1 / 48

Sesi 1 Pengenalan SNP , SPM, d an SPM P u ntuk Perencanaan Sekolah/Madrasah

Sesi 1 Pengenalan SNP , SPM, d an SPM P u ntuk Perencanaan Sekolah/Madrasah. T ujuan Sesi. Setelah mengikuti s esi ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan: Standar Nasional Pendidikan (SNP). Standar Pelayanan Minimal (SPM). Sist e m Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP).

kaemon
Download Presentation

Sesi 1 Pengenalan SNP , SPM, d an SPM P u ntuk Perencanaan Sekolah/Madrasah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sesi 1 Pengenalan SNP,SPM, dan SPMP untukPerencanaan Sekolah/Madrasah

  2. Tujuan Sesi • Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan: • Standar Nasional Pendidikan (SNP). • Standar Pelayanan Minimal (SPM). • Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP). • Penerapan SNP, SPMdan SPMPdalamPerencanaan Sekolah/Madrasah.

  3. Pokok Bahasan • StandarNasionalPendidikan. • Standar Pelayanan Minimal PendidikanDasar. • Sistem PenjaminanMutuPendidikan. • Penerapan SNP, SPMdan SPMP dalamperencanaansekolah/madrasah.

  4. Latihan 1 Curah Pendapat

  5. Standar Nasional Pendidikan( SNP )

  6. Apakah SNP itu? UU No. 20 /2003 Sisdiknas (Ps. 35) PP 19/2005 SNP SNP

  7. SNP dan Aturan Pelaksanaannya

  8. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) • Acuan tentangkualifikasikemampuanlulusanterkaitpengetahuan, sikapdanketerampilan. • Meliputikompetensiseluruhmatapelajaran, kompetensikelompokmatapelajaran, dankompetensimatapelajaran. • Sebagai pedomanpenilaiandalampenentuankelulusanpesertadidikdarisatuanpendidikan.

  9. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN STANDAR KOMPETENSI KLPMATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENCAPAIAN Standar Kompetensi Lulusan

  10. Standar Isi Mencakup ruang lingkup materi yang meliputi: • Kerangka dasar kurikulum. • Struktur kurikulum. • Bebanbelajar. • Kurikulumtingkatsatuanpendidikan. • Kalenderpendidikan/akademik.

  11. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan • Kriteriapendidikanprajabatandankelayakanfisikmaupun mental, sertapendidikandalamjabatan. • Pendidikharusmemilikikualifikasiakademikdankompetensisebagaiagenpembelajaran, sehatjasmanidanrohani, sertamemilikikemampuanuntukmewujudkantujuanpendidikannasional.

  12. StandarPendidik • Kualifikasiakademik (S1 / D4) • Kompetensi: • Pedagogi, • Kepribadian, • Profesional, dan • Sosial. • Sertifikasipendidik. • Sehatjasmanidanrohani. • Kemampuanmewujudkantujuanpendidikannasional.

  13. KualifikasiKepalaSekolah/Madrasah • Umum: • Sarjana (S1) atau Diploma IV (D-IV) kependidikan atau non kependidikan pada PT yang terakreditasi. • Maksimum 56 tahun • Pengalaman mengajar minimal 5 tahun • Golongan minimal IIIc bagi PNS. • Khusus: • Status guru SD/MI atau SMP/MTs. • Memiliki sertifikat pendidik. • Memiliki sertifikat kepala sekolah/madrasah.

  14. Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah Supervisi Kepribadian Kompetensi KepalaSekolah/ Madrasah Manajerial Sosial Kewirausahaan Kompetensi Sebagai Guru

  15. Standar Proses • Berkaitandenganpelaksanaanpembelajaranpadasatusatuanpendidikanuntukmencapaistandarkompetensilulusan. • Meliputi: (1) perencanaanprosespembelajaran; (2) pelaksanaanprosespembelajaran; (3) penilaianhasilpembelajaran; dan (4) pengawasanprosespembelajaran.

  16. Standar Sarana dan Prasarana Persyaratan minimal tentang: • Lahan: sesuai jumlahrombeldanjumlahsiswa • Prasarana: R.kelas, R.pimpinan, R.pendidik, R. sirkulasi, R.perpustakaan, R. UKS, WC, tempatberolahraga/tempatbermain, tempatberibadah, gudang, dll. • Sarana: perabot, peralatanpendidikan, media pendidikan, saranalaboratorium, bukudansumberbelajarlainnya, bahanhabispakaisertaperlengkapan lain yangdiperlukanmenunjangprosespembelajaran, dll.

  17. Standar Pembiayaan Memberikan acuan tentang: • BiayaInvestasi: biaya pengembanganSDM, penyediaansarana dan prasarana, dan belanja modal lainnya • BiayaOperasional: • gaji& tunjangan pendidikdantenagakependidikan, • bahanatauperalatanpendidikanhabispakai, dan • biayaoperasipendidikantaklangsungberupadaya, air, jasatelekomunikasi, pemeliharaansaranadanprasarana, uanglembur, transportasi, pajak, asuransi, dsb. • Biaya Personal:biaya yang harusdikeluarkanolehpesertadidikuntukbisamengikutiprosespembelajaran.

  18. Standar Pengelolaan • Perencanaan program. • Pelaksanaan rencana kerja. • Pengawasan dan evaluasi. • Kepemimpinan sekolah/madrasah. • Sistem informasi manajemen.

  19. Standar Penilaian Pendidikan • Mengaturmekanisme, prosedur, daninstrumenpenilaianhasilbelajarpesertadidik • Penilaianolehpendidik: merancangindikator KD danteknikpenilaian, melaksanakan, mengolah, mengembalikan,memanfaatkan hasil. • Penilaian oleh sekolah/madrasah: mengkoordinasikanulangantengah semester, akhir semester, kenaikankelas, melaksanakanujiansekolah/madrasah, menentukankenaikan/kelulusansiswa. • Penilaian oleh Pemerintah: UN

  20. Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar

  21. Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar • Gunakan Lembar Kerjauntuk pertanyaan-pertanyaan terkait SPM. • Setiap peserta membaca LBB 1dalam waktu 5 menit. • Setiap peserta membaca cepat LBB 2 selama 5 menit.

  22. Alasan Implementasi SNP Perlu Bertahap • Beberapa standar dalam SNP terlalu tinggi dan sulit dicapai oleh semua sekolah/madrasah dengan kondisi saat ini. • Implementasi SNP secara utuh membutuhkan sumberdaya besar, kapasitas SDM tinggi dan kelembagaan yang produktif. • SPM dirancang sebagai tahapan awal untuk mencapai SNP dan standar lainnya.

  23. Pengertian SPM Pendidikan Standar jenisdan mutu layanan pendidikan yang disediakanoleh kab/kota dan sekolah/madrasah. Rambu-rambu pelaksanaan desentralisasi penyelenggaraan kewenangan bidang pendidikan. Tolok ukur kinerja pelayanan pendidikan yang diselenggarakan olehpemerintahkab/kota. Pengelolaankinerjamenujupencapaian SNP secarabertahap.

  24. Kualitas SNP SPM 2009 2012 2014 Waktu SPM: Langkah Antara Menuju SNP Standar Isi, SKL, Proses, Pengelolaan, Sarpras, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Pembiayaan, dan Penilaian 2013

  25. SPM Pendidikan Dasar

  26. Indikator SPM Pendidikan Dasar(Permendiknas 15/2010) • Mencakup 27 indikator: 14 indikator tanggung jawab kabupaten/kota, 13 indikator tanggung jawab sekolah/madrasah. 2. Mencakup persyaratan minimal terkait dengan prasarana dan sarana, guru, kepala sekolah/ madrasah, pengawas sekolah/madrasah, buku, media pembelajaran, kurikulum, rencana pembelajaran, proses pembelajaran; manajemen sekolah/madrasah; serta penjaminan mutu dan evaluasi pendidikan.

  27. Contoh Indikator SPM Pendidikan Dasar

  28. Pelaksana SPM Standar Pelayanan Minimal – Pendidikan Dasar (27 Indikator) Pemerintah Kabupaten/Kota(14 Indikator) Sekolah/Madrasah (13 indikator) • Prasarana dan sarana; • Guru, kepala sekolah dan pengawas; • Penjaminan mutu. • Buku dan media pembelajaran; • Kurikulum dan rencana pembelajaran; • Proses pembelajaran; • Penjaminan mutu dan evaluasi pendidikan • Manajemen sekolah

  29. Tanggung Jawab Pendanaan SPM • Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kementerian Agama: • Investasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana; • Investasi untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi sumberdaya manusia; • Operasional personil: gaji dan tunjangan guru dan tenaga kependidikan; • Operasional non-personal; • Sumberdana: DAU, DAK, hibah, APBN (untuk madrasah). • Sekolah/Madrasah: • Investasi dan pemeliharaan(minor) prasarana dan peralatan sekolah/madrasah; pengadaan buku, pelatihan guru; • Operasional: biaya untuk bahan habis lab, bahan & media pembelajaran, dsb. • Sumber dana: BOS.

  30. SPMSebagai Strategi Pentahapan Menuju SNP • SNP (2014): • Semua guru sudah S-1/D-IV • Semua guru sudah sertifikasi • Buku lengkap 1 set/siswa • Memiliki Lab & Alat IPA • Memiliki Lab Bahasa & Komp. • Memiliki tenaga administratif • SPM 2010 (SD/MI): • Guru S-1/D-IV: 2 orang/ sekolah 6 rombel • Guru bersertifikat: 2 orang • Buku 4 matapelajaran 1 set/siswa • Kit IPA, tanparuang Lab • Kondisi 2009: • Guru S1/D4: 16% • Banyaksekolahtanpaguru bersertifikasi • Blmsemuasekolahmenyediakanbukuutksiswa

  31. Langkah Implementasi SPM(1) • Kumpulkan data, lakukan analisisapakahdisetiapsekolah/madrasahtersediahal-hal berikut sesuai SPM: • Sarana-prasana: ruangkelas, ruang guru, ruangkepalasekolah, laboratorium IPA (utk SMP/MTs); • Sumberdayamanusia (guru, tenagakependidikan)  jumlah, kualifikasi, dankompetensi (sertifikatpendidik) • Kunjunganpengawassekalidalamsebulansesuaiketentuan; dsb. • Tindakanuntukmemenuhikekuranganmenjadi tanggung jawab pemerintah/kemenagkab/kota

  32. Langkah Implementasi SPM(2) • Kumpulkan data, lakukan analisis apakahhal-hal berikut tersedia/terlaksana sesuai SPM: • Sekolah/madrasah menyusun dan menerapkan KTSP; • Guru membuat RPP berdasar silabus matapelajaran yang disusun oleh sekolah/madrasah; • Siswa menempuh pembelajaran dengan jam tatapmuka yang memadai; • Tersedia buku pegangan dan buku pengayaan; • Kepala sekolah/madrasah melakukan supervisi akademik, dsb. • Tindakan untuk memenuhi kekurangan tersebut merupakan tanggung jawab sekolah/madrasah.

  33. Kapasitas yang Harus Dimiliki Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kantor Kemenag. • Kemampuan mengumpulkan data dan informasi terkait pemenuhan indikator SPM(14 indikator), utamanya terkait sumberdaya manusia, infrastruktur, dan peralatan; • Keterampilan melakukan analisis dan agregasi data dari seluruh sekolah/madrasah; • Kemampuan menyusun perencanaan dan penganggaran berdasarkan bukti kebutuhan investasi; • Kemampuan untuk menuangkan rencana dan kebutuhan anggaran dalam dokumen perencanaan daerah.

  34. Kapasitasyang Harus Dimiliki Sekolah/Madrasah • Keterampilan mengumpulkan data dan informasi terkait seluruh (27) indikator SPM; • Kemampuan melakukan evaluasi diri terhadap semua ketentuan SPM di sekolah/madrasah; • Keterampilan menyusun rencana dan anggaran investasi dan operasional sekolah untuk memenuhi 13 indikator SPM; • Kemampuan menyampaikan data dan informasi tentang tingkat pemenuhan 14 indikatorSPM di sekolah/ madrasah kepada pemkab/pemkot dan Kemenag.

  35. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan(SPMP)

  36. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) • Mutu sebagai fokus utama. • Perubahan mind set dalam melayani pendidikan. • Perubahan paradigma dalam manajemen sekolah/ madrasah. • Setiap komponen dalam pendidikan berfungsi untuk pembelajaran yang bermutu. • Terpadu, konsisten, dan berkelanjutan.

  37. Pengertian SPMP Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan adalah kegiatan sistemik dan terpadu oleh satuan atau program pendidikan, penyelenggara satuan atau program pendidikan, pemerintah daerah, Pemerintah, dan masyarakat untuk memperbaiki mutu pendidikan.

  38. Alasan SPMP Dibutuhkan • Mutu pendidikan bervariasi antar sekolah/madrasahantar daerah; • Setiap siswa berhak layanan pendidikan bermutu; • Perbaikan mutu sekolah/madrasah berkelanjutan sebagai kebutuhan; dan • Mutu pendidikan rendah menyebabkan daya saing SDM rendah.

  39. PemetaanMutu Standar Pendidikan Analisis dan Pelaporan Mutu PerbaikanMutu Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan SPMP terdiri 4 komponen: penggunaan standar, pemetaan mutu, analisis data mutu, dan perbaikan mutu berkelanjutan.

  40. Tiga Acuan Penjaminan Mutu Pendidikan • SPM • SNP • Standar mutu pendidikan di atas SNP: • Berbasis keunggulan lokal. • Adaptasi standar internasional.

  41. Pembagian Tanggungjawab dalam SPMP SATUAN PENDIDIKAN • MENTERI : • Menetapkan SPM, SNP • Menyelenggarakan UN • Akreditasi • Melayaniaudit penjaminan mutu • Mengikuti akreditasi • Mengikuti sertifikasi mutu: lembaga, pendidik, siswa. • Mengembangkan sistem informasi mutu melalui TIK • Mendukung pemetaan mutu • Pemenuhan standar mutu acuan • Penyusunan Kurikulum sesuai acuan mutu • Menetapkan prose-dur operasional standar (POS). • Didukung pemangku kepentingan. • Komite sekolah/madrasah memberi bantuan • PROVINSI : • Supervisi, pengawasan, evaluasi, bantuan, bimbingan. • Membantu UN • Membantuakreditasi • KAB/KOTA: • Supervisi, pengawasan, evaluasi, bantuan, bimbingan; • Membantu UN • Membantuakreditasi

  42. 12 Langkah Penjaminan Mutu Pendidikan • Menyusun program penjaminanmutu • Pilih instrumen (EDS) pengumpulan data • Pengumpulan/verifikasi data (internal/eksternal) • Mengolahdananalisis data • Pelaporantemuanberbasis data • Gunakantemuanuntukverifikasipencapaianstandar • Pilihprioritaskebutuhanuntukperbaikanmutu • Menyusun program dananggaranperbaikanmutu • Melaksanakan program perbaikanmutu • Monitor kegiatanperbaikanmutu • Pelaporanhasilperbaikanmutu • Gunakan saran untukberikutnya (langkah 1).

  43. BAN STANDAR AKREDITASI DI ATAS SNP A STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN B Peningkatan mutu berkelanjutan C STANDAR PELAYANAN MINIMAL TT Belum Terakreditasi Keterkaitan SNP, SPM, SPMP dan Akreditasi Sekolah/Madrasah • Penjaminanmutupendidikanolehsatuanpendidikanditujukanuntuk: • (1) memenuhi SPM, (2) Secarabertahapmemenuhi SNP, (3) secarabertahapmemenuhistandarmutudiatas SNP.

  44. Implementasi SPMP dalam Proses Perencanaan Sekolah/Madrasah

  45. PengelolaanSekolah/Madrasah PERENCANAAN RKS/RPS RKAS (RAPBS) PELAKSANAAN KEGIATAN KEPEMIMPINAN SEKOLAH Penatausahaan dan Pencatatan TRIMS PELAPORAN EVALUASI & PERBAIKAN

  46. RencanaPenjaminanMutuOlehSatuanPendidikan SPM RKS KerangkaJangkaMenengah • Sekolahmemenuhi STANDAR MUTU secarabertahap-berkelanjutan SNP Budaya mutu RKT Target -Target CapaianTerukur STANDAR DI ATAS SNP • SPM , SNP, dan Standar di atas SNP untuk satuan pendidikan dipenuhi secara bertahap dan ditetapkan dalam rencana kerja sekolah (RKS) dan target-target terukur capaiannya ditetapkan dalam rencana kerja tahunan (RKT);

  47. Proses Perencanaan Sekolah/MadrasahRKS dan RKAS EVALUASI DIRI SEKOLAH ANALISIS KESENJANGAN SNP, SPM RKS/M RKAS/M PENYUSUNANAN PROGRAM & RENCANA KERJA

  48. Tanya Jawab dan Kesimpulan

More Related