukdimana kaki tidakterbebanidenganberattubuhdanposisistabilselamabekerja. Sedangkanposisiberdiridimanaposisitulangbelakangvertikaldanberatbadantertumpusecaraseimbangpadadua kaki.

  12. POSISI KERJA BERDIRI

  13. ProsesKerja Para pekerjadapatmenjangkauperalatankerjasesuaidenganposisi Waktubekerjadansesuaidenganukurananthropometrinya. Harusdibedakanukurananthropometribaratdantimur.

  14. PENGATURAN TINGGI MEJA

  15. Tata letaktempatkerja Display harusjelasterlihatpadawaktumelakukanaktivitaskerja. Sedangkansimbol yang berlakusecarainternasionallebihbanyakdigunakandaripadakata-kata.

  16. Stasiunkerja yang ergonomis

  17. Mengangkatbeban Bermacam-macamcaradalammengangkatbebanyakni : dengankepala, bahu, tangan, punggungdsbnya. Beban yang terlaluberatdapatmenimbulkancederatulangpunggung, jaringanototdanpersendianakibatgerakan yang berlebihan.

  18. CARA ANGKUT YANG BAIK

  19. Menjinjingbeban Beban yang diangkattidakmelebihiaturan yang ditetapkan ILO sbb: - Laki-lakidewasa 40 kg - Wanitadewasa 15-20 kg - Laki-laki (16-18 th) 15-20 kg - Wanita (16-18 th) 12-15 kg

  20. Metodemengangkatbeban Semuapekerjaharusdiajarkanmengangkatbeban. Metodekinetikdaripedomanpenangananharusdipakai yang didasarkanpadaduaprinsip : Ototlenganlebihbanyakdigunakandaripadaototpunggung Untukmemulaigerakan horizontal makadigunakan momentum beratbadan. Metodainitermasuk 5 faktordasar : Posisi kaki yang benar Punggung kuat dan kekar Posisilengandekatdengantubuh Mengangkatdenganbenar Menggunakanberatbadan

  21. Kelelahan/Fatique 1. Kelelahanfisik : Kelelahanfisikakibatkerja yang berlebihan, dimanamasihdapatdikompensasidandiperbaikiperformansnyasepertisemula. Kalautidakterlaluberatkelelahaninibisahilangsetelahistirahatdantidur yang cukup. 2. Kelelahan yang patologis Kelelahaninitergabungdenganpenyakit yang diderita, biasanyamuncultiba-tiba dan beratgejalanya. 3. Psikologis dan emotionalfatique Kelelahaniniadalahbentuk yang umum. Kemungkinanmerupakan sejenis “mekanisme melarikan diri dari kenyataan” pada penderita psikosomatik. Semangat yang baik dan motivasi kerja akan mengurangiangkakejadiannyaditempatkerja. 4. Upaya kesehatan kerja dalam mengatasi kelelahan, meskipun seseorangmempunyaibatasketahanan, akantetapibeberapahal dibawahiniakanmengurangikelelahan yang tidakseharusnya

  22. Mengurangikelelahan yang tidakseharusnyaterjadi : Lingkunganharusbersihdarizat-zatkimia. Pencahayaandan Ventilasiharusmemadaidantidakadagangguanbising Jam kerjaseharidiberikanwaktuistirahatsejenakdanistirahatyang cukup saat makan siang. Kesehatan pekerja harus tetap dimonitor. Tempo kegiatantidakharusterusmenerus Waktu perjalanan dari dan ke tempat kerja harus sesingkat mungkin, kalaumemungkinkan secara aktif mengidentifikasi sejumlah pekerja dalam peningkatansemangatkerja. Fasilitasrekreasidanistirahatharusdisediakanditempatkerja. Waktuuntukliburanharusdiberikanpadasemuapekerja

More Related