1 / 1

Dini Hari yang Tak Terlupakan

Dini Hari yang Tak Terlupakan Pesawat baru saja mendarat di Jakarta. Jam sudah menunjuk pukul 10.30 malam hari . JK dan Hamid Awaludin baru tiba dari Ambon dari ikhtiar menciptakan perdamaian di Maluku.

chad
Download Presentation

Dini Hari yang Tak Terlupakan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DiniHari yang TakTerlupakan Pesawatbarusajamendaratdi Jakarta. Jam sudahmenunjukpukul 10.30 malamhari. JK danHamidAwaludinbarutibadari Ambon dariikhtiarmenciptakanperdamaiandi Maluku. “Hamid, masihadatenagaAnda? Kita haruslangsungbekerjamalamini. Tidakbolehadawaktuterbuangsebabsegalanyabisaterjadi. Kita harusmenemuisekelompokorang yang masihjugabelummauseratuspersenmendukungusahadamaikita,” kata JK. “Siapa-siapa yang akanditemuidandimana Pak?” tanyaHamid. “Andaakanlihatsendirinanti. TempatnyadiKemangsana,” jawab JK. Sopir JK, Machmud, meluncurkanmobildengankecepatantinggisebabmemangbegituperintah JK. Khawatirorang-orang yang mauditemuisudahlebihdulutibadanmenunggu. HatiHamid pun kian was-was, misirahasiaapagerangan yang harussayaembanini. Pantassebelumlepaslandas, JK memintasayamemberitahuistribahwasayatidaklangsungpulangkerumahbilamendaratdi Jakarta nanti. HatiHamidkiangundahdanbertanya-tanya, ketika JK mewanti-wanti agar Hamidtenangsaja. Yang pentingsegalanyaharusdiserahkankepadaTuhan. JK malahmendesakHamid agar berzikirdiatasmobil. Hamid pun merasaketakutan, apagerangan yang bakaldiahadapipada jam-jam danmenit-menitkedepanini. KetakutanHamidpecahketika JK menyapanya. JK memintaHamiduntuktidakbicara, jikatidakadasuruhandari JK. JK jugamemintaHamiduntuktidakgrogi. Karenamasalahseriusiniharusdilakukansecaratertutup. SetibadikawasanKemangsudahpukul 11.30 malam. Ternyata, orang-orang yang hendakditemuitersebut, lebihdulutiba. Begitutiba, JK danHamiddisambutolehAchmadKalla (adik JK) danempatorang lain, yang keempatnyamemakaiserbanputihdanpakaianterusanputih-putih. HatiHamidkiangelisahketikamelihatduadiantaranya, memegangbarangpanjang yang tidak lain adalahpedang. Takbanyakpercakapanbasabasi. JK langsungmengundangmerekadudukdikursi. Di antaraempatpria yang berjubahputihituhanyaduaorang yang masuk, dudukberundingdengan JK. Duaoranglainnyaberdiritegakdidepanpintu, sepertimenjagakeamananjalannyapembicaraandidalamruangan. “Beginiya, sayasudahcapeksekalidalamperjalanansehariandari Ambon. Sayacapekbukankarenafisik, tetapiotak. Soalnya, segalakemungkinantelahsayapakaiuntukmendamaikanmereka. SayamintaSaudara-saudarasemuabisaikutdalamprosesperundingandamaiini,” tegas JK padakeduatamunyaitu. “Beginiya, Pak, kitaharusmemahamiaspirasiumat Islam soalkonflik Maluku itu. Bapaksebaiknyamemahamibahwamasihbanyakpersoalan yang harusdiselesaikansebelumkitaberundingdamai. Perundingandamaiitugampangsekali, Pak, tetapimasalahtidakselesaihanyadenganberunding,” katasalahsatudiantarapriabersorbanitu. Sontaksaja, prak! JK ternyatamenggebukmeja. “SebaiknyaAndatidakmengajarisayatentangaspirasiumat Islam, ya. Umat Islam selalucintadamai, danumat Islam di Maluku maudamai. JanganAndamencari-carialasan. Tidakadaorang Islam yang tidakmaudamai, sebabkalaudamaimerekabisadatangkemasjidkapan pun. Kalaudamai, orang Islam bisabersilaturahmidengansiapa pun. Tahu ‘kananda, bagi Islam, silaturahmiituamatpentingartinya. Pokoknya, sayatidakmautahu, perdamaianharussegeradigelartanpasyaratinidansyaratitu,” tegas JK. Sampailewatpukul 1 malamharidiskusitersebutbelumjugaselesaidanbelumjugaadapersetujuanakanperundingandamaidarikeduaorangberserbantersebut. Sampaiakhirnya JK mengeluarkangertakan “Sayasudahcapek, Andamauikutberundingdamaiatautidak, terserahAnda. Sayatetapberjalanuntukmendamaikanmereka. SayahargaisikapAndakalautidakmauikut, tetapijangancoba-cobaAndamenghalangi. Andaakanberhadapandengansaya. Pokoknya, take it or leave it.” Kata JK, yang selanjutnyamengajakHamiduntukpergi. Dengankalimatpenegasantersebut, sebelummeninggalkantempatitu. JK menyalamimerekadengansenyum, penuhkeramahtamahan. Dan taklupamengucapsalamsembarimenujumobil. KeempatpriaberjubahserbaputihituadalahparawakildariLaskar Jihad yang diutusuntukberdiskusidengan JK. “Pak Ucup, sikapBapaktadiitusangattegas. Sayaterasagelisahsepanjangpercakapan yang sengititu. Apakelaktakadarisikodenganitu, Pak. Wah, dinihariini Pak, pastitidakakanpernahsayalupakandalamhidupsaya,” kataHamidpada JK. SalahsatutugasHamiddiMalino, padaharikeduaperundingandamai Maluku adalahmelobiparawakilpihak-pihak yang berkonflikuntukmeyakinkanmereka agar bisamenerimanaskahperjanjiandamai. Malamitu, JK memintaHamiduntuktidurbersama JK dikamarnya. TetapiHamidmengelakdenganalasantakutmengganggutidur JK. “Hamid, iniperintahkomandan. Anakbuahtidakbolehmenolak. Naskah yang andabuatitusangatpentingdansensitif. Karenaitu, sayatidakmauadapihak-pihak yang mengganggukonsentrasiAndananti. Lagian, Andaitupunyaperan yang menentukan. Andamestinyadikawal 24 jam ini. TapikarenatidakcukupsatuanpengamanmakapengawalanAndacukupdalamkamarsayasaja. Andatidurdidalam, sekarangjuga. Nantisetelahpukul 12 malam, Andabangununtukberundingdenganmereka,” perintah JK. “Jadisaya yang tanganilangsung, bukanBapak?” tanyaHamid. “Iya. Gantian dong. KiniAndabertindakatasnamasaya. TugasAndasangatpenting. MalaminiAndaakandiuji, suksesatautidak,” kata JK. Hamidbertugasmeyakinkankeduabelahpihak agar maumenerimasecarabulatbutir-butirperjanjiandamai yang telahdisusunitu. JK memintabutir-butirperjanjianhanyadijadikan 11 butir. Dinihari yang dinantitelahtiba. Lima orangperwakilankelompokmuslimdan lima orangperwakilankelompok Kristen sudahmemasukiruangan. Merekasalingberhadap-hadapan. HamiddudukdimejapimpinansidangdandisebelahkanansayaadalahSalehLatuconsina. JK tidurpulasdikamarnya. Hamidlangsungmembagikannaskahperjanjiandamai yang telahdisusunnya. Hamidmemberiwaktusekitarsepuluhmenituntukmembacanya. SalehLatuconsinamenggelengkankepalamembacanaskahtersebut. “Pak Hamid, koknaskahsependekinibisamenampungsemuakeinginanmerekaya,” ujarSalehkepadaHamid. “Itukerjaan JK yang selaluberpikirsimpeldanlogis, Pak Gub,” jawabHamid. Setelahsepuluhmenit, Hamidmemecahkesenyapan. Hamidmemintamasukanatasnaskahtersebut. Hamidmemintanaskah yang berisi 17 pointersebutdijadikan 11 poin. HarapanHamidternyatasirna, keduabelahpihakkembalimengayunkapakkemarahandansalingmenudingdanmenyalahkan. Persoalanmasalalukembalilagiterangkatdanseolahtakadatitikakhir. Malah, GubernurSalehLatuconsinadiserangolehkeduapihak. HamidsangatmengagumikepribadiandandayatahansertakesabaranSalehLatuconsina. Taksedikit pun iaberubahwajahmemperolehserbuandinihariitu. Iahanyamengangguk-angguksembarisenyum. Diahanyameresponsejenakdenganmengatakan, “KalauBapak-bapakmenyalahkansayasemuademiperdamaian, makasayasiapmenerimadanmengakuiitusemua. Yang penting, Bapak-bapaksemuainiberniatdanmaudamai. SayasiapmenanggungsemuarisikoituasalBapaksemuadamaisecepatnya,” tegasSaleh. Setelahlebihsatu jam salingmenyerangdengansuaratinggi, Hamid pun langsungberbicaradengan nada tinggi. “Bapak-bapaksemua, sayaditugaskan Pak Jusufuntukmemimpinpertemuanini, menggantikanbeliau. Sayaditugaskan agar Bapaksemuabisamemberimasukanatasnaskahini, bukanmendengardanmenyaksikanBapaksalingmenyerang,” tegasHamid. BelumlepasHamidbicara, tiba-tibasalahseorangpesertaangkatbicaratanpaizindenganHamid. “Tidakusahkitabicaranaskahsegalamacam. Kita selesaikanpangkalpersoalannya,” katanyaberapi-api. Melihatgelegatkurangbagus, Hamid pun menepukmejasidang. Dan memberigertakan, jikatidakmaumembicarakantentangnaskahtersebut, Hamidakanmenutupdiskusitersebut. Dan mengancam, Hamidakanmengadakanjumpapersbahwamerekasemuatidakmauberdamai. BegitujugadenganSalehLatuconsina yang akhirnyaangkatbicara, danmemintaparahadirindalamdiskusiuntukmenanggapiperjanjiandamaitersebutdenganbaiksehinggaperdamaiandapatterwujud. Ternyata, kali ini, percakapanmengalamikemajuanpesat. Takadalagiserangandantakada pula balasan. Semuanyamemberikomentartentangnaskahperjanjiandamaitersebut. Setelahlebihdarisatu jam, akhirnyakeduabelahpihakmenyetujuinaskahtersebut, dengancatatan, ada 13 poin yang harusdimasukkan. HasilperundingantersebutditerimaolehHamid, danmenyatakanbahwaperundinganakandilanjutkanbesokpagi, sebelumsidangpleno. Pelan-pelanHamidmasukkamar JK, untukistirahat. JK sendirisudahterlelap. Usaisalatsubuh, JK membangunkanHamiddanmemintapenjelasantentangperkembangandiskusidiniharitadi. DenganbanggaHamidmenyatakan, “Suksessekali, Pak. Semuamenerimadraf yang kitasiapkan. Apalagimerekahanyaminta 13 poin, bukanlagi 17 poin,” jawabHamid. “Ya, Andasuksesmembuat 17 poinmenjadi 13 poin. TapiAndagagalmenjadikannyahanya 11 poin. Tapi, ya, bolehlahAndadikasihkredit. Semuaberjalanbaiksemalam?” tanya JK. Hamid pun membentangkansegalakejadiansemalam, dariucapansampaigayabicaramereka. JK pun tersenyumtersipu-sipumendengarsegalaketegangan yang terjadi. Tanpamenunggu lama, pagi-pagibenar JK memanggilsemuawakil yang berundingbersamaHamidsemalam. JK mengumpulkanmerekadankembalimembahasnaskahperjanjian yang telahdisetujuisemalam. JK hanyabutuhkurangdarisetengah jam. Para wakilmasing-masingpihakmenyetujuisecarapenuhnaskahperjanjiandamaitersebut, danhanya 11 poin. JK berhasillagimengurangiduabutir. Jabattangandamai pun sebenarnyasudahmulaidipertemukankecilpagiitu. Begitulah, kisah yang sesungguhnya, dibalikperdamaian Maluku.

More Related