1 / 13

KULTUR JARINGAN

KULTUR JARINGAN . PENGERTIAN . Kultur Jaringan Tanaman merupakan Penanaman jaringan tanaman secara aseptis pada media buatan yang aseptis dan lingkungan yang terkontrol. Teknik Sterilisasi. 1. STERILISASI RUANGAN . 2. STERILISASI ALAT . 3. STERILISASI BAHAN TANAM. 4. STERILISASI MEDIA.

merrill
Download Presentation

KULTUR JARINGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KULTUR JARINGAN

  2. PENGERTIAN Kultur Jaringan Tanaman merupakan Penanaman jaringan tanaman secara aseptis pada media buatan yang aseptis dan lingkungan yang terkontrol

  3. Teknik Sterilisasi 1. STERILISASI RUANGAN 2. STERILISASI ALAT 3. STERILISASI BAHAN TANAM 4. STERILISASI MEDIA

  4. 1. STERILISASI RUANGAN • Ruangan disterilisasi dengan menggunakan larutan Formalin • Sterilisasi dilakukan dengan cara penyemprotan ke seluruh bagian/sudut ruangan dan diamkan selama beberapa hari • Uji kesterilan rungan dengan melakukan uji aseptisitas

  5. 2. STERILISASI ALATdan MEDIA • Peralatan dan Media Tanam disteril dengan menggunakan Autoclave, dengan tekanan 15 PSI dan Suhu 121°C.

  6. 3. STERILISASI BAHAN TANAM Bahan Tanam Anggrek • Sebatas sterilisasi permukaan atau desinfestasi (menghilangkan infestasi kontaminan). Bukan disinfeksi (menghilangkan infeksi kontaminan dalam eksplan). • Membersihkan debu, cendawan dan bakteri atau kontaminan dari bagian permukaan eksplan.

  7. PROSEDUR STERILISASI BAHAN TANAM • Eksplan dicuci dibawah air kran yang mengalir dengan diberi sedikit deterjen. • Eksplan dipotong-potong menjadi bagian yang kecil, sekitar 0,5-2cm. • Cuci potongan eksplan dengan air kran, untuk mencegah pencoklatan dipermukaan, eksplan dapat direndam dalam larutan asam sitrat 50ml/l dan asam askorbat sebagai inti oksidan 150mg • Khusus untuk tanaman berkayu, eksplan biasanya dicelupkan kedalam alkohol 70% selama beberapa detik. Tujuannya untuk menghilangkan gelembung udara disamping untuk mematikan sebagian kontaminan dipermukaan.

  8. MENYIAPKAN BAHAN TANAM • Bahan yang akan digunakan sebagai eksplan sebaiknya berasal dari bagian tanaman yang masih muda dan sehat.

  9. MELAKUKANINOKULASI • SIKLUS KULTUR JARINGAN Pemilihan Tanaman Induk unggul untuk dijadikan sumber bahan tanam, pembentukan tunas in-vitro Perbanyakan tunas (10 -20 tunas/3 bulan) Aklimatisasi di rumah kaca/persemAIAN Penanaman di lapangan dalam skala luas Pembentukan Planlet

  10. Teknik Inokulasi Tanaman Pisang Secara Kultur Jaringan Designed by : Moch. Ramadhoni

  11. MELAKUKAN AKLIMATISASI • Merupakan masa adaptasi tanaman hasil pembiakan secara kultur jaringan yang semula kondisinya terkendali (in vitro), kemudian berubah pada lingkungan lapangan yang kondisinya tidak terkendali lagi (ex vitro). Disamping itu tanaman juga harus mengubah pola hidupnya dari tanaman heterotrof ke autotrof. Planlet Pisang Siap di Aklimatisasi

  12. ZAT PENGATUR TUMBUH TANAMAN • Dalam kultur jaringan, dua golongan zat pengatur tumbuh yang sangat penting adalah sitokinin dan auksin. • Zat pengatur tumbuh mempengaruhi pertumbuhan dan morfogenesis dalam kultur sel, jaringan dan organ. • Penambahan auksin atau sitokinin eksogen, mengubah level zat pengatur tumbuh endogen sel.

  13. THANKS FOR YOUR ATTENTION

More Related