1 / 22

Sesi 3 Menentukan Kondisi Sekolah/Madrasah yang Diharapkan

Sesi 3 Menentukan Kondisi Sekolah/Madrasah yang Diharapkan. Tujuan Sesi. Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan cara … me rumuskan visi sekolah/madrasah , me rumuskan misi sekolah/madrasah , me rumuskan tujuan sekolah/madrasah ,

lundy
Download Presentation

Sesi 3 Menentukan Kondisi Sekolah/Madrasah yang Diharapkan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sesi 3Menentukan Kondisi Sekolah/Madrasah yang Diharapkan

  2. Tujuan Sesi Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan cara… • merumuskanvisi sekolah/madrasah, • merumuskan misi sekolah/madrasah, • merumuskantujuan sekolah/madrasah, • menentukan sasaran dan indikator kinerja sekolah/madrasah.

  3. Pokok Bahasan Perumusan Visi Sekolah/Madrasah. Perumusan Misi Sekolah/Madrasah. Perumusan Tujuan Sekolah/Madrasah. Penentuan Sasaran dan Indikator Kinerja Sekolah/Madrasah.

  4. Kondisi Sekolah/Madrasah Yang Diharapkan Seperti apa seharusnya sekolah/madrasah ini empat tahun mendatang? Sesuai dengan harapan sekolah/madrasah dan para pemangku kepentingan. Apa yang dianggap penting oleh sekolah/ madrasah dan para pemangku kepentingan, dan apa yang menjadi perhatian mereka dalam kinerja sekolah/madrasah?

  5. LangkahMenentukan Kondisi Sekolah/MadrasahYang Diharapkan 1. Merumuskan visi sekolah/madrasah. 2. Merumuskan misi sekolah/madrasah. 3. Merumuskan tujuan sekolah/madrasah. 4. Menentukan sasaran dan indikator kinerja sekolah/madrasah.

  6. Apakah Visi Sekolah/Madrasah Itu? Gambaran apa yang diinginkan sekolah/madrasahdi masa depan. Dikembangkan sesuai dengan keinginan atau cita-cita sekolah/madrasah dengan tetap berkepribadian Indonesia. Mengacu kondisi lingkungan sekolah/madrasah dan daerah, tujuan pendidikan dasar dan pendidikan nasional. Mempertimbangkan potensi dan harapan masyarakat sekolah/madrasah.

  7. Rumusan Visi Sekolah/Madrasah (Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007) Dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang Mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan Dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga sekolah/ madrasah dan pihak-pihak yang berkepentingan selaras dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional. Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan masukan komite sekolah/madrasah. Disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan. Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat.

  8. Rambu-rambu Perumusan Visi Mengacu kepada landasan filosofis bangsa, UUD, dll. yang bersifat baku dan telah menjadi pegangan hidup bangsa Indonesia. Memiliki indikator pengembangan prestasi akademik dan non akademik. Berkepribadian, nasionalisme, budaya nasional Indonesia. Perkembangan era global. Perkembangan IPTEK. Dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan. Sesuai konteks daerah, sekolah/madrasah, visi yayasan. Belum operasional. Menggambarkan harapan masa datang.

  9. Contoh Rumusan Visi Sekolah: “Terwujudnya lulusan SMP yang berkualitas, kompetitif dan berakhlak mulia”

  10. Merumuskan Misi Adalah tindakan atau upaya untuk mewujudkan visi. Bentuk layanan utama yang dituangkan dalam visi dengan berbagai indikatornya. Menggunakan kalimat ’tindakan’ dan bukan ’keadaan’ sebagaimana pada rumusan visi.

  11. Rumusan Misi Sekolah/Madrasah(Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007) Memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah/madrasah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional; Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu; Menjadi dasar program pokok sekolah/madrasah; Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah/madrasah; Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program sekolah/madrasah; Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan satuan-satuan unit sekolah/madrasah yang terlibat; Dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang berkepentingan termasuk komite sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah; Disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan; Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai denganperkembangan dan tantangan di masyarakat.

  12. Contoh Rumusan MisiSekolah/Madrasah Menumbuhkembangkan sikap, perilaku, dan sikap amalilah yang berlandaskan agamaIslam di Madrasah. Menumbuhkan semangat belajar agama Islam. Melaksanakan bimbingan dan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menarik sehingga peserta didik berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang mereka miliki. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif dan daya saing yang sehat kepada seluruh warga sekolah baik prestasi akademik maupun non akademik. Menata lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan indah. Mendorong, membantu dan memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan kemampuan, bakat, dan minatnya sehingga dapat dikembangkan secara lebih optimal dan memiliki daya saing yang tinggi.

  13. Merumuskan Tujuan Tujuan sekolah/madrasah pada dasarnya merupakan langkah untuk mewujudkan misi sekolah/madrasah dalam jangka waktu tertentu.

  14. Rumusan Tujuan Sekolah/Madrasah(Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007) Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangkamenengah (4 tahunan); Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan kebutuhan masyarakat; Mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh sekolah/madrasah dan Pemerintah; Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan termasuk komite sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah; Disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan.

  15. ContohTujuanTahap I (2010 – 2013) Meningkatkan pengamalan 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) pada seluruh warga sekolah. Meningkatkan pengamalan shalat berjamaah (zhuhur) di madrasah. Meningkatkan nilai rata-rata UN secara berkelanjutan. Mewujudkan tim olahraga dan kesenian yang mampu bersaing di tingkat provinsi dan nasional. Meningkatkan jumlah lulusan yang diterima di sekolah atau perguruan tinggi yang baik; Meningkatkan kepedulian warga madrasahterhadap kesehatan, kebersihan, dan keindahan lingkungan madrasah.

  16. ContohTujuanTahap II (2014 – 2017) Mewujudkan tim olimpiade matematika, sains dan KIR yang mampu bersaing di tingkat nasional. Meningkatkan jumlah sarana dan prasarana serta pemanfaatannya yang mendukung peningkatan prestasi akademik dan non akademik. Meningkatkan jumlah peserta didik yang menguasai bahasa Inggris dan Arab secara aktif. Mewujudkan sekolahsebagai lembaga pendidikan yang diperhitungkan oleh masyarakat kabupaten pada khususnya dan provinsi pada umumnya. Mewujudkan sekolah ini sebagai sekolah rujukan di tingkat kota dan provinsi.

  17. Menentukan Sasaran • Sasaran adalah tantangan utama yang akan dicapai sekolah/madrasah dalam waktu empat tahun ke depan. • Sasaran disusun untuk mencapai tujuan. • Penetapan sasaran sebagai pedoman dalam penyusunan program dan kegiatan. • Menggunakan rumusan SMART (Spesifik/khusus, Measurable/terukur, Achievable/dapat dicapai, Realistic/realistis dan Timebond/kerangka waktu)

  18. Langkah-langkahMenentukanSasaran: Mengidentifikasi harapan pemangku kepentingan; Merumuskan tantangan sekolah/madrasah Menetapkan tantangan utama (prioritas) tantangan sekolah/madrasah; Menentukan penyebab utama tantangan; Menentukan alternatif pemecahan tantangan.

  19. Contoh Sasaran: • Meningkatnya rata-rata nilai UASBN Matematika sebesar 1,51 (dari 6,49 menjadi 8) pada tahun ajaran 2010-2012. • Meningkatnya rata-rata nilai UASBN IPA sebesar 1,26 (dari 6,74 menjadi 8) pada tahun ajaran 2011. • Terselesaikannya 100% pembangunan masjid madrasah dan melengkapi berbagai sarana yang dibutuhkan.

  20. Menentukan Indikator Kinerja Indikator kinerja adalah ukuran yang digunakan untuk menilai berhasil atau tidaknya suatu kegiatan yang telah dilakukan untuk mencapai sasaran. Apabila indikator kinerja telah dapat dicapai, maka kegiatan tersebut dapat dikatakan berhasil. Indikator kinerja dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif, yang penting dapat diukur dan dirumuskan secara spesifik, operasional, dan dalam bentuk kalimat pernyataan. Contoh : “Tahun 2014 rata-rata nilai UASBN/UN sebesar 7,50 berpredikat memuaskan”

  21. Contoh :

  22. Latihan 2.3.1.Gunakan lembar kerja 2.3.1.Tanya Jawab dan Kesimpulan

More Related