1 / 14

CTOD dan Integral J

CTOD dan Integral J. Bab 6 Ellyawan Arbintarso. CRACK TIP OPENING DISPLACEMENTS. CTOD atau Crack Tip Opening Displacements atau Perpindahan Bukaan Ujung Retak adalah suatu fenomena pengukuran bukaan ujung retakan pada suatu pengujian perpatahan. CTOD.

delu
Download Presentation

CTOD dan Integral J

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. CTOD dan Integral J Bab 6 Ellyawan Arbintarso

  2. CRACK TIP OPENING DISPLACEMENTS • CTOD atau Crack Tip Opening Displacements atau Perpindahan Bukaan Ujung Retak adalah suatu fenomena pengukuran bukaan ujung retakan pada suatu pengujian perpatahan Ellyawan Arbintarso

  3. CTOD • Diantara asumsi dan pembatasan dari MPEL, kita mempunyai kriteria yang valid (setara) untuk penyebaran retak: • 1) K dengan KIc dimana adalah suatu kriteria lokal berdasar pada kekuatan dari tegangan singularity pada ujung retakan; dan • 2) G dengan GIc (or R) dimana adalah kriteria global berdasarkan jumlah energi yang dilepaskan (atau diterima) selama suatu unit retakan permukaan menyebar Ellyawan Arbintarso

  4. Dalam banyak kasus ditemukan dimana MPEL berdasarkan kriteria keduanya: terlalu konservatif dan mahal dimana tidak memperhitungkan plastifikasi pada ujung retak, dan/atau tidak valid berdasarkan perhitungan dari rp dimana asumsi MPEL diperiksa. Ellyawan Arbintarso

  5. Jadi, dalam kasus itu dimana MPEL tidak dapat diterapkan, suatu kriteria alternatif untuk pertumbuhan retak dalam Mekanika Perpatahan Elastis Plastis (Elasto Plastic Fracture Mechanics (EPFM)) diberikan. • Tetapi kita catat terlebih dulu tahapan variasi dari perpatahan ulet: Ellyawan Arbintarso

  6. 1. Penumpulan dari awal retakan runcing. Dibawah asumsi MPEL, perpindahan bukaan ujung retak (CTOD) adalah nol, Bagaima-napun dalam MPEP sehubungan dengan penumpulan adalah berbeda dari nol. Ellyawan Arbintarso

  7. 2. Awalan retak (Crack initiation) • 3. Pertumbuhan retak pelan (stabil) • 4. Pertumbuhan retak tidak stabil • Pers. (1) Ellyawan Arbintarso

  8. Jika kita substitusikan  =  kita dapatkan perpindahan atas dan bawah dari muka retak, dan sehubungan simetris penjumlahan mereka berhubungan dengan perpindahan bukaan retak. Oleh karena itu bukaan retak diberikan dengan • Pers. (2) Ellyawan Arbintarso

  9. Jika kita perinci CTOD suatu jarak r*p jauh dari ujung retak menggunakan koreksi zona plastis Irwin • Pers. (3) Ellyawan Arbintarso

  10. Dan menggunakan • Untuk tegangan bidang kita dapatkan Ellyawan Arbintarso

  11. Dugdale's Solution • Menggunakan penyelesaian Dugdale, Kanni-nen (Kanninen 1984) menunjukkan bahwa bukaan retak sepanjang retakan diberikan: • untuk 0  x  c. Untuk x = a hal ini mengurangi dari Ellyawan Arbintarso

  12. Gabungkan persamaan ini dengan penyelesaian Dugdale untuk c, • Kita akan mendapatkan Ellyawan Arbintarso

  13. Gunakan ekspansi seri dari log sec: • atau Ellyawan Arbintarso

  14. Ingat untuk nilai ini kecil • CTOD dapat diperkirakan dengan • CTOD = • Derifatif dari persamaan ini dapat ditemukan pada Anderson (1995) Ellyawan Arbintarso

More Related