1 / 76

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. KLASIFIKASI/TAXONOMI. Phyllum : Nemathelminthes Sub class : Secernentea Class : Nematoda Ordo : Strongylida Family : Ancylostomatidae Sub Family : Ancylostominae Genus : Ancylostoma,. Sub Family Ancylostominae. Ciri-ciri :

gezana
Download Presentation

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  2. KLASIFIKASI/TAXONOMI Phyllum : Nemathelminthes Sub class : Secernentea Class : Nematoda Ordo : Strongylida Family : Ancylostomatidae Sub Family : Ancylostominae Genus : Ancylostoma,

  3. Sub Family Ancylostominae Ciri-ciri : • Tepi dorsal buccal capsul tdp 1-4 ps gigi • Dorsal gutter tidak menuju buccal cavity utk membtk dorsal cone • Seb kanan buccal capsul tdp 2 gigi dorsal

  4. Genus AncylostomaSpecies : Ancylostoma caninum • Habitat : usus halus • Inang def : anjing, kucing, serigala, manusia Morfologi : Panj cc jantan 10-12 mm, betina 14-16 mm Cacing tampak kaku, warna abu- abu/kemerahan (krn usus berisi darah hospes)

  5. Oral apertura membuka kearah antero-dorsal & dilengkapi dg bag ventral + 3 bh gigi tiap sisi • Buccal capsul terltk di dalam. Pd dasar buccal capsul tdp sps gigi dorsal berbtk segitiga & sps gigi ventro-lat • Dorsal cone (-) • Bursa copulatrix memp 2 spiculae sama panjang(equal) • Vulva terltk 2/5 bag ant tubuh • Telur ovoid 9tdd 2 lps), ukuran:56-75x34-47µm

  6. Ancylostoma caninum anterior

  7. Spesies: A. tubaeforme • Habitat & Inang definitif: Usus halus kucing. • Morfologi: • Cc jantan: panj 9,5-11 mm,Cc betina:12-15 mm. • Buccal capsul mirip dengan A. caninum, tetapi gigi tepi ventral > • Spikula > A. caninum.

  8. Morfologi Ancylostoma caninum

  9. Spesies: A. tubaeforme • Habitat & Inang definitif: Usus halus kucing. • Morfologi: • Cc jantan: panj 9,5-11 mm,Cc betina:12-15 mm. • Buccal capsul mirip dengan A. caninum, tetapi gigi tepi ventral > • Spikula > A. caninum.

  10. Spesies: A. braziliense = A. ceylanicum • Habitat & Inang definitif: Usus halus anjing, kucing, serigala & kadang manusia. • Morfologi: • Cc jantan: panj 6-7,75 mm, Cc betina: 7-10 mm. • Ukuran < A. caninum • Berbeda dengan spesies lain: terdapat gigi ventral besar & 1 kecil di sisi lain

  11. SIKLUS HIDUP ANCYLOSTOMA spp • Larva infektif(L III): 1mg • Infeksi :per oral, per cutan/penetrasi kulit • Dapat terjadi prenatal & trans colostral infection • L III--masuk tbh hospes-larva mencari pemb drh- aliran drh- jantung paru-paru- alveolilaringfaringdibatukkankembali ke usus halus • Beberapa larva dpt mel kapiler paru2- p.d.sistemik- organ-organ

  12. Hewan bunting- terj prenatal infection larva tdk berkembang s/d fetus lahir- menjadi cc dewasa • Pd infeksi per oral- larva migrasi ke paru2 dan sering larva juga migrasi & penetrasi ke dinding lambung/usus- lumen usus halus menj dewasa • Stad dewasa: 14-20 hr • Infeksi prenatal-periode prepaten±13 hr • Dapat terjadi penul trans colostral

  13. Ancylostoma caninum Ancylostoma tubaeforme

  14. Ancylostoma Life Cycle

  15. KLASIFIKASI/TAXONOMI Phyllum : Nemathelminthes Sub class : Secernentea Class : Nematoda Ordo : Strongylida Family : Ancylostomatidae Sub Family : Necatorinae Genus : Necator dan Bunostomum

  16. Sub Family Necatorinae • Ciri-ciri : • Bag dalam buccaltdp gigi sub ventral • Gigi dorsal (-), gigi sub dorsal(lateral) (+), kadang tdp gigi kecil • Saluran bag dorsal (dorsal gutter) membawa kelenjar esofageal- buccal capsul disbt dorsal cone

  17. Genus:Bunostomum = MonodontusSpesies: B. trigonocephalum • Habitat & Inang definitif: Usus halus domba, kambing & sapi. • Morfologi: • Cc jantan: panj 12-17 mm,Cc betina: 10-26 mm. • Ukuran telur: 79-97 x 47-50 µm • Ujung anterior tubuh bengkok kearah dorsal, buccal capsul relatif besar + pd tepi ventral sps chitine plate (sps lempengan chitine), + sps lancet kecil (sub ventral)

  18. Dorsal gutter membawa kelenjar oesophageal & berakhir pd dorsal cone yg besar yg mengarah ke buccal cavity • Pd buccal capsul tdk tdp gigi dorsal • Bursa copulatrix berkemb baik & dorsal lobe asimetris • Spikula gemuk • Vulva terltk di depan pertengahan tbh • Ukuran telur:79-97x47-50µm ovoid dg ujung tumpul & berisi sel embrio yg bergranulasi gelap

  19. Bunostomum

  20. Bunostomum

  21. Bunostomum eggs

  22. Spesies: B. phlebotomum • Sangat menyerupai B. trigonocephalum • Habitat & Inang definitif: Usus halus sapi, zebra, domba. • Morfologi: • Cc jantan: panjang 10-18 mm, Cc betina: 24-28 mm.

  23. Perbedaan denganB.trigonocephalum • Buccal capsul  pada dasarnya tidak terdapat gigi dorsal, gigi ventral  2 pasang lancet • Spikula lebih panjang • Dorsal cone lebih pendek • Ukuran telur sedikit >: 106 x 46 µm

  24. SIKLUS HIDUP BUNOSTOMUM • Larva infektif : bentuk khas- selubung 1 sheat, tbh larva relatif pendek & ekor relatif pendek & selubung daerah ekor relatif panjang; esofagus berakhir dg bulbus yg menonjol • Infeksi per oral/ penetrasi mel kulit • Terj lung migration- moulting menj L IV--bronkhi- trakhea-- kembali ke usus (stl 11 hr)- cc dewasa • Periode prepatent : 30 – 56 hr pasca infeksi

  25. Genus:Bunostomum = Monodontus

  26. Infeksi Larva per kutan

  27. Genus:GaigeriaSpesies: G. pachyscelis • Habitat & Inang definitif: duodenum domba, kambing dan ruminansia lain. • Morfologi: • Panj cc jantan 20 mm; cc betina 30 mm • Mirip skl dg Bunostomum: pd buccal capsul tdp dorsal cone & sps sub ventral lancet & gigi dorsal (-)

  28. Morfologi Gaigeria

  29. Bursa cop memp 2 lobus lat kecil, pd bag ventral bergabung dan memenuhi ruang lobus dorsalis. • Antero lat rays pendek & tumpul terpisah dg lateral rays • Spicula langsing panjang • Telur ukuran: 105-129x50-55 µm, tumpul pd ke-2 ujungnya

  30. Siklus Hidup Gaigeria sp • Sama dg hook worm lainnya, secara langsung • Terjadi lung migration- ecdysis L IV- bronkhi, trakhea dan faring- usus- cc dewasa : 10 mg pasca infeksi

  31. KLASIFIKASI/TAXONOMI Phyllum : Nemathelminthes Sub class : Secernentea Class : Nematoda Ordo : Strongylida Family : Trichostrongylidae Genus : Trichostrongylus, Haemonchus, Mecistocirrus, Cooperia, Nematodirus, Ostertagia

  32. Famili Trichostrongylidae Morfologi: • Bukal kapsul ⊝, atau kecil sekali • Gigi ⊝, leaf crown ⊝ • Cc jantan: bursa kopulatrik sempurna, lob lateral besar, lob dorsal kecil • Spikula kaku berpigmen coklat

  33. Genus: Trichostrongylus Ciri-ciri: • Ukuran kecil; silinder & warna: kemerahan • Bentuk kepala tidak khas; buccal capsul ⊝ • Bursa copulatrix ; lateral rays panjang; doesal rays tidak nyata; ventro-lateral rays < ventral rays

  34. Spikula berpigmen, warna coklat kaku; gubernakulum  • Uterus bercabang (=amphidelp) • Telur oval & berpigmen • Excretory notch di regio esofagus

  35. Spesies: T. columbriformis = T. instabilis Habitat & Inang definitif: Bagian atas usus halus & abomasum domba, kambing, sapi, unta, babi, kelinci dan manusia. Spesies-spesies Trichostrongylus: • T. faculatus: usus halus Db, Kb, rusa • T. vitrinus: usus halus Kb, Db, unta, kelinci, manusia

  36. T. capricola: usus halus Db, Kb. • T. probolurus: usus halus Db, unta, manusia • T. axe = T. Extenuatus: abomasum Kb, Db, Sp, rusa, Bb, Kd, keledai, manusia.

  37. Morfologi/Anatomi Trichostrongylus

  38. Morfologi Trichostrongylus

  39. Genus: Cooperia • Habitat: usus halus kadang abomasum • Inang definitif: ruminansia.

  40. Morfologi • Ukuran cc dewasa relatif kecil & warna kemerahan pd wkt masih hidup • Lap kutikula bag anterior mengal penebalan; tdd 14-16 garis transversal • Spikula kaku, pendek dan kuat & warna coklat + bursa copulatrix (+) • Vulva flap (+) pd [pertengahan tubuh

  41. Spesies-spesies:C. curticei : Kb, Db.C. pectinata : Sp, Db.C. oncophora : Sp, Db, kadang Kd.

  42. Genus: Nematodirus • Habitat: usus halus • Inang definitif: Sapi & ruminansia lain. • Morfologi: • Berukuran panjang dan bag post langsing • Kutikula rata di sekitar ujung anterior & (+) 14-18 garis longitudinal pd lps kutikula • Bursa cop (+) & spikula langsing panjang & ujung bertemu/menjadi satu

  43. Ekor betina spesifik pendek & menyempit pd ujung & tdp penonjolan spt jarum. Species-species : • N spathiger :U H domba, sapi dan ruminansia lain 2. N battus : U H domba, sapi dan ruminansia lain 3. N filicollis : UH kambing, domba dan rusa

  44. Genus: HaemonchusSpecies: H. contortus Habitat & Inang definitif: abomasum Kb, Db, Sp & ruminansia lain. • Disebut: stomach worm atau wire worm Morfologi : Cacing jantan berwarna merah; cc betina berwarna merah putih selang-seling: ovari berwarna putih & usus berwarna merah krn menghisap darah

  45. Gambaran merah putih tampak spt Barber’s pole • Kutikula ada yg transversal dan beberapa longitudinal • Cervical papillae menonjol spt spina • Buccal cavity kecil + dorsal lancet • Tdp bentukan huruf Y dari dorsal rays (Bursa cop) • Spikula + penonjolan (barb) kecil • Vulva tertutup oleh anterior flap besar & menonjol

  46. Species: H. placei • Habitat & Inang definitif: abomasum Sapi. • Perbedaan dengan: H. contortus • Panjang spikula • Ujung spikula & jarak penonjolannya (barb)

  47. Siklus hidup: Haemonchus sp

More Related