1 / 3

Program Studi Teknik Sipil

Program Studi Teknik Sipil. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana. 6. MODUL 6 PERSAMAAN BRINCH HANSEN DAN VESIC 1. Persamaan Brinch Hansen Brinch Hansen (1970) menyarankan persamaan kapasitas dukung yang pada dasarnya

leoma
Download Presentation

Program Studi Teknik Sipil

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana 6 MODUL 6 PERSAMAAN BRINCH HANSEN DAN VESIC 1. Persamaan Brinch Hansen Brinch Hansen (1970) menyarankan persamaan kapasitas dukung yang pada dasarnya sama dengan Terzaghi, hanya di dalam persamaanya memperhatikan pengaruh- pengaruh bentuk fundasi, kedalaman, inklinasi beban, inklinasi dasar dan inklinasi permukaan tanah. (gambar 1) Gambar 1. Fondasi dengan dasar dan permukaan miring Untuk tanah dengan φ > 0 , Hansen menyarankan persamaan kapasitas dukung ultimit : Dengan : Qu = beban vertical ultimit (kN) http://www.mercubuana.ac.id 1

  2. Tabel 1.b. Faktor-faktor kedalaman fondasi (Hansen 1970) Table 1.c. Faktor-faktor kemiringan beban fondasi (Hansen 1970) http://www.mercubuana.ac.id 3

  3. menyarankan sudut gesek dalam yang diperhitungkan dalam hitungan kapasitas dukung adalah : φps = 1,1 φtr dengan φps = φ plne strain adalah sudut gesek dalam dari uji triaksial. 2. Persamaan Vesic Persamaan daya dukung Terzaghi, menganggap bahwa permukaan baji tanah BD dan AD membuat sudut φ terhadap arah horizontal. Beberapa peneliti telah mengamati bahwa sudut baji tidak membentuk sudut φ, namun mernbentuk sudut (45 + φ /2) terhadap horizontal. Persamaan daya dukung yang disarankan Vesic (1973) tersebut sama dengan persamaan Terzaghi, hanya persamaan faktor-faktor daya dukungnya yang berbeda, Persamaan daya dukung di atas belum memperhatikan pengaruh tahanan geser tanah yang berkembang di atas dasar fondasi, karena berat tanah di atas dasar fondasi digantikan dengan po= Dfγ. Untuk memperhitungkan faktor tahanan geser tersebut, maka harus digunakan faktor-faktor kedalaman dan faktor bentuk fondasi. Untuk ini, pada sembarang gunakan faktor kedalaman dan faktor bentuk fondasi , persamaan daya dukung ultimit menjadi : qu = Qu/(B’.L’) = scdc I cbcgc cNc + sqdq bqgq poNq + s γd γb γg γ 0,5γBN γ dengan Qu B = komponen vertical ultimit (kN) = lebar fondasi (m) L’, B’ = panjang dan lebar efektif fondasi (m) γ c po = berat volume tanah = kohesi tanah = tekanan overburden dasar fondasi http://www.mercubuana.ac.id 5

More Related