1 / 17

Kelompok 7

Kelompok 7. AYU DWI CANDRA K3312013 FAJAR HERI NUR CAHYO K3312029 MUHAMMAD LUQMAN K3312047 RIZKA ADELA FATSENA K3312065 Ulya Ulfa K3312073. Penggunaan Persamaan Nernst. Persamaan Nernst adalah persamaan yang melibatkan potensial sel dengan konsentrasi suatu reaksi

elpida
Download Presentation

Kelompok 7

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kelompok 7 AYU DWI CANDRA K3312013 FAJAR HERI NUR CAHYO K3312029 MUHAMMAD LUQMAN K3312047 RIZKA ADELA FATSENA K3312065 UlyaUlfaK3312073

  2. PenggunaanPersamaan Nernst • Persamaan Nernst adalah persamaan yang melibatkan potensial sel dengan konsentrasi suatu reaksi • Pada persamaan Nernst, K bukanlah suatu tetapan kesetimbangan

  3. RumusPersamaan Nernst • E cell=cell potential • E0= Potensial sel standar • T = Suhu • Q = Kuosien reaksi • n = jumlah elektron yang diberpindah • Persamaan tersebut dapat di sederhanakan menjadi : • E = E0 – ( 0.05916 / n ).log Q

  4. PenggunaanPersamaannernst • Memonitordanmengukurkonsentrasi • Penggunaan khusus dari persamaan Nernst adalah penentuan konsentrasi ion H+, atau penentuan pH. Salah satu cara adalah menghubungkan elektroda hidrogen yang tercelup kedalam larutan yang belum diketahui pH-nya dengan elektroda lain yang telah diketahui potensialnya.

  5. Contohpersamaan • Cu2+ (aq) + H2 (g) Cu (s) + 2H+(aq) • Makarumusuntukmencari PH :

  6. Penggunaan Praktis Sel Galvanik • 1. SecaraKonvensional • - Sel Kering Seng-Karbon • -Sel Alkalin • -Baterai Simpan Pb (accu/aki) • -Baterai Nikel-Kadmium • 2. Secara Modern • -Baterai Nikel-Metal Hidrida (Ni-MH) • -Baterai Litium • -Baterai Ion Litium • -Sel Bahan Bakar (fuel)

  7. Sel Kering Seng-Karbon • Sel kering mangan terdiri dari bungkus dalam zink (Zn) sebagai elektroda negatif (anoda), batang karbon/grafit (C) sebagai elektroda positif (katoda) dan pasta MnO2 dan NH4Cl yang berperan sebagai larutan elektrolit

  8. Sel Alkalin • Baterai alkaine sama dengan sel Lanchache. Baterai alkaline ini menggunakan sebuah larutan elektrolit yang berupa kalium hidroksida (KOH).

  9. Baterai Simpan Pb (accu/aki) • tersusun atas elektroda Pb dan PbO2, dalam larutan asam sulfat yang berfungsi sebagai elektrolit • Sel aki disebut juga sebagai sel penyimpan, karena dapat berfungsi penyimpan listrik dan pada setiap saat dapat dikeluarkan .

  10. Baterai Nikel-Kadmium • . Baterai ini terdiri dari logm nikel sebagai anode dan nikel(IV) oksida (NiO2) sebagai katodenya.

  11. Baterai Perak Oksida • Pada baterai ini perak oksida (Ag2O) bertindak sebagai katoda dan seng (Zn) sebagai anodanya, sedangkan KOH bentuk pasta sebagai elektrolit.

  12. Baterai Nikel-Metal Hidrida (Ni-MH) • Pada baterai Ni-MH, yang bertindak sebagai katode adalah NiO(OH), sedangkan anodenya merupakan gas hidrogen yang terabsorpsi dalam paduan logam (MH). Elektrolitnya yaitu KOH.

  13. Baterai Litium • Baterai ini menggunakan litium padat sebagai anode dan MnO2 sebagi katode. Elektrolitnya terdiri atas suatu garam litium, seperti litium perklorat (LiClO4) yang dilarutkan dalam campuran propilena karbonat dan dimetoksietana.

  14. Baterai Ion Litium • Baterai ion litium menggunakan ion litium sebagai anodenya, bukan logam litium. Oleh karena itu, maka pada hekikatnya reaksi dalam sek dalam baterai ion litium bukanlah reaksi redoks, melainkan hanya pergerakan ion litium melalui elektrolit dari satu elektrode ke elektrode lainnya.

  15. Sel Bahan Bakar (fuel) • Sel hidrogen-oksigen termasuk jenis sel bahan bakar yang terus-menerus dapat berfungsi selama bahan-bahan secara tetap dialirkan ke dalamnya • Sel hidrogen-oksigen terdiri atas anode dari lempeng nikel berpori yang dialiri gas hidrogen dan katode dari lempeng nikel oksida berpori yang dialiri gas oksigen. Elektrolitnya adalah larutan KOH pekat.

  16. Cara kerja • Gas hidrogen yang dialirkan pada pelat nikel berpori teroksidasi membentuk H2O • 2H2 + 4OH- --> 4H2O + 4e • Elektron yang dibebaskan bergerak melalui kawat penghantar menuju elektrode nikel oksida. • Pada elektrode nikel oksida elektron mereduksi O2 menjadi OH-. • O2 + 2 H2O + 4 e --> 4 OH–

  17. Sekian Thank You

More Related