1 / 10

Pandangan Filsuf Tentang Birokrasi

Pandangan Filsuf Tentang Birokrasi. Fernanda Putra Adela. POSTULAT GAETANO MOSCA. Postulat Gaetano Mosca tentang birokrasi berbasiskan pada teori elit yang dirumuskan.dalam bukunya Sulla Teorica , Mosca menyatakan bahwa masyarakat terbagi menjadi dua kelas , yaitu :

miya
Download Presentation

Pandangan Filsuf Tentang Birokrasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pandangan Filsuf Tentang Birokrasi Fernanda Putra Adela

  2. POSTULAT GAETANO MOSCA • PostulatGaetanoMoscatentangbirokrasiberbasiskanpadateorielit yang dirumuskan.dalambukunya Sulla Teorica, Moscamenyatakanbahwamasyarakatterbagimenjadiduakelas, yaitu: • Kelasyang berkuasa (the ruling class). • Kelasyang diperintah (the ruled class). • PadaThe Ruling Class, Moscamembagipemerintahmenjadi: • Pemerintahanfeodalstruktursederhana, menjalankanwewenangsecaralangsungdantidakadapembagiankerja. • Pemerintahanbirokratisadapembagiankerjadankewenangan, elit yang memerintahdigaji

  3. POSTULAT ROBERT MICHELS • PostulatMichelstentangbirokrasimerupakanhasilpengembangandaripostulatMosca. • Dalambukunya Political Parties, Michelsmenyatakanbahwabirokrasimerupakankebutuhanbaginegaramodern. • Padabirokrasi, kelas-kelas yang secarapolitikdominanakanmenjagakedudukanmereka. Adapunkelasmenengah yang tidakterjaminakanmencarijaminandalampekerjaan.

  4. Evolusikekuasaanbirokrasi: Sebuahbadanatauorganisasi yang mengurusribuankepentinganmerasaperluuntukmerekruttenaga-tenagaprofesial. Tenagaprofesionaldipekerjakansecara full time danmemperolehpendapatanmelaluisistempenggajian. Para tenagaprofesionaltersebutmempunyaikompetensikhususdanmembangunbudaya yang spesifik, sehinggakepentinganmerekaacap kali terlepasdarikepentinganmasyarakatnya. Para tenagaprofesionalcenderungsalingmelindungidaripotensidestruktifdariluarkomunitasmereka

  5. POSTULAT HEGEL • Negara merupakansaranauntukkepentinganumumdimanadidefinisikansebagaisuatukepentingan yang berbedadarikepentingan yang terpisahdanbersifatkhususdariparaanggotamasyarakat. • Tugaseksekutifadalahmenjalankankeputusantentanghakikatkepentinganumumtersebut. • Tugasuntukmenjalankankepentinganumumtersebutdipikulolehbirokrasi yang terdiridaripanitiapenasehatkolegial, parapejabatnegara yang bekerjadenganprinsippembagiankerjadanprinsiphierarkisdalamsejumlahorganisasipemerintahan, sepertidepartemen-departeman

  6. POSTULAT KARL MARX • Kelassosial, oleh Lenin, didefinisikansebagaigolongansosialdalamsebuahtatananmasyarakat yang ditentukanolehposisitertentudalamprosesproduksi. • Marx, mengidentifikasikankelassosialsebagai: • Gejalakhasmasyarakatpascafeodal. • Kelas, secaraepistemik, bisaditerimajikabukanhanya “secaraobyektif” merupakangolongansosialdengankepentingantersendiri, melainkanjuga “secarasubyektif” menyadaridirisebagaikelas, sebagaigolongankhususdalammasyarakat yang mempunyaikepentingan-kepentinganspesifiksertamaumemperjuangkannya.

  7. Padadasarnya, Karl Marx membagikelasdalamtigakategori, yaitu: • Kaumburuhmerekayang hidupdariupah. • Kaumpemilikmodal merekayang hidupdarilaba. • Kaumpemiliktanahmerekayang hidupdarirentetanah. • Setiapkelasbertindaksesuaidengankepentingannyadankepentingannyaditentukanolehsituasi yang obyektif. • Pengaruhstrukturalmempunyaiperansentraldibandingkansegikesadarandanmoralitasdarimanusia. • Kepentinganborjuisdanproletarsenantiasabertentangan, sehinggamerekaakanmengambilsikapdasar yang berbedaterhadapperubahansosial. Borjuiscenderungkonservatif, sedangkanproletarcenderungrevolusioner. • Dialektikakelasmenentukankemajuandalamsusunanmasyarakat. Kemajuanmasyarakat, olehkelasproletar, hanyadapatdicapaimelaluirevolusi. • Birokrasimunculuntukmengadvokasikepentingankelasborjuis, sebabnegarahanyamerupakaninstrumendariparaborjuisuntukmelakukaneksploitasipadakelasproletar

  8. POSTULAT WEBER • Birokrasimerupakansuatumekanismesosial yang memaksimalkanefisiensidanjugasebagaisuatubentukorganisasisosial yang memilikiciri-ciri yang khas. • Keduakriteriainibukanmerupakanbagiandarisebuahdefinisi, sehinggabirokrasiweberianseringdisebutsebagaiorganisasi yang memaksimalkanefisiensidanadministrasi

  9. DASAR POSTULAT WEBER • Adanyakeyakinantentanglegitimasisebagaidasardariotoritas yang sah, sehingga: • Peraturanyang sahmenuntutkepatuhandariparaanggotanya. • Hukummerupakanrujukanuntukkasus yang spesifik, sedangkanadministrasimerupakaninstrumenuntukmenajalankanorganisasidalambatas-batashukum. • Manusiayang menjalankanotoritasjugamematuhitatanan impersonal tersebut. • Hanyaanggota yang taat yang mematuhihukum. • Kepatuhantidakditujukanpadaindividu yang memegangotoritas, melainkankepadatatanan impersonal

  10. Berdasarkanpostulattersebut, birokrasisebagaiotoritas legal mempunyaisifat: Adanyaaturan yang berkesinambungan. Adanyapembagiantugas Adanyahierarki. Adanyaaturan yang bersifatteknisdan legal (legal rational). Adanyakarakter impersonal, sehinggaanggotanyatidakbertindakatasnamaindividu. Pemegangjabatantidaksamadenganjabatannya. Adanyaadministrasi yang didasarkanpadasumberdokumentertulis. Sistemotoritas legal bisamengambilbentuk yang variatif, namuntetapberadadalamlingkupadministrasibirokrasi.

More Related