1 / 1

46 D. Hubungan Antara Citra Diri Terhadap Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswi

46 D. Hubungan Antara Citra Diri Terhadap Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswi Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif pada mahasiswi yang secara umum dibedakan menjadi dua yaitu faktor eksternal meliputi iklan, kelompok

lee-reese
Download Presentation

46 D. Hubungan Antara Citra Diri Terhadap Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 46 D. Hubungan Antara Citra Diri Terhadap Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswi Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif pada mahasiswi yang secara umum dibedakan menjadi dua yaitu faktor eksternal meliputi iklan, kelompok referensi dan sosial, westernisasi, latar belakang keluarga. Sedangkan faktor internal meliputi motivasi, pengamatan dan belajar serta konsep diri dan kepribadian yang didalamnya diantaranya adalah citra diri. Citra diri berkaitan dengan perilaku konsumtif pada seseorang. Penelitian yang dilakukan oleh Dittmar (1995) menemukan bahwa citra diri berpengaruh pada konsumsi seseorang terhadap suatu produk. Argumen yang mendasari adalah konsumsi seseorang terhadap suatu barang menggambarkan simbol identitas seseorang, baik dilihat dari sudut pandang seseorang melihat dirinya maupun persepsi lingkungan terhadap seseorang. Citra diri adalah gambaran seseorang terhadap diri sendiri atau pikiran seseorang tentang pandangan orang lain terhadap dirinya. Citra diri terkait dengan bagaimana cara seseorang memandang dirinya dan bagaimana berpikir tentang penilaian orang lain terhadapnya. Citra diri menunjukkan citra yang dibuat oleh seseorang untuk menggambarkan sosok atau jati diri yang diinginkannya. Jadi, citra diri bukan merupakan penampilan jati diri individu sebenarnya, tetapi merupakan sosok yang diinginkan oleh seseorang tentang dirinya. Scott (1973) menjelaskan citra diri timbul karena keinginan seorang individu untuk tampil sebagaimana yang individu inginkan karena pandangannya terhadap pribadinya dan pikirannya tentang

More Related