1 / 16

k3 pabrik padi

ilhamkhakhcugaclaslhcia

Download Presentation

k3 pabrik padi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PADA KELOMPOK PABRIK PENGGILINGAN PADI

  2. Definisi Keselamatan kerja adalah sebuah kondisi di mana para karyawan terlindungi dari cedera yang disebabkan oleh berbagai kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan. Kesehatan kerja adalah sebuah kondisi di mana para karyawan terbebas dari berbagai penyakit fisik dan emosional yang disebabkan oleh pekerjaan.

  3. PerlunyaMenjalankan Program KeselamatanKerja • Mencegahkerugianfisikdanfinansial yang bisadideritakaryawan. • Mencegahterjadinyagangguanterhadapproduktivitasperusahaan. • Menghematbiayapremiasuransi. • Menghindarituntutanhukum.

  4. Fokus Program KeselamatanKerja • Program keselamatan kerja difokuskan pada dua aspek: • Perilaku Kerja: • Membentuk sikap karyawan yang pro-keselamatan kerja • Mendorong upaya seluruh karyawan untuk mewujudkan keselamatan kerja, mulai dari manajemen puncak hingga karyawan level terendah • Menekankan tanggung jawab para manajer dalam melaksanakan program keselamatan kerja • Kondisi Kerja: • Mengembangkan dan memelihara lingkungan kerja fisik yang aman, misalnya dengan penyediaan alat-alat pengaman

  5. Beberapa Teknik dalam Program Keselamatan dan Kesehatan • Analisis Bahaya Pekerjaan • Proses yang dirancang untuk mempelajari dan menganalisis sebuah tugas dan bahaya-bahaya potensial yang bisa timbul dari pelaksanaan tugas tersebut. • Selanjutnya dirumuskan langkah-langkah kerja yang lebih aman guna mencegah bahaya-bahaya potensial tersebut. • Ergonomika • Studi mengenai hubungan antara manusia dengan pekerjaannya, yang meliputi tugas-tugas yang harus dikerjakan, alat-alat dan perkakas yang digunakan, serta lingkungan kerjanya. • Yang perlu disesuaikan adalah mesin-mesin dan lingkungan kerjanya terhadap karakteristik para karyawan, bukan sebaliknya.

  6. Pencegahan Cedera dan Penyakit yang Terkait dengan Pekerjaan Menyadarkan para karyawan mengenai bahaya-bahaya yang berhubungan dengan pekerjaan mereka. Memasang alat-alat kontrol produksi. Menyusun prosedur-prosedur kerja yang aman. Mendorong penggunaan alat-alat pengaman/pelindung yang layak.

  7. PendekatanKeselamatanLain……. • Perencanaan - pemasangansimbol – simbolperingatan • Ketatarumahtanggaan yang baikdanteratur: - menempatkanbarang-barang di tempat yang semestinya - Menjagakebersihanlingkungandaribahanberbahaya c. PakaianKerja d. PeralatanPerlindunganDiri

  8. BentukdanWarnauntukSimbolKeselamatan

  9. Peralatan Perlindungan Diri • Kacamata • Sepatu • Sarung Tangan • Helm Pengaman • Alat Pelindung telinga • Alat perlindungan paru-paru • Alat perlindungan lainnya

  10. Gambarperalatanperlindungandiri

  11. Organisasi Keselamatan Kerja • Tujuan utama: mengurangi tingkat kecelakaan, sakit, cacat dan kematian akibat kerja, dengan lingkungan kerja yang sehat, bersih, aman dan nyaman • Di Amerika, organisasi keselamatan kerja bagi pekerja swasta dibentuk dibawah OSHA • Di Indonesia, dibentuk di bawah Direktorat Pembinaan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja

  12. Evaluasi Program Keselamatan& Kesehatan • Keberhasilan sebuah program keselamatan dan kesehatan bisa dilihat dari beberapa indikator berikut ini: • Penurunan tingkat kecelakaan dan penyakit yang terkait dengan pekerjaan, baik secara kuantitatif (frekuensi kejadian) maupun kualitatif (berat- ringannya cedera/penyakit). • Menurunnya jumlah jam kerja yang hilang akibat terjadinya kecelakaan kerja atau penyakit yang disebabkan pekerjaan.

  13. Landasan Hukum Program (K3) UU Nomor 1 tahun 1970 memuat tentang kewajiban pimpinan tempat kerja, kewajiban dan hak pekerja UU Nomor 23 tahun 1992 (pasal 23) Tentang kesehatan kerja, menekankan pentingnya kesehatan kerja UU Nomor 13 tahun 2003 (pasal 86-87) Menyebutkan bahwa setiap pekerja berhak atas keselamatan dan kesehatan kerja

  14. KESIMPULAN Keselamatan kerja : kondisi pekerja terlindungi dari resiko kecelakaan Kesehatan kerja : kondisi pekerja terbebas dari penyakit Sangat pentingnya K3 dalam dunia kerja sehingga perlu adanya peringatan dan himbauan akan bahaya yang mengancamnya seperti adanya poster, susunan prosedur kerja yang aman, peraturan perusahaan yang mewajibkan k3 ( Dengan metode reward and punishment) Tingkat keberhasilan suatu program K3 dilihat dari berkurangnya angka kecelakaan kerja dan berkurangnya jam kerja yang berkurang karena adanya kecelakaan kerja

  15. Referensi Mondy, R.W.2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh (terjemahan). Jakarta: Penerbit Erlangga.

  16. TERIMA KASIH

More Related