1 / 20

MIDDLE RANGE THEORY KEPERAWATAN Pamela.G.Reed

Oleh Kelompok 1 Arsad Suni A d a m Fatimah Indriyani Mardiah Nurlina St. Khaeruni. MIDDLE RANGE THEORY KEPERAWATAN Pamela.G.Reed. Pendahuluan.

Download Presentation

MIDDLE RANGE THEORY KEPERAWATAN Pamela.G.Reed

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. OlehKelompok 1Arsad Suni A d a mFatimahIndriyaniMardiahNurlinaSt. Khaeruni MIDDLE RANGE THEORY KEPERAWATANPamela.G.Reed

  2. Pendahuluan Model konseptualkeperawatandikembangkanolehparaahlikeperawatandenganharapandapatmenjadikerangkaberpikirperawat,sehinggaperawatperlumemahamikonsepinisebagaikerangkakonsepdalammemberikanaskepdalampraktekkeperawatan SalahsatunyaadalahPamela G. Reed yang mengembangkanteorittg “Self- Transendensi”, yang mengatakanbahwapengembangankonsepdiridibatasisecaramulitidimensiyaituInwardly (batiniah), Outwardly (lahiriah) danTemporally (duniawi)

  3. CiriMiddle Range Theory • MenurutMeleis, A. I. (1997), Mid-Range Theory memiliki cirri-cirisbb : • Ruanglingkupterbatas, • Memilikisedikitabstrak, • Membahasfenomenaataukonsep yang lebihspesifik, dan • Merupakancerminanpraktik (administrasi, klinik, pengajaran) • MenurutWhall (1996), kriteriasebuah mid-range theory yaitu : • Konsepdanproposisispesifiktentangkeperawatan • Mudahditerapkan • Bisaditerapkanpadaberbagaisituasi • Proposisibisaberadadalamsuaturentanghubungansebabakibat

  4. KonsepKunciSelf-Trancendence Theory 1.Vulnerability Kesadaranseseorangakanadanyakematian. Diartikansebagaikonteksbagiperkembanganataukematangandiusiasenjaataupadaakhirkehidupan. Konsepvulnerablemeningkatkankesadaranakansituasimendekatikematiantermasukdidalamnyaadalahkeadaangawatsepertidisabilitas, penyakitkronik, kelahiran, danpengasuhan.

  5. 2. Self Transcendence • Bernard Lonergan, (1975), Transendensidiriberartisuatugerakmelampauiapa yang telahdicapai. Suatugerakdari yang kurangbaikmenjadibaikdandari yang baikmenjadilebihbaik. • Pamela G Reed, Self Transcendencedidefiniskansebagaipengembangankonsepdiridibatasisecaramulitidimensiyaitu : • Inwardly (batiniah) : introspeksidiriterhadappengalaman-2 ygpernahdialami. • Outwardly (lahiriah) : Pentingnyaberinteraksi dg lingk. • Temporally (duniawi) : menjadikanpengetahuanataupengalamanmasalalusbgpelajaranuntukmencapaitujuanmasadepan.

  6. 3. Well-Being Didefiniskansebagaiperasaansehatsecaramenyeluruhbaikfisik, psikologis, sosial, budayadan spiritual yang menunjukkansuatukesejahteraandankeadan yang baik. 4 Moderating-Mediating Factors Variabelkontekstualdan personal ygbisamempengaruhiprosestransendensidiriterhadapkondisi yang baik, dimanadapatmemperkuatdanmemperlemahhubungan vulnerabilities dantransendensidiriatauantaratransendensidiridankeadaan well being. Contohvariabeltersebutadalahusia, sex, kemampuankognitif, pengalamanhidup, persepsi spiritual, lingkungansosial, danriwayatmasalalu.

  7. Point of Intervention Berdasarkanteoritransendensidiri, terdapatduapoinintervensi: • Tindakankeperawatanyglangsungberfokus pd sumber-sumberdaridalamdirisendiri • Berfokuspadabeberapafaktordariluarataulingkungan

  8. Asumsi Mayor • Health / Kesehatan • Nursing / Keperawatan • Person / Manusia • Environment / Lingkungan

  9. PernyataanTeoritis Model teori self transcendence mengusulkantigamacamhubungan : • Peningkatanvulnerabilitydihubungkandenganpeningkatanself transcendence. • Self transcendenceberhubungansecarapositifdengankesejahteraan (well-being). • Faktor-faktor personal daneksternalbisamempengaruhihubunganantaravulnerability denganself transcendencedanantaraself transcendencedanwell- being.

  10. Skema 2 : Teori Model Self-Trancendence + Vulnerability Self-transcendence + Well-Being + - + - Factor-faktorpersonal danKontextual yang berhubungandengansecara media atauhubunganmoderate + Point intervensiutk + - meningkatkan Self-transcedence

  11. TINJAUAN KASUS KASUS : Ny. K, usia 60 tahunmemiliki 3 oranganak yang saatinisudahberusiadiatas 30 tahun. SuamiNy. K, barusajameninggal 7 bulan yang lalukarenamenderitapenyakitkronis. Pernikahanmerekatelahberusia 40 tahunpadasaatsuaminyameninggal. DuaoranganaknyabertempattinggalsangatjauhdarirumahNy. K, Sedangkanseoranganakperempuanbersamadengansuaminyadanduaoranganak, yang satumasihusiaprasekolahdan yang satunyalagi SMP, tinggaltidakjauhdarirumahNy. K. Selamasuaminyasakit, Ny. K sendiri yang merawatnya. Iamenghabiskanbanyakwaktudanmengalamikelelahandalammerawatsuaminya, namunsetelahsuaminyameninggaldiamerasasangatkesepiankarenaditinggalseorangdiridirumahnya. Selainitu, diajugakehilanganseleramakansehinggatidakmemilikikekuatanuntukberaktivitasdiluarrumahdanberinteraksidenganlingkungansekitarnyasertaberinteraksidengananakdankeluarganya.

  12. AnalisisKasus Berdasarkankasusdiatas, hasilanalisamennunjukkanbahwaadabeberapamasalah yang sedangdihadapiolehNy. K yaitu : • Ny. K telahberusialanjut. • Responberduka yang berkepanjanganakibatkematianSuaminya • Interaksidenganlingkungansosialterganggu • Interaksidengananggotakeluargaterganggu • Penurunanseleramakan • Kelemahanfisik • Penurunanaktivitas • Merasakesepiantinggalseorangdiri • Tinggalterpisahdarianak-anaknya

  13. PenyelsaianMasalah Dari contohkasustersebutdiatas, kelompokmencobamelakukanpenyelasaianmasalahdenganpendekatankonsepkunciyaitu Vulnerabel Inwardly Outwardly Temporally Transendensidiri Well-Being ROLE PLAY

  14. 1. VurnerabelyaitumeningkatkankesadaranNy. K bahwakematianadalahmerupakanhal yang akandialamiolehsetiaporang yang masihhidupdanakandisertaikesedihansertakedukaanberlanjutsampaiberbulan-bulansetelahmasakehilangantersebut. Bagaimanajikaseandainyakeadaanmenjaditerbalik, pengalaman yang samaterjadipadadirinyasedangkanSuaminyasendiri yang mengalamihal yang saatinidiaalami, akansangatberbedadanbahkanlebihsulitbagiSuaminyauntukmenerimahaltersebut. Sehingga, perawatakanmembantuNy. K untukmelakukanrefleksiterhadapdirinyadanterhadappengalamantersebut. Refleksidaninstrospeksi yang dilakukanolehNy. K adalahmerupakanintidariself transcendence.

  15. 2. Dari segiinwardly (batiniah), perawatmenekankanadanyaprosesintrospeksiterhadappengalamanmasalalu yang dialamiolehNy. K yang kemudiandapatmenjadifasilitasmemperolehkepulihandankesehatannyakembali. Introspeksidiribisameliputimenggalikembalikepercayaandankeyakinandalamdiri, nilai-nilaipribadi, danmimpi-mimpi yang ingindicapai yang nantinyaakanmenjadipenyemangatatau motivator untukmencapaikondisi yang sehatsecarautuh (well being).

  16. 3. Dari segioutwardly (lahiriah), perawatmemberikandoronganuntukmemulaikembalihubungannyadengandunialuartermasukberinteraksidengananakdankeluarganya, lingkungansosialnyadankembaliberaktivitassertadapatmenikmatimasatuanyadenganpenuhkebahagian. Denganmenghabiskanwaktubersamacucu-cucunya, anakdanmenantunyaakanlebihmembuatnyamenikmatikebahagiaandankesenangan. Selainitu, dengancaratersebut, Ny. K akanmerasapuastelahmembantuanakdanmenantunyamenjagaanak-anaknya. Bilakebahagiaandankesenangantelahterbangun, masalahfisik, nafsumakan, perasaankesepian, danperasaanberduka yang dialaminyaselamainiberangsur-angsurakanhilang, sehinggaNy. K akanmemperolehkesehatannyakembali

  17. 4. Dari segitemporally (duniawi/saatini), darihasilrefleksidanintrospeksidaripengalamanmasalalunya, Ny. K bisamenggunakanpengetahuandanketerampilannyadimasalaluituuntukmencapaiapa yang diaharapkandimasa yang akandatangdenganmelakukan/menerapkannyapadamasakini. Dari beberapatindakan yang bisadilakukanolehperawatdalammenyelesaikanmasalahNy. K, adaduapoin yang secaraumummenjadiintiintervensikeperawatanyaitu, menggalisumber-sumber yang adapadadiriNy. K danberfokuspadafaktor-faktor yang berpengaruhpadahubunganvulnerabeldantransendensidiri; hubunganantaratransendensidiridankondisisejahtera.

  18. KESIMPULAN 1. Kelebihan • Baikdigunakanuntukmenyelesaikanberbagaimasalah yang terkaitdenganmasalahpsikososial. • Faktor spiritual cukupdipertimbangkandalampenyelesaianmasalahklien. 2. Kekurangan • Banyakvariabeldalamteori, seperti vulnerability dantransendensidirisertakondisisejahtera yang masihabstrak, sehinggamasihterdapatkesulitanditerapkandalampraktik. • Pembahasanteoritidakmudahuntukdipahamisehinggasulitdicernaolehparaperawat yang akanmengaplikasikannyakedalampraktik. • Terbatasdigunakanhanyapadakasus-kasus yang berhubungandenganadanyamasalahpsikologisdengankurangmempertimbangkanpenanganfisiknya.

  19. Lanjutan 3.Teori self transcendence termasukdalamkelompok mid-range theory karenamemilikikriteria : konsepdanvariabelsedikit, sebahagianmasihbersifatabstrak, dapatdigunakandalamberbagaisituasidankondisikesehatanmanusia, bersumberdari grand theory danpengalaman-pengalamanpraktik, danberfokuspadafenomena yang lebihspesifik. 4.Ketidakjelasan dankeabstrakanteori self transcendence dapatmenjadipemicudilakukannyapenelitian-penelitian yang bisamenjadibahanperbaikanbagiteoritersebut.

  20. SekiandanTerimaKasih

More Related