1 / 17

HUMAN RELATION & COMMUNICATION at WORK

HUMAN RELATION & COMMUNICATION at WORK. TRANSACTION ANALYSIS Introduced by: Syafaruddin Alwi. THE EXECUTIVE FUNCTION. “Communication is the real work of leadership.“ ( Nitin Nohria ).

jessie
Download Presentation

HUMAN RELATION & COMMUNICATION at WORK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HUMAN RELATION & COMMUNICATION at WORK TRANSACTION ANALYSIS Introduced by: Syafaruddin Alwi

  2. THE EXECUTIVE FUNCTION • “Communication is the real work of leadership.“ (NitinNohria) Effective communication in the workplace improves employee morale and increases productivity.

  3. TEAMWORK DYNAMIC • Definisi: Timkerja • Melakukan pekerjaan bersama mencapai sesuatu melebihi kemampuan-kemampuan individual bekerja sendiri • Dinamika tim adalah bagaimana anggota tim berinteraksi (human relation), mempengaruhi performance individu dan perilaku tim

  4. WORK GROUP DAN TEAMWORK Bekerja berdasar tujuan-tujuan Tanggungjawab kepada manajer Keahlian random Performance positif, netral atau negatif Sukses karena aspirasi manajer Budaya perubahan dan konflik Komitmen terhadap tujuan-tujuan Tanggungjawab kepada anggota tim dan pimpinan tim Keahlian komplementari Synergistik atau lebih besar dari kontribusi anggota Sukses oleh anggota dan aspirasi pimpinan tim Budaya Kolaborasi

  5. EGO STATE CONCEPT • Memahami ego state, bermanfaat untuk menganalisis bentuk interaksi antarindividu dan membantu memahami perilaku mereka bagaimana transaksi diantara mereka terjadi dengan cara yang efektif

  6. GROW MODEL to team work Agree on objectives Goals Commit to action Identify possible obstacles Agree to support Invite self Assessment Avoid assumption Reality Wrap -up Options Cover the full range options (Landsberg, 1997)

  7. TIPE EGO STATE • Menurut Berne ada tiga pernyataan keakuan (ego state) yang mempengaruhi perilaku orang dalam interaksi satu sama lain, yaitu: • Sebagai orang tua (parent ego state) • Sebagai anak (child ego state) • Sebagai orang dewasa (adult)

  8. PARENT EGO STATE Critical Parent Ego State Sympatic Parent Ego State

  9. KARAKTER MANAGER PES • Manajer yang memiliki ego tergolong critical parent cenderung berperilaku sebagai manajer yang otokratik, mendominasi pembicaraan dan cenderung berorientasi pada perilaku tugas dan pengarahan • Manajer yang memiliki ego state sebagai sympatic parent, memiliki kecenderungan berperilaku gaya partisipatif dan hubungan perilaku saling mendukung yang kuat.

  10. CHILD EGO STATE NATURAL CHILD EGO STATE ADOPTED CHILD EGO STATE

  11. KARAKTER MANAJER CES • Manager yang berperilaku sebagai natural child, cenderung bertindak mudah merajuk, intimacy, dan impulsiveness. • Sedangkan adopted child cenderung bertindak rebelliouseness, apa maunya sendiri dan , keras pendirian. Perilaku manajer yang aggresif termasuk bersumber dari adopted child.

  12. Adult Ego State • Adult ego state, memiliki ciri-ciri orang dewasa pada umumnya yaitu bertindak rasional, memiliki perhitungan dan tidak lagi emosional sehingga cenderung berperilaku kalem dan tenang dalam mengambil keputusan. • Manajer yang memiliki kemampuan human relation yang baik, termasuk memiliki ego sebagai adult ego state.

  13. EGO STATE AND TRANSACTION Complimentary Transaction Crossed Transaction Ulterior Transaction

  14. Complimentary Transaction • Complimentary transaction yaitu komunikasi timbalbalik antara komunikator dan komunikan yang mana pesan yang dikirim oleh komunikator diharapkan ada tanggapan positif dari komunikan. • Konflik akan terjadi antara manajer dan supervisor yang bersangkutan apabila output dari komunikasi yang terjadi, tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

  15. Contoh Kasus • Dalam praktik sering terjadi, atasan menyalahkan bawahan tanpa melihat faktor-faktor obyektif yang menjadi penyebab kegagalan bawahan. Sikap seperti itu menimbulkan respon emosional dari bawahan sehingga konflik tersembunyi muncul. • Konflik akan terjadi antara manajer dan supervisor yang bersangkutan apabila output dari komunikasi yang terjadi, tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

  16. Crossed Transaction • Crossedtransaction merupakan komunikasi kedua belah pihak yang hasilnyabertentangan dengan harapan komunikator. • Crossed transaction menghasilkan disappointment dan hurt feeling bagi komunikator

  17. Ulterior Transaction • Ulterior transaction atau hidden transaction terjadi ketika respon dari komunikan /komunikator tidak mewakili apa yang sesungguhnya menjadi harapan. • Manajertipeiniseringkalimemintabawahannyamemberikomentarataumasukanataskonsep yang dibuatnya. Sebenarnyabukankomentarataukritik yang diperlukanmelainkanadalahpujiandarisibawahan.

More Related