1 / 23

FUNGI

FUNGI. Klasifikasi makhluk hidup. 1. Pendahuluan. 2. Ciri Umum Kingdom Fungi. 1. Eukariotik (memiliki inti sel). 2. Umumnya multiseluler, ada juga yang uniseluler. 3. Reproduksi dengan pembentukkan spora. 4. Tubuh disusun oleh benang – benang yang disebut hifa. Hifa –

joelle
Download Presentation

FUNGI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FUNGI

  2. Klasifikasi makhluk hidup 1. Pendahuluan

  3. 2. Ciri Umum Kingdom Fungi 1. Eukariotik (memiliki inti sel) 2. Umumnya multiseluler, ada juga yang uniseluler. 3. Reproduksi dengan pembentukkan spora 4. Tubuh disusun oleh benang – benang yang disebut hifa. Hifa – hifa bersatu membentuk miselium. Ada pula yang miseliumnya berkembang membentuk tubuh buah. 5. Habitat di tempat yang lembab.

  4. Multicellular eukaryotes External digestion Most are saprotrophic decomposers Some are parasitic Several fungi form symbiotic relationships with plants or algae Cell walls have chitin, not cellulose Not photosynthetic Reproduce by spores Kingdom Fungi

  5. 2.1. Struktur Tubuh Fungi Badan Buah Spora Miselium Hifa

  6. Menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah mati. Mengambil nutrisi dari makhluk yang masih hidup. Hidup bersama makhluk hidup lainnya. Cacing Nematoda Malang Hifa Lichen, Simbiosis Jamur dengan Algae Jamur Parasit 2.2. Cara Memperoleh Nutrisi pada Fungi Anggota Fungi mendapatkan nutrisi melalui 3 cara : 1. Saprofit. 2. Parasit. 3. Simbiosis.

  7. 3. Klasifikasi Kingdom Fungi Diklasifikasikan berdasarkan cara spora dihasilkan. Ada 4 kelompok Fungi, yaitu : • Phylum Zygomycota: zygospore fungi • 665 species • Phylum Ascomycota: sac fungi • 30,000 species • Phylum Basidiomycota: club fungi • 16,000 species • Phylum Deuteromycota: imperfect fungi (i.e., means of sexual reproduction not known) • 17,000 species

  8. Heterotrof saprofit Tubuh disusun oleh hifa dan miselium. Hifa tidak bersekat. Spora dihasilkan oleh sporangium. (sporangiospora) -> aseksual Zygospora -> seksual 3.1. Zygomicotina Contohnya : Jamur tempe / Rhizopus orizae. Ciri Umum Zygomicotina.

  9. 1 2 Hasil konjugasi menghasilkan Zigospora Melakukan Konjugasi 3 Zigospora tumbuh menjadi Zigospora dewasa 8 Spora berkecambah menjadi hifa 7 Zygosporangium Dewasa Sporangium memancarkan spora. 5 Tumbuh dan berkecambah Membentuk sporangium seksual Siklus Hidup Jamur Rhizopus Key Haploid (n) Heterokaryotic (n + n) KONJUGASI Hifa (+) Hifa () Rhizopus REPRODUCTION SEKSUAL Sporangium REPRODUKSI ASEKSUAL MEIOSIS Penyebaran Spora Hifa 50 m

  10. Heterotrof saprofit Ada yang uniseluler (mis : Saccharomyces) dan multiseluler. Tubuh disusun oleh hifa dan miselium, dan ada yang memiliki tubuh buah. Hifa bersekat. Spora aseksual: konidiospora , spora seksual: askospora 3.2. Ascomicotina Contohnya : Jamur oncom / Neurospora crassa. Ciri Umum Ascomicotina.

  11. (a)Ascomicotina dengan tubuh buah of Aleuria aurantia. (b) Tubuh buah Morchella esculenta, biasanya tumbuh dekat dengan anggrek. (d)Neurospora crassa atau jamur oncom (SEM). (c)Tuber melanosporum Anggota Jamur Ascomicotina. 10 m

  12. Siklus Hidup Jamur Ascomicotina Contohnya : Neurospora Key Haploid (1n) Heterokaryotic (1n + 1n) Hifa (-) Diploid (2n) Reproduksi Aseksual Konjugasi Hifa (+) Sel Ascus Inti melebur Reproduksi Seksual Meiosis Sel Ascus menghasilkan spora

  13. Heterotrof saprofit Multiseluler. Tubuh disusun oleh hifa dan miselium . Hifa bersekat, hifa sekunder mempunyai 2 inti (dikarion) Umumnya membentuk tubuh buah Reproduksi aseksual menghasilkan konidium , Reproduksi seksual menghasilkan basidiospora Umumnya terdapat clamp connection (sambungan apit) 3.3. Basidiomicotina Contoh : Jamur Merang / Volvariella volvachea Ciri Umum Basidiomicotina.

  14. Contoh Anggota Jamur Basidiomicotina. b.Dictyphorasp a. Amanita muscaria), jamur yang sangat beracun d. Puffballs memancarkan sporanya c. Jamur kayu, tumbuh pada kayu Yang sudah mati

  15. Siklus Hidup Jamur Basidiomicotina Konjugasi Basidiocarp Hifa (-) Hifa (+) Reproduksi Seksual Sel Basidium dgn basidiospora Sel Basidium, penghasil spora Peleburan Inti Meiosis Key Haploid (1n) Heterokaryotic (1n + 1n) Diploid (2n)

  16. Bawah tudung jamur Basidiomicotina inilah spora dihasilkan oleh sel basidium Sel Basidium Spora

  17. Semua jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya dimasukkan ke dalam kelompok ini. 3.4. Deuteromicotina Yaitu kelompok jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya.

  18. Simbiosis pada Fungi Simbiosis Fungi dengan Algae (Lichen) • Fungi jenis tertentu dapat bersimbiosis dengan algae uniseluler membentuk lichen (lumut kerak). • Simbiosis ini bersifat menguntungkan. 1. Bagi algae : mendapatkan suplai air dan mineral. 2. Bagi Fungi : mendapatkan hasil fotosintesis berupa nutrisi.

  19. Raven et al. 1999 Simbiosis Fungi dengan Akar Tanaman (Mikoriza) • Mikoriza merupakan simbiosis antara fungi dengan akar tanaman. • Simbiosis ini menguntungkan bagi keduanya. 1. Bagi tanaman : meningkatkan penyerapan air dan mineral. 2. Bagi fungi : mendapatkan nutrisi dari tanaman.

  20. Peranan Menguntungkan Sebagai pengurai. Dapat dikonsumsi. Menghasilkan obat-obatan. Dapat meningkatkan kesuburan tanaman. Peran Merugikan Menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan Menyebabkan kerusakan pada tanaman. 4. Peranan Fungi bagi Kehidupan

  21. Amanitas is a group of mushrooms that causes symptoms similar to acute alcohol intoxication. 1-6 hrs, victim staggers, loses consciousness, hallucinates, usually vomits before enough enters the bloodstream to be toxic. Amanita phalloides is known as the “Death Angel” mushroom—accounts for over 90% of fatalities from mushroom poisoning. Symptoms usually don’t begin until 10-12 hrs later. Poison interferes with RNA transcription—victim dies from liver and kidney damage. Psilocybe mixicana contains a chemical called psilocybin-acts like LSD. Produces a dream-like state, visions of colorful patterns, sharp senses. Claviceps purpurea- ergot fungus, infects rye, ground up with rye to make bread. Causes vomiting, feelings of intense heat or cold, muscle pain, yellow face, lesions on hands & feet, hysteria & hallucinations. Ergot contains lysergic acid, from which LSD can easily be made. Salem Witch Trials!! Deadly Fungi

  22. Amanita muscaria Amanita phalloides Psilocybe mixicana Claviceps purpurea

More Related