1 / 18

Pertemuan-3 MANAJER DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI

Pertemuan-3 MANAJER DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI. Organisasi berada dalam sebuah lingkungan Lingkungan dapat menjadi faktor pendukung maupun penghambat organisasi Kegiatan organisasi akan merubah lingkungan , dan juga sebaliknya , lingkungan akan mendorong perubahan pada organisasi .

marilu
Download Presentation

Pertemuan-3 MANAJER DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan-3 MANAJER DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI

  2. Organisasiberadadalamsebuahlingkungan • Lingkungandapatmenjadifaktorpendukungmaupunpenghambatorganisasi • Kegiatanorganisasiakanmerubahlingkungan, danjugasebaliknya, lingkunganakanmendorongperubahanpadaorganisasi. • Manajer perlu mempertimbangkan unsur-unsur dan kekuatan lingkungan Eksternal dalam setiap kegiatan. Manajer harus mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi, mengdiagmosa dan bereaksi terhadap kekuatan lingkungan, baik berupa kesempatan, risiko maupun ancaman yang mempunyai pengaruh pada operasi organisasi. Lingkungan Eksternal Organisasi yang menjadi tanggungjawab manajer : Faktor-faktor lingkungan eksternal  Lingkungan Eksternal Mikro,Lingkungan Eksternal Makro, Organisasi dan Lingkungan ,Tanggung Jawab Sosial Manajer. OrganisasidanLingkungan

  3. Faktor-faktor lingkungan Eksternal Lingkungan ekternal terdiri atas unsur-unsur diluar organisasi, yang sebagian besar tidak dapat dikendalikan dan berpengaruh dalam pembuatan keputusan oleh manajer. Organisasi mendapatkan masukan-masukan yg dibutuhkan seperti bahan baku, dana tenaga kerja danenergi dari lingkungan eksternal, mentransformasikan menjadi produk dan jasa, dan kemudian memberikan sebagai keluaran kepada lingkungan eksternal. LINGKUNGAN EKSTERNAL MIKRO LINGKUNGAN EKSTERNAL MAKRO

  4. Lingkungan Eksternal Mikro • Komponen lingkungan eksternal mikro yang paling penting adalah sbb • Para Pesaing • Langganan yg harus di layani • Pasar Tenaga Kerja • Lembaga-lembaga keuangan • Supplier dan Perwakilan Pemerintah. • Lingkungan Eksternal Makro • Lingkungan eksternal makro mempengaruhi organisasi dengan dua cara. Pertama kekuatan-kekuatan diluar tersebut mempengaruhi suatu organisasi secara langsung atau tidak langsung melalui unsur lingungan mikro. • Faktor-faktor lingkungan eksternal makro : • Teknologi • Ekonomi, Politik • Sosial dan dimensi internasional

  5. Organisasi dan Lingkungan. Lingkungan ekstern mempengaruhi manajer-manajer berpariasi menurut tipe dan tujuan organisasi. Hal ini berbeda diantara posisi-posisi dan fungsi-fungsi dalam suatu organisasi dan bahkan antara tingkatan-tingkatan hirarki didalam organisasi. Informasi tentang lingkungan makro dapat diperoleh dari berbagai sumber yakni ; laporan-laporan dan dari data statistik pemerintah, publikasi bisnis, journal perdagangan, laporan bank, para manajer dll.

  6. Perusahaan Daerah dampak lingkungan makro Daerah dampak lingkungan tugas Lingkungan tugas (mikro): Pesaing, Kreditor, Pelanggan, Saluran Distribusi, Pasar Tenaga Keja, Supplier Lingkungan makro : Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi

  7. Kepuasan dengan hasil finansial Pemilik Kelompok Lingkungan Dalam Kepuasan kerja, imbalan dll Pekerja Kualitas produk Pembayaran Kredibilitas/bonafiditas Keterlibatan sosial Kesadaran akan tanggung jawab organisasi Pelanggan Rekanan Kelompok Lingkungan Luar Kreditor Masyarakat Pemerintah

  8. TANGGUNG JAWAB SOSIAL MANAJER (Corporate Social Responsibility)

  9. Tanggung jawab sosial berari adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan, serta berbagai bentuk tanggung jawab sosial lainnya. Dengan demikian manajer sekarang dituntut untuk mengimplementasikan etika berusaha, terutama dalam hubungannya dengan stake holder.

  10. Tanggung jawab sosial berkaitan erat dengan peran keuntungan dan prestasi sosial Peran keuntungan bagi perusahaan menjadi sangat penting, artinya perusahaan harus mendapat keuntungan yang cukup, sehingga memadai untuk mempertahankan kepercayaan dan dukungan dari pemegang saham dan kreditur Prestasi sosial organisasi, ukuran prestasi adalah menjadi sangat sulit untuk didefinisikan mengingat masing-masing organisasi / perusahaan mempunyai visi dan misi nya sendiri-sendiri dan begitu banyak serta beragamnya tuntutan dan kepentingan yang pasti akan berbeda antar satu organisasi/perusahaan dengan organisasi/perusahaan lainnya. Namun ada pihak lainnya yang memiliki kepentingan untuk menilai prestasi (sosial) perusahaan

  11. Strategi Reaktif Kegiatan bisnis yang melakukan strategi reaktif dalam tanggung jawab sosial cenderung menolak atau menghindarkan diri dari tanggung jawab sosial • Strategi Defensif Strategi defensif dalam tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan terkait dengan penggunaan pendekatan legal atau jalur hukum untuk menghindarkan diri atau menolak tanggung jawab sosial . • Strategi Akomodatif Strategi Akomidatif merupakan tanggung jawab sosial yang dijalankan perusahaan dikarenakan adanya tuntutan dari masyarakat dan lingkungan sekitar akan hal tersebut • Strategi Proaktif Perusahaan memandang bahwa tanggung jawab sosial adalah bagian dari tanggung jawab untuk memuaskan stakeholders. Jika stakeholders terpuaskan, maka citra positif terhadap perusahaan akan terbangun. StrategiPengelolaanTanggungJawabSosial Perusahaan

  12. Manfaat bagi Perusahaan Citra Positif Perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah • Manfaat bagi Masyarakat Selain kepentingan masyarakat terakomodasi, hubungan masyarakat dengan perusahaan akan lebih erat dalam situasi win-win solution. • Manfaat bagi Pemerintah Memiliki partner dalam menjalankan misi sosial dari pemerintah dalam hal tanggung jawab sosial. ManfaatTanggungJawabSosial Perusahaan

  13. Nilai dan Etika Manajemen

  14. Ada 5 faktor yang mempengaruhi keputusan-keputusan pada masalah etika yaitu : • Hukum • Peraturan-peraturan pemerintah • Kode etik industri dan perusahaan • Tekanan-tekanan sosial • Tegangan antara standar perorangan dan kebutuhan organisasi merumitkan tugas manajer

  15. Hukum  memberi batasan standar etika, misalnya tidak menayangkan iklan yang menipu • Peraturan-peraturan pemerintah  Tidak memproduksi barang yang membahayakan masyarakat. • Kode etik industri dan perusahaan  ada batasan apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan oleh perusahaan • Tekanan-tekanan sosial  Jika perusahaan melakukan tindakan yang merugikan masyarakat/lingkungan, masyarakat bisa melakukan protes atau memboikot hasil produknya atau diajukan ke pengadilan • Tegangan antara standar perorangan dan kebutuhan organisasi menjadi kompkleks/rumit Faktor-faktor ini mempengaruhi etika manajer dengan tingkatan dan pada bidang fungsi yang berbeda-beda

  16. Nilai (Values) sendiripadadasarnyamerupakanpandangan ideal yang mempengaruhicarapandang, caraberfikirdanperilakudariseseorang. • Nilai Personal atauPersonal Valuespadadasarnyamerupakancarapandang, carapikir, dankeyakinan yang dipegangolehseseorangsehubungandengansegalakegiatan yang dilakukannya • Nilai Personal terdiridarinilai terminal dannilai instrumental. Nilai terminal padadasarnyamerupakanpandangandancaraberfikirseseorang yang terwujudmelaluiperilakunya, yang didorongoleh motif dirinyadalammeraihsesuatu. Nilai instrumental adalahpandangandancaraberfikirseseorang yang berlakuuntuksegalakeadaandanditerimaolehsemuapihaksebagaisesuatu yang memangharusdiperhatikandandijalankan. Nilai Personal sebagaistandarEtika

  17. Konflik intrapersonal padadasarnyaterjadiumumnyadidalamindividudanantarindividu. • Konflikindividu-organisasipadadasarnyamerupakankonflik yang terjadipadasaatnilai yang dianutolehindividuberbenturandengannilai yang harusditanamkanolehperusahaan • KonflikantarBudayapadadasarnyamerupakankonflikantarindividumaupunantaraindividudenganorganisasi yang disebabkanolehadanyaperbedaanbudayadiantaraindividu yang bersangkutanataujugaorganisasi yang bersangkutan KonflikNilai

  18. Penggunaan obat-obatan terlarang • Pencurian oleh Para Pekerja atau Korupsi • Konflik Kepentingan • Pengawasan Kualitas atau Quality Control • Penyalahgunaan informasi yang bersifat rahasia • Penyelewengan dalam pencatatan keuangan • Penyalahgunaan penggunaan asset perusahaan • Pemecatan tenaga kerja • Polusi Lingkungan • Cara bersaing dari Perusahaan yang dianggap tidak etis • Penggunaan pekerja atau tenaga kerja di bawah umur • Pemberian hadiah kepada pihak-pihak tertentu yang terkait dengan pemegang kebijakan. • dan lain sebagainya Berbagaiisuseputaretikamanajemen

More Related