1 / 38

PROSES KEPERAWATAN

PROSES KEPERAWATAN. Oleh : Jukarnain , S.Kep,Ns. 1982, National Council of State Board of Nursing 5 Tahap : Pengkajian Analisa / Diagnosa Perencnaan Implementasi Evaluasi. PROSES KEPERAWATAN Proses : serangkaian tindakan yang direncanakan untuk mencapai tujuan.

lydie
Download Presentation

PROSES KEPERAWATAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROSES KEPERAWATAN Oleh : Jukarnain, S.Kep,Ns

  2. 1982, National Council of State Board of Nursing 5 Tahap : • Pengkajian • Analisa/Diagnosa • Perencnaan • Implementasi • Evaluasi

  3. PROSES KEPERAWATAN • Proses : serangkaian tindakan yang direncanakan untuk mencapai tujuan. • Proses keperawatan : Proses yang sistematik, rational method of planning and providing nursing care.

  4. PROSES KEPERAWATAN Metoda yang sistematik daimana perawat bersama klien : • Membutuhkan kebutuhan akan asuhan keperawatan. • Merencanakan dan melaksanaknakan asuhan, serta • Menilai hasil asuhan

  5. Client centered • Goal oriented • Proccess interrelated Setiap tahap bergantung pada tahap sebelumnya FRAME WORK

  6. 2 KERANGKA KERJA/FRAME WORK PENGKAJIAN 1 DIAGNOSIS 5 3 EVALUASI PEREN- CANAAN 4 IMPLEMEN TASI

  7. KOMPONEN-KOMPONEN PROSES KEPERAWATAN PROSES KEPERAWATAN : • Metode yang rasional dan sistematik dalam melaksanakan dan memberikan asuhan keperawatan. • Tujuan : mengidentifikasi kebutuhan asuhan keperawatan baik aktual maupun potensial.

  8. Menetapkan perencanaan untuk memenuhi kebutuhan yang teridentifikasi. • Melaksanakan intervensi keperawatan yang spesifik. • Komponen siklus, mengikuti sekuen yang logik, tetapi lebih dari satu komponen dicakup pada satu waktu.

  9. TUJUAN PROSES KEPERAWATAN • MENGIDENTIFIKASI MASALAH • MEMBUAT RENCANA KEGIATAN • MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN

  10. KOMPONEN PROSES KEPERAWATAN • ASSESMENT • NURSING DIAGNOSE • PLANNING • IMPLEMENTATION • EVALUATING

  11. KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH PERAWAT • Interpersonal : Affektif (komunikasi = mendengar, inetrest, rasa iba, kepercayaan, mempertinggi individualitas klien) • Tehnikal : Psikomotor (kemampuan dalam menggunakan alat-alat dan penampilan dalam melaksanakan prosedur) • Intelektual : Kognitif • Problem solving, • pemikiran kritis, • Membuat keputusan

  12. Pentingnya proses keperawatan (Atkinson & Murray, 1963) Keuntungan : • Kualitas asuhan keperawatan • Kontinuitas • Partisipasi • Biaya rendah • Pendidikan bertambah • Kepuasan • Profesinalisme berkembang • Legal aspek dapat dicegah • Responsibilitas dan akontabilitas

  13. Teori yang melandasi proses keperawatan • Nursing theory • Pemecahan masalah • Trial and error • Eksperimen • Metode “scientific” • Proses pengambilan keputusan • Induksi • Deduksi

  14. Teori humanistik • Teori umum sistem • Teori pemecahan masalah dan pengambilan keputusan

  15. Maksud dan kegiatan-kegiatan pada proses keperawatan • Pengkajian, untuk menyusun data dasar. • Mengumpulkan data • Memeriksa data yang bertentangan • Mengambil riwayat keperawatan. • Melakukan pemeriksaan fisik • Meninjau catatan-catatan, laboratorium, dll. • Konsul dengan anggota tim kesehatan lain. • Tinjauan literatur

  16. Analisa (Diagnosa Keperawatan) • Validasi data • Koreksi dan pengelompokan • Interpretasi • Perencanaan, untuk mengidentifikai tujuan dan intervensi keperawatan yang sesuai • Menyusun prioritas

  17. Menyusun tujuan dan kriteria hasil • Memilih strategi keperawatan • Konsul tenaga kesehatan lainnya • Menulis rencana asuhan keperawatan. • Implementasi, untuk melaksanakan intervensi keperawatan yang direncanakan untuk membantu klien mencapai tujuan

  18. Pengkajian ulang klien • Memperbaharui data dasar • Meninjau dan merevisi rencana asuhan • Melaksanakan intervensi keperawatan yang telah direncanakan.

  19. 5. Evaluasi, untuk menentukan tingkat atau luasnya tujuan asuhan keperawatan yang dicapai • mengumpulkan data tentang respon klien • Bandingkan respon klien dengan kriteria evaluasi. • Analisa alasan-alasan untuk hasil • Modifikasi rencana asuhan

  20. Perencanaan Kekuatan dan kelemahan klien Nilai-nilai dan kelpercayaan pada diri klien Lingkup praktek keperawatan Sumber-sumber yang sesuai untuk strategi implementasi keperawatan Peran tenaga yankes lainnya. Memecahkan masalah Mengambil keputusan Menulis tujuan Menulis kriteria hasil Memilih dan membuat strategi keperawatan Menulis instruksi keperawatan Kerja sama klien dan tenaga medis

  21. Implementasi Bahaya fisik dan perlindungan Asepsis Prosedur-prosedur organisasi Observasi yang sistematis Komunikasi efektif Mempertahankan hubungan saling bantu Melakukan teknik psikomotor Mengajarkan perawatan diri Melaksanakan asuhan Sebagai advokasi Menasehati klien Supervisi dan evaluasi Melaksanakan order medis

  22. PROSES KEPERAWATAN Pengkajian Mengumpulkan data dari : Riwayat keperawatan Pemeriksaan fisik Tinjauan catatan sehari-hari Konsultasi dengan anggota tim yang lain Tinjauan liiteratur PROSES MEDIS Pengkajian Mengumpulkan data dari : Riwayat medis Pemeriksaan fisis Tes diagnostik Tinjauan literatur Perbandingan proses keperawatan dan medis

  23. 2. Diagnosa keperawatan Analisa dan sintesis data Identivikasi masalah kesehatan Formasi diagnosa keperawatan 2. Diagnosa medis Organisasi data Analisa dan interpretasi data Formasi diagnosa

  24. 3. Perencanaan Menyusun prioritas Merumuskan sasaran Mengembangkan tujuan Menulis rencana asuhan keperawatan Mendelegasikan aktivitas keperawatan 3. Perencanaan Menyusun prioritas Merumuskan tujuan untuk terapi Menulis rencana untuk terapi

  25. 4. Implementasi Strategi sebagai implementasi Implementasi Strategi setelah implementasi 4. Terapi Instruksi dokter Terapi medis Rujukan-rujukan

  26. 5. Evaluasi Mengumpulkan data tentang respon klien Membandingkan tutjuan dan sasaran Memastikan keberhasilan Menganalisa variabel-variabel yang mempengaruhi hasil Modivikasi rencana asuhan 5. Evaluasi Menetapkan keberhasilan terapi medis Analisa variabel Memperbaiki rencana terapi bila perlu

  27. Karakteristik proses keperawatan • Sistem terbuka, fleksibel, dan dinamik. • Pendekatan individual pada setiap kebutuhan. • Hal yang direncanakan • Diarahkan pada tujuan • Fleksibel dalam memenuhi kebutuhan klien, keluarga, dan komuniti. • Kesempatan fleksibel dan kreatifitas.

  28. Merupakan siklus, saling berhubungan. • Menekankan umpan balik pengkajian ulang. • Menekankan validasi membuktikan bahwa sesuatu itu benar

  29. Pentingnya proses keperawatan • Atkinson dan Murray,1983 a. keuntungan untuk klien • Kualitas asuhan klien • Kelanjutan asuhan • Partisipasi dengan kliendalam asuhan kesehatan mandiri. b. Keuntungan untuk perawat • Pendidikan keperawatan yang konsisten dan sistematis

  30. National League for Nursing (NLN) Mengelola sukarela akreditasi program-program pendidikan keperawatan lulusan yang kompeten dalam menggunakan proses keperawatan. • Kepuasan kerja • Menimbulkan sikap profesional • Avoidance of legal action (Philpott,1985) • Tanggung gugat dan tanggung jawab.

  31. PENGKAJIAN • Tahap I dari proses keperawatan • Mencakup pengumpulan dan verifikasi data • Penting sebelum diagnosa keperawatan. • Juga terdapat fase lain, seperti intervensi dan evaluasi • Tujuan : mendapatkan data tentang kesehatan klien, mencakup masalah-masalah kesehatan aktual dan potensial.

  32. Keperawatan : secara umum bertanggung gugat untuk diagnosis dan manajemen terhadap asuhan kesehatan klien dalam area kegiatan hidup sehari-hari Perawat juga membuat pengkajian dalam hal biomedikal dampak terhadap kegiatan hidup sehari-hari dalam mencapai tugas perkambangan (carnclavi, 1983)

  33. Data : semua informasi yang relevan tentang klien, terdiri dari informasi fakta, dan penemuan-penemuan, mencakup kekuatan-kekuatan, dan kebutuhan hidup individu. Data dasar/baseline data : Semua informasi tentang klien mencakup : • Riwayat kesehatan • Pemeriksaan fisik head to toe • Pengkajian keperawatan • Pemeriksaan tim kesehatan yang lain

  34. Pengumpulan data : Proses mengumpulkan informasi tentang status kesehatan klien secara sistematis dan terus menerus JENIS DATA • Data objektif • Data yang diperoleh melalui observasi atau diperiksa. • Dapat dilihat, dirasa dan didengar. • Kadang disebut “tanda/sign/over data

  35. Data subjektif • Data yang dikeluhkan oleh klien dan hanya dapat diuraikan oleh klien • Kadang kadang disebut simptom = over data Data harus faktual, bukan interpretasi, opini, general, dan osion

  36. Sumber data : • Primer : klien • Sekunder : • orang-orang penting • Tenaga kesehatan • Medikal records • Catatan dan laporan lainnya • literatur

  37. Metode mengumpulkan data : • Observasi • Wawancara • Pemeriksaan • Konsultasi

More Related