1 / 19

RANCANGAN ACAK KELOMPOK

RANCANGAN ACAK KELOMPOK. Merupakan rancangan percobaan pada kondisi tempat yang tidak homogen Sebagian besar dilakukan di lapangan/lingkungan Memakai prinsip pengawasan setempat, tempat percobaan dikelompokkan menjadi bagian yang relatif homogen.

maalik
Download Presentation

RANCANGAN ACAK KELOMPOK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RANCANGAN ACAK KELOMPOK Merupakan rancangan percobaan pada kondisi tempat yang tidak homogen Sebagian besar dilakukan di lapangan/lingkungan Memakai prinsip pengawasan setempat, tempat percobaan dikelompokkan menjadi bagian yang relatif homogen

  2. Percb penanaman dekat saluran air dengan panjang searah aliran air dan lebar tegak lurus dengan arah air. • Percb satu ransum pakan ayam untuk berbagai periode pertumbuhan ayam. • Percb kadar bahan pengawet pada dendeng daging sapi. • Percb penambahan selulosa pada 4 mesin pengolah kertas. • Percb ransum pakan pada 4 ekor sapi perah • Percb penambah angka oktan pada 5 mobil dengan kondisi sama dengan 5 orang sopir

  3. Homogenitas tidak bisa dikondisikan Saluran air Kelompok 1 Kelompok 2 . . . Kelompok r

  4. Pengelompokan untuk memperkecil galat Pembuatan denah RAK Tempat pecobaan dibagi dalam blok, banyaknya blok= banyaknya ulangan, Arah panjang blok tegak lurus dengan arah peralihankesuburan Blok(ulangan) dibagi dalam petak (plot). Banyaknya petak = banyaknya perlakuan Penempatan perlakuan dalam petak dalam blok dilakukan secara acak.

  5. RAK 5 perlakuan (A,B,C,D,E) dengan 4 ulangan

  6. Dengan pengaturan RAK, terjadi perbedaan kesuburan tanah antar blok yang besar, namun perbedaan kesuburan antar petak dalam satu blok minimum Model RAK Yij = µ + Ti + Bj +ε ij ; i = 1, 2, 3 ... t j =1, 2, 3 ... r Yij = respon atau nilai pengamatan dari perlakuan ke i dan ulangan ke j µ = nilai tengah umum Ti = pengaruh perlakuan ke-i Bj = pengaruh blok ke-j ε ij = pengaruh galat percobaan dari perlakuan ke-i dan ulangan ke-j

  7. Keuntungan RAK: Sama sEperti RAL, analisis data statistik bersifat sederhana Apabila ada satu-dua data hilang bisa mengggunakan teknik data yang hilang Andaian gradien satu arah terpenuhi, RAK lebih efisien dibanding RAL KekuranganRAK Apabila andaian gradien satu arah tak terpenuhi, presisi dan efisensi lebih rendah dibanding RAL (karena berkurangnya derajat bebas galat)

  8. Model Anova RAK

  9. Contoh percobaan RAK dengan 7 perlakuan dan 3 kali ulangan Hasil ton/ha dari 7 varietas

  10. Hipotesis: H0 : T1 = T2 = T3 =T4 = 0 H1 : paling sedikit ada sepasang Ti yang tidak sama Atau H0 : µ1 = µ 2 = µ 3 = µ 4 = 0 H1 : paling sedikit ada sepasang µ i yang tidak sama, atau µi≠ µi Menghitung Jumlah Kuadrat Faktor Koreksi FK = ( Σtotal) 2/ n atau ( Σtotal) 2/ r x t JK Total = Jumlah kuadrat masing-masing pengamatan – FK JK Ulangan = ( Jumlah kuadrat total masing-masing ulangan/jumlah perlakuan)-FK JK Perlakuan = (Jumlah kuadrat total masing-masing perlakuan/jumlah ulangan)-FK JK Galat = JK Total – JK Ulangan - JK Perlakuan

  11. Faktor Koreksi FK = ( Σtotal) 2/ n atau ( Σtotal) 2/ r x t = (30.007)2 /21 = 42.87715 JK Total = Jumlah kuadrat masing-masing pengamatan – FK = (0.825)2 + (0.750)2 + ...+( 1.750)2 - FK = 1.80620 JK Ulangan = (Jumlah kuadrat total masing-masing ulangan/jumlah perlakuan)-FK = ((9.887)2+(9.8955)2+ (10.225)2/7) – FK = 0.01062 JK Perlakuan = (Jumlah kuadrat total masing-masing perlakuan/jumlah ulangan)-FK = ((2.390)2+(3.990)2+...+(5.165)2/3) – FK = 1.78249 JK Galat = JK Total – JK Ulangan -JK Perlakuan = 1.80620 – 0.01062- 1.78249 = 0.01309

  12. Anova

  13. Anova F 5% ulangan = F 0.05 (2,12) F 1% ulangan= F 0.01 (2,12) F 5% perlakuan = F 0.05 (6,12) F1% perlakuan = F 0.01 (6,12)

  14. Kesimpulan: F hitung > F tabel, terima H1 Menentukan varietas mana yang paling potensial, bisa menggunakan Uji BNT (Beda Nyata Terkecil) Uji BNJ (Beda Nyata Jujur) Uji Jarak Duncan (UJD)

  15. Pengujian dengan BNT BNT0,05 = t 0,05(db galat) x √ (2 KT Galat)/ulangan) BNT0,05 = t 0,05(12) x √ (2 x 0.00109)/3) = 2.179 x √ 0.000727 = 2.179 x 0.02697 = 0.059

  16. BNJ0,05 = Q0,05 (p,db galat) x √ (KT Galat)/ulangan) BNJ0,05 = Q0,05 (7,12) x √ ( 0.00109)/3) = 4.95 x √ 0.000 3633 = 4.95 x 0.019 = 0.09

  17. UJD0,05 = R0,05 (p,db galat) x √ (KT Galat)/ulangan) √ (0.00109)/3) = 0.019

  18. Di dalam suatu gudang terdapat rumput laut sebagai bahan baku alginat. Rumput laut tersebut berasal dari 5 daerah yang berbeda. Di duga, lokasi suatu daerah akan mempengaruhi kadar Kalium rumput laut sehingga akan berpengaruh pula terhadap alginat yang dihasilkan. Untuk meyakinkan hal tersebut maka setiap rumput laut dari setiap daerah pengambilan diambil contoh secara acak dan diukur kadar K-nya dengan hasil sebagai berikut. Apa kesimpulan anda?

More Related